Sunday, 31 March 2013
Hormon Prediksi Keguguran
Di masa yang akan datang, mungkin usaha untuk mencegah keguguran dapat lebih baik dilakukan. Dengan melakukan pemeriksaan hormon-hormon yang dikeluarkan oleh plasenta (ari-ari), dapat memprediksi kemungkinan apakah seorang wanita berisiko untuk mengalami keguguran atau tidak.
Hormon-hormon ini, yang disebut hormon hCG, Oestradiol dan Inhibin A, akan sangat berguna terutama untuk wanita yang sering mengalami keguguran. Bila kadar hormon ini rendah, maka seorang wanita akan mempunyai kecenderungan untuk mengalami keguguran.
Penelitian di Inggris ini dilakukan terhadap 37 wanita hamil, dimana diantaranya terdapat wanita dengan keguguran berulang yang tidak diketahui sebabnya, wanita tanpa riwayat keguguran dan wanita yang mempunyai satu riwayat keguguran di masa lalunya.
Pada saat usia kehamilan berusia 6 minggu, mereka semua dilakukan pemeriksaan terhadap 3 hormon yang dikeluarkan oleh plasenta tersebut. Hormon-hormon ini merupakan hormon yang memberi makan dan untuk perkembangan janin. Hasilnya hormon-hormon ini lebih rendah empat kali lipat pada wanita yang mengalami keguguran berulang dibanding dengan wanita yang tidak mempunyai riwayat keguguran dan wanita dengan riwayat satu keguguran di masa lalunya. Dan diantara hormon-hormon tersebut, hormon Inhibin A kemungkinan yang merupakan petanda terbaik untuk memprediksi keguguran.
Bila seorang wanita secara dini diketahui berisiko untuk mengalami keguguran, maka usaha-usaha pencegahan dapat cepat dilakukan, untuk mencegah terjadinya keguguran, terutama bagi mereka yang pernah mengalami keguguran berulang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment