Sunday 31 March 2013

Cerdaskan Emosi Si Buah Hati dengan Dongeng


Sedikit berkilas balik ke masa kecil, pernahkah Anda merasakan serunya didongengi oleh orang tua? Kini mungkin Anda berada di posisi sebagai "dalang" cerita untuk si buah hati. Tahukah Anda bahwa, membacakan cerita untuk si kecil ternyata tidak hanya dapat menghiburnya, tapi juga bisa mengembangkan kecerdasan emosinya sekaligus.

Kecerdasan emosi, atau Emotional Intelligence, membagi-bagi wilayah emosi menjadi beberapa bagian. Untuk mengembangkan semuanya, salah satu metode yang paling mudah dan bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak si kecil mendengarkan cerita atau didongengi. Dengan catatan tentunya Anda sudah memfilter cerita yang akan disampaikan dengan baik sehingga bisa dicerna si kecil dengan mudah. Anda juga harus membumbuinya dengan nasihat dan bimbingan moral pada akhir cerita.

Tapi mengapa justru lewat cerita dan dongeng, kecerdasan emosi si kecil terbantu untuk terasah? Banyak manfaat yang dapat diambil dari sebuah cerita bermoral. Antara lain mengenalkan si kecil pada berbagai macam sifat manusia, perilaku sampai masalah yang dihadapi beserta solusinya. Buah hati Anda juga akan menambah pesat perbendaharaan katanya dengan cerita yang Anda sampaikan. Sisi plusnya lagi, bila ia menemui kata sukar yang tidak dimengerti, ia bisa langsung bertanya pada Anda. Selain itu juga tokoh yang baik hati dan biasanya pasti menang (berakhir bahagia) dalam akhir cerita, akan memberinya inspirasi dan panutan untuk mengikuti langkah si tokoh tersebut. Dari sini perlahan kecerdasan emosinya akan terasah, ditambah lagi ia juga akan menerapkannya saat ia mengalami langsung.

Walaupun pada dasarnya semua anak kecil suka didongengi, tapi perhatikan juga usia anak Anda. Bila si kecil masih dalam usia batita (1-3 tahun), tekankan penceritaan pada emosi yang dirasakan si tokoh. Bagi Anda yang tidak pandai mengarang cerita, Anda bisa minta bantuan pada buku cerita anak-anak yang beragam di toko buku. Anda tinggal membacakan dan sedikit improvisasi agar cerita lebih menarik dan hidup.

No comments: