Tuesday 1 December 2009

MRI Sebagai Detektor Kebohongan

MRI (magnetic resonance imaging), yang biasanya digunakan sebagai alat scanning (pemindaian) di rumah sakit dalam mengetahui letak kelainan seperti tumor di otak, ternyata dapat dipakai sebagai alat detektor kebohongan yang akurat. Karena pada saat seseorang berbohong maka mereka menggunakan bagian otak yang berbeda dibanding saat mereka bicara dengan jujur. Inilah yang dapat dideteksi dengan menggunakan MRI.

Cara ini lebih akurat dibanding dengan alat deteksi kebohongan konvensional poligraph yang hanya mempunyai akurasi sekitar 70%. Alat detektor poligraph ini hanya mencari perubahan dari tubuh saat berbohong, seperti misalnya berkeringat, tekanan darah, denyut jantung dan pernafasan yang berubah.

Akuransinya sangat terbatas karena seseorang yang bicara dengan jujur juga dapat mengalami perubahan seperti saat, yang disebabkan karena cemas atau gelisah saat diperiksa. Selain itu, seorang yang mahir berbohong dapat belajar bagaimana dapat lulus dari pemeriksaan detektor kebohongan tersebut.

Pada percobaan dengan MRI, 6 dari 11 orang sukarelawan diminta untuk menembakan senapan dan mereka diminta berbohong untuk itu. Sementara 5 lainnya diminta untuk jujur. Dari pemeriksaan MRI, terlihat bagian otak aktif berbeda saat seseorang berbohong dibanding dengan saat mereka bicara jujur. Dan lagi, lebih banyak area di otak yang aktif saat seseorang berbohong dan berusaha untuk terlihat jujur.

Jadi dengan melihat akitifitas dari otak, alat ini dapat mendeteksi lebih baik dibanding dengan alat detektor konvensional. Hanya kekurangannya, pada alat MRI yang besar dan kurang praktis untuk dipindah-pindahkan, demikian kesimpulan para ahli pada pertemuan ahli-ahli radiologi di Amerika utara.

Mungkinkah Sperma Kadaluarsa?

"Kapan mau punya anak? Nanti keburu tua lho.....".keharusan tak tertulis untuk segera "memproduksi" anak rasanya amat lekat dengan kehidupan wanita, terutama yang sudah beberapa tahun menikah. Jam biologis yang terus berdetak kerap membuat punya anak terasa bagaikan target yang terus mengejar. Namun benarkah kaum pria tak harus khawatir?

Sudah bukan rahasia bahwa kemampuan reproduksi wanita secara bertahap ikut merosot seiring bertambahnya usia. Tak heran begitu banyak wanita di ambang 30 tahun mengalami "teror" dari orang tua atau mertua untuk segera beranak-pinak. Herannya, rongrongan untuk punya anak selalu ditujukan pada wanita. Sementara kemampuan reproduksi pria dianggap tak mengenal kadaluwarsa.

Sebuah hasil penelitian terbaru tampaknya cukup membuka mata. Ternyata, jam biologis pria juga terus berdetak dengan kecepatan yang lebih tinggi pada mereka-mereka yang malas merawat kesehatan. Selain itu, makin tua seorang pria, makin kecil pula kemungkinan menghasilkan anak yang lahir sehat.

"Pria yang kelebihan berat badan dan berperut sangat buncit kemungkinan besar memiliki kadar testeron yang rendah, sehingga kemampuannya untuk punya anak pun menurun,"ujar Dr. Harry Fisch, direktur Male Reproductive Center dan profesor urologi klinis di Columbia University College of Physicians and Surgeons. Tentu saja tak ada batas usia yang tegas bagi seorang pria untuk punya anak. "Tapi lebih cepat lebih baik,"tegasnya.

Sementara, beberapa studi sebelumnya juga menemukan bahwa semakin tua umur ayah saat pembuahan, semakin besar pula risiko anak lahir tidak sempurna. Salah satu risiko yang banyak ditemukan adalah down syndrome atau keterbelakangan mental.

Dr. Fisch dan tim pernah mempelajari 3.400 kasus down syndrome 4 tahun lalu. Kala itu terungkap bahwa pada anak yang orang tuanya sama-sama berusia di atas 35 tahun, usia ayah sangatlah menentukan peluang terjadinya down syndrome. Dampak dari usia sang ayah bahkan lebih kuat jika usia ibu di atas 40 tahun – disini, peranan sperma ayah dalam kemunculan kasus Down syndrome mencapai 50%. Studi ini dipublikasikan pada The Journal of Urology.

Dalam studi lainnya, Dr. Avraham Reichenberg dari Mount Sinai School of Medicine di New York City menemukan bahwa semakin tua usia ayah, semakin tinggi pula risiko autisme pada anak. Seorang ayah yang berusia di atas 40 tahun berisiko memiliki anak autis 6 kali lipat lebih tinggi dibandingkan ayah yang berusia 29 tahun atau lebih muda. Temuan ini diterbitkan pada Aechives of General Psychiatry edisi September 2006.

Kelangsungan kehamilan juga dipertaruhkan. Pasangan dengan usia pria di atas 40 dan wanita di atas 35 tahun berisiko lebih tinggi untuk mengalami keguguran, demikian studi yang diterbitkan pada tahun 2002 di jurnal Human Reproduction.

Sekali lagi, Dr. Fisch yang juga menulis buku "The Male Biological Clock" meyakini bahwa baik bagi pria maupun wanita sebaiknya tidak menunda punya anak. Jika memang karena satu atau lain hal pasangan harus menunda, calon ayah dianjurkan untuk merawat kesehatan sebaik-baiknya dengan mempertahankan berat badan ideal dan tidak merokok. Terlepas dari ingin punya anak atau tidak, anjuran ini tentu baik untuk semua.

Nyeri Saat Hubungan Intim

Perlu diketahui, rasa nyeri pada saat hubungan intim merupakan salah satu masalah klasik para kaum wanita. Umumnya kondisi tersebut dialami oleh banyak wanita karena adanya gangguan fisik ataupun pengaruh yang disebabkan oleh pasangannya.

Faktor pasangan sebagai pemicu rasa nyeri misalnya yaitu ukuran alat vital yang terlalu besar terutama saat ereksi, sedangkan lubang vagina terlalu sempit. Rasa nyeri juga bisa timbul bila hubungan intim terjadi karena alat vital menyentuh leher rahim.

Sedangkan faktor fisik yang menyebabkan rasa nyeri saat hubungan intim adalah vaginismus. Keadaan ini terjadi akibat otot vagina yang kejang karena rasa takut sakit yang berlebihan. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan mengenali faktor-faktor penyebabnya dahulu, baik faktor emosional maupun faktor fisik.

Berikut ini beberapa faktor fisik lainnya yang menyebabkan hubungan intim terasa sakit:

Kekurangan cairan

Kekurangan cairan dapat menyebabkan hubungan intim terasa sakit, karena tubuh terlalu tegang, gugup, dan tidak santai. Ketidakmampuan pasangan untuk melakukan foreplay akhirnya menjadi penyebab umumnya.

Menopause

Wanita yang memasuki usia menopause kemungkinannya akan merasa sakit bila berhubungan intim. Hal itu berkaitan dengan menurunnya hormon seks pada wanita.

Infeksi pada vagina

Vagina merupakan organ yang sangat rentan untuk terkena infeksi. Infeksi itulah yang menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan intim.

Lecet pada organ seksual

Lecet biasa terjadi pada vulva yang disebabkan oleh hubungan intim yang dipaksakan, sehingga ketika hubungan intim vulva akan terasa perih. Namun lecet umumnya terjadi akibat pelebaran mulut vagina saat melahirkan.

Vulvitis

Vulvitis adalah peradangan yang terjadi pada vulva (area depan vagina) yang disebabkan oleh banyak faktor termasuk bahan kimia, seperti obat semprot atau sabun.

Penyebab Impotensi

Impotensi dapat disebabkan oleh faktor fisik dan psikis, namun banyak pria yang menderita impoten karena gabungan kedua faktor tersebut karena pria umumnya merasa malu untuk menceritakan masalah itu kepada orang lain bahkan terkadang masalah tersebut disimpannya sendiri.
Faktor fisik penyebab impotensi antara lain:

1. Gangguan aliran darah. Penyakit yang dapat mengurangi aliran darah ke penis meliputi hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes (kencing manis), dan penyakit peyronie (terbentuknya jaringan parut pada penis).
2. Gangguan persarafan. Keadaan yang dapat mengurangi atau menghambat hantaran saraf ke penis antara lain adalah diabetes, cedera tulang belakang, pembedahan daerah panggul, kecanduan alkohol, rusaknya saraf karena penyakit kelamin atau akibat pembengkakan saraf yang terjadi karena penyakit difteri.
3. Gangguan hormonal. Keadaan yang dapat mengganggu keseimbangan hormon-hormon ini antara lain yaitu disfungsi testis (gangguan fungsi buah zakar), penyakit ginjal, liver, dan kecanduan alkohol.
4. Obat-obatan. Penyebab impotensi yang paling sering dijumpai adalah obat-obatan, seperti obat antihipertensi (obat tekanan darah tinggi), antidepresi, frankuilizer (obat penenang), diuretik (obat yang meningkatkan pengeluaran air seni), simetidin (obat maag), obat penurun berat badan, alkohol, dan nikotin atau rokok.

Faktor psikis penyebab impotensi antara lain :

1. Stres. Stres karena masalah pekerjaan, pergaulan ataupun masalah keuangan dapat menyebabkan gangguan ereksi. Semakin keras usaha seorang pria untuk memperoleh ereksi ketika ia sedang mengalami ketegangan, maka akan semakin buruk pula hasil yang dicapainya. Stres dapat menyebabkan impotensi dan juga sebaliknya.
2. Depresi. Depresi dapat mengurangi tenaga pria dan menurunkan kemampuan seksualnya. Seorang pria yang depresi biasanya tidak mampu memperoleh ereksi dan itu akan menambah keadaan depresinya.
3. Kecemasan. Kecemasan berperan penting dalam terjadinya impotensi pada pria, diantaranya kecemasan apakah dia akan mampu berereksi, mampu mempertahankannya dan mampu memuaskan pasangannya. Hal itu dapat dialami oleh sebagian besar kaum pria pada waktu tertentu. Namun bila terjadi terus-menerus, maka hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya impotensi.
4. Informasi yang keliru mengenai seks juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Misalnya seorang pria yang mendapatkan pendidikan atau pengertian seks yang negatif sehingga dia beranggapan bahwa seks itu merupakan perbuatan dosa. Atau seorang pria yang dibesarkan dalam lingkungan yang memiliki pemikiran keliru mengenai keperkasaan pria sejati sehingga dia menjadi rendah diri dan hanya dapat ereksi jika berhubungan dengan wanita yang status sosial, ekonomi atau konstruksi tubuhnya lebih lemah darinya.

Kiat Menghadapi Stres

Masalah pekerjaan, keluarga, maupun masalah pribadi yang menumpuk tanpa disadari dapat menyebabkan efek jangka panjang pada tubuh dan jiwa seseorang. Keadaan itulah yang sering disebut sebagai stres.


Perasaan stres sering kali menjadi musuh dalam selimut. Perasaan tersebut dapat datang dengan tiba-tiba dan biasanya cukup sulit untuk dikendalikan. Stres dapat memicu timbulnya berbagai penyakit di kemudian hari. Salah satunya adalah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya kita menghindari stres dengan cara sebagai berikut:

1. Energi positif
Keluarkan energi positif di dalam diri kita dengan selalu berpikiran optimis dalam menghadapi setiap permasalahan. Sadarilah bahwa dalam setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Sebaiknya jangan bersikap terlalu keras pada diri sendiri karena setiap rencana yang telah kita buat belum tentu dapat tercapai. Bersikaplah lebih fleksibel sehingga kita dapat lebih menikmati indahnya hidup.
2. Menjaga kesehatan
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jagalah kesehatan tubuh kita dengan olah raga yang teratur, tidur yang cukup, dan konsumsi makanan yang bergizi. Olah tubuh dapat merangsang keluarnya endorphine, yaitu zat yang membuat tubuh merasa nyaman, sehingga orang yang berolahraga teratur biasanya tampak sehat dan bahagia. Olah raga teratur sebaiknya didukung juga dengan pola makan yang sehat dan istirahat yang baik.
3. Kendalikan emosi
Cara termudah untuk mengendalikan emosi adalah dengan minum air putih yang banyak saat emosi mulai memuncak. Air putih dapat menenangkan emosi dan membantu kita untuk berpikir lebih jernih. Emosi yang berlebihan justru dapat menjadi memicu terjadinya stres. Bersikaplah lebih sabar dan berpikir lebih luas agar dapat memahami setiap masalah dengan jernih.
4. Istirahat sejenak
Luangkan sedikit waktu untuk beristirahat. Gunakanlah akhir pekan dengan baik, khususnya untuk memanjakan diri dan keluar dari rutinitas sehari-hari. Berkumpul bersama keluarga atau teman-teman merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan energi positif serta semangat baru.
5. Terbuka
Jangan pendam masalah kita sendirian. Seperti ada pepatah yang mengatakan, that’s what friends are for. Dengan berbagi cerita kepada orang yang kita percaya, maka beban kita akan terasa lebih ringan dan tidak mengendap di dalam pikiran.
6. Tingkatkan rasa humor
Secara klinis, humor dapat digunakan untuk mengatasi rasa stres. Di Indonesia, sekarang ini sudah banyak tersedia terapi tertawa yang biasanya dilakukan oleh sekelompok orang minimal 5 orang, selama 5 sampai 10 menit. Humor memang perlu dilakukan agar syaraf tidak terlalu tegang dan tubuh dapat berelaksasi.

Kondom Tidak 100% Aman

Meski penularan virus HIV atau AIDS dapat terjadi melalui transfusi darah, jarum suntik, dan bayi (melalui tali pusat ibu), namun penularan terbanyak adalah melalui hubungan seks. Konsentrasi virus HIV atau AIDS terbanyak terdapat pada cairan liang senggama, sperma, dan darah.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa 95,7% penyakit AIDS ditularkan melalui kegiatan pelacuran, seperti perilaku homoseksual dan seks bebas.?Pemakaian kondom untuk melakukan hubungan seks bebas sebenarnya hanya mengurangi risiko penularan saja, yaitu sekitar 30%, tapi dengan catatan kondom itu tidak bocor.

Kondom memang tidak 100% bersifat aman. Materi kondom mengandung beberapa kelemahan sebagai berikut:

1. Bahan kondom terbuat dari karet atau latex yang berserat dan berpori seperti tenunan kain.
2. Pori-pori kondom dan virus HIV-AIDS sangat kecil dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop elektron.
3. Besarnya pori-pori kondom dalam keadaan tidak meregang adalah 1/60 mikron dan jika meregang akan menjadi 10 kali lebih besar.
4. Virus HIV atau AIDS ukurannya sangat kecil, yaitu 1/250 mikron.
5. Sperma dapat dilihat dengan mikroskop biasa, sedangkan virus HIV atau AIDS harus dilihat dengan mikroskop elektron.

Saat ini, kegagalan penggunaan kondom untuk KB diduga mencapai 20%. Di Indonesia sendiri, setiap tahunnya terdapat 3,5 juta kehamilan yang tidak diinginkan dan 60% diantaranya minta untuk diaborsi. Apabila efektifitas kondom untuk kegunaan KB saja tidak 100% aman, apalagi untuk mencegah penularan HIV-AIDS.

Operasi untuk Besarkan Penis

Penis, merupakan organ reproduksi pria yang berada di luar tubuh. Untuk membesarkan ukuran penis, dikenal banyak cara, tapi banyak diantara cara-cara tersebut yang tidak membawa hasil seperti yang diinginkan. Mungkin cara ini dapat berhasil membantu mereka yang mempunyai penis kecil.

Para ahli bedah di Inggris sedang menyempurnakan operasi untuk dapat membesarkan penis yang kecil. Teknik operasi ini telah dilakukan pada 9 orang pria yang mempunyai penis yang kecil (mikro penis).

Diperkirakan satu dari 200 orang pria, lahir dengan penis yang kecil (mikro penis), yang berukuran kurang dari 7 cm. Ukuran normal penis sekitar 12,5 cm.

Mikro penis ini dapat terjadi akibat dari kurangnya kadar hormon seks pria atau testoteron saat trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Atau bisa disebabkan karena ketidak-mampuan dalam merespon hormon testoteron secara normal.

Keadaan ini, kadang membuat dokter menganjurkan untuk melakukan perubahan jenis kelamin, sehingga menjadi seorang wanita. Tapi saat ini, telah banyak pengobatan yang dapat dilakukan. Dan untuk membesarkan ukuran penis, dapat dilakukan dengan teknik ini, yang disebut dengan phalloplasty.

Operasi membesarkan penis ini menggunakan kulit dari lengan bawah dan disambungkan pada penis yang asli. Pasien juga akan mendapat urethra untuk saluran buang air kecilnya dan protesa penis yang dapat mengembang saat ereksi.

9 orang pria yang melakukan operasi tersebut, mengaku puas dengan penampilan penis baru mereka. 4 pasien mampu untuk buang air kecil dengan berdiri dan 4 orang mampu untuk melakukan hubungan seksual secara teratur.

Komplikasi yang sering ditemukan antara lain seperti infeksi dan perubahan pada posisi protesa penis, sehingga memerlukan operasi perbaikan.
Walaupun operasi ini akan sangat berguna bagi kehidupan seorang pria, tapi sebaiknya dipertimbangkan akan adanya komplikasi yang dapat terjadi.

Partisipasi KB Pria Indonesia Masih Rendah

Angka partisipasi pria dalam penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia masih sangat rendah. Oleh sebab itu, sosialisasi program keluarga berencana di kalangan pria harus ditingkatkan.

Sangat sedikit pria yang mau menggunakan alat kontrasepsi, baik kondom maupun vasektomi. Dari total jumlah aseptor KB di Indonesia, sekitar 97% adalah perempuan. Sedangkan partisipasi pria hanya 2.1% dan mereka umumnya memakai kondom.

Persentase tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Iran (12%), Tunisia (16%), Malaysia (9-11%), bahkan di Amerika Serikat mencapai 32%.
Rendahnya pria ber-KB disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka tentang KB dan karena faktor sosial-budaya. Banyak istri yang justru tidak mau suaminya di-vasektomi karena khawatir dimanfaatkan untuk berselingkuh.

Padahal, penggunaan kontrasepsi pada pria akan menyebabkan sang istri tak perlu memakai KB lagi sehingga terhindar dari efek samping, seperti keputihan, flek hitam, dan lebih leluasa menyusui anaknya.

Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan kampanye KB bagi pria, yakni kondom dan vasektomi, dengan menerobos budaya yang mengedepankan egoisme pria. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah pria sebagai petugas penyuluh KB di daerah.
Selain itu, kegiatan penelitian mengenai kontrasepsi bagi pria juga perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, para pria di Indonesia menginginkan adanya alat kontrasepsi baru bagi mereka.

Saat ini para peneliti dari Universitas Sriwijaya meneliti KB suntik bagi pria, sedangkan Universitas Indonesia juga meneliti pil KB bagi pria. Namun, komplikasinya masih cukup banyak.

Sumber: Kompas

Pasangan Tidak Subur Belum Tentu Mandul

Bagi wanita, arti mandul ialah tidak mampu hamil karena indung telur mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproduksi sel telur. Sedangkan arti mandul bagi pria ialah tidak mampu menghasilkan kehamilan karena testis tidak dapat memproduksi sel-sel spermatozoa.

Sebenarnya baik pria maupun wanita yang mandul tetap mempunyai fungsi seksual yang normal. Namun, sebagian orang yang mengetahui dirinya mandul biasanya akan mengalami gangguan fungsi seksual akibat hambatan psikis akan kekurangan yang dialaminya.

Perlu diketahui, di Indonesia terdapat sekitar 10-15% pasangan suami istri yang mengalami hambatan hamil, meliputi pasangan mandul dan infertil.

Apakah kemandulan dapat diatasi?
Kemandulan tidak dapat diatasi dengan cara apapun, karena gangguan yang terjadi berupa kerusakan yang permanen pada buah pelir atau indung telur sehingga masing-masing tidak dapat memproduksi sel spermatozoa atau sel telur.

Jadi, baik pria maupun wanita yang mengalami kerusakan permanen pada buah pelir atau indung telurnya tidak perlu lagi berupaya mencari pengobatan atau jalan keluar lainnya karena pasti tidak akan berhasil.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah apakah masalah yang terjadi merupakan suatu kemandulan ataukah infertilitas (gangguan kesuburan). Kemandulan tidak sama dengan infertilitas, namun kedua istilah itu sering dikacaukan. Pasangan biasanya disebut mandul padahal sebenarnya tidak subur (infertil).

Apa yang dimaksud dengan pasangan infertil atau tidak subur? Dalam keadaan normal dan tanpa menggunakan kontrasepsi, kehamilan terjadi pada 60% pasangan suami istri dalam waktu enam bulan, pada 80% pasangan dalam waktu sembilan bulan, dan pada sekitar 90% pasangan suami istri dalam waktu satu tahun.

Pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi selama satu tahun tapi belum mampu hamil dan melahirkan anak disebut dengan pasangan infertil atau tidak subur. Berarti pasangan tersebut mengalami masalah infertilitas (ketidaksuburan).

Pada pasangan infertil, pihak suami masih mempunyai sel spermatozoa tapi tidak dalam parameter normal karena mengalami suatu gangguan. Di pihak lain, pihak istri masih mempunyai sel telur tetapi mengalami gangguan.

Dengan pengertian ini jelaslah perbedaan antara pasangan infertil dengan pasangan mandul. Di masyarakat, tampaknya lebih banyak pasangan infertil dibandingkan dengan pasangan yang benar-benar mandul. Tapi istilah mandul lebih sering digunakan di masyarakat walaupun yang dimaksud adalah gangguan kesuburan.

Banyak faktor penyebab infertilitas sehingga pasangan suami istri tidak mempunyai anak, antara lain:

1. Faktor hubungan seksual, yaitu frekuensi yang tidak teratur (mungkin terlalu sering atau terlalu jarang), gangguan fungsi seksual pria yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi dini, ejakulasi terhambat, ejakulasi retrograde (ejakulasi ke arah kandung kencing), dan gangguan fungsi seksual wanita seperti dispareunia (sakit saat hubungan seksual) dan vaginismus.
2. Faktor infeksi, berupa infeksi pada sistem seksual dan reproduksi pria maupun wanita, misalnya infeksi pada testis dan rahim.
3. Faktor hormon, berupa gangguan fungsi hormon pada pria maupun wanita sehingga pembentukan sel spermatozoa dan sel telur terganggu.
4. Faktor fisik, berupa benturan, temperatur, atau tekanan pada testis sehingga proses produksi spermatozoa terganggu.
5. Faktor psikis, misalnya stres yang berat sehingga mengganggu pembentukan set spermatozoa dan sel telur.

Mengapa Wanita Bisa Kehilangan Hasrat Seks?

Hubungan seksual yang harmonis dan penuh kehangatan memang menjadi dambaan setiap pasangan, namun tidak sedikit hubungan seksual mengalami masalah. Hal itu bisa disebabkan oleh ketidakmampuan pria dalam memberikan kepuasan akibat disfungsi seksual, bisa juga disebabkan oleh wanita yang dikenal memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi dibandingkan pria.

Berikut ini beberapa alasan mengapa wanita bisa kehilangan hasrat seksualnya:

Faktor psikologi
Jika Anda mengalami tekanan, maka yang akan terkena pengaruh umumnya adalah hubungan seksual, baik disebabkan oleh stres ataupun kegelisahan. Sekitar 23% wanita diketahui mengalami kekerasan seksual dan masalah image tubuh wanita yang sering diperbincangkan sehingga akhirnya mempengaruhi hasrat mereka untuk melakukan hubungan seksual.

Masalah dengan pasangan
Ini merupakan masalah yang besar karena seks umumnya berkaitan dengan kekuatan dalam suatu rumah tangga. Ketika suatu hubungan perkawinan adalah baik, maka 85% perkawinan tersebut memiliki kehidupan seksual yang baik. Namun ketika hubungan perkawinan mengalami masalah, maka 85% perkawinan juga memiliki hubungan seksual yang bermasalah.

Pengobatan dengan pil KB
Diketahui sekitar 15 juta wanita Amerika yang sering minum pil KB mengalami penurunan libido dan akhirnya mengganggu hasrat mereka untuk melakukan hubungan seksual.

Penyakit
Semua jenis penyakit yang kronis akan berpengaruh pada keinginan seseorang untuk berhubungan seksual dan ketika Anda mendapatkan banyak kekebalan terhadap penyakit, maka secara otomatis akan menurunkan libido, termasuk penyakit kanker dan diabetes.

Terapi penyakit
Jika Anda pernah mengalami operasi dan menjalani kemoterapi, maka hal itu biasanya akan mengubah reaksi Anda dan akhirnya Anda tidak ingin melakukan hubungan seksual.

Rasa sakit
Sekitar 15% wanita mengalami ketidaknyamanan ketika mereka melakukan hubungan seksual karena rasa sakit sehingga cukup banyak wanita tidak ingin melakukannya.

Libido: Penting Untuk Aktivitas Seksual

Peran libido dalam aktivitas seksual adalah sangat vital. Tanpa libido atau gairah seks, maka tidak akan ada hubungan seksual. Perlu diketahui, adanya gairah seks merupakan tahap pertama dari total empat tahap aktivitas seksual. Tahap selanjutnya yaitu ereksi, ejakulasi, dan orgasme.

Naik turunnya libido diduga berhubungan erat dengan kondisi tubuh seseorang. Kondisi kelelahan setelah bekerja keras seharian dapat menurunkan gairah seksual. Selain itu, melanggar waktu tidur 6-8 jam sehari akan berisiko tubuh menjadi tak bugar lagi dan akhirnya mempengaruhi kondisi libido.

Turunnya gairah seks juga bisa disebabkan dari kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan aktivitas yang dilakukan setiap hari. Akibatnya, asupan yang masuk ke dalam tubuh tidak sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga tubuh menjadi lemas dan kurang bertenaga. Pola makan seperti itu akan semakin parah jika diiringi dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minuman keras, dan narkoba. Faktor lain yang juga berpotensi menurunkan libido adalah stres dan adanya kelainan seksual. Keadaan tersebut berhubungan dengan kondisi psikologis di dalam otak.

Sebenarnya gangguan fisik dan psikis tersebut umumnya bersifat sementara. Begitu kelelahan mulai mereda, jadwal tidur menjadi lebih teratur, penyebab stres sudah hilang, maka gairah seks seseorang bisa normal kembali. Namun, tidak banyak yang mengerti bahwa turunnya libido yang sesaat itu sebenarnya sudah termasuk gejala impotensi stadium ringan. Jika keadaan tersebut sering berulang, maka semakin besar kemungkinan gejala yang ringan itu naik ke stadium yang lebih berat.

Secara normal, libido memang tidak pernah turun. Pertambahan usia, menopause, atau andropause tidak otomatis menurunkan gairah. Banyak orang yang berusia lanjut, tapi gairah seksnya masih tinggi. Sebaliknya, tingginya tingkat stres dan meningkatnya gaya hidup yang tak sehat membuat banyak pria muda usia 30-an mengalami penurunan gairah seks.

Penurunan libido diketahui ada beberapa tingkatan, yaitu:

1. Stadium ringan, biasanya karena gangguan fisik dan psikis yang ringan seperti kelelahan, stres ringan, atau kurang tidur. Setelah gangguan itu hilang, gairah seks akan kembali normal.
2. Stadium menengah. Pada tahap ini, turunnya libido lebih parah. Penderita diberi perlakuan dengan obat maupun alat agar gairah seksnya muncul kembali, sehingga bisa ereksi.
3. Stadium berat. Pada tahap ini, ada penderita yang masih dapat diobati dengan terapi dan meminum obat tertentu, tapi ada juga yang harus pasrah menerima nasib.

Perlu diketahui, ada empat tahap pengobatan yang biasanya dilakukan untuk mengatasi gangguan libido, yaitu:

1. Konsultasi dan diagnosis penyakit pada pasien
2. Konsultasi sekaligus pemberian obat-obatan
3. Terapi aktif dengan menggunakan suntikan atau bantuan alat-alat dan sejenisnya
Agar libido tetap sehat, terapkanlah pola hidup yang sehat (seperti makan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan jauhi stres) serta berolahraga dengan teratur.

Sebuah penelitian di University of California, AS menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan gairah seksual. Penelitian itu melibatkan puluhan pria berusia rata-rata 48 tahun, yang diberi latihan aerobik satu jam per hari. Setelah sembilan bulan, mereka melaporkan adanya peningkatan frekuensi hubungan seks dan orgasme yang cukup tinggi.

Gangguan pada libido harus diwaspadai sejak dini, karena sekecil apa pun gangguan terhadap aktivitas seksual, itu sudah masuk ke dalam kategori impotensi. Turunnya libido pun akhirnya menjadi gangguan ereksi yang permanen. Oleh sebab itu, begitu Anda merasakan adanya gangguan pada gairah seksual, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter yang tepat sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesuburan Pria Menurun di Usia 40 Tahun

Peneliti Prancis mengungkapkan bahwa kesuburan pria menurun saat mencapai usia 40 tahun, sebagaimana terjadi pada kaum wanita yang tingkat fertilitasnya juga menurun pada usia tertentu.

Penelitian mereka terhadap hampir dua ribu pasangan yang menjalani tes kesuburan menunjukkan bahwa usaha kehamilan gagal 70% pada pasangan yang prianya berumur diatas 40 tahun atau lebih dibandingkan apabila mereka berusia kurang dari 30 tahun tanpa melibatkan usia pasangan wanitanya.

Karena semua wanita yang disertakan dalam penelitian tersebut dinyatakan tidak subur sama sekali dan mengikuti program bayi tabung, maka usia calon ayah sangat merupakan faktor utama bagi pasangan tersebut untuk mencapai keberhasilan.

Sementara itu, hasil studi selama ini menyatakan semakin tinggi usia seorang pria, maka semakin kecil pula kemampuannya untuk menjadi ayah karena telah terjadi perubahan biologis atau karena kemampuan seksualnya menurun masih belum jelas benar.

Hasil penemuan ini untuk pertama kalinya memberikan bukti kuat faktor menurunnya kemungkinan seorang pria dapat menjadi ayah terkait erat dengan usia biologis pria.

Menurut para peneliti tersebut, kemungkinan tingkat keberhasilan program bayi tabung semakin kecil bersamaan dengan semakin tinggi usia calon ayah. Hal itu dikarenakan mutu sel jantan yang diproduksi memiliki kualitas yang rendah.

Telah lama diketahui bahwa wanita umumnya mengalami penurunan kesuburan setelah usia mencapai 35 tahun. Hal itu diperoleh dengan membandingkan dengan kelompok wanita usia di bawah 35 tahun. Namur, penemuan terakhir menemukan bahwa hal itu juga berlaku bagi kaum pria. Usia 40 tahun adalah titik batas penentu kesuburan pria.

Sumber: Journal Fertility and Sterility

Masa subur

Masa subur merupakan saat yang sering menjadi masalah bagi para wanita. Bagi mereka yang ingin mempunyai anak, masa ini menjadi persoalan karena harus dicari-cari dan ditentukan agar saat pembuahan bisa diperkirakan. Bagi yang tidak ingin mempunyai anak tapi ingin KB secara alami, saat ini pun menjadi masalah karena merupakan masa yang harus dihindari.

Masa subur seorang wanita memang sulit diperkirakan terlebih bagi mereka yang mempunyai siklus bulanan tidak teratur. Masa subur terjadi kira-kira 14 hari sebelum datang bulan berikutnya. Sebagai contoh, datang bulan berikutnya adalah tanggal 28 Desember, maka masa subur terjadi kira-kira tanggal 14 Desember.

Karena usia sel telur adalah 2 hari, maka pembuahan dapat terjadi dalam rentang 2 hari tersebut. Tapi karena usia sperma bisa mencapai 5 hari, maka kemungkinan kehamilan bisa terjadi bila hubungan badan berlangsung 5 hari sebelumnya. Jadi, bila kehamilan ingin dihindari, hindari juga hubugan badan dalam rentang waktu tersebut. Ruwet juga ya. Sebaliknya, bila kehamilan memang direncanakan, usahakan berhubungan saat sel telur baru dilepaskan.

Bila siklus Anda cukup teratur, ada cara kuno tapi lumayan efektif untuk menentukan masa subur. Masa subur dapat dihitung dengan cara jumlah hari dalam siklus terpendek dikurangi 18 dan untuk siklus terpanjang dikurangi 11. Misalnya daur haid Anda 25 sampai 28 hari, maka masa subur Anda adalah sekitar hari ke-7 sampai 17 dihitung dari hari pertama haid. Panjang sekali ya. Soalnya perhitungan ini memang mencari batas aman awal dan akhir.

Ada beberapa cari lain yang dapat dipergunakan untuk memperkirakan masa subur seperti suhu basal dan juga alat tes kesuburan yang sudah ada di apotik. Kehamilan memang bukan hanya ditentukan oleh masa subur, tetapi berhubungan badan di saat masa subur tentu akan memperbesar kemungkinan Anda untuk mendapatkan si buah hati.

Manfaat Seks Tiga Kali Seminggu...

Anggapan bahwa hubungan seks bisa membuat awet muda ternyata telah?terbukti melalui sebuah penelitian yang dilakukan selama sepuluh tahun. Penelitian itu melibatkan 3.500 pria dan wanita dengan usia rata-rata 45-55 tahun. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa para partisipan itu kelihatan 7-12 tahun lebih muda daripada usia sesungguhnya.

Ternyata kehidupan seks yang teratur merupakan faktor penentu awet muda mereka, didukung juga dengan aktivitas olahraga. Namun, itu tidak berarti harus melakukan hubungan seks setiap hari. Menurut para peneliti, hubungan seks yang paling bermanfaat ialah tiga kali dalam seminggu dan itulah yang dilakukan oleh para peserta tersebut. Hubungan seks tersebut juga harus disertai dengan?orgasme. Jadi, manfaat itu tidak akan diperoleh apabila hubungan seks terlalu sering dilakukan. Selain itu, hubungan seks dengan yang bukan pasangannya justru akan memberikan hasil sebaliknya. Seks seperti ini justru akan mempercepat proses penuaan, karena sering menimbulkan rasa cemas dan stres. Jadi, seks akan menyebabkan seseorang menjadi awet muda bila dilakukan dengan pasangan resmi, karena hubungan seks memerlukan dukungan serta kecocokan secara psikologis dan emosional. Stres dan ketegangan akan lebih mudah ditangani apabila mereka melakukan hubungan seks secara teratur.

Studi sebelumnya juga pernah menjelaskan tentang fisiologis dari hubungan seks. Ketika seseorang melakukan hubungan seks, maka lemak tubuhnya akan terbakar. Selain itu, otak akan melepaskan endorfin yang berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi kecemasan. Seks juga memicu pelepasan zat yang dapat memperbaiki kekebalan tubuh. Bahkan pada pria, seks dapat merangsang hormon pertumbuhan dan testosteron untuk menguatkan tulang dan otot.

Monday 30 November 2009

Kontrasepsi Oral KB

Program Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia. Bersamaan dengan itu, berkembang pula berbagai metode kontrasepsi. Namun, tidak semua alat kontrasepsi tersebut bersifat efektif dan aman untuk digunakan.

Alat kontrasepsi yang cukup efektif dan aman untuk digunakan adalah pil KB atau kontrasepsi oral. Hal itu disebabkan kesuburan akan kembali dengan cepat serta memiliki manfaat tambahan (non-kontraseptif). Agar hasilnya maksimal, penggunaan kontrasepsi oral harus dilakukan secara konsisten atau diminum setiap hari.

Ada beberapa alasan mengapa dokter memilih pil KB antara lain dapat meringankan gejala menjelang dan saat haid, membuat siklus haid menjadi teratur, serta dapat menurunkan risiko terkena kanker.

Beberapa jenis risiko yang dapat dikurangi dengan penggunaan pil KB antara lain yaitu kanker endometrium (50%), kanker ovarium (40%), dan kanker payudara (30%). Selain itu, dapat juga mengurangi penyakit radang pinggul, mengurangi gejala anemia atau kurang darah, risiko kehamilan di luar kandungan, serta infeksi kandung kemih. Pil KB juga mengandung hormon estrogen yang bisa menyebabkan densitas tulang meningkat. Hal tersebut akan mengurangi risiko terjadinya gangguan osteoporosis pasca-menopause.

Penggunaan kontrasepsi oral di Indonesia menduduki peringkat kedua setelah kontrasepsi suntik. Menurut data pemerintah tahun 2003, kontrasepsi suntikan paling banyak digunakan oleh wanita di Indonesia (35,2%); pil KB digunakan sebanyak 28,1%; IUD 18,8%; implant 12,4%; sterilisasi 5,5%; dan kontrasepsi lainnya 1,0%.

Pil KB itu sendiri bekerja dengan cara mencegah pematangan dan pelepasan sel telur, mengentalkan lendir leher rahim sehingga menghalangi penetrasi sperma, serta membuat dinding rahim tidak siap menerima dan menghidupi hasil pembuahan. Namun, sebagian wanita berhenti untuk minum pil KB dengan alasan sebagai berikut, yaitu:

1. Takut efek samping (25%)
2. Harus minum pil KB setiap hari (15%)
3. Tidak mengandung hormon alami (14%)
4. Takut menjadi gemuk (13%)
5. Adanya risiko terhadap kesehatan (12%)
6. Takut terkena trombosis gangguan pembekuan darah (8%)
7. Tidak terlindung dari AIDS (7%)
8. Potensi menyebabkan kanker (3%)

Bagi perempuan yang menderita stroke, penyakit jantung, sedang hamil atau menyusui, serta wanita perokok, sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi pil KB, karena bisa memperberat penyakitnya. Sebaiknya mereka memilih kontrasepsi yang aman, seperti sterilisasi atau IUD. Wanita yang sedang menyusui sebaiknya juga tidak menggunakan pil KB karena bisa mengurangi produksi ASI.

Kegemukan Picu Kelainan Testosteron

Menurut majalah Reuters, Washington, pria yang mengalami kegemukan (obesitas) umumnya memiliki kadar testosteron yang terlampau rendah. Sedangkan, pada kelompok wanita menunjukkan hal yang sebaliknya.

Testosteron merupakan hormon seks utama bagi pria, tapi juga dimiliki oleh wanita. Hormon tersebut mengatur kepadatan massa otot dan tulang serta menjaga nafsu seksual dan ketahanan fisik.

Kadar testosteron di dalam tubuh secara alami akan menurun sesuai dengan pertambahan usia. Namun, para peneliti dari Institut Riset New England menemukan bahwa pria yang memiliki kenaikan berat badan sebesar minimal 13.6 kilogram akan mengalami kehilangan testosteron yang sebanding dengan kadarnya saat pria tersebut masih berusia 10 tahun.

Turunnya kadar testosteron juga terlihat pada kelompok pria yang mengalami trauma, seperti kehilangan anggota keluarga ataupun bercerai. Perhitungan tersebut didasarkan pada pengambilan sampel hingga 1.677 pria ke masa yang berbeda.

Sementara itu, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa wanita yang kegemukan saat memasuki masa pubertas memiliki masalah yang sebaliknya. Wanita yang kegemukan memiliki kadar testosteron sekitar dua hingga lima kali lipat dibandingkan pada wanita yang memiliki berat badan normal.

Kesalahan Besar Dalam Diet

Bagi yang menyukai bentuk tubuh ideal, tentunya harus menjaga pola hidup yang sehat dan seimbang. Namun, hal itu tidaklah mudah untuk diterapkan. Bahkan, sebagian besar orang justru keliru melakukan pola diet yang benar.

Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering dihadapi saat berdiet dan tips mengatasinya.

Tidak sarapan

Diet dengan menghindari sarapan pagi akan berdampak buruk bagi kesehatan. Anda akan merasa lapar saat bekerja dan cenderung untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat bagi tubuh. Bawalah selalu makanan dalam perjalanan, seperti buah, yoghurt atau sereal bebas lemak.

Makanan kegemaran keluarga

Buah hati atau suami Anda pasti memiliki makanan favorit dan hal tersebut sangat sulit dihindari dalam menu keluarga. Masalahnya hampir semua masakan favorit keluarga adalah makanan yang tinggi lemak dan kalori. Jadi, makanlah menu favorit itu dalam porsi kecil saja dan perbanyak porsi salad atau sayur dalam menu Anda. Cobalah untuk mengganti menu favorit keluarga dengan jenis makanan yang rendah lemak.

Social over-eating

Umumnya orang cenderung makan sampai sekitar empat kali sehari saat bepergian. Itu sebabnya, Anda membutuhkan beberapa strategi makan ketika sedang bepergian. Carilah menu yang menyajikan masakan rendah kalori, seperti masakan yang dipanggang atau dibakar dan sebaiknya Anda bisa selalu mengontrol kalori dalam makanan yang dikonsumsi.

Berharap terlalu banyak

Terlalu berharap berat badan turun dalam waktu singkat adalah kesalahan terbesar yang dihadapi oleh pelaku diet. Jika Anda memang ingin mengurangi berat badan, cobalah untuk menguranginya tak lebih dari setengah pon sampai dua pon seminggu. Banyak orang mengharapkan penurunan berat badan lebih besar lagi dan cenderung mulai menyerah jika harapannya tak segera tercapai. Berpedoman pada ungkapan ”pelan tapi pasti” itu lebih tepat.

Kulit Kencang Tanpa Perlu Operasi

Ketika tanda-tanda penuaan mulai muncul di wajah Anda, bukan berarti Anda harus mengurung diri di rumah atau mengenakan make up tebal untuk menutupinya. Beberapa artis Hollywood yang terkenal mengatakan bahwa mereka tidak pernah takut menghadapi masa tua. Itu adalah hal yang alami, demikian Sharon Stone pernah berkata. Karenanya, ia tidak pernah melakukan operasi plastik untuk mengencangkan kerut-kerut di wajahnya.

Problema kerut di wajah, yang disinyalir sebagai tanda-tanda penuaan, memang dirasa mengganggu bagi sebagian orang. Bahkan ada yang rela meng-up grade wajah mereka dengan operasi plastik atau pembedahan (surgery) hanya untuk bisa tampil lebih muda. Minimal menyamarkan kerut yang mengganggu keindahan wajahnya tersebut.

Namun, sekarang sudah ada teknik baru untuk menghilangkan kerutan di wajah tanpa harus menjalani operasi plastik atau pembedahan. Sebagaimana yang dilakukan oleh salah satu pusat kecantikan di Indonesia, sanggup melakukan penghilangan kerut wajah tanpa operasi plastik atau pembedahan.

Treatment baru yang bernama Thermage ini cenderung lebih aman, karena tanpa efek samping. Teknik yang digunakan adalah dengan memanfaatkan energi gelombang radio frekuensi. Dengan teknik ini, efek panas yang ditimbulkan bisa mencapai lapisan kulit terdalam tanpa merusak lapisan kulit paling atas.

Energi panas tersebut kemudian akan menyebabkan mengerutnya kolagen dan merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen baru. Kolagen baru inilah yang kemudian membentuk kulit yang lebih kencang dari sebelumnya.

Thermage sendiri sudah digunakan oleh sekitar 2000 dokter di seluruh dunia. Treatment ini menjadi cara yang paling efektif untuk mengencangkan kulit, karena tidak perlu lagi menggunakan suntikan atau operasi plastik. Apakah Anda tertarik untuk mencoba?

Kurang Tidur Sebabkan Badan Gemuk...

Ada semacam mitos di masyarakat bahwa tubuh gemuk disebabkan oleh tidur yang terlalu banyak. Namun, sebuah riset medis terbaru menyatakan justru sebaliknya. Orang yang kurang tidur cenderung akan menjadi gemuk.

Menurut Reuters, kita begitu empati pada diet dan olah raga untuk memerangi obesitas, sampai-sampai kita lupa pada nilai tidur yang baik.

Studi yang dilakukan oleh tim medis dari Eastern Virginia Medical School dan melibatkan sekitar 1.000 orang menunjukkan bahwa jumlah jam tidur yang kurang akan menyebabkan indeks masa tubuh akan meningkat. Indeks masa tubuh adalah pembagian antara ukuran tinggi dan berat tubuh seseorang dan menentukan kadar lemak dalam tubuh.

Studi tersebut menyatakan bahwa pria rata-rata tidur 27 menit lebih sedikit dibandingkan wanita. Para pasien yang menderita obesitas ternyata memiliki jam tidur yang lebih sedikit dibandingkan pasien yang normal.

Dalam jurnal Archives of Internal Medicine, studi tersebut telah dipublikasikan secara detail dan dikatakan bahwa hasil penemuan mereka memberikan ide bahwa dengan menambah jam tidur 20 menit semalam saja dapat menurunkan indeks masa tubuh. Perlu diketahui, berkurangnya jam tidur seseorang akan menyebabkan peningkatan nafsu makan. Saat tubuh kekurangan tidur, maka akan terjadi penekanan hormon protein bernama leptin dan menimbulkan rasa lapar.

Inilah salah satu pemicu rasa lapar di malam hari yang membuat orang mencari makanan kecil di tengah malam. Jadi, mitos yang berlaku di masyarakat bahwa banyak tidur membuat gemuk adalah salah jika dilihat dari segi medis.

Sumber: Jurnal Archives of Internal Medicine

Langkah-langkah Menjadi Wanita Sehat

Inilah langkah-langkah untuk menjadi seorang wanita sehat, terhindar dari penyakit dan hari-hari dilalui dengan penuh semangat.

Makanan Sehat

Makanan merupakan salah satu faktor penting bagi wanita yang ingin hidup sehat. Caranya, lakukan diet berimbang dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, ditambah lagi dengan mengurangi makanan berlemak. Jangan lupa untuk mengkonsumsi banyak sayur dan buah, untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin, mineral dan serat. Cukupi kebutuhan cairan dengan asupan 2 - 3 liter sehari.

Berat Badan Ideal

Salah satu masalah kesehatan yang kini banyak dibicarakan adalah kegemukan. Seseorang yang mempunyai berat badan berlebih atau kegemukan, akan berisiko besar menderita sejumlah penyakit seperti kencing manis, hipertensi, penyakit jantung dan stroke.

Aktif Bergerak

Karena kesibukan dan tersedianya fasilitas, membuat orang semakin sedikit bergerak. Cobalah untuk meluangkan waktu, minimal 3 kali 30 menit seminggu untuk berolahraga. Dan usahakan dapat terus aktif bergerak misalnya gunakan tangga daripada lift, parkir mobil yang agak jauh dari kantor, berkebun atau kegiatan-kegiatan lain yang disukai agar tubuh selalu bergerak.

Jauhkan Asap Rokok

Bila Anda merokok, segeralah berhenti. Bila tidak merokok, janganlah sering menghirup asap rokok karena perokok pasif juga berefek buruk bagi kesehatan seperti menyebabkan kanker paru-paru, menopause dini, sulit hamil dan dapat juga keguguran.Langkah-langkah selanjutnya yang harus diikuti untuk menjadi seorang wanita sehat, terhindar dari penyakit dan hari-hari dilalui dengan penuh semangat.

Hindari Stres

Keadaan yang menyebabkan stres dapat kita jumpai kapan dan dimanapun berada. Dari keadaan di rumah, di jalan, hingga di kantor, dapat membuat kita menjadi stres. Tapi pilihan ada pada kita, apakah keadaan itu akan membuat kita stres atau kita menikmatinya sebagai bagian daripada hidup. Stres akan membuat daya tahan tubuh kita melemah, membuat kita mudah terserang penyakit.

Sayangi Diri Anda

Lindungilah diri Anda dari bahaya-bahaya yang mengancam seperti gunakan sabuk pengaman bila mengendarai mobil, gunakan helm bila sedang berkendara motor, sebelum kita sedang menjalankan mesin atau alat, membaca petunjuk penggunaan sebelum kita sedang menjalankan mesin atau alat, dan berhati-hatilah. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya bila kita sedang berada di luar rumah. Istirahat yang cukup, senangkanlah diri Anda dengan hobi atau kegemaran anda untuk menghilangkan stres.

Faktor Risiko Keluarga

Cobalah cari tahu apakah di dalam keluarga ayah atau ibu menderita penyakit tertentu. Karena beberapa penyakit dapat diturunkan secara genetik. Dengan mengenali faktor risiko yang ada, kita akan lebih berhati-hati dan menangani dengan cepat bila timbul gejala yang mencurigakan.

Periksa Diri secara Teratur

Periksakan diri Anda secara teratur ke dokter minimal 1 tahun sekali. Tapi bila ada gangguan kesehatan, seperti Hipertensi, Diabetes dan lain-lain, Anda memerlukan pemeriksaan diri yang lebih sering. Dan jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear untuk mengetahui secara dini adanya kanker mulut rahim. Semakin cepat penyakit ditemukan, kemungkinan sembuh akan semakin besar dan semakin cepat.

Diet yang Sebaiknya Dihindari

Banyak orang rela mencoba berbagai macam metode diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yang langsing ideal. Masalahnya, tak semua metode penurunan berat badan yang ditawarkan aman. Bukannya sehat, tubuh justru kekurangan gizi, bahkan ginjal menjadi rusak.


Menurut the American Academy of Family Physicians (perhimpunan dokter keluarga di AS), sebaiknya masyarakat menghindari metode diet dengan ciri sebagai berikut:

1. Menjanjikan penurunan badan dengan cepat, misalnya hilang 3-4 kilogram setiap minggu.
2. Menjanjikan berat badan berkurang meski tanpa mengurangi makanan berlemak.
3. Metode diet yang memakai foto "sebelum dan sesudah" yang memperlihatkan penurunan badan secara dramatis.
4. Metode diet yang mencantumkan testimoni dari orang yang sudah mencoba atau orang yang mengaku sebagai "ahli".
5. Diet yang hanya membatasi pada makanan tertentu, bukannya mendorong untuk melakukan pola makan seimbang yang sehat.
6. Menganjurkan Anda mengeluarkan banyak uang untuk membeli pil suplemen, seminar atau membeli makanan siap santap dari perusahaan tertentu.
7. Metode yang mengklaim mampu menyembuhkan atau memperingan berbagai jenis penyakit.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), penurunan berat badan yang benar adalah yang dilakukan secara jangka panjang, melakukan perubahan pola makan menjadi lebih sehat, serta mau beraktivitas fisik. Operasi penurunan berat badan hanya dianjurkan pada mereka yang sangat obesitas dan telah gagal dengan cara-cara yang dianjurkan tersebut.

Faktor Penyebab Berat Badan Berkurang

Penyebab terjadinya berat badan yang berlebihan atau dikenal sebagai obesitas mungkin sudah sering kita dengar. Namun, faktor apa saja yang menyebabkan berat badan yang kurang atau berada di bawah normal?

Umumnya berat badan yang berada dibawah normal disebabkan oleh kurangnya asupan makanan. Nafsu makan yang berkurang biasanya disebabkan oleh berbagai hal seperti dalam keadaan sedang sakit, stres atau depresi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin dan mineral, serta aktivitas harian yang terlalu padat.

Sebuah penelitian pernah menyebutkan bahwa penyebab umum terjadinya kekurangan berat badan pada wanita adalah keinginan mereka dalam program diet untuk mendapatkan tubuh yang langsing ideal.

Faktor genetik juga diketahui berperan dalam hal tersebut, sama hal nya seperti obesitas. Kondisi genetik yang diturunkan pada seseorang dapat menyebabkan kadar metabolisme tinggi dan sel lemak badan yang kurang sehingga seringkali kita melihat seseorang dengan nafsu makan yang besar, namun tetap memiliki tubuh yang kurus.

Faktor usia juga berpengaruh terhadap underweight karena semakin bertambahnya usia akan menyebabkan semakin berkurangnya kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi atau zat gizi dari makanan sehari-hari. Selain itu, faktor pengaruh lainnya adalah penyakit-penyakit kronis seperti tuberkulosis (TBC), kanker, AIDS, dan proses penyembuhan atau pemulihan yang melemahkan ketahanan tubuh dan memerlukan persediaan gizi yang lebih banyak sehingga bila asupan makanan berkurang sedikit saja, maka nilai gizi di dalam tubuh juga akan lebih cepat berkurang.

Faktor yang terakhir adalah gaya hidup seseorang dalam mengonsumsi jenis-jenis zat tertentu seperti nikotin, kafein, dan berbagai macam penyedap rasa. Zat-zat tersebut diketahui dapat mengurangi selera makan yang normal sehingga bila keadaan itu berlangsung terus menerus, maka tubuh akan cepat menjadi kurus.

Monday 31 August 2009

Free Sex Is Not Free ...

Free sex atau seks bebas merupakan salah satu momok dalam gaya hidup modern sekarang ini. Bahkan nilai dan kebiasaan tradisional pun sudah tidak diperhatikan lagi. Mengapa seks bebas cukup banyak diminati?

Setelah sekian lama seks menjadi sesuatu yang terlarang, kini hampir segala sesuatu dalam kehidupan kita selalu berbau seks. Hasrat manusia akan kebebasan atau berekspresi dilampiaskan melalui perilaku free sex. Banyak tokoh agama yang menasihati agar masyarakat kita tidak terpengaruh oleh free sex karena hal itu merupakan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh free sex dapat berupa hamil di luar nikah dan tertularnya penyakit kelamin.

Riset di AS terhadap para mahasiswa yang melakukan seks pranikah menunjukkan 83% pertama kalinya mereka berhubungan seks adalah tanpa direncanakan atau terjadi begitu saja. Hal itu menunjukkan bahwa dorongan seksual terjadi begitu kuatnya sehingga tanpa sadar seseorang bisa menyerah begitu saja kendati mereka menyadari akibat yang dapat ditimbulkannya. Jika kita tidak menginginkan seks pranikah, cara yang terbaik adalah dengan menghindari timbulnya situasi atau tindakan yang memungkinkan terjadinya hubungan seksual.

Banyak orang yang beranggapan bahwa hubungan seks dapat mendekatkan satu sama lain dan meningkatkan hubungan cinta. Namun, hubungan seks ternyata justru membuat pasangan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kedekatan emosional. Seks membuat seseorang begitu terikat dan kehilangan kebebasan karena seks hanya bisa dilakukan dengan komitmen tinggi untuk menyatukan diri seumur hidup. Pasangan yang melakukan seks pranikah akan menghadapi dilema ketika harus mengambil keputusan untuk kelangsungan hubungannya. Kalaupun nantinya terjadi pemutusan hubungan, maka luka dan trauma yang ditinggalkan akan cukup mendalam dalam diri seseorang.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang sering melakukan hubungan seks sebelum nikah cenderung akan melakukan perselingkuhan ketika menjalani kehidupan perkawinan dengan pasangan hidupnya yang tetap. Hal itu diperkuat juga dengan penelitian bahwa tingkat kepuasan kehidupan seksual pasangan suami istri yang tidak melakukan seks pranikah jauh lebih tinggi daripada mereka yang melakukannya.

Impotensi

Hubungan seksual penting dalam pernikahan. Banyak orang berpendapat, dengan melakukan hubungan seksual, maka akan terbentuk hubungan emosional yang lebih erat di antara pasangan, sehingga sering dikaitkan dengan keharmonisan sebuah keluarga.

Impoten atau disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan seorang pria untuk ereksi atau mempertahankan ereksi. Jenis-jenis impotensi :

1. Impotensi primer
Terjadi jika keluhan impotensi sudah ada sejak awal saat seseorang melakukan hubungan seksual (pada pengalaman pertama).
2. Impotensi sekunder
Terjadi jika keluhan impotensi timbul pada seseorang yang sebelumnya tidak mengalami keluhan impotensi.
3. Impotensi absolute
Terjadi jika keluhan impotensi terjadi secara terus menerus, tanpa memandang waktu, tempat, dan pasangannya.
4. Impotensi selektif
Terjadi jika keluhan impotensi timbul pada wanita tertentu. Baik pada istri ataupun wanita lain.

Terjadinya impotensi dapat terjadi karena :

1. Gangguan fisikologis
Gangguan fisikologis yang sering kali terjadi antara lain seperti gangguan syaraf, gangguan hormonal, trauma, pemakaian obat-obat tertentu (narkoba, seperti ganja dan opium), merokok, efek samping dari pengobatan (depresi, tekanan darah tinggi), penyempitan pembuluh darah, trauma karena operasi (menyebabkan sirkulasi darah ke buah zakar terjadi dengan buruk), rusaknya sumsum tulang belakang (trauma medulla spinalis), pembengkakan prostat, rusaknya syaraf akibat penyakit kelamin, dan pembengkakan syaraf-syaraf yang terjadi karena difteria. Pada kasus umum, impotensi yang dipicu masalah fisik sering mengakibatkan terganggunya atau merusak aliran darah. Pada kenyataannya hampir sebagian besar kaum pria pernah gagal mengalami ereksi dalam hidup, walau hanya sesaat yang biasanya sering terjadi jika mereka sedang kelelahan, stres, atau mengkonsumsi alkohol.

2. Gangguan psikologis
Gangguan psikologis seperti perasaan stres, terburu-buru, ketakutan, cemas terhadap sesuatu, rasa bersalah, depresi, maupun obat anti depresan yang sedang dikonsumsi. Jika seorang pria masih dapat ereksi setiap pagi, dan melakukan masturbasi sampai klimaks, berarti impotent yang mereka alami hanya karena masalah psikologis.

3. Gabungan antara gangguan fisikologis dan psikologis
Banyak pria mengalami impotensi karena gabungan antara masalah fisik dan psikologis. Rasa stres dan tertekan membuat keadaan tersebut semakin bertambah buruk. Apalagi didukung dengan kebiasaan para pria yang sering menyimpan dan merasa malu untuk menceritakan masalah yang tengah mereka alami dengan orang lain.

4. Kelebihan dan kekurangan zat atau fungsi suatu organ

5. Tersumbatnya darah dari dan menuju buah zakar

6. Penyakit lain
TBC, malaria, dan kencing manis (diabetes mellitus) dapat mempengaruhi terjadinya impotensi.

7. Pendidikan dan pengertian sex yang negatif
Berpendapat bahwa sex merupakan perbuatan kotor dan berdosa.

8. Faktor-faktor lain
Jika seseorang hanya dapat ereksi jika berhubungan dengan wanita yang memiliki kedudukan dalam bidang sosial dan ekonomi. Atau seseorang yang memiliki konstruksi tubuh kurang kuat.

Walaupun laki-laki mengalami impotensi, asalkan testis tetap berfungsi dengan sempurna, tubuh memiliki cara tersendiri untuk mengeluarkannya, seperti dalam mimpi basah. Ereksi terjadi melalui rangkaian fisiologis dan biokimiawi yang kompleks, melibatkan hormon dan syaraf. Ereksi biasanya dimulai dari rangsangan eksotik, yang menyebabkan melepasnya zat di daerah dinding pembuluh darah penis. Zat tersebut akan merangsang enzim guanilat siklase sehingga meningkatkan kadar siklik guanisin monofosfat (cGMP). Mekanisme ereksi terdiri dari beberapa fase, yaitu :

1. Fase permulaan dalam keadaan masih lemas (flasid)
2. Fase pengisian darah
3. Fase pembesaran (tumesensi)
4. Fase tegak (ereksi)
5. Fase tegak dan keras (rigrit)
6. Fase pelemasan kembali (detumensensi)

Ketidaksempurnaan metabolisme tubuh memberi peluang terjadinya komplikasi, seperti gangguan pada pembuluh darah (vaskulopati), gangguan syaraf (neuropati), dan gangguan sel otak (miopati).

Pengobatan yang dapat dilakukan meliputi :

1. Perubahan akan gaya hidup
2. Perubahan akan penggunaan obat-obatan
3. Perangkat Vacuum Pump
4. Terapi obat (suntikan, intra-urethral pellets, dan tablet)
5. Pengobatan alami (ginkgo biloba, gingseng)
6. Berkomunikasi dengan pasangan

Jangan Pangku Laptop Anda saat Gunakan

Walaupun dari namanya, komputer kecil ini digunakan dengan cara dipangku. Tapi bagi para pria muda, termasuk juga remaja pria sebaiknya tidak menggunakan laptop dengan cara tersebut. Karena hal ini dapat mempengaruhi kesuburannya atau dengan kata lain dapat menyebabkan kemandulan.

Laptop yang dioperasikan dengan cara dipangku, akan menyebabkan suhu yang tinggi, yang dapat memanaskan daerah skrotum (buah pelir) sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma dari seorang pria. Skrotum merupakan tempat pembuatan sperma. Dan suhu yang tinggi akan menghambat pembentukan sperma.

Pria muda yang menggunakan laptop beberapa kali dalam sehari selama beberapa tahun berisiko paling besar karena pada saat 15-20 tahun kemudian masalah baru akan timbul saat mereka berencana mempunyai keluarga. Belum diketahui dengan pasti berapa lama laptop dapat digunakan dengan aman.

Dari 29 pria sehat yang menjadi sukarelawan, yang berusia antara 21-35 tahun, dilakukan pengukuran suhu skrotum, sebelum dan setelah penggunaan laptop dengan cara dipangku. Walaupun laptop tersebut tidak dinyalakan, hanya dengan dipangku saja, telah terjadi kenaikan suhu sekitar 2,1 derajat Celsius. Dan bila dinyalakan, maka terjadi kenaikan suhu sebesar 2,8 derajat Celsius pada sisi kanan dan 2,6 derajat Celsius pada sisi kiri.

Hal ini menunjukkan suhu yang tinggi pada skrotum terjadi sebagai akibat posisi tubuh (kedua paha yang dirapatkan) dan efek panas dari laptop. Dua tahun lalu juga pernah dilaporkan, dimana seorang pria yang berusia sekitar 50 tahun mengalami luka bakar pada penis-nya saat menggunakan laptop selama 1 jam dengan cara dipangku.

Sumber: jurnal Human Reproduction

Hati-hati! Rokok Tingkatkan Impotensi!

Jauhi rokok sekarang juga! Penelitian terbaru menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya impotensi. Pria yang merokok memiliki kecenderungan 40% terkena impotensi dibandingkan mereka yang bukan perokok. Penelitian tersebut telah dilakukan oleh para peneliti di Imperial College, London.

Diketahui bahwa semakin banyak rokok yang diisap atau dikonsumsi, maka akan semakin besar pula risiko terjadinya gangguan seksual pada pria. Namun demikian, pria yang menghisap kurang dari 20 rokok setiap harinya juga memiliki risiko 24% untuk terkena impotensi. Keadaan itu tidak hanya menyerang pria yang sudah tua saja, anak mudapun juga bisa mengalaminya.

Penelitian tersebut telah dimuat dalam Journal Tobacco Control, yang didasarkan pada survey terhadap 8.000 pria di Australia yang berusia 16-59 tahun. Hampir satu dari sepuluh sukarelawan tersebut dilaporkan telah mengalami masalah impotensi dibandingkan tahun sebelumnya. Sekitar 25% dari mereka adalah perokok dan lebih dari 6% menyatakan bahwa mereka mengonsumsi sebanyak 20 batang rokok tiap harinya. Pria yang merokok sebanyak satu bungkus atau lebih setiap harinya juga diketahui 39% mengalami gangguan seksual.

Rokok mungkin menjadi simbol dari kejantanan seorang pria hingga saat ini dan kebiasaan tersebut memang cukup sulit untuk dihentikan. Namun, pada kenyataanya rokok adalah penyebab utama terjadinya impotensi dan juga indikator terjadinya penyakit jantung koroner.

Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa merokok sangat mempengaruhi usia hidup seseorang. Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke, gangguan pernafasan, kanker paru-paru, dan juga jenis kanker lainnya. Oleh sebab itu, jika seorang pria ingin terhindar dari gangguan impotensi, maka tidak ada salahnya mereka menghentikan kebiasaan merokok sekarang juga.

Sumber: Journal Tobacco Control

Gunakan Antibiotik Secara Rasional

Ketika kita menggunakan antibiotik secara berlebihan, kita sebenarnya membantu menciptakan mikroorganisme yang resisten menjadi nyata, menyebabkan terjadinya infeksi baru dan sulit untuk diobati. Penggunaan antibiotik yang bertanggung jawab dapat melindungi kesehatan keluarga Anda, tetangga dan komunitas dunia!
Terlalu sering menggunakan antibiotik yang sebenarnya tidak diperlukan memang bisa meningkatkan bakteri resisten. Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan mengenai penggunaan antibiotik secara rasional:

1. Mengerti kapan antibiotik digunakan. Jangan minum antibiotik setiap kali sakit. Antibiotik efektif dalam mengobati sebagian besar infeksi bakteri, tapi antibiotik tidak berguna melawan infeksi vius seperti pilek atau flu. Setiap tahun di Amerika, diperkirakan dokter menulis resep 50 juta antibiotik untuk penyakit akibat virus dimana antibiotik tidak bermanafaat. Bahkan beberapa bakteri penyakit yang umum seperti bronchitis tidak merespon baik terhadap antibiotik.

2. Minum antibiotik sesuai dengan yang diresepkan. Ikuti petunjuk dokter ketika minum obat yang diresepkan termasuk berapa kali sehari dan berapa lama. Hindari penghentian pengobatan beberapa hari lebih awal jika Anda merasa lebih baik karena rangkaian antibiotik dibutuhkan untuk membunuh semua bakteri yang berbahaya. Penggunaan yang lebih pendek seringkali hanya membunuh bakteri yang rapuh, tapi membiarkan bakteri resisten untuk bertahan.

3. Jangan minum antibiotik tanpa resep. Jika Anda tidak menyelesaikan rangkaian antibiotik, Anda tergoda untuk menggunakan sisa obat di lain waktu Anda sakit atau memberikannya kepada orang lain, ini bukan hal yang baik. Untuk satu hal, antibiotik mungkin tidak tepat untuk penyakit Anda atau orang lain. Bahkan jika demikian, Anda tidak memiliki pil yang cukup untuk melawan kuman yang membuat sakit, yang membuat bakteri lebih resisten.

4. Jangan meminta antibiotik kepada dokter Anda jika Anda memiliki infeksi virus. Sebaiknya, konsultasilah dengan dokter Anda mengenai cara meredakan gejala penyakit akibat virus sepeti obat semprot yang mengandung garam untuk mengeringkan hidung meler, atau campuran air hangat, lemon dan madu untuk menyejukkan sakit tenggorokan.

5. Lindungi diri Anda dari infeksi. Anda bisa melindungi diri Anda dari bebagai kuman dengan melakukan kebiasaan seperti mencuci tangan dengan baik dan sering, menangani dan menyiapkan makanan dengan aman, dan melakukan imunisasi.

Sunday 31 May 2009

Cuci Tangan Tetap Cara Terbaik

Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air, suatu cara yang sudah diketahui sejak lama, ternyata merupakan cara terbaik dalam membebaskan tangan dari kuman penyakit. Walaupun saat ini telah bermunculan berbagai produk untuk membersihkan tangan seperti gel anti bakteri dan tisu basah.

Demikian hasil penelitian yang dilakukan dari universitas North Carolina, terhadap 62 partisipan dewasa dengan memberikan tes menggunakan 14 bahan-bahan pembersih tangan, yang dapat melawan kuman dan virus tertentu. Hasilnya, sabun dan air, terbukti paling efektif dalam membersihkan tangan dari virus dan kuman-kuman.

Kuman yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuman yang lebih 'kuat' daripada virus flu. Penelitian ini menggunakan lima metode pencucian tangan yaitu hanya dibasuh dengan alkohol, tanpa menggunakan air, dengan tisu basah yang mengandung bahan kimia, dengan menggunakan produk-produk seperti gel yang mengandung bahan anti bakteri, menggunakan sabun biasa yang tidak mengandung anti bakteri dan terakhir dengan menggunakan air saja.
Para partisipan mencelupkan tangannya seperti biasa, kemudian diberikan bakteri dan virus pada kedua tangannya, dan terakhir mereka mencuci tangannya menggunakan salah satu metode diatas selama 10 detik. Kemudian dilakukan pengukuran untuk melihat seberapa banyak kuman yang masih tertinggal.

Setiap partisipan mengulang langkah-langkah tersebut hingga 10 kali untuk melihat efektifitas dari masing-masing metode tersebut setelah mendapat paparan kuman dan virus.
Setelah satu kali pencucian tangan, menggunakan gel tangan dan sabun, memberikan hasil yang sama, yaitu hanya dapat membersihkan 99 persen kuman. Tapi setelah pencucian tangan yang dilakukan beberapa kali dengan menggunakan sabun biasa dan air hangat, terbukti memberikan hasil yang paling efektif dalam menyingkirkan kuman. Untuk menyingkirkan kuman, sabun anti mikroba memberikan hasil paling efektif, membersihkan kuman hingga 99 persen setelah pencucian beberapa kali. Sedang tisu tangan, memberikan hasil yang paling kurang efektif, hanya dapat menyingkirkan separuh kuman saja.

Sabun dan air bekerja lebih efektif karena akan membasuh kuman sehingga kuman dapat terlepas. Sedang dengan tisu basah atau bahan tanpa air, tidak dilakukan pembasuhan. Hanya menyeka kedua tangan dan membiarkannya mengering. Cairan pembersih tangan cukup efektif untuk digunakan sebagai alternatif. Sedang gel pembersih tangan kurang efektif jika kedua tangan kotor, karena lumpur misalnya.

Sumber: the American Journal of Infection Control

Wednesday 1 April 2009

Depresi? Jalan-jalan Aja Yuuk...

Anda boleh percaya, boleh juga tidak. Dengan jalan-jalan 30 menit, ternyata dapat mengatasi depresi ringan selama satu jam. Penelitian tersebut telah dilakukan oleh para peneliti di Texas University, Austin. Kebanyakan penderita depresi ringan merasa lebih segar dan lebih tenang selama lebih dari satu jam setelah mereka melakukan latihan berjalan di atas treadmill selama 30 menit. Mereka merasakan bahwa tekanan darah dan perasaan negatif atau kondisi tertekan yang dideritanya mengalami penurunan.

Penelitian sebelumnya pernah menyatakan bahwa olahraga secara teratur dapat membantu seseorang terbebas dari masalah depresi, apalagi jika diikuti dengan konseling dan pengobatan medis. Penelitian lainnya juga mendukung bahwa gerak badan yang aktif memang memiliki pengaruh yang baik untuk mengatasi depresi.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Texas University, Austin tersebut melibatkan 40 orang yang berumur 18 hingga 55 tahun. Mereka didiagnosa mengalami depresi dan belum pernah diobati dengan obat antidepresi atau latihan secara rutin sebelumnya. Sebanyak 20 orang pasien tersebut diminta untuk menjalani latihan selama 30 menit, sedangkan sisanya dipersilahkan duduk dengan tenang di waktu yang sama. Kondisi tubuh mereka kemudian dianalisa lima menit sebelum diberikan perlakuan serta 30 dan 60 menit sesudahnya.

Aktivitas jalan-jalan yang dilakukan oleh 20 orang tersebut berefek meningkatkan semangat mereka kembali. Namun, pengaruhnya hanya bersifat jangka pendek karena tubuh mereka kembali ke kondisi awal sekitar satu jam sesudahnya. Mungkin untuk orang yang mengalami depresi berat, hal itu tidak memberikan arti apa-apa. Namun bagi mereka yang mengalami depresi ringan, latihan olahraga tersebut diperkirakan dapat menurunkan perasaan terisolasi atau terkucil dari lingkungan sosialnya selama ini sehingga dapat meningkatkan semangat mereka kembali.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktifivitas tersebut sebenarnya memiliki pengaruh yang sama dengan pengaruh konsumsi rokok, kafein, dan minuman beralkohol. Namun, latihan olahraga merupakan aktifitas yang relatif lebih murah dan sehat dibandingkan dengan konsumsi produk-produk seperti itu yang diduga dapat menimbulkan efek samping lainnya.

Deteksi Penyebab Impotensi

Banyak yang beranggapan bahwa penyebab impotensi lebih disebabkan oleh faktor kejiwaan atau psikis. Padahal menurut riset, sekitar 80-90% impotensi disebabkan oleh faktor fisik. Anda ingin tahu apa?saja penyebab impotensi?

1. Depresi
Depresi merupakan bentuk lain dari pengaruh kejiwaan yang dapat menyebabkan terjadinya impotensi. Namun, beberapa obat anti depresan diduga justru menyebabkan pria menjadi sulit untuk ereksi. Padahal orang yang sedang depresi berat sangat bergantung pada obat tersebut. Bagaimana solusinya? Alat bantu seksual (sex toys) mungkin dapat menjadi solusi untuk sementara.

2. Stres dan cemas
Saat stres atau cemas, pria akan sulit ereksi. Kondisi stres dapat memicu produksi hormon (seperti adrenalin dan non adrenalin) yang dapat menghambat proses ereksi.

3. Diabetes
Di AS, diperkirakan sekitar 8 juta warganya mengidap diabetes. Dari jumlah tersebut diprediksi bahwa separuhnya?menderita impotensi dan sisanya merupakan kandidat kuat untuk mengidap impotensi.
4. Organ tubuh

Organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan impotensi, misalnya karena masalah arteriosklerosis atau trauma yang disebabkan oleh kecelakaan saat olahraga.

5. Obat
Beberapa macam obat dapat juga menyebabkan impotensi, misalnya obat untuk hipertensi, anti depresan, obat tetes mata untuk penderita glaukoma, dan pengobatan kemoterapi bagi penderita kanker.

Penyebab impotensi lainnya dapat karena faktor hormonal dan juga neurologis (seperti keracunan logam berat, trauma pada saraf tulang belakang, kerusakan saraf, dan setelah operasi pengangkatan prostat).

Nah, jika pasangan kita mengalami impotensi, sebaiknya jangan langsung dihakimi atau dijauhi. Cobalah untuk mencari penyebabnya dan konsultasikanlah ke dokter yang tepat sehingga?solusinya dapat segera ditemukan.

"Douching", Aman nggak ya?

Menurut para pakar kesehatan, sebisa mungkin perempuan tidak usah melakukan douching untuk membersihkan vagina, karena douching ternyata dapat membuat pH di dalam vagina menjadi tidak seimbang, apalagi jika douching itu sering dilakukan. Ketidakseimbangan pH akan menyebabkan bakteri-bakteri komensal menjadi mati sehingga vagina dapat terserang bakteri dari luar. Apabila hal itu terjadi akan menyebabkan penjalaran infeksi ke organ yang lebih atas lagi dan menyebabkan infeksi pada rongga panggul. Keadaan itu dapat menyebabkan perempuan mengalami sakit pada saat menjelang menstruasi dan bisa juga mengalami kesulitan hamil.

Sebuah penelitian di Amerika membuktikan bahwa seorang perempuan yang rutin melakukan douching akan lebih besar kemungkinannya terkena masalah kesehatan dibandingkan perempuan yang tidak secara rutin melakukannya. Masalah kesehatan tersebut termasuk iritasi pada vagina atau infeksi yang biasa disebut Bacterial Vaginosis atau BV. Sedangkan infeksi pada rongga panggul biasanya dikenal dengan nama Pelvic Inflammatory Disease (PID). PID sendiri adalah infeksi pada bagian dalam organ reproduksi perempuan yang disebabkan oleh bakteri yang menjalar dari vagina dan leher rahim hingga dapat mencapai rahim dan ovarium. Jika tidak dilakukan pemeriksaan, PID dapat menyebabkan ketidaksuburan sehingga tidak dapat hamil. Baik BV maupun PID dapat menjurus ke masalah yang lebih serius selama kehamilan, seperti infeksi pada bayi maupun keguguran.

Apa pengaruh "douching" pada kehamilan?

Melakukan douching setelah aktivitas seksual tidak dapat mencegah kehamilan. Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa douching memiliki efek pada kemampuan seorang perempuan untuk hamil. Dari penelitian terlihat bahwa beberapa perempuan yang sering melakukan douching, yaitu lebih dari sekali dalam seminggu ternyata memiliki tingkat kehamilan yang rendah.

Bagaimana cara yang sehat dan aman untuk membersihkan vagina?

Karena keseimbangan pH di dalam vagina sangat sensitif, ada baiknya membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri dengan membasuh bagian luar vagina menggunakan air hangat dan sabun yang tidak mengandung pewangi. Produk-produk seperti sabun sehat perempuan, bedak, bahkan parfum tidak selalu baik untuk membersihkan vagina, bahkan justru dapat membahayakan. Bila terjadi sesuatu dengan bagian vagina kita, seperti rasa sakit, gatal, luka, bau yang tidak sedap, sakit ketika buang air kecil, ataupun keputihan yang tidak normal, segeralah berkonsultasi ke dokter terdekat. Biasakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum kita membersihkan vagina kita.

Emosi Membuat Kenangan Selalu Ada

Mengapa sebuah kejadian kadang dapat membekas lama hingga bertahun-tahun dalam ingatan kita? Tetapi di lain pihak, kadang kita juga melupakan suatu kejadian yang belum lama berlangsung? Jawabannya ada pada emosi atau perasaan!
Ketika berlangsung suatu kejadian dan emosi ikut 'bicara', maka otak akan mencatat dan menyimpannya seperinci mungkin, sebagai suatu kejadian dengan perasaan yang ikut di dalamnya. Ini akan menjadi suatu ikatan saat kita ingin mengingatnya kembali. Kenangan yang berisi perasaan ini dapat juga teringat kembali pada saat kita menemukan suatu keadaan atau kejadian yang membuat kita teringat kembali akan kenangan itu, walaupun kenangan itu telah lama berlalu.

Kesimpulan di atas berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Duke University's Florin Dolcos. Penelitian ini dilakukan terhadap 9 orang wanita, tanpa ada 1 orang pria pun. Karena wanita secara psikologis lebih mendalam dalam menggunakan emosi atau perasaannya dan lebih bereaksi terhadap adanya stimulus emosi.

Wanita-wanita ini semua diperlihatkan 180 buah gambar. Gambar-gambar itu merupakan gambar gembira, normal dan sedih. Mereka harus memberi urutan seberapa menyenangkan atau sedihnya gambar tersebut. Saat mereka melihat gambar-gambar itu, para ahli melakukan pemindaian (scanning) terhadap otak mereka.

Setahun kemudian mereka kembali untuk melihat gambat tersebut dan ditambah 90 gambar baru (30 gambar merupakan gambar gembira, 30 gambar normal dan sisanya merupakan gambar sedih). Pemindaian otak dilakukan kembali.

Wanita-wanita tersebut diminta untuk memberi tanda apakah gambar tersebut masuk dalam kategori 'ingat' bila mereka dapat mengingat akan gambar itu setahun lalu secara terperinci, 'tahu' bila gambar itu terlihat 'akrab' dalam ingatannya, tapi tidak terperinci dan terakhir 'baru' untuk gambar yang baru mereka lihat.

Hasilnya, wanita-wanita itu lebih mengingat gambar yang sedih daripada yang normal. Dan bagian otak yang disebut dengan Amigdala dan Hippocampus terlihat aktif saat mereka berhasil mengingat kenangan gambar tersebut. Kemampuan dari emosi atau perasaan akan membuat suatu kenangan akan terus membekas hingga waktu yang lama.

Sumber: Proceedings of the National Academy of Sciences

Cara Mudah Meratakan Perut

Anda pasti setuju perut yang rata akan terlihat indah dibandingkan dengan perut yang gendut. Apabila Anda memiliki masalah dengan perut yang gendut, berikut ini beberapa cara mudah untuk meratakan dan mengencangkan perut, yang dapat Anda lakukan baik dalam kebiasaan hidup sehari-hari hingga olahraga yang bisa dilakukan di rumah.

1. Makan semangkok buah frambis. Buah ini adalah jenis buah yang kaya dengan serat dan dapat mencegah sembelit.

2. Minum banyak air. Air adalah minuman yang bebas kalori, mengenyangkan, dan menjaga metabolisme tubuh agar tetap berjalan dengan baik.

3. Berhenti konsumsi minuman beralkohol. Alkohol memang termasuk minuman yang bebas lemak, namun mengandung banyak kalori. Alkohol juga dapat meningkatkan tingkat hormon kortisol, yaitu hormon stres yang dapat membantu penyimpanan lemak dalam perut.

4. Banyak melakukan gerakan sit up. Gerakan duduk membungkuk dapat membuat perut tampak lebih besar. Agar dapat menghasilkan bentuk perut yang rata dan kencang, lakukanlah olahraga otot perut dengan melakukan banyak gerakan sit up.

5. Berkebun. Percaya atau tidak, ternyata untuk merampingkan perut tidak hanya memperhatikan olahraga dan pola makan, namun juga ada aktivitas yang dapat dilakukan yang dapat memberikan manfaat yang sama yakni berkebun. Aktivitas itu diyakini dapat membakar sekitar 350 kalori per jam.

6. Lakukan gerakan pinggul. Hula hoop adalah olahraga yang menitikberatkan pada gerakan pinggul dimana olahraga tersebut dapat membakar kalori sama seperti berkebun.

7. Banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran adalah dua jenis makanan yang banyak mengandung serat sehingga sekalipun Anda makan dalam jumlah yang banyak, Anda tidak perlu kuatir terjadinya penimbunan lemak dalam perut

Cek Up Pranikah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas keluarga bahgia dan harmonis. Salah satunya adalah kesehatan kedua pasangan. Oleh karena itu pasangan yang akan segera menikah harus melakukan premarital check up terlebih dahulu.

Pemeriksaan pranikah bertujuan untuk memastikan status kesehatan calon pasangan, untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit menular atau yang diturunkan sehingga dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan janin. Pemeriksaan merupakan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan masalah kesehatan reproduksi dan genetika masing-masing.

Ada tiga pemeriksaan pranikah yang biasa dilakukan, seperti pemeriksaan fisik, thorax photo, dan pemeriksaan laboratorium. Dokter akan melakukan wawancara, kemudian torax foto untuk melihat ada atau tidaknya kelainan pada paru-paru dan jantung. Dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium, meliputi pemeriksaan rutin hematologi rutin, urine rutin, golongan darah, dan rhesus faktor, VDRL / RPR, HbsAg, anti rubella IgG, anti toxoplasma IgG, anti toxoplasma, dan anti CMV IgG.

Pemeriksaan hematolohi rutin dilakukan untuk mengetahui kelainan jumlah dan fungsi darah, kelainan sistemik, dan penyakit pendarahan. Pemeriksaan urin dapat dilakukan untuk memantau kelainan ginjal atau saluran kemih. Calon pasangan juga harus mengetahui jenis rhesus karena penting bagi mereka ketika merencanakan kehamilan. Perbedaan rhesus pasangan dapat membahayakan janin. Pemeriksaan glukosa darah berguna untuk mendiagnosis dan memantau pengobatan diabetes. Peeriksaan HbsAg berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi virus hepatitis B, diagnosis hepatitis B, skrining donor darah, dan skrining pravaksinasi. Pemeriksaan VDRL/RPR berguna untuk menentukan sipilis dan mendeteksi antibodi. Anti rubella IgG, anti toxoplasma IgG, anti toxoplasma, dan anti CMV IgG merupakan pemeriksaan khusus untuk calon mempelai wanita. Berguna untuk mendeteksi infeksi rubella, infeksi toxoplasmadan, dan infeksi cytomegalovirus.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum pernikahan. Sehingga jika pada pemeriksaan terdapat masalah kesehatan pada pasangan, pasangan memiliki waktu untuk mengadakan pengobatan. Pemeriksaan laboratorium biasanya tidak memerlukan persiapan khusus. Setelah melakukan anamnesis, pasangan dapat langsung ke laboratorium. Setelah pemeriksaan lengkap, pemeriksaan kadar glukosa darah memerlukan persiapan puasa 8 hingga 10 jam.

Cepat Kawin Kurangi Risiko Nyeri Haid

Prostaglandin adalah hormon yang menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi. Terjadinya kontraksi otot rahim akibat peningkatan prostaglandin akan merangsang rasa nyeri di saat datang bulan dan merupakan pemicu terjadinya nyeri haid pada kaum wanita. Nyeri haid juga dapat dipengaruhi oleh faktor hormonal, psikis, dan kecemasan yang berlebihan. Meskipun begitu, jika Anda termasuk kelompok wanita yang sudah kawin tapi masih juga merasakan nyeri hebat lebih dari tiga hari selama masa haid, ada baiknya bila Anda berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada kelainan atau penyebab lain yang mendasarinya.

Nyeri haid merupakan suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Nyeri haid dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu nyeri haid primer dan nyeri haid sekunder. Di Indonesia, angka kejadian nyeri haid terdiri dari 54,89% nyeri haid primer dan 9,36% nyeri haid sekunder. Biasanya gejala tersebut terjadi pada wanita usia produktif, 3-5 tahun setelah mengalami haid pertama, dan pada wanita yang belum pernah hamil. Rangsangan nyeri yang berlebihan umumnya terjadi pada mereka yang bekerja di pabrik dan sektor militer.

Nyeri haid primer lebih disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan hormon, sedangkan nyeri haid sekunder ditandai dengan adanya kelainan organ dalam pelvis dan harus dilakukan pemeriksaan medis. Penyebab nyeri haid sekunder antara lain adalah peradangan saluran telur menahun (salphyngitis chronica), adanya kemungkinan mengidap endometriosis, mioma, atau sumbatan leher rahim (stenosis cervicis uteri). Untuk memastikan penyebab pasti dari nyeri haid sekunder, perlu dilakukan pelacakan medis. Selain dengan pemeriksaan kandungan, juga perlu dilakukan USG, biakan kuman, atau laparoskopi, yaitu pemeriksaan dengan cara meneropong langsung ruang perut bagian kandungan.

Wanita yang mengidap endometriosis, yaitu tumbuhnya lapisan rahim di tempat lain dalam tubuh atau di luar dinding rahim (endometrium), keluhan utamanya adalah rasa nyeri setiap kali haid. Pada tumor rahim mioma, selain terasa berat dan membesar di perut bawah, keluhan nyeri disertai dengan haid yang berlebihan. Sementara itu, jika penyebab nyeri haidnya karena ada penyempitan leher rahim, dokter dapat memeriksanya di ruang praktik.

Wanita yang mengalami gejala nyeri haid sebenarnya sangat tergantung pada ada tidaknya kelainan. Namun, secara medis dapat dilakukan dengan pengobatan hormonal, yakni dengan pemberian estrogen atau progesteron. Sedangkan terapi alami dapat dilakukan dengan memberikan vitamin atau suplemen alami, seperti fitoestrogen yang banyak terkandung dalam kacang kedelai, tahu, tempe, dan susu kacang. Selain itu, setiap wanita juga harus menjalankan pola hidup sehat, menjaga makanan dengan gizi yang seimbang, olahraga teratur, cukup istirahat, manajemen stres, serta pemeriksaan kesehatan.

Cuci Tangan Sebelum Makan

Pesan yang sering diucapkan orangtua saat kita masih kecil, memang penting adanya. Penelitian di Karachi, Pakistan, membuktikan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan kumuh dan mencuci tangannya sebelum makan akan sangat menurunkan risiko terkena diare.

Di lingkungan kumuh, diare akan mudah diderita oleh anak-anak dan dapat menyebabkan kematian. Air untuk masak, mencuci dan mandi sering sudah terkontaminasi oleh kuman dari tinja.Sehingga bukan hal yang tidak mungkin, akan berkembang menjadi wabah di daerah itu.

Dengan mencuci tangan, akan menurunkan risiko untuk terkena diare hingga 53%. Tidak ada perbedaan antara yang menggunakan sabun biasa dengan sabun antibakteri, karena bahan antibakteri pada sabun banyak yang kurang efektif untuk kuman penyebab diare.
Dengan cara yang mudah dan biaya ringan, akan membantu jutaan anak yang tinggal di daerah kumuh untuk terhindar dari penyakit diare.

Sumber: Journal of the American Medical Association

Berhentilah Merokok Sebelum Usia 35

Perokok yang dapat menghentikan kebiasaan merokoknya sebelum berusia 35 tahun akan dapat mempunyai hidup yang panjang dan sehat, sama seperti mereka yang tidak merokok. Bahaya akibat merokok dapat dihindari bila berhenti sebelum berusia 35 tahun.

Tapi untuk mengembalikan gangguan kesehatan yang telah ditimbulkan, memerlukan waktu sedikitnya 15 tahun setelah terbebas dari asap rokok. Dengan jangka waktu tersebut, kondisi tubuh baru dapat dikembalikan seperti kondisi tubuh orang yang tidak merokok.
Hasil penelitian ini bukan dimaksudkan bahwa orang diperbolehkan merokok dan berhenti pada usia 35 tahun, tapi memperlihatkan betapa sulitnya seorang perokok untuk berhenti merokok.

Seorang perokok selain mempunyai kualitas hidup yang rendah, juga biasanya mempunyai usia yang lebih pendek dibanding mereka yang tidak merokok. Walaupun demikian, banyak dari perokok yang belum mencoba merubah kebiasaan buruk ini.

Bila Anda merokok, cepatah mencoba untuk menghentikannya. Jangan sampai serangan jantung atau penyakit berat lainnya yang menghentikan Anda. Semakin cepat Anda berhenti, akan semakin baik.

Sumber: Health Services Research

Tuesday 31 March 2009

Berjalan Kaki Sehatkan Jasmani Rohani

Di pagi atau sore hari, kadang kita melihat orang yang berusia cukup lanjut secara rutin berjalan sekitar taman atau lingkungan perumahan. Kita biasanya berpikir, mereka rutin melakukan itu hanya sekadar rutinitas biasa atau hanya untuk mencari suasana baru. Tapi ternyata terbukti, mempunyai manfaat yang besar. Karena akan mengurangi risiko dimensia (pikun) dan meningkatkan fungsi mental.

Demikian hasil penelitian yang dituang dalam Journal of the American Medical Association. Penelitian ini terdiri dari dua penelitian besar. Penelitian pertama dilakukan terhadap 2.000 pria yang berusia antara 71 - 93 tahun yang mengambil bagian dalam studi penuaan di Honolulu-Asia. Mereka semua ditanyakan tentang jalan kaki yang mereka lakukan setiap hari dan kemudian diperiksa tentang dimensia-nya.

Mereka yang berjalan kaki kurang dari seperempat mil perhari, hampir dua kali lipat lebih sering untuk menderita dimensia dibanding dengan mereka yang berjalan lebih dari dua mil setiap harinya.

Dimensia di sini dihubungkan dengan perubahan fungsi otak seperti gangguan kemampuan daya ingat dan perubahan perilaku.

Penelitian kedua, dilakukan terhadap 18.000 wanita, berusia 70 - 81 tahun. Mereka semua diteliti akan kemampuan daya ingat verbal, perhatian dan fungsi kognitif lainnya, juga aktifitas fisik yang mereka lakukan.

Hasilnya, wanita yang mempunyai aktifitas tertinggi dengan jalan kaki selama 6 jam atau lebih dalam satu minggu, menurunkan risiko gangguan kognitif sebesar 20% dibanding dengan wanita dengan aktifitas terendah, yang berjalan kurang dari dua jam seminggu.

Aktifitas fisik akan berpengaruh langsung pada otak, yang mana merangsang pembentukan faktor pertumbuhan sel. Faktor pertumbuhan sel ini akan meningkatkan pertumbuhan sel otak dan mempertahankan kelangsungan hidup sel otak. Manfaat lainnya, tentu akan membuat jantung lebih sehat.

Body Balancing untuk Tulang dan Jantung Sehat

Tulang dan jantung yang sehat adalah idaman setiap orang. Untuk mendapatkannya, dengan menjaga pola makan sehat dan harus disertai dengan olahraga yang teratur. Yoga, tai chi, dan pilates telah sering dianjurkan oleh para pakar kesehatan untuk melatih tulang, jantung, dan sistem pernafasan.

Body Balancing adalah olahraga yang menggabungkan gerakan dari yoga, tai chi, dan pilates. Olahraga yang berdurasi 55 menit dengan musik ini dapat memperkuat fisik dan mental anda. Gerakan yang fleksibel dan dinamis Body Balancing dapat membantu anda menjadi lebih kuat, tenang, dan lebih focus dalam menjadikan aktifitas anda.

Body Balancing sangat populer karena manfaatnya, juga tidak menyita waktu anda, dan tingkat intensitas yang tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, Body Balancing sangat cocok untuk semua orang dewasa di segala usia.

Apa keuntungan Body Balancing?

1. Menguatkan tulang dan sendi (membantu mencegah osteoporosis)
2. Memperkuat jantung dan pernafasan (membantu mencegah penyakit jantung)
3. Memperbaiki flexibilitas tubuh
4. Membakar kalori

Sumber : www.kalbenutritionals.com

Cantik Dengan Sabun Mandi

Sabun mandi yang digunakan sehari-hari, bisa membuat kulit tetap sehat dan cantik. Bagaimana memilih sabun mandi yang cocok?

Tampil cantik adalah penting bagi wanita. Selain cantik,tentunya juga harus sehat. Pakar kecantikan menyatakan, wanita cantik akan terpancar dari kulitnya yang bersih, segar, halus dan kencang. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya. Merawat kecantikan dan kesehatan kulit adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Cara paling sederhana untuk membuat kulit sehat dan cantik adalah dengan sabun mandi,yang bisa membersihkan kulit dari bakteri, kuman dan jamur. Sabun mandi yang baik.Ada dua jenis sabun mandi yang kita kenal, sabun biasa dan sabun antiseptik.

Sabun biasa (non- antiseptik) biasanya dipakai sebagai pembersih dan penyegar tubuh, setelah seharian terpapar debu dan sinar matahari. Alkali,salah satu bahan dasar sabun, berfungsi membersihkan kotoran dan minyak dari permukaan kulit. Tapi, ada jenis kulit kering, alkali justru bisa membuat kulit bertambah kering, busik dan teriritasi. Maka, sabun mandi umumnya ditambahi moisturizer yang akan meninggalkan efek lembut, harum dan segar pada kulit.

Bagi sebagian orang, mandi dengan sabun biasa tidaklah cukup. Sabun biasa dianggap tidak optimal membersihkan kulit dari kuman, bakteri dan jamur yang hinggap di kulit. Mereka kemudian menggunakan sabun khusus antibakteri dan kuman,yang dikenal dengan sabun antiseptik. Sabun jenis ini terbukti dapat mengurangi, bahkan menghilangkan bakteri penyebab infeksi, gatal-gatal, jerawat kulit menular dan penyakit pencernaan.

Beragam bahan dicampurkan sebagai antiseptik.yang paling umum adalah triclosan (pada sabun cair) dan triclocarban (pada sabun padat). Kedua bahan ini sama-sama berfungsi untuk membunuh bakteri dan jamur.sulfur atau belereng juga banyak ditambahkan pada sabun antiseptik bentuk padat. Bahan ini berasal dari sumber alami dan sangat efektif membunuh kuman dan jamur.

Sayangnya, sabun antiseptik justru akan membuat kulit menjadi kering dan kaku bila terlalu sering digunakan untuk mengatasinya, kini banyak produk sabun mandi biasa yang diperkaya dengan antiseptik sebagai pelindung kulit. Sabun jenis ini, baik cair maupun padat,lebih aman digunakan setiap hari.Bahan antiseptik yang digunakan tetap sama, triclosan, triclocarban, atau sulfur, hanya saja kandungannya lebih ringan dari sabun antiseptik.

Sabun ini dilengkapi pula dengan pelembab kulit (moisturizer) dari bahan alami seperti madu, oatmeal, aroma bunga dan buah, susu dan vitamin E. Seperti pada sabun biasa, moisturizer berperan melembabkan kulit dengan cara menyimpan air pada luar kulit. Selain itu, juga mengembalikan sel-sel kulit yang sudah mati dengan sel baru. Nah, jika menginginkan kulit tetap terawat cantik dan sehat, sabun kombinasi bisa menjadi pilihan.

