Tuesday 30 November 2010

Teknik Perawatan Untuk Masalah Ketidaksuburan

Beberapa jenis teknik perawatan untuk masalah ketidaksuburan atau infertilitas yang memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi di antaranya yaitu:

Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan atau artificial insemination (sering disingkat sebagai AI) dilakukan dengan memasukkan cairan semen yang mengandung sperma dari pria ke dalam organ reproduksi wanita tanpa melalui hubungan seks atau bukan secara alami. Cairan semen yang mengandung sperma diambil dengan alat tertentu dari seorang suami kemudian disuntikkan ke dalam rahim isteri sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan. Biasanya dokter akan menganjurkan inseminasi buatan sebagai langkah pertama sebelum menerapkan terapi atau perawatan jenis lainnya.

GIFT (Gamete Intrafallopian Transfer)

GIFT yang merupakan singkatan dari Gamete Intrafallopian Transfer merupakan teknik yang mulai diperkenalkan sejak tahun 1984. Tujuannya untuk menciptakan kehamilan. Prosesnya dilakukan dengan mengambil sel telur dari ovarium atau indung telur wanita lalu dipertemukan dengan sel sperma pria yang sudah dibersihkan. Dengan menggunakan alat yang bernama laparoscope, sel telur dan sperma yang sudah dipertemukan tersebut dimasukkan ke dalam tuba falopi atau tabung falopi wanita melalui irisan kecil di bagian perut melalui operasi laparoskopik. Sehingga diharapkan langsung terjadi pembuahan dan kehamilan.

IVF (In Vitro Fertilization)

IVF atau In Vitro Fertilization dikenal juga sebagai prosedur bayi tabung. Mula-mula sel telur wanita dan sel sperma dibuahi di media pembuahan di luar tubuh wanita. Lalu setelah terjadi pembuahan, hasilnya yang sudah berupa embrio dimasukkan ke dalam rahim melalui serviks.

ZIFT (Zygote Intrafallopian Transfer)

ZIFT atau Zygote Intrafallopian Transfer merupakan teknik pemindahan zigot atau sel telur yang telah dibuahi. Proses ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sel telur dari indung telur seorang wanita lalu dibuahi di luar tubuhnya. Kemudian setelah sel telur dibuahi, dimasukkan kembali ke tuba falopi atau tabung falopi melalui pembedahan di bagian perut dengan operasi laparoskopik. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik IVF dan GIFT.

ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection)

ICSI atau Intracytoplasmic Sperm Injection dilakukan dengan memasukkan sebuah sel sperma langsung ke sel telur. Dengan teknik ini, sel sperma yang kurang aktif maupun tidak matang dapat digunakan untuk membuahi sel telur.

Mengantuk Di Malam Hari

mengapa saat malam kita mengantuk? Atau mengapa bila masyarakat pedesaan yang belum ada listrik cenderung tidur lebih cepat? Jawabannya adalah karena adanya hormon melatonin. SCN akan memerintahkan tubuh untuk mengeluarkan hormon melatonin ini saat hari sudah gelap. Selanjutnya, hormon melatonin akan memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Namun dengan kehadiran lampu listrik yang membuat suasana malam hari menjadi terang menghambat dikeluarkannya hormon melatonin, sehingga saat ini jam tidur manusia lebih larut malam daripada sebelumnya.

Tubuh kita mudah beradaptasi. Misalnya, untuk pekerja yang bekerja saat malam hari, SCN akan beradaptasi dalam mengeluarkan hormon melatonin sehingga mereka akan tetap terjaga walaupun hari sudah gelap. Bila malam semakin larut, kita akan lebih merasakan kantuk, ini disebabkan hormon melatonin yang dihasilkan semakin meningkat dan juga turunnya suhu tubuh dan tekanan darah dalam tubuh.

Saat Wanita Memasuki Masa Menopause

Seorang wanita disebut memasuki atau mengalami menopause bila ia tidak lagi mengalami menstruasi. Pada umumnya, seorang wanita mengalami menopause antara umur 45 sampai 55 tahun.

Gejala dan tanda menopause yang dialami seorang wanita berbeda satu sama lain. Beberapa wanita tidak akan terlalu merasakan gejala saat memasuki masa menopause. Beberapa yang lain akan merasakan keluhan hebat baik fisik maupun mental.

Beberapa tanda dan gejala tersebut antara lain :

Perdarahan
Gejala ini terutama muncul pada saat permulaan menopause, sehingga serikng kali disebut sebagai gejala peralihan. Pada kondisi ini, darah keluar dari vagina secara tidak teratur, tidak seperti menstruasi yang datangnya teratur. Perdarahan akan muncul beberapa kali dalam rentang beberapa bulan untuk kemudian berhenti sama sekali.

Panas
Memasuki masa menopause, seorang wanita seringkali mengalami rasa panas mulai dari wajah menyebar ke seluruh tubuh. Pada umumnya, rasa panas yang dirasakan disertai dengan berkeringat dan warna kemerahan pada kulit. Terjadi selama kurang lebih antara 30 detik hingga beberapa menit. Rasa panas ini timbul akibat fluktuasi hormon estrogen.

Berkeringat di malam hari
Wanita yang mengalami gejala ini akan mengalami tidur yang tidak lelap.

Perubahan pada vagina
Timbul karena perubahan yang terjadi pada lapisan dinding vagina. Akibat kadar estrogen yang turun, vagina menjadi kering, kurang elastis, rasa gatal, dan sakit pada saat melakukan hubungan. Perubahan vagina menyebabkan wanita menopause rentan mengalami infeksi vagina.

Perkemihan
Selain terjadi perubahan pada vagina, saluran urethra (saluran yang menyalurkan air seni dari kandung kemih ke luar tubuh) juga berubah. Saluran urethra akan mengering, menipis dan berkurang keelastisannya. Perubahan pada saluran urethra menyebabkan wanita menopause rentan terkena infeksi saluran kencing, merasa selalu ingin buang air kecil dan ngompol.

Emosional dan kognitif
Wanita yang akan memasuki masa menopause seringkali mengalami gejala emosional dan kognitif yang bervariasi, seperti:

1. Kelelahan mental
2. Masalah daya ingat
3. Cenderung mudah marah
4. Mood berubah dengan cepat

Perubahan fisik lainnya
Terjadi perubahan distribusi lemak tubuh. Pada wanita menopause, lemak akan menumpuk pada pinggul dan perut. Selain itu, tekstur kulit juga mengalami perubahan, terdapat kerutan-kerutan pada kulit, yang terkadang disertai dengan timbulnya jerawat.

PMS (pre menstrual syndrome)

PMDD (disforia pra-menstruasi) merupakan istilah bentuk kumpulan gejala fisik, psikologi, dan emosi yang berhubungan dengan siklus menstruasi, misalnya:

1. Gejala Fisik
Seperti mood yang seringkali berubah, mudah sekali tersingung, cemas, sedih, depresi, putus asa, perasaan bersalah, tidak berguna, lepas kendali, merasa memiliki konflik, sulit konsentrasi, dan merasa tidak ingin beraktivitas.
2. Gejala Emosional
Seperti sakit kepala, kembung, nyeri perut, kelelahan, nyeri sendi, gangguan tidur, dan nyeri pada payudara.

Berbagai gejala tersebut secara khusus muncul 7 hingga 10 hari sebelum menstruasi dan hilang beberapa hari setelah pendarahan menstruasi mulai.

PMS dan PMDD mempengaruhi wanita dalam kehidupannya dan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas hidup, mempengaruhi kerja, aktivitas sosial dan rumah tangga. Tidak hanya wanita tersebut yang merasakan dampak negatifnya namun juga orang-orang di sekitarnya.

Hingga saat ini penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Beberapa teori mengatakan adanya faktor hormonal - ketidakseimbangan antara hormon esterogen dan progesteron. Teori lainnya mengatakan bahwa hormon estrogen berlebihan. Kemungkinan lainnya yang sekarang ini sedang diteliti adalah perbedaan genetik di sensivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluran hormon seks dalam sel. Kemungkinan-kemungkinan lainnya berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.

Beberapa pilihan yang dapat membantu para wanita untuk mengatasi PMS:

1. Berkonsultasi dengan dokter mengenai tingkat keparahan PMS yang mereka derita, dan mencari perawatan yang terbaik.
2. mengubah gaya hidup.
3. Mengkonsumsi obat atas persetujuan dari dokter - setelah berkonsultasi tentunya.
4. Memperbaiki diet yang dilakukan.
5. Mengurangi kafein untuk membantu mengurangi rasa tertekan, mudah tersinggung, dan gelisah.
6. mengurangi konsumsi garam, tidak hanya yang terdapat dalam makanan semata, namun juga kandungan sodium dalam makanan kemasan yang digunakan agar tidak kembung.
7. Mengkonsumsi banyak karbohidrat kompleks dan serat,s eperti roti gandung, sayur, pasta, sereal, buah.
8. Jangan lupa memperhatikan sumber protein pada tiap menu makanan.
9. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin dan mineral.
10. Kurangi konsumsi gula dan lemak.
11. Hentikan konsumsi alkohol.

Perkuat Imunitas Tubuh

Sistem imun adalah sistem pertahanan alami tubuh, terdiri atas rangkaian rumit yang terdiri atas sel, jaringan, serta organ-organ yang menyatu satu sama lain untuk menghalau subtansi asing (bakteri, virus, parasit, jamur) yang masuk ke dalam tubuh.

Bakteri, virus, parasit, jamur yang berada di mana-mana (sekolah, rumah, kantor, dan tempat-tempat lainnya berpotensi menimbulkan munculnya penyakit. Sistem imun yang sehat akan menjaga tubuh. Bagaimana caranya?
- Membangun hambatan yang akan menghentikan bakteri, virus, parasit, jamur memasuki tubuh.

1. Jika salah satunya dapat melewati hambatan, maka sistem imunitas akan memproduksi sel-sel darah putih, berbagai zat kimia, dan protein lainnya yang akan menyerang dan menghancurkan subtansi asing tersebut sebelum sempat bereproduksi.
2. Jika cara tersebut gagal, sistem imunitas akan memproduksi semakin banyak zat penyerang untuk menghancurkan subtansi asing yang telah bereproduksi.

Sistem imunitas dapat mengenai berbagai macam subtansi asing berbeda. Sistem imunitas dapat mempoduksi zat penyerang yang diperlukan untuk menyerang hampir semua jenis subtansi asing tersebut. Sistem imunitas terus bekerja sepanjang tahun karena harus terus menerus memberikan pertahanan terhadap segala macam subtansi asing dari dalam (racun yang mengendap) dan luar tubuh (udara, dan makanan yang berasal dari sumber yang telah tercemar, pengawet makanan, pewarna, perasa buatan, hewan ternak, tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan pupuk dan bahan kimia lainnya).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya sistem imunitas, antara lain:

1. Usia
Semakin muda seseorang fungsi sistem imunitasnya belum sempurna.
2. Kematangan saluran cerna.
3. Lingkungan yang tidak bersih.
4. Infeksi
5. Status gizi.
6. Penyakit kronis yang diderita, seperti jantung, kanker, atau kelainan darah.

Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain:

1. Hindari penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak rasional karena dapat mengakibatkan mudah terserang penyakit lebih lama, dan juga sulit diatasi karena kuman telah kebal.
2. Tidur yang cukup. Kurang tidur dapat berakibat buruk bagi daya tahan tubuh.
3. Hindari alkohol, rokok, dan narkoba.
4. Hindari berdekatan dengan peroko (menjadi perokok pasif).
5. Mengkonsumsi air minimal 2 liter setiap harinya.
6. Mengkonsumsi makanan yang baik dan seimbang.
7. Mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air yang mengalir.
8. Mendapat cukup sinar matahri dan udara segar yang bersih.
9. Olahraga teratur.
10. Mengenadalikan emosi dan stres.
11. Bekerja dan beristirahat secara seimbang. Biasakan untuk tidur malam 7 hingga 8 jam setipa harinya.

Asma Ibu dan Jenis Kelamin Janin

Sulit untuk menghubungkan antara ibu hamil yang mempunyai penyakit asma dengan jenis kelamin janin yang dikandungnya. Tapi peneliti di Australia menemukan bahwa ibu hamil yang mempunyai asma akan lebih sering mendapat serangan asma bila dia mengandung bayi perempuan. Penyebabnya tidak diketahui, diduga janin perempuan menghasilkan suatu senyawa yang dapat membuat asma sang ibu bertambah buruk. Demikian yang dituangkan dalam konferensi American Thoracic Society di Florida.

Dari 118 ibu hamil yang mempunyai asma, hampir 70% yang mengandung janin laki-laki, bebas dari serangan asma selama kehamilannya. Sedang yang mengandung janin perempuan, 61% yang bebas serangan asma hingga 18 minggu kehamilannya, dan hanya 28% yang bebas serangan asma pada saat memasuki usia 30 minggu. Gejala asma yang terjadi pada malam hari terlihat meningkat pada ibu hamil yang mengandung janin perempuan pada saat kehamilannya berusia 18 - 30 minggu. Tidak demikian bagi mereka yang mengandung janin laki-laki, tidak mengalami masalah gangguan pernafasan tersebut pada malam hari.

Penelitian yang lain menemukan bahwa ibu hamil yang banyak mengkonsumsi minyak ikan, yang mengandung banyak asam lemak omega-3 berguna untuk mencegah bayinya untuk menderita asma dan alergi.

Orang tua yang menderita asma, berisiko besar untuk mempunyai anak yang menderita asma. Dan kelihatannya minyak ikan dapat berinteraksi dengan gen pembawa asma dan entah dengan cara apa membuat risiko asma pada anak menurun.

Pengobatan Untuk Serangan Penyakit Asma Akut

Suatu serangan penyakit asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernafasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati penyakit asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbeda.

Agonis reseptor beta-2 adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau sebagai nebulizer (untuk sesak nafas yang sangat berat). Nebulizer mengarahkan udara atau oksigen dibawah tekanan melalui suatu larutan obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita.

Pengobatan penyakit asma juga bisa dilakukan dengan memberikan suntikan epinefrin atau terbutalin di bawah kulit dan aminofilin (sejenis teofilin) melalui infus intravena.

Penderita yang mengalami serangan hebat dan tidak menunjukkan perbaikan terhadap pengobatan lainnya, bisa mendapatkan suntikan kortikosteroid, biasanya secara intravena (melalui pembuluh darah).

Pada serangan penyakit asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga diberikan tambahan oksigen. Jika terjadi dehidrasi, mungkin perlu diberikan cairan intravena. Jika diduga terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Selama suatu serangan penyakit asma yang berat, dilakukan:

1. Pemeriksaan kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah
2. Pemeriksaan fungsi paru-paru (biasanya dengan spirometer atau peak flow meter)
3. Pemeriksaan rontgen dada.

Pengobatan Penyakit Asma Jangka Panjang

Salah satu pengobatan penyakit asma yang paling efektif adalah inhaler yang mengandung agonis reseptor beta-2 adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.

Jika pemakaian inhaler bronkodilator sebanyak 2 hingga 4 kali / hari selama 1 bulan tidak mampu mengurangi gejala, bisa ditambahkan inhaler kortikosteroid, cromolin atau pengubah leukotrien. Jika gejalanya menetap, terutama pada malam hari, juga bisa ditambahkan teofilin per-oral.

Masa Kecil Buruk dan Risiko Penyakit Jantung

Anak-anak yang mengalami perlakuan buruk seperti pelecehan, tidak adanya perhatian orangtua, atau keluarga yang tidak harmonis, bukan saja akan mempengaruhi psikologis sang anak, tapi juga akan meningkatkan risiko menderita penyakit jantung pada saat dewasa nantinya.

Bagaimana seseorang yang mempunyai pengalaman masa kecil yang buruk dapat berisiko mengalami serangan jantung? Para ahli mencoba mencari hubungan antara kedua masalah tersebut dan kelihatannya hal ini lebih disebabkan karena faktor psikologis daripada faktor tradisional seperti kegemukan, makanan yang buruk, kurang berolahraga dan lain sebagainya.

Penelitian terhadap 17.337 orang dewasa, dari tahun 1995 -1997, dengan melakukan penelusuran terhadap pengalaman masa kecil dan perilaku sehat sejak remaja hingga dewasa. Hasilnya, risiko penyakit jantung meningkat 1,7 kali lipat pada mereka yang mengalami pelecehan dan kejahatan pada masa kecilnya dan 1,3 kali lipat pada mereka yang diabaikan dan terlantar dalam keluarga. Orangtua yang berpisah ternyata menjadi satu-satunya pengalaman masa kecil kurang baik yang tidak meningkatkan risio penyakit jantung.

Semakin banyak pengalaman buruk di masa kecil, maka akan akan semakin besar risiko penyakit jantung akan dihadapi saat dewasa. Bila seseorang mempunyai tujuh atau lebih pengalaman buruk di masa kecil maka risikonya meningkat hampir empat kali lipat dibanding dengan mereka yang tidak mempunyai pengalaman buruk samasekali.

Secara umum, faktor psikologis berperan lebih besar daripada faktor tradisional, kecuali untuk faktor kegemukan. Sebab hampir seluruh faktor tradisional tidak meningkatkan risiko penyakit jantung secara berlipat ganda.

Sumber: Jurnal Circulation (American Heart Association)

Diagnosa Asma Dengan Segera

Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), saat ini penyandang asma di dunia mencapai sekitar 100-150 juta orang. Jumlah tersebut diduga akan terus bertambah sekitar 180 ribu orang per tahunnya.
Penyakit asma terbanyak diderita oleh anak-anak. Kondisi itu berpotensi menjadi masalah kesehatan yang besar di masa depan karena asma dapat menyebabkan anak-anak kehilangan masa sekolahnya. Diketahui bahwa asma terjadi 16% pada anak-anak di Asia, 34% di Eropa, dan 40% di Amerika Serikat.

Asma merupakan salah satu penyakit kronik dengan pasien terbanyak di dunia. Di Indonesia, meskipun tidak ada angka yang pasti, diperkirakan 10% penduduknya menderita gangguan asma. Asma itu sendiri adalah gangguan inflamasi saluran napas yang ditandai dengan penyempitan saluran napas. Keluhannya dapat berupa sesak napas, napas yang berbunyi, dan batuk. Keluhan tersebut sering muncul pada pagi hari menjelang subuh.

Pengobatan asma ada yang bersifat sebagai pelega dan yang bersifat sebagai pengontrol. Pelega akan membuat saluran napas yang menyempit menjadi terbuka kembali. Sedangkan pengontrol akan membuat saluran napas tidak mudah menyempit bila ada faktor pencetus serangan asma. Obat asma yang paling aman dan efektif adalah dalam bentuk semprot atau dihisap karena langsung masuk ke saluran napas, efeknya cepat, efek sampingnya minimal, dan dosisnya kecil.

Asma dapat merupakan penyakit keturunan. Riwayat asma memang merupakan faktor penting untuk mendiagnosa seseorang menderita asma atau tidak. Namun, tidak ada jaminan bahwa jika kedua orang tuanya mengidap asma, maka anaknya pasti akan menderita asma juga, demikian pula sebaliknya.

Hal yang terpenting adalah apa yang dapat menyebabkan asma tersebut menjadi kambuh dan hal itulah yang harus dihindari. Faktor tersebut dapat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Sebagian penderita asma bisa saja sembuh dan sebagian lainnya memang harus mengonsumsi obat-obatan terus-menerus. Itu tergantung dari berat atau ringannya gangguan asma, keadaan tubuh seseorang, situasi lingkungan, dan pengobatan yang digunakan. Salah satu langkah penting yang diperlukan dalam pengobatan asma adalah pengetahuan yang baik bagi si penderita dan juga keluarganya, khususnya untuk menentukan jenis obat asma serta menghindari faktor pencetus terjadinya asma agar pemberian pengobatan dapat lebih optimal.

Nasib Perokok Pasif...

Sekalipun tidak merokok, paparan asap rokok terhadap ibu menyusui dan bayi tetap dapat merusak kesehatannya. Perlu diketahui, jika seseorang merokok, itu berarti dia hanya menghisap asap rokoknya sekitar 15% saja, sedangkan 85% lainnya akan dilepaskan dan akhirnya dihisap oleh para perokok pasif. Badan kesehatan dunia (WHO) bahkan memperkirakan hampir sekitar 700 juta anak atau sekitar setengah dari seluruh anak di dunia ini, termasuk bayi yang masih menyusu pada ibunya, terpaksa menghisap udara yang sudah terpolusi oleh asap rokok.

Kandungan nikotin di dalam rokok akan terserap dengan cepat dari saluran pernafasan ke aliran pembuluh darah ibu dan langsung ditransfer ke ASI dengan cara difusi. Jadi jika ada orang luar yang merokok di dekat bayi, maka selain nikotin tersebut terserap dari ASI ibu yang terpapar oleh asap rokok, juga akan diserap langsung melalui udara pernafasan si kecil. Nikotin dan bahan beracun asap rokok lainnya akan masuk ke saluran pernafasan bayi. Nikotin tersebut akan berakumulasi di tubuh bayi dan akhirnya membahayakan kesehatan si kecil. Gangguan pada bayi akibat adanya asap rokok antara lain berupa muntah, diare, kolik, denyut jantung meningkat, dan lain-lain.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asap rokok yang terhirup oleh ibu menyusui dapat menghambat produksi ASI. Dalam waktu tiga bulan, terlihat berat badan bayi dari ibu yang perokok atau menghirup asap rokok, juga tidak menunjukkan pertumbuhan yang optimal.

Asap rokok yang terpaksa dihisap oleh perokok pasif ternyata mempunyai kandungan bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok yang diisap oleh si perokok. Asap rokok itu sendiri mengandung sekitar tiga ribu bahan kimia beracun yang di antaranya bersifat karsinogen (penyebab kanker). Jadi, tidak heran jika pengaruh asap rokok pada perokok pasif adalah tiga kali lebih buruk daripada debu dan batu bara.

Olahraga Atasi Keropos Tulang

Penanganan gangguan tulang, khususnya keropos tulang, selama ini hanya difokuskan pada masalah hormon dan kalsium saja. Namun, penelitian terbaru menyimpulkan bahwa olahraga mempunyai peran penting untuk mengatasi penyakit tersebut.

Osteoporosis (keropos tulang) adalah proses degenerasi pada tulang. Olahraga yang cukup dan teratur diketahui tidak hanya membentuk otot, melainkan juga memelihara dan meningkatkan kekuatan tulang. Olahraga, obat-obatan, dan pengaturan makanan yang baik merupakan kombinasi yang baik untuk menanggulangi osteoporosis dibandingkan dengan pengobatan atau pengaturan makan saja.
Mereka yang berolahraga teratur diketahui kepadatan tulangnya lebih baik daripada mereka yang tidak beraktivitas fisik. Tingkat kepadatan tulang terkait juga dengan beban aktivitasnya. Mereka yang tidak beraktivitas fisik akan menurun kepadatan tulangnya.

Pada penelitian lainnya, latihan beban pada lengan bawah yang dilakukan oleh wanita menopause (53-74 tahun) dapat menaikkan kepadatan tulangnya 3.8% setelah lima bulan latihan, tiga kali per minggu dan sekali berlatih 50 menit. Cukup banyak teori yang menyebutkan bahwa tulang merespons secara lokal pada tempat yang mendapatkan beban dan terjadi pertumbuhan tulang (osteogenesis). Teori lainnya yaitu sel-sel tulang yang terkena tarikan mekanis melalui latihan olahraga akan memicu masuknya ion-ion kalsium ke dalam sel diikuti dengan produksi prostaglandin dan oksida nitrit sehingga aktivitas enzim yang memicu hormon pertumbuhan akan meningkat dan terjadilah remodelling tulang.

Program yang baik untuk osteoporosis adalah kombinasi antara lima tipe latihan olahraga, yaitu aerobik yang terbebani berat badan, latihan dengan benturan keras, latihan untuk kekuatan, perimbangan, dan kelenturan. Aktivitas aerobik berbeban berat badan adalah jalan kaki perlahan, cepat, atau joging. Tulang-tulang pada pinggul, punggung, dan pinggang akan mendapat banyak manfaat dari latihan ini. Latihan dengan benturan keras adalah tenis, bola voli, bola basket, lompat tali, lompat vertikal, yang dapat meningkatkan kepadatan tulang jauh lebih cepat.

Pada latihan tersebut, tulang mendapatkan pembebanan 3-6 kali berat badan. Kelemahannya adalah cukup beratnya pembebanan pada sendi sehingga kurang aman bagi yang telah terkena osteoporosis. Penelitian yang dilaporkan dalam Journal of The American Medical Association menunjukkan bahwa latihan kekuatan misalnya angkat beban dua kali dalam seminggu memang dapat mengurangi risiko fraktur pada wanita pasca menopause.

Bagi mereka yang telah terkena osteoporosis, pola latihannya berbeda dengan program pencegahan dan harus dilakukan dengan benar, hati-hati, dan perlahan. Pada tahap awal, latihan diutamakan pada kelenturan sendi dan secara bertahap ditingkatkan dengan pelatihan kekuatan anggota badan.

Sumber: Journal of The American Medical Association

Kulit dan Antioksidan

Seiring dengan bertambahnya usia, maka semakin lambat pula regenerasi kulit. Akibatnya kulit kering dan elastisitasnya berkurang. Keriput tidak dapat dihindari. Namun pada beberapa orang berlangsung sangat cepat (penuaan dini).

Penuaan dini merupakan proses penuaan kulit yang lebih cepat daripada yang seharusnya. Usia kulit terdiri dalam dua proses, yaitu kronologis dan faktor lingkungan. Penuaan secara kronologis merupakan penuaan alamiah yang ditunjukkan dengan perubahan struktur, fungsi, dan metabolisme kulit yang berlangsung sesuai dengan bertambahnya usia. Sedangkan penuaan yang terjadi karena faktor lingkungan dapat terjadi karena sinar matahari. Sinar ultraviolet dapat membentuk radikal. Radikal bebas juga dapat terbentuk karena polusi dan asap rokok, makanan yang mengandung pengawet dan pewarna, alkohol, depresi, lelah, stres.

Radikal bebas merupakan suatu zat atau bahan kimia yangterbentuk dalam tubuh akibat metabolisme oksidasi. Radikal bebas sebenarnya penting bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ tubuh kita. Namun jika jumlahnya berlebihan, dapat mengancam tubuh. Selain karena dapat merusak sel kulit, juga dapat menimbulkan kerusakan di berbagai sel dalam tubuh, menyebabkan terjadinya penyakit (tumor, kanker, arteroklerosis, katarak, keriput, dan penyakit generatif lainnya). Untuk mengendalikannya diperlukan antioksidan yang akan menghambat proses oksidasi. Antioksidan menangkan radikal bebas sebelum bereaksi dengan molekul dalam tubuh, memperbaiki molekul-molekul yang rusak akibat radikal bebas.

Antioksidan menangkap rasikal bebas pada kulit sehingga melindungi protein atau asam amino sebagai penyusun kolagen dan elastin dari oksidasi yang dilakukan oleh radikal bebas. Tubuh sebenarnya memproduksi sendiri antioksidan (antioksidan endogen) berupa enzim, seperti superoksida dismutase, glutation peroksidase, dan katalse. Asupan antioksidan dari luar dapat membantu kerja antioksidan enzimatik. Antioksidan dapat diperoleh dari makanan sehari-hari yang kaya vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, bekaroten, dan flavonoid.

Kunyit Perangi Diabetes Tipe 2

Kunyit banyak digunakan sebagai bumbu dalam masakan Asia ternyata dapat membantu mengatasi obesitas dan menurunkan resiko diabetes tipe 2. Para periset dari Naomi Berrie Diabetes Center di Columbia University Medical Center menemukan tikus yang diobati dengan kunyit kurang rentan mengembangkan diabetes tipe 2 berdasarkan hasil pemeriksaan kadar gula darah dan toleransi insulin serta glukosa.

Para periset juga menemukan tikus obese yang diberi makan kunyit menunjukkan penurunan inflamasi berarti dalam jaringan lemak dan liver dibanding grup pembanding. Diduga, curcumin (ingridien anti-inflammatory) antioksidan di dalam kunyit mengurangi resisten insulin dan mencegah diabetes tipe 2 pada tikus dengan mengumpulkan respons inflammatory yang dipicu obesitas.

Menurut periset, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah meningkatkan intake curcumin makanan lewat kunyit pada orang-orang obese dengan diabetes akan menunjukkan khasiat serupa. Kendati pun intake harian yang harus dikonsumsi seseorang sebagai obat diabetes kemungkinan tidak praktis tidak tertutup kemungkinan dosis curcumin yang lebih rendah dapat melengkapi pengobatan tradisional sebagai obat alamiah dan aman. Hasil temuan dijadwalkan diterbitkan dalam Endocrinology dan dipresentasikan dalam ENDO, pertemuan tahunan Endocrine Society di San Francisco.

Sumber : Aura

Serba-serbi Kalsium

Bicara tentang kandungan nutrisi untuk anak, yang sering terlintas di benak para orangtua hanyalah seputar kadar lemak, karbohidrat, serta kalori. Mereka cenderung melupakan kebutuhan anak akan kalsium, yaitu salah satu mineral penting yang membantu pertumbuhan tulangnya agar kuat dan sehat.

Berapa jumlah kalsium yang diperlukan untuk si kecil? Itu tergantung dari usia si anak. Sebagai pedomannya yaitu:

1. Usia 1 hingga 3 tahun memerlukan 500 mg kalsium per hari (kira-kira setara dengan 2 gelas susu)
2. Usia 4 hingga 8 tahun memerlukan 800 mg kalsium per hari (kira-kira setara dengan 3 gelas susu)
3. Usia 9 hingga 18 tahun memerlukan 1300 mg kalsium per hari (kira-kira setara dengan 4 gelas susu)

Namun, kebanyakan anak, khususnya kaum remaja, mengonsumsi kalsium kurang dari jumlah yang direkomendasikan per harinya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memasukkan unsur kalsium dalam menu makan anak.

Susu adalah makanan yang sangat sering dikaitkan dengan tingginya kandungan kalsium. Sebenarnya ada beberapa makanan lain yang merupakan sumber kalsium yang baik juga. Beberapa contoh makanan yang mengandung kalsium, yaitu:

1. Yoghurt rendah lemak tanpa rasa: 300-450 mg per porsi (1 cup)
2. Keju Amerika: 350 mg per porsi (2 ons)
3. Susu sapi (berlemak atau rendah lemak): 300 mg per porsi (1 cup)
4. Susu kedelai berkalsium, susu dari beras atau susu domba: 300 mg per porsi (1 cup)
5. Jus jeruk berkalsium: 300 mg per porsi (1 cup)
6. Keju Cheddar: 300 mg per porsi (1.5 ons)
7. Kacang putih yang dimasak tanpa minyak: 161 mg per porsi (1 ons)
8. Bayam: 120 mg per porsi ( 1 cup - mentah atau 1/2 cup dimasak)
9. Es krim: 118 mg per porsi (1/2 cup)
10. Buah Jeruk : 50 mg per porsi (1 buah jeruk ukuran sedang)
11. Oatmeal siap saji: 100 mg (1 bungkus)
12. Kentang: 44 mg per porsi (1/2 cup - halus)
13. Brokoli: 35 mg per porsi (1.5 cup mentah atau 1/2 cup dimasak)
14. Sayuran hijau, sayur-sayuran berdaun lebar, tahu, ikan sarden, dan salmon juga merupakan sumber makanan yang mengandung kalsium.

Sedangkan susu kedelai dan jus jeruk adalah sumber kalsium yang baik untuk anak-anak yang memiliki alergi terhadap susu.

Vitamin Ajaib

Penelitian besar di Belanda terhadap asam folat dan vitamin B lainnya menemukan, bahwa vitamin tersebut yang telah diketahui dapat mencegah cacat lahir yang berat dan serangan jantung, ternyata juga dapat membantu menghindari terjadinya patah tulang akibat osteoporosis.

Vitamin B telah diketahui dapat menurunkan kadar homosistein, yaitu suatu asam amino yang dihasilkan tubuh, biasanya dari hasil pemecahan protein daging yang kita makan. Homosistein dalam kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan penyakit Alzheimer. Penelitian yang baru menunjukkan bahwa kadar homosistein yang tinggi, akan meningkatkan patah tulang akibat osteoporosis sedikitnya dua kali lipat.

Cara utama untuk menurunkan kadar homosistein adalah dengan mengkonsumsi vitamin B dengan jumlah banyak. Vitamin B selain dapat diperoleh dalam suplemen, susu, sereal juga dapat ditemukan dalam sayuran dan buah yang kaya vitamin B seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya, wortel, alpokat, kacang-kacangan.

Patah tulang akibat osteoporosis sering dialami mereka yang telah lanjut usia, yang membuat mereka harus dirawat di rumah sakit hingga mengakibatkan kematian akibat infeksi dan komplikasi lainnya?

Produk Susu Memang Baik Bagi Kesehatan

Para ahli gizi menyatakan bahwa teori yang membenarkan larangan susu atau produk susu dalam diet tidaklah memiliki dasar ilmiah. Produk susu sebenarnya mengandung berbagai vitamin penting karena produk susu (seperti yoghurt dan keju) merupakan sumber terbaik yang mudah menyerap kalsium.

Berikut ini beberapa fakta manfaat produk susu bagi kesehatan:

Kesehatan tulang

Pengeroposan tulang atau osteoporosis adalah suatu kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan bahkan berakibat patah tulang. Masalah tersebut disebabkan oleh kekurangan kalsium. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kalsium memang penting bagi pertumbuhan tulang yang kuat pada anak-anak dan menjaga kekuatan tulang pada orang dewasa. Susu dan produk susu merupakan sumber utama kalsium.

Para ahli gizi menyarankan agar kita mengonsumsi kalsium dengan jumlah yang tepat. Anak-anak dan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi dua atau tiga porsi produk susu setiap hari. Anak laki-laki berumur 11 hingga 18 tahun sebaiknya mengonsumsi tiga sampai empat porsi. Satu porsi setara dengan 200 ml gelas susu.

Penyakit jantung, kanker dan stroke

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 25 tahun oleh Bristol University membuktikan bahwa susu dapat melindungi kita dari penyakit jantung, kanker, dan stroke. Penelitian yang melibatkan 5.700 pria Skotlandia yang berumur 35 dan 64 tahun menunjukkan bahwa mereka yang minum satu liter susu per hari memiliki kemungkinan 8% lebih kecil untuk berkembang menjadi penyakit jantung dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu liter susu per hari.

Gigi

Dokter gigi sering mengatakan bahwa air, susu, atau teh yang tidak manis dan kopi merupakan minuman yang dapat dikonsumsi diantara makanan karena tidak menyebabkan kerusakan gigi. Sebaliknya gula yang terkandung dalam jus buah-buahan dan minuman soda dapat menyebabkan erosi pada gigi terutama sewaktu minum diantara makanan, yaitu ketika mulut tidak memproduksi saliva yang membantu merusak bahan-bahan berbahaya. Penelitian juga menunjukkan bahwa keju sangat baik bagi gigi ketika dimakan setelah makanan karena kalsium dan protein yang terkandung dalam keju akan membantu menetralisir asam dalam mulut.

Tekanan darah

Tekanan darah tinggi dapat berujung pada terjadinya penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan produk susu dapat mengurangi risiko penyakit tersebut. Mengonsumsi produk susu yang rendah lemak, buah-buahan, dan sayuran diketahui sangat efektif untuk mengurangi tekanan darah. Pola makan seperti ini jauh lebih efektif dibandingkan beberapa pengobatan tekanan darah.

Kanker usus

Produk susu juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker usus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium memiliki kemungkinan yang kecil untuk terkena adenomas (awal dari kanker usus). Sebaliknya jika tidak memasukkan produk susu dalam pola makan, maka akan dapat meningkatkan risiko kanker usus akibat meningkatnya toksin dalam feses kita.

Minum Susu Ternak Turunkan Alergi dan Asma

Minum susu ternak diketahui dapat melindungi anak terhadap asma dan demam (hayfever), demikian menurut studi pada hampir 15.000 anak yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical and Experimental Allergy. Tapi, konsumsi susu ternak yang tidak direbus menyebabkan risiko kesehatan yang serius dan penelitian lebih jauh diperlukan untuk mengembangkan produk aman yang bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit pada masa anak-anak.

Para peneliti dari Eropa dan Amerika mempelajari sekitar 14.893 anak-anak berumur 5-13 tahun. Anak-anak tersebut berasal dari anak peternakan, komunitas daerah pinggiran kota dan desa yang keluarganya hidup sederhana, membatasi penggunaan antibiotika, vaksinasi, obat penurun demam, dan sering menjalani diet biodinamik.

Para orang tua diminta melengkapi kuisioner mengenai konsumsi susu, mentega, yoghurt, telur, buah dan sayur pada anak-anak mereka dan apakah didapat dari peternakan atau dibeli dari toko. Mereka juga menjawab pertanyaan tentang tinggi dan berat badan anak-anaknya, apakah mereka diberi ASI dan masalah alergi dan asma yang mengenai anak mereka. Tes darah berkaitan dengan alergi dilakukan pada 4.000 anak dari lima negara dan hasil kuesioner divalidasi dengan wawancara telepon acak dengan 493 responden.

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang minum susu ternak lebih sedikit menderita demam dan asma. Tingkat diagnosa asma lebih rendah juga diamati pada semua produk hasil ternak dan konsumsi telur ternak juga memberikan perlindungan terhadap hayfever. Namun, makanan-makanan itu hanya memberikan proteksi jika anak-anak juga minum susu ternak tanpa pasteurisasi.

Semua anak yang minum susu ternak tanpa pasteurisasi dan makan produk harian dari peternakan menunjukkan tingkat perlindungan yang sama terhadap asma dan alergi, tidak tergantung apakah hidup di peternakan atau tidak

Kira-kira setengah dari orang tua yang menceritakan bahwa anak-anak mereka secara teratur minum susu ternak, mengatakan bahwa mereka tidak merebus susu sebelum memberikannya pada mereka. Hasil perlindungannya adalah sama, tidak tergantung apakah susu itu direbus atau tidak. Namun, minum susu mentah tidak direkomendasikan, khususnya pada anak-anak muda.

Hasil studi tersebut mengindikasikan bahwa anak-anak yang minum susu ternak lebih rendah peluangnya terkena asma dan hayfever. Namun demikian, susu mentah mengandung patogen seperti Salmonella atau E. coli yang dapat membahayakan kesehatan secara serius. Kita pelu lebih memahami mengapa susu ternak lebih tinggi tingkat proteksinya pada anak-anak dan menyelidiki upaya membuat produk yang lebih aman, sambil mempertahankan mutu perlindungannya. Walaupun temuan mereka demikian, mereka tetap tidak merekomendasikan mengonsumsi susu ternak mentah sebagai ukuran perlindungan terhadap asma dan alergi.

Sumber: Clinical and Experimental Allergy

Probiotik Atasi Gangguan Pencernaan Orang tua

Probiotik yang dikemas dalam bentuk minuman seperti yogurt atau dalam bentuk kapsul diketahui dapat melindungi pencernaan akibat berbagai kondisi yang sering terjadi pada orang tua. Meskipun demikian, para peneliti mengatakan agar lebih berhati-hati dalam memilih produk probiotik yang dijual di pasaran karena cukup banyak produk yang meng"klaim" mengandung probiotik namun kenyataannya tidak efektif.

Produk probiotik yang baik adalah yang memiliki kemampuan memperbaiki strain bakteri hidup dalam saluran pencernaan, seperti bifidobacteria atau lactobacilli. Selain itu, produk tersebut juga harus memiliki kandungan bakteri sekitar 10 juta bakteri atau lebih. Syarat ini dikeluarkan oleh New European Union sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk disebut sebagai produk yang mengandung probiotik.

Perlu diketahui, orang tua memiliki jumlah bakteri baik di dalam usus lebih sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki oleh mereka yang berusia muda. Dan sebaliknya, orang tua memiliki bakteri jahat yang lebih banyak di ususnya bila dibandingkan yang dimiliki oleh anak muda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar bakteri baik di usus pada orang tua yang berusia diatas 60 tahun berkurang sekitar 1.000 bakteri baik bila dibandingkan dengan yang dimiliki oleh anak muda. Hal itu menyebabkan sering timbulnya masalah infeksi pencernaan yang dialami oleh orang tua.

Kita sebenarnya memiliki bakteri baik di usus yang berguna untuk mencerna makanan dengan baik dan juga bermanfaat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jadi untuk menjaga kondisi tersebut dibutuhkan adanya keseimbangan antara jumlah bakteri baik dan bakteri jahat.

Orang tua dengan jumlah bakteri baik yang lebih sedikit diketahui dengan pemberian suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaannya. Probiotik mengandung strain bakteri hidup yang dapat dicampurkan dalam bubuk (tepung), yogurt, jus buah maupun berbagai produk lainnya.

Probiotik diketahui dapat melindungi orang tua dari berbagai komplikasi yang disebabkan oleh racun bakteri, seperti E. coli. Disebutkan pula bahwa penggunaan probiotik dalam melawan berbagai kondisi pencernaan seperti diare maupun diare yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik.

Benarkah Kesehatan Lansia Menurun Akibat Kesepian?

Pada kondisi yang sudah lanjut, umumnya lansia kurang dihargai, tersisih dari kehidupan masyarakat dan tidak jarang mereka menjadi orang yang terlantar. Fenomena ini terjadi karena adanya pergeseran nilai budaya tradisional, yaitu mereka menganut norma yang menganggap orangtua bagian dari kehidupan keluarga yang tidak dapat dipisahkan dan didasarkan pada suatu ikatan kekerabatan yang kuat dan orang tua dihormati serta dihargai sehingga anak-anak mempunyai kewajiban untuk mengurus orangtua. Namun, norma ini menjadi semakin berkurang dengan adanya kemajuan zaman.

Di pihak lain, sebagian dari orang yang lebih muda masih beranggapan para lansia tidak perlu aktif dalam urusan kehidupan sehari-hari. Semua hal-hal yang diuraikan di atas akan memperburuk fungsi integrasi sosial dari para lansia dengan lingkungannya sehingga terjadi kesenjangan antara lansia dengan mereka yang lebih muda. Akibatnya, lansia hidup dalam keterasingan dan merasa kesepian yang akhirnya dapat menyebabkan depresi serta menurunnya daya tahan tubuh dengan segala manifestasi penyakit yang dapat ditimbulkannya.

Oleh karena itu, dalam konteks mengatasi kesepian lansia ditinjau dari segi sosial budaya dan psikologik berarti lansia perlu meningkatkan komunikasinya dengan orang lain atau masyarakat dan anggota masyarakat perlu menciptakan kondisi kehidupan bersama yang harmonis.

Perlu diketahui, kita sebenarnya tidak mendadak menjadi tua ketika kita mencapai usia 65 tahun, ketika menjadi kakek atau nenek atau ketika mengalami menopause. Kita hanya tua jika kita merasa tua, jika kita menganut sikap bergantung kepada orang lain, tidak mandiri, membatasi aktivitas fisik dan mental, serta membatasi ruang lingkup pergaulan dengan orang lain. Memang setiap orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang lain yang akrab dan mendalam. Kesepian yang merupakan derita batin dan dapat menghilangkan makna hidup dan eksistensi seseorang sebagai makhluk sosial mungkin saja terjadi jika hubungan sosial tersebut tidak terpenuhi.

Ditinjau dari segi sosiologis seseorang mengalami kesepian karena merasa terasing, tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan perubahan pada pola kekerabatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian pada lansia dapat berupa sosialisasi tentang eksistensi lansia, meningkatkan peran lansia dalam organisasi, sosialisasi nilai budaya lokal suku bangsa, pembinaan hubungan antar generasi, membudayakan hidup serumah dengan lansia, maupun mengadakan pendidikan informal bagi lansia.

Lansia Sehat dengan Vitamin E dan Olah Raga

Tidak diragukan lagi, olah raga merupakan salah satu cara untuk mencegah atau menunda penyakit yang berkaitan dengan faktor usia, seperti penyakit jantung, kanker, dan alzheimer. Begitu halnya dengan suplemen vitamin E dengan kandungan antioksidannya. Bagaimana jika keduanya digabung? Ternyata memberikan pertahanan bersama yang lebih baik dibandingkan terpisah dalam menghadapi beberapa penyakit yang disebabkan akibat faktor usia. Pernyataan itu didasarkan pada hasil penelitian dalam Biological Research for Nursing Journal.

Metode anti penuaan tersebut diteliti pada 59 pria dan wanita berusia antara 60 dan 70 tahun yang tidak melakukan olah raga secara teratur. Setengah dari mereka meneruskan cara duduk-duduk mereka, sedangkan setengah yang lainnya mulai olah raga selama 60 menit, dua kali seminggu. Kedua kelompok kemudian dibagi sehingga setengahnya melakukan olah raga dan sisanya menerima baik suplemen vitamin E (800 IU) maupun placebo.

Baik mereka yang olah raga atau tidak dan mereka yang mengonsumsi vitamin E diketahui memiliki penurunan yang sama terhadap zat berbahaya yang dikenal sebagai free radicals, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan diyakini menyebabkan berbagai penyakit. Namun, bukan berarti olah raga tidak perlu.

Olah raga memberikan perlindungan tersendiri, yaitu meningkatkan zat antioksidan yang dapat menyerang free radicals tersebut. Olah raga juga mengurangi faktor risiko obesitas, hipertensi, dan diabetes yang memperburuk kerusakan sel akibat free radicals.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa vitamin E memberikan keuntungan yang lebih terhadap mereka yang berolah raga. Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, vitamin E diketahui memperbaiki fungsi paru-paru pada mereka yang berolah raga ketika kualitas udaranya buruk.

Sumber: Biological Research for Nursing Journal

Puasa Sehat untuk Lansia

Kelompok lansia aman dalam berpuasa , sepanjang kondisi fisiknya masih stabil, penyakit terkontrol, dan tidak ada infeksi yang akut.

Secara fisik, menjadi tua memang membuat seseorang memiliki berbagai keterbatasan. Oleh karena itu lansia sering dicap sebagai kelompok orang yang lemah dan mudah jatuh sakit. Kondisi seperti ini, tak mengherankan bila para lansia sering diragukan kemampuannya untuk berpuasa.

Sebenarnya dalam hal puasa, kemampuan lansia tidak perlu terlampau dirisaukan. Mereka aman-aman saja berpuasa sepanjang kondisi fisiknya stabil, penyakitnya terkontrol, dan tidak ada infeksi akut. Justru, puasa bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan mereka.

Sejumlah penelitian mengenai puasa sering dilakukan oleh beberapa negara. Penelitian pada tahun 1995 terhadap 16 wanita berusia 25-39 tahun di Tunisia menunjukkan tidak terjadinya perubahan berat badan dan komposisi tubuh selama puasa. Diketahui pula, selama berpuasa juga terjadi penurunan konsentrasi insulin, sementara jumlah asupan kalori tidak berubah. Hanya pola dan jenis makanannya saja yang berubah.

Penelitian lain menunjukkan tidak ada gangguan fungsi ginjal pada kaum lansia yang berpuasa selama asupan cairan tubuhnya terpenuhi, yaitu antara 1.5 - 2 liter/ hari. Hasil penelitian puasa pada usia lanjut juga menunjukkan terjadinya penurunan kolesterol total bagi para lansia yang berpuasa. Kolesterol LDL, trigliserida, dan asam urat juga menurun. Puasa juga menurunkan asupan kalori sekitar 12-15%, meningkatkan kadar antioksidan, dan menurunkan radikal bebas. Tahukah Anda, radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh akan mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel. Ada sekitar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, yang dicetuskan oleh senyawa radikal bebas.

Trik Menjaga Stamina di Usia Tua

Jangan heran jika Anda mengajak bicara dengan lansia, ternyata ia tidak begitu menggubris Anda. jangan pula heran kalau obrolan yang Anda ciptakan menjadi tak nyambung.

Begitulah lansia yang tengah menapaki proses kodrati alamiah yang tak mungkin dihindari. Seiring dengan meningkatnya usianya, beberapa fungsi vital dalam tubuhnya ikut mengalami kemunduran. Pendengaran mulai menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisiknya pun mulai melemah.

Beruntung jika ia rajin melakukan medical check-up, sehingga ia dapat menangani kemungkinan adanya penyakit sedini mungkin. Daripada tahu-tahu penyakit berat bertengger di tubuhnya.

Beberapa penyakit yang akrab dengan lansia: diabetes mellitus (kencing manis), jantung, hipertensi, pembesaran prostat, dan katarak. Osteoporosis juga merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang lansia.

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan pankreas (organ tubuh penghasil insulin). Penyebabnya bisa jadi karena keturunan, namun juga faktor gaya hidup "modern". Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat memicu komplikasi penyakit lain, seperti katarak, kebutaan, retinopati, glaukoma.

Akibat perubahan gaya hidup, terutama dalam hal pola makan, penyakit lain seperti hipertensi, jantung koroner, dan penyakit pembuluh darah lain pun semakin mudah menyerang.

Sementara itu, gangguan pembesaran kelenjar prostat termasuk penyakit yang ditakuti para pria di atas 40 tahun. Penderita prostat biasanya menunjukkan gejala sering kencing (5-10 kali) pada malam hari, tapi penderita merasa tidak puas setelah kencing, meski telah mengejan.

Menurunnya fungsi penglihatan pada lansia juga bukan sesuatu yang aneh. Penurunan fungsi penglihatan tersebut dapat berupa ketidakmampuan melihat benda yang di dekatnya atau tiba-tiba mata terasa pedih, pegal, dan memerah. Dalam istilah kedokteran, gangguan yang disebut sebagai degenerasi makula itu biasanya menyerang lansia penderita diabetes, tekanan darah tinggi.

Status Gizi

Menjadi tua adalah proses alami yang tak mungkin dihindari. Satu hal yang patut Anda perhatikan adalah bagaimana menjaga stamina tubuh agar selalu fit. Antara lain dengan memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari.

Vesselplasty, Operasi Patah Tulang Tanpa Bedah

Vesselplasty merupakan teknologi bedah terbaru yang telah dikuasai sejumlah dokter di Indonesia. Uji coba vesselplasty pernah dilakukan pada pasien berusia 62 tahun yang menderita patah tulang belakang karena osteoporosis. Dalam waktu dua jam setelah operasi, pasien tersebut dapat langsung duduk dan berjalan. Pasien menunjukkan perbaikan penyakitnya berdasarkan hasil pantauan selama 3 bulan terakhir.

Tidak ada pantangan makanan yang berlebihan bagi pasien yang melakukan vesselplasty. Namun, pasien diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas yang memberatkan tulang belakang (seperti: mengangkat beban) selama kurun waktu 6 bulan agar bahan tulang dapat tumbuh dan menyambung seperti sediakala.

Teknologi vesselplasty sebenarnya bukan hal asing bagi sejumlah dokter di Indonesia, karena teknologi tersebut merupakan perkembangan dari teknologi yang sudah sangat dikuasai oleh para dokter, yaitu teknik vertebroplasty dan kyphoplasty.

Teknik vertebroplasty dikembangkan di Perancis pada tahun 1984 dan disempurnakan di Amerika Serikat pada tahun 1995. Caranya adalah dengan memasukkan semen tulang dengan menggunakan jarum khusus ke tulang belakang yang patah. Fungsinya adalah untuk menyangga dan memberi kekuatan pada tulang dari dalam. Semen akan mengeras dalam waktu 15 menit setelah dimasukkan ke dalam tulang. Keesokan harinya, pasien sudah dapat berjalan seperti sediakala.

Teknik kyphoplasty hampir sama dengan vertebroplasty, tetapi teknik tersebut menggunakan "balon" yang dimasukkan ke dalam tulang belakang yang patah. Setelah itu, balon akan diisi dengan cairan sehingga dapat menyangga tulang yang patah. Kelemahan teknik tersebut adalah balon harus dikeluarkan lagi sehingga kemungkinan patah tulang dapat saja terjadi kembali.

Berdasarkan pengalaman dari teknik kyphoplasty dan vertebroplasty, kini dikembangkan teknik baru bernama vesselplasty, karena menggunakan "balon" sebagai pengganti pembuluh darah buatan. Balon tersebut kemudian diisi oleh bahan tulang yang mempunyai sistem hidrolik sehingga tulang pasien dapat tegak seperti sediakala.

Sudah Tua = Pikun?

Tekanan Darah Pengaruhi Fungsi Otak

Banyak anggapan yang beredar, bahwa semakin tua maka akan semakin pelupa. Jangankan tua, sekarang saja di usia yang belum tua, orang-orang cenderung mendapati dirinya semakin pelupa. Dari hal yang sederhana, misalnya lupa meletakan sesuatu, makin sulit untuk mengingat nama kerabat ataupun saudara yang sudah lama tidak bertemu, dan lain sebagainya.

Di masa lalu, kehilangan daya ingat dan pikun dianggap sebagai bagian normal dari proses penuaan. Namun sekarang, para ahli telah menemukan fakta bahwa sebagian besar orang dapat bertambah tua tanpa harus menjadi pelupa. Walaupun mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengingat sesuatu.

Banyak orang mengira bahwa pelupa adalah gejala awal dari penyakit Alzheimer (penyakit pikun).Padahal tidak semua masalah yang berhubungan dengan daya ingat bersifat serius. Seseorang yang mengalami kemerosotan daya ingat, kepribadian, dan tingkah laku berkemungkinan menderita penyakit otak (dementia). Penyakit ini dapat secara drastik mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Dan Alzheimer merupakan salah satu jenis dari penyakit tersebut.

Dementia sebenarnya bukan nama dari suatu penyakit, namun merupakan istilah untuk menggambarkan sekelompok gejala yang dapat disebabkan oleh beberapa kelainan pada otak. Seseorang yang mengalami dementia, akan mengalami penurunan fungsi intelektual sehingga aktivitas sosialnya akan terpengaruh. Penderita dementia juga akan kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menjaga emosi. Penderita juga mengalami perubahan kepribadian dan tingkah laku, seperti ragu-ragu dan berhalusinasi. Walaupun kehilangan daya ingat merupakan gejala umum dari penyakit dementia, seseorang yang mengalami kehilangan daya ingat tidak selalu menderita dementia. Dikatakan dementia jika dua atau lebih dari fungsi otaknya berkurang dengan signifikan tanpa kehilangan kesadaran. Contohnya saja kehilangan daya ingat dan kemampuan berbahasa. Beberapa penyakit yang menyebabkan gejala dementia adalah Alzheimer, vascular dementia, dan lainnya. Dementia umum diderita oleh orang lanjut usia, namun penyakit ini bukan merupakan bagian dari proses penuaan yang normal.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan dementia adalah:

1. Reaksi terhadap obat
2. Masalah metabolisme dan kelainan endokrin
3. Kekurangan nutrisi
4. Infeksi
5. Keracunan
6. Tumor otak anoksia atau hipoksia (kondisi di mana aliran oksigen di otak berkurang atau terputus sama sekali)
7. Masalah jantung dan paru-paru

Namun, jangan khawatir karena kini telah tersedia obat-obatan yang secara spesifik dapat memperlambat gejala dan perkembangan penyakit Alzheimer atau dementia yang bersifat progresif. Obat-obatan ini tidak akan menghentikan penyakit atau mengembalikan kerusakan otak yang telah terjadi.

Dementia lebih baik jika dapat dicegah sejak dini. Cukup banyak riset yang menunjukkan hal-hal yang dapat mencegah atau memperlambat terjadinya dementia. Contohnya saja asam lemak tak jenuh Omega 3 (eicosapentaenoic acid/ EPA dan docosahexaenoic acid/ DHA) yang dapat menjaga kemampuan berpikir bagi lansia. Para peneliti Perancis juga menemukan bahwa mereka yang banyak mengonsumsi flavonoid, antioksidan yang terdapat dalam makanan yang berbasis tumbuhan seperti wortel dan teh, dapat lebih terlindung dari risiko kehilangan daya pikir. Selain itu, sebaiknya tingkatkan konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan, serta jangan mengonsumsi suplemen secara berlebihan.

Sumber: American Journal of Clinical Nutrition

Terapi Osteoartritis

Osteoartritis menyebabkan terjadinya kerusakan tulang rawan (kartilago) sendi yang ditandai dengan adanya kemunduran kartilago sendi dan tulang di dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi. Osteoartritis banyak dijumpai pada orang-orang usia emas. Osteoartritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang diyakini dapat dicegah dan diatasi dengan pemberian asupan nutrisi tertentu yang memadai.

Pengobatan yang diberikan dokter untuk menangani masalah ini umumnya dilakukan untuk mengatasi gejala, memperbaiki aktivitas sehari-hari, pencegahan, dan perbaikan kerusakan struktur rawan sendi. Selain itu muncul pula pengobatan dengan menggunakan sel terapi dan stem sel.

Para ahli menyarankan agar para penderita osteoartritis diberikan terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis, seperti: menurunkan berat badan, olahraga, dan pemberian edukasi. Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan salah satu terapi farmakologis yang paling sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan yang terjadi pada pasien osteoartritis. Namun sayangnya penggunaan obat-obatan tersebut sering memberikan efek samping yang cukup serius, contohnya saja seperti perdarahan saluran cerna, kerusakan hati dan ginjal. Sehingga mengakibatkan para ahli masih terus mencari alternatif terapi lainnya yang lebih aman dan efektif menyembuhkan.

Salah satu alternatif terapi dan pencegahan osteoartritis adalah dengan memberikan nutrisi yang baik. Asupan nutrisi juga memegang peranan penting pada terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Oleh karena itu, sangat baik untuk menjaga kebutuhan dasar tubuh. Salah satu nutrisi yang mulai banyak dicoba saat ini adalah dengan menggunakan ekstrak tumbuh-tumbuhan. Ekstrak tumbuh-tumbuhan ini telah banyak digunakan oleh para ahli di negara-negara Eropa, karena kandungan zat aktifnya yang cukup kompleks sehingga dapat bekerja pada berbagai jalur mekanisme osteoartritis. Beberapa tanaman yang telah dicoba sebagai alternatif dalam terapi osteoarthritis, antara lain: nanas (mengandung bromelain, suatu enzim proteolitik yang diduga memiliki efek antiinflamasi dan analgetik), jahe, tanaman Harpagophytum procumbens, Uncaria tomentosa dan Rosa canina.

Rosa canina tumbuh di dataran Eropa. Tanaman obat ini diketahui mampu membantu mengatasi keluhan-keluhan yang dialami oleh penderita osteoartritis. Dengan banyaknya penelitian yang membuktikan keefektifan rosa canina ini, beberapa ahli di Jepang dan banyak negara Eropa mulai mencoba menggunakan ekstrak tanaman rosa canina dalam terapi osteoarthritis. Selain itu, galaktolipid yang terkandung di dalam ekstrak rosa canina ini terbukti menghambat migrasi sel darah putih ke dalam sendi sehingga dapat mengurangi terjadinya proses peradangan dan kerusakan sendi. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukukan, penggunaan jangka panjang ekstrak Rosa canina terbukti mampu mengurangi keluhan nyeri dan memperbaiki kualitas hidup pasien osteoartritis.

Tetap Sehat dan Cantik di Usia Lanjut

"Hidup dimulai di usia 40" merupakan pepatah bagi sebagian besar wanita yang ingin menjalani aktivitas sama sibuknya ketika mereka berusia muda. Itulah yang menyebabkan semangat hidup seorang wanita yang memasuki masa menopause tetap bergairah.

Kaum wanita, khususnya yang sudah menginjak usia diatas 40 tahun, sebaiknya mulai mempersiapkan diri menghadapi usia lanjut yang bisa jadi "penuh" dengan serangan gangguan kesehatan.

Bagi mereka yang ingin memiliki kecantikan jasmaniah, tersedia berbagai perangkat kosmetika mulai dari yang sederhana sampai yang canggih seperti halnya teknik bedah plastik. Namun ingat, untuk menjalani prosedur yang canggih tersebut tentu harus benar-benar ditangani oleh ahlinya.

Di samping gangguan kesehatan yang bersifat fisik, ada pula gangguan kesehatan mental di usia lanjut. Daya ingat yang menurun sampai penurunan ketahanan terhadap stres dapat terjadi. Menjadi aktif di usia lanjut terbukti mampu memperlambat penurunan fungsi otak kita. Jadi ada baiknya bila kita justru tetap aktif di usia yang makin menua dan bukannya justru menikmati pensiun dengan tidak melakukan aktifitas apa pun.

Selain kosmetik dan aktifitas fisik, jangan pernah melupakan asupan nutrisi yang baik. Makan yang teratur, tidak berlebihan tapi tetap seimbang merupakan kunci dari kesehatan. Jangan pula dilupakan untuk mengonsumsi makanan seperti buah dan sayur yang mengandung antioksidan. Selain itu, olah raga yang teratur, sesuai dan seimbang pun wajib dilakukan.

Menjadi tua memang tidak dapat dihindari. Namun jangan khawatir, saat ini banyak kelainan dan penyakit yang terjadi pada proses menua dapat dicegah sejak dini. Hal tersebut berhubungan dengan kemajuan riset di bidang kesehatan seperti alat-alat diagnostik, terapi, konsumsi bahan kesehatan, dan sebagainya.

Nah, walau sudah menginjak usia di atas 40 tahun, sebaiknya jangan merasa rendah diri, pandanglah dunia ke depan dan berusahalah untuk tetap sehat dan cantik di usia lanjut.

Diet Saat Remaja, Risiko Obesitas

Remaja putri saat ini banyak yang telah melakukan diet untuk mengurangi berat badannya. Tapi ternyata diet yang mereka lakukan sejak dini ini akan membawa risiko kegemukan pada saat mereka dewasa nanti. Semakin keras mereka melakukan diet, semakin besar risiko kegemukan yang akan dialami.

Penyebabnya kemungkinan adanya gangguan metabolisme tubuh karena diet yang dilakukan sejak dini. Dengan melakukan diet, apalagi diet berat yang mengurangi asupan kalori besar, akan membuat metabolisme tubuh lebih efisien. Energi yang keluar akan dikurangi. Akhirnya semakin sulit menurunkan berat badan. Itulah sisi negatif dengan melakukan diet ketat, untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Idealnya, penurunan berat badan jangan melebihi 2 kg setiap minggunya.

Dari penelitian terlihat, remaja putri yang melakukan diet sebelum mereka berusia 14 tahun, dua pertiga dari mereka mempunyai kemungkinan hingga dua kali lipat untuk melakukan diet lebih dari 20 kali dibanding dengan mereka yang melakukan diet di usia lebih dewasa. Dan delapan dari sepuluh remaja putri yang melakukan diet sebelum usia 14 tahun, tidak dapat mempertahankan penurunan berat badannya secara permanen.
Berat badan berlebih hingga kegemukan memang tidak baik untuk kesehatan dan berisiko untuk menderita banyak penyakit. Tapi dengan melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan secara cepat dalam waktu singkat, apalagi tidak ditunjang dengan gizi yang sesuai, akan berakibat buruk juga.

Sumber: Journal of the American Dietetic Association

Ingin Bebas Dari Jerawat?

Pare (Momordica charantia) adalah sayuran berwarna hijau dengan bentuk bulat lonjong tidak beraturan. Rasanya yang pahit mungkin membuat pare tidak begitu disukai oleh banyak orang. Sayuran tersebut memang berbeda dengan jenis sayuran hijau lainnya, yang banyak digemari oleh masyarakat. Meski rasanya pahit, namun khasiat yang terkandung di dalamnya cukup besar, khususnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Pare merupakan tanaman khas di daerah yang bersuhu tropis, seperti Indonesia. Tanaman itu banyak dibudidayakan di dataran rendah, seperti di ladang ataupun pekarangan rumah. Buah tanaman yang merambat tersebut bentuknya bulat memanjang dengan panjang 3,5 sampai 8,5cm.

Ada tiga jenis pare, yaitu pare gajih, pare kodok, dan pare hutan. Semuanya memiliki rasa yang pahit. Yang membedakan hanyalah bentuk buahnya saja. Pare sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, karena memiliki khasiat yang bagus untuk perawatan kulit, khususnya untuk mengobati jerawat. Contoh pola konsumsi yang dapat dilakukan adalah dengan membuatnya sebagai jus. Sebetulnya ada banyak cara untuk mengurangi rasa pahit pare ketika dibuat jus. Salah satunya adalah dengan menambahkan campuran lainnya, seperti madu dan lemon.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, jus atau larutan pare tersebut sebaiknya dikonsumsi tiga kali seminggu. Selain mengobati jerawat, pare juga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti disentri, batuk, radang tenggorokan, mata merah, demam, malaria, dan sebagainya. Untuk keperluan ini, yang dipakai adalah buah, biji, bunga, daun, dan akar.

Jerawat (Acne Vulgaris)

Jerawat (acne vulgaris) dapat menjadi salah satu pertanda bahwa seseorang sedang mengalami pubertas. Namun, tidak semua orang yang berjerawat pasti sedang puber atau yang sedang puber tidak selalu harus berjerawat. Jerawat dapat muncul karena adanya perubahan hormon dan penumpukan lemak di jaringan kulit yang menjadi pemicu munculnya jerawat. Oleh sebab itu, kebersihan wajah harus selalu dijaga agar tetap bersih dari jerawat.

Mereka yang sudah menginjak masa pubertas umumnya pernah mengalami jerawat. Dalam dunia medis, jerawat dikenal juga sebagai acne vulgaris, yaitu radang kronis dari folikel pilosebaceous (salah satu kelenjar pada kulit) yang disertai dengan penyumbatan atau penimbunan keratin dan ditandai dengan adanya komedo, pustula, nodula, dan kista.
Jerawat umumnya timbul pada pria maupun wanita yang menginjak masa pubertas, yaitu usia 15-19 tahun (sekitar 90%). Daerah tubuh yang terkena jerawat bukan hanya di bagian wajah saja, namun juga bahu, dada, punggung, dan lengan bagian atas.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat antara lain yaitu?faktor genetik, kerja hormon?, faktor makanan, keaktifan dari kelenjar sebacea itu sendiri, faktor psikis, pengaruh musim, infeksi bakteri (Propionibacterium acnes), penggunaan kosmetika, dan bahan kimia lainnya.

Pada jerawat, dapat juga timbul komedo (sumbatan bahan tanduk dalam unit pilosebaceous), papula (komedo tertutup yang pecah), pustula (bentukan padat yang mengalami perlunakan pada puncaknya dan mengeluarkan nanah), nodul (penonjolan pada kulit yang lebih besar dari papula), dan juga jaringan parut.

Pengobatan jerawat secara umum dapat dilakukan dengan cara mencuci muka dua kali sehari, menghindari pemakaian kosmetika yang berlebihan, menghindari konsumsi makanan tertentu (kacang, coklat, minyak, mentega, dan lain-lain), serta konsultasi pada dokter kulit yang tepat.

Hati-Hati Gangguan Haid Pada Wanita

Gangguan haid seringkali terjadi pada sebagian wanita. Haid bisa datang dua kali dalam sebulan, namun di bulan-bulan berikutnya tidak haid.Dapat juga haid normal namun menderita sakit yang luar biasa. Padahal seharusnya haid datang tanpa mengganggu.

Haid adalah darah kotor dan selaput lendir rongga rahim yang terlepas dengan sendirinya akibat perubahan kadar hormon estrogen dan progesterone, yang akan keluar dari rahim melalui liang vagina. Selaput lendir yang lepas tersebut akan diubah oleh zat yang terkandung di dalamnya menjadi lendir. Pembuluh darah di bagian dasarpun akan terkelupas sehingga terbuka, dan darah mengalir ke luar. Kadang-kadang karena sesuatu, selaput lendir belum sempurna menjadi lendir karena misalnya selaput lendir yang terlalu tebal, sehingga darah haid yang keluar akan bergumpal-gumpal. Setelah haid selesai, akan tumbuh selaput lendir baru yang akan terus berkembang hingga mencapai tingkat ketebalan tertentu. Haid akan berlangsung selama beberapa hari, berhenti selama beberapa minggu, dan kembali lagi seterusnya sampai wanita mengalami menopause.

Siklus haid yang normal adalah jika seorang wanita memiliki jarak haid yang setiap bulannya relatif tetap yaitu selama 28 hari. Jika meleset pun, perbedaan waktunya juga tidak terlalu jauh berbeda, tetap pada kisaran 20 hingga 35 hari , dihitung dari hari pertama haid sampai bulan beriutnya. Lama haid dilihat dari dasah keluar sampai bersih, antara 2 - 10 hari. Darah yang keluar dalam waktu sehari belum dapat dikatakan sebagai haid. Namun bila telah lebih dari 10 hari, dapat dikategorikan sebagai ganguan. Jumlah darah haid yang lkeluar perhari adlah 60 - 80 cc, atau tidak lebih dari 5 pembalut yang terisi penuh.

Ketidakteraturan siklus haid disebabkan karena gangguan hormon dalam tubuh. Atau bisa juga terjadi karena penyakit di dalam organ reproduksi, contohnya tumor rahim, tumor di indung telur. Selain itu gangguan haid disebabkan juga karena faktor lainnya seperti stres, kelelahan,dan penggunaan kontrasepsi.

Tingkat kesuburan seorang wanita dapat dilihat dari ada tidaknya produksi sel telur dalam tubuh. Seorang wanita dikatakan subur jika ia mampu memproduksi sel telur sebulan sekali, mematangkan telur, dan mengeluarkan telur yang masih setengah matang dari indung telur. Pematangan sel telur dan keluarnya sel telur dari indungnya merupakan kerjasama dari otak, indung telur, dan kelenjar buntu di otak yang disebut sebagai hipofisis. Hipofisis mengeluarkan hormone gonadoptropin yang terdiri dari hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone). Hormon FSH memiliki fungsi mempercepat pematangan telur, sedangkan LH menyempurnakan proses pematangan telur hingga dapat mendekati permukaan indung telur untuk dilepas. Jika tidak terjadi pembuahan dalam waktu 24 jam, sel telur ini akan mati.

Setiap gangguan pada hormon FSH dan LH tidak akan menyebabkan terbentuknya sel telur. Jika demikian, hormon estrogen dan progesteron juga tidak akan terbentuk sebagaimana seperti seharusnya.

Siklus haid yang tidak teratur kebanyakan terjadi akibat faktor hormonal. Seorang wanita yang memiliki hormon estrogen dan progesterone secara berlebihan memungkinkan terjadinya haid dalam waktu yang lebih cepat. Jika gangguan haid dikarenakan oleh faktor hormonal, maka dapat dipastikan wanita tersebut mengalami gangguan kesuburan. Dan dapat diatasi dengan suntikan untuk mempercepat pematangan sel telur.

Masa Remaja

Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Istilah ini menunjukkan masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan; biasanya mulai dari usia 14 tahun pada pria dan usia 12 tahun pada wanita. Transisi ke masa dewasa memang bervariasi, namun secara umum didefinisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka.

Perkembangan fisik
Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat dengan mulainya pubertas. Aktivitas kelenjar pituitari pada saat ini berakibat dalam sekresi hormon yang meningkat, dengan efek fisiologis yang tersebar luas. Hormon pertumbuhan memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa tubuh mendekati tinggi dan berat dewasanya dalam waktu dua tahun. Dorongan pertumbuhan itu terjadi lebih awal pada pria daripada wanita, juga menandakan bahwa wanita lebih dulu matang secara seksual daripada pria. Pencapaian kematangan seksual pada gadis remaja ditandai oleh kehadiran menstruasi dan pada pria ditandai oleh produksi semen. Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgen pada pria dan estrogen pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan dengan penampilan ciri-ciri seksual sekunder : rambut wajah, tubuh, kelamin dan suara yang mendalam pada pria; rambut tubuh dan kelamin, pembesaran payudara, dan pinggul lebih lebar pada wanita. Perubahan fisik dapat berhubungan dengan penyesuaian psikologis; beberapa studi menganjurkan bahwa individu yang menjadi dewasa di usia dini lebih baik dalam menyesuaikan diri daripada rekan-rekan mereka yang menjadi dewasa lebih lambat.

Perkembangan intelektual
Tidak ada perubahan dramatis dalam fungsi intelektual selama masa remaja. Kemampuan untuk mengerti masalah-masalah kompleks berkembang secara bertahap. Masa remaja adalah awal dari tahap pikiran formal operasional, yang mungkin dapat dicirikan sebagai pemikiran yang melibatkan logika pengurangan atau deduksi. Tahap ini terjadi di semua orang tanpa memandang pendidikan dan pengalaman mereka. Namun, bukti riset tidak mendukung hipotesis itu yang menunjukkan bahwa kemampuan remaja untuk menyelesaikan masalah kompleks adalah fungsi dari proses belajar dan pendidikan yang terkumpul.

Perkembangan seksual
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggungjawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus kurangnya pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun, sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja. Studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50% remaja di bawah usia 15 tahun dan 75% di bawah usia 19 tahun melaporkan telah melakukan hubungan seks. Terlepas dari keterlibatan mereka dalam