Cara Alami Dapatkan Tubuh Yang Langsing

Menjadi langsing mungkin merupakan idaman hampir semua perempuan. Hal itu tidak lepas dari pandangan masyarakat ahwa perempuan yang cantik pasti identik dengan tubuh yang langsing. Menjadi langsing bagi sebagian besar orang memang bukanlah hal yang mudah, apalagi ketika telah memasuki usia di atas 30 tahun. Perubahan metabolisme tubuh umumnya menyebabkan naiknya berat badan dan membuncitnya perut. Padahal mengatasi masalah kegemukan tidaklah terlalu sulit, asalkan ditunjang dengan olahraga teratur, diet seimbang, serta mencoba resep tradisional dari tumbuh-tumbuhan di sekitar kita. Berikut ada sejumlah tumbuhan tradisional yang dapat dicoba untuk menurunkan berat badan secara alami:

1. Mengkudu (Morinda Citrifolia)
Meskipun mengkudu sudah dikenal sebagai tumbuhan multi khasiat, tidak banyak yang mengetahui bahwa tanaman ini juga berkhasiat menurunkan berat badan. Buahnya dapat mengurangi lemak tubuh yang berlebihan. Mengkudu mengandung asetil ester, kapron, dan soranidiol.

2. Jati belanda (Guazuma ulmifolia)
Jati belanda atau jati londo sudah dikenal sebagai obat tradisional untuk menurunkan berat badan. Bahkan perusahaan jamu tradisional ada yang memproduksi tanaman tersebut sebagai teh pelangsing (slimming tea)

3. Bengle (Zingiber cassumunar)
Rimpang bengle mengandung asam organik yang berkhasiat mengurangi lemak dalam tubuh. Air rebusan bengle jika diminum segelas sehari dapat menurunkan berat badan.

4. Nenas (Ananas comosus)
Nenas selain dikenal sebagai sumber vitamin C, juga dapat menjadi obat pelangsing dengan cara menghaluskan nenas lalu airnya diminum satu gelas sehari. Buah nenas mengandung protein, asam organik,dan dektrosa yang membantu menurunkan berat badan, jika diminum secara teratur. Namun, konsumsi berlebih juga berdampak negatif karena buah nenas mengandung kalsium oksalat yang dapat mengakibatkan batu ginjal.

5. Delima Putih (Punica granatum)
Buahnya dipercaya sebagai pelangsing tubuh dan obat gangguan keputihan.

6. Kunci Pepet (Kaempferia angustifolia)
Di samping mengurangkan lemak, kunci pepet juga berfungsi mengurangi berat badan. Kunci pepet mempunyai efek mengurangi selera makan. Namun, cukup baik jika dicampurkan dalam masakan harian.

7. Pinang (Areca catechu)
Untuk menurunkan berat badan, biji pinang diiris tipis lalu jemur hingga kering. Tumbuk lumat menjadi serbuk. Setengah sendok teh serbuk tersebut direndam ke dalam air panas semalaman lalu minum keesokan harinya dan petang bersama ampasnya. Ramuan tersebut diminum selama kurang lebih dua minggu.

8. Kemuning (Murraya paniculata)
Daun kemuning dipercaya berkhasiat mempertahankan sel tubuh agar tidak terganggu lemak. Untuk melangsingkan tubuh satu genggam daun kemuning segar, satu genggam daun mengkudu ditambah temugiring setengah jari kelingking, tumbuk halus lalu ditambah satu cangkir air masak, peras dan disaring, airnya diminum pada pagi hari sebelum sarapan.

9. Wortel dan mentimun
Jus wortel dengan mentimun juga dapat menurunkan berat badan. Caranya dua atau tiga batang wortel dan satu buah mentimun berukuran sedang diparut. Airnya diperas. Untuk memperkaya rasa dapat dibubuhi sari jeruk nipis. Jus ini dapat diminum sedikitnya dua hari sekali sampai Anda memiliki berat yang sesuai.

Benarkah Radiasi Ponsel? Ganggu Kesehatan?

Pancaran gelombang elektromagnetik pada telepon seluler kini sering dijadikan alasan sebagai penyebab terjadinya kanker. Namun selalu saja muncul bantahan terhadap masalah tersebut karena nyatanya penggunaan ponsel tetap aman-aman saja hingga saat ini.

Bagi kebanyakan masyarakat, ponsel sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan kita. Dari hari ke hari jenisnya semakin bertambah dengan kemampuan yang juga semakin meningkat. Banyak perusahaan jasa telepon seluler belakangan ini menggunakan frekuensi 1.800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan frekuensi sebelumnya yang hanya 900 MHz. Banyak keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan frekuensi tinggi, khususnya perambatan gelombang. Selain itu, pada frekuensi 1.800 MHz saluran yang tersedia juga lebih banyak. Namun, keadaan tersebut sebaiknya harus kita waspadai sejak dini.

Banyak pemakai ponsel yang resah dengan isu ancaman kesehatan akibat ponsel. Contoh isu tersebut yaitu radiasi ponsel diduga dapat menyebabkan tumor otak, namun hasilnya belum diketahui secara pasti hingga kini. Tudingan lainnya yaitu ponsel dianggap dapat mengganggu peralatan mesin pacu jantung dan alat bantu pendengaran.

Hasil penelitian membuktikan adanya dua penyebab terjadinya kasus tersebut. Yang pertama dituding adalah electromagnetic compatibility (EMC). Emisi energi dari ponsel memang dapat mengganggu peralatan elektronik, seperti alat pacu jantung dan alat bantu pendengaran. Kedua, gangguan datang dari electromagnetic radiation (EMR), yang diduga menyebabkan penyakit kanker. Penelitian yang dilakukan di University of Washington, pada tahun 1996 menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang mikro rendah (seperti yang dihasilkan ponsel) dapat merusak struktur DNA.

Memang, dampak besar gelombang yang timbul akibat penggunaan ponsel masih menjadi perdebatan hingga kini. Perdebatan kasus tersebut?berlangsung terus-menerus dan tanggapan para ahli yang silih berganti terkadang membuat kita menjadi bingung. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dampak gelombang elektromagnetik dari ponsel sebenarnya tidak berbahaya asalkan pancarannya kecil. Namun, seberapa kecil ukuran pancaran itu, masih belum jelas hingga kini. Setidaknya kita harus lebih waspada untuk menyikapi kasus tersebut.

Benarkah Viagra dapat Perkuat Segalanya?

Seperti kita ketahui, Viagra sangat dikenal sebagai obat yang dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi dengan mudah. Viagra lebih efektif dan efisien sebagai obat impotensi karena langsung diminum Mekanisme kerja Viagra adalah membuat relaksasi pada otot polos, yaitu dengan cara menghambat enzim fosfodiestrase. Otot polos yang berperan dalam impotensi disebut corpus kavernosum, yang merupakan suatu jaringan yang mendukung ereksi.

Selama ini, Viagra diduga dapat membantu 90% pasien yang mengalami gangguan ereksi dan hanya sedikit efek sampingnya. Hal itu menyebabkan kebanyakan pria memiliki pengharapan yang tidak realistis terhadap Viagra. Ketika penderita impotensi mengonsumsi pil ini, kemudian tidak berfungsi seperti yang mereka harapkan, akhirnya mereka akan kehilangan semangat dan mengalami depresi.

Hasil riset terhadap 40 pria penderita impotensi di rumah sakit Royal Hampshire, Inggris menunjukkan bahwa para pria tersebut memiliki harapan yang terlalu tinggi terhadap pengobatan Viagra setelah para peneliti mewawancarai mereka. Mereka berusia rata-rata 52 tahun dan telah mendapatkan resep Viagra untuk mengatasi gangguan seksualnya. Kesehatan mereka secara keseluruhan terlihat membaik begitu pengobatan Viagra berhasil mengatasi gangguan seksualnya. Namun sebaliknya, para pria tersebut merasa rendah diri dan dilanda kesedihan yang mendalam ketika pengobatan tersebut gagal. Hasil penelitian itu telah dipublikasikan dalam British Medical Journal.

Bagi sejumlah pria, Viagra memang aman dikonsumsi dan bekerja secara efektif, tetapi bagi sebagian lainnya obat ini tidak bekerja dengan baik. Alasannya memang tidak selalu bisa dimengerti. Yang jelas, pil tersebut tidak boleh diminum setelah mengonsumsi alkohol. Selain itu, pria juga masih membutuhkan rangsangan seksual agar bisa bergairah. Viagra akan berfungsi bila sang pria merasa terangsang. Tanpa keinginan dan rangsangan erotik, Viagra tidak bisa bekerja, karena pil ini bukan termasuk obat perangsang.

Seperti diketahui, aktivitas seksual dimulai dengan adanya libido atau gairah. Kemudian diikuti dengan terjadinya ereksi bila ada rangsangan. Tahap ketiga adalah ejakulasi, pada laki-laki biasanya hampir bersamaan dengan tahap keempat yaitu orgasme atau munculnya perasaan nikmat yang subyektif.

Memang Viagra tidak dapat menyelesaikan semua masalah seksual pada pria. Ada banyak faktor yang berperan dalam kasus disfungsi ereksi, baik masalah fisiologi tubuh (seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kanker prostat, dan penyakit sistem pembuluh darah), masalah psikologi, ataupun keduanya.

Sumber : British Medical Journal

Berat Badan dan Masalah Perilaku

Saat ini, masalah kegemukan menjadi masalah yang semakin mengancam karena semakin banyaknya orang yang mengalami masalah dalam pengaturan berat badannya. Di Indonesia sendiri, mulai tampak adanya kecenderungan untuk itu, bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak.

Berat badan berlebih hingga kegemukan, telah diketahui berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Sebut saja, penyakit jantung, diabetes, hipertensi, stroke dan masih banyak lainnya. Tapi penelitian di Amerika, memperlihatkan bahwa berat badan berlebihan pada anak juga mempengaruhi pada keadaan perilakunya, terutama pada anak perempuan.

Penelitian pada hampir 10.000 anak yang berusia sekitar 5 tahun, yang sudah bersekolah di taman kanak-kanak, dikumpulkan data tentang tinggi, berat dan laporan dari orangtua serta guru atas masalah perilaku sang anak.

Laporan para guru tentang masalah perilaku anak dikumpulkan, seperti masalah tidak bisa memusatkan perhatian pada saat belajar dan perilaku agresif. Ternyata, masalah perilaku ini terdapat pada lebih dari 81 persen anak perempuan yang berat badannya berlebih dibanding dengan anak laki-laki dengan berat badan berlebih.

Para guru juga melaporkan masalah lain pada anak perempuan dengan berat badan berlebih seperti seperti depresi dan menarik diri pada lingkungan, ternyata 54 persen lebih tinggi pada anak perempuan. Sedangkan para orangtua melaporkan, 49 persen lebih tinggi.

Anak perempuan dengan berat badan berlebih akan sering mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari teman-teman di sekolahnya seperti mereka lebih sering dipermainkan dan ditertawakan. Hal ini akan membuat perkembangan jiwa mereka menjadi kurang baik, mereka sering menjadi rendah diri.

Berciuman Dapat Sebabkan Kissing Disease

Tanpa sadar dan tanpa terasa, virus sebenarnya dapat berpindah antara pasangan yang sedang berciuman. Penyakit kissing disease dapat saja terjadi tanpa memperlihatkan gejala atau hanya berupa keluhan demam dan flu biasa saja.

Kissing disease terkadang disebut juga sebagai penyakit mononucleosis, yang disebabkan oleh virus Cytomegalo. Virus Cytomegalo diketahui sekerabat dengan virus Herpes yang bersifat laten dalam tubuh manusia. Virus tersebut biasanya terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu, dan darah. Penularan virus itu selain lewat berciuman, dapat pula melalui transplantasi organ, donor darah, persalinan, dan juga oral seks.

Gejala kissing disease sebenarnya sama seperti serangan flu biasa, yaitu berupa demam, radang tenggorokan, badan letih dan pegal. Infeksi tersebut biasanya ringan, bahkan kebanyakan orang tidak tahu kalau dirinya mengidap virus itu. Namun, pada penyakit kissing disease, hati dan limpa umumnya akan membengkak dan serangan flu tersebut berlangsung lebih lama, sampai sekitar dua minggu.

Apakah serangan virus kissing disease pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian? Pada umumnya, serangan virus itu tidak mematikan. Namun, belakangan ini dicemaskan kalau virus tersebut beredar di dalam darah, maka dapat berpotensi menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah koroner. Perlu diketahui, bahwa kehadiran kuman dan virus tertentu dapat mendorong terjadinya penyakit jantung koroner dan munculnya penyakit keletihan yang menahun (chronic fatigue syndrome).

Selain menimpa orang dewasa, infeksi virus Cytomegalo juga dapat menyerang anak yang masih ada di dalam kandungan. Jika ibu hamil mengidap virus itu, diduga anak yang dikandungnya dapat mengalami kerusakan otak dan akan lahir cacat. Oleh sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah TORCH (kependekan dari 4 jenis penyakit yaitu Toxoplasma, Rubella atau campak, Cytomegalo virus itu sendiri, dan Herpes). Keempat penyakit tersebut memang seringkali menyerang ibu yang sedang hamil.

Jika hasil pemeriksaan TORCH adalah positif, ibu hamil sebaiknya harus disembuhkan dulu dari penyakit tersebut karena nantinya dapat mengganggu anak yang akan dikandungnya. Setelah si ibu sembuh dari penyakitnya, maka si ibu dapat hamil dengan aman. Jika tidak, maka akan memungkinkan terjadinya keguguran, anak mati dalam kandungan, atau anak lahir cacat. Anak dalam kandungan yang ibunya mengidap penyakit-penyakit tersebut, terancam dapat mengalami kelainan jantung, tuli, ukuran kepala yang sangat besar (hydrocephalus), dan bentuk cacat lahir lainnya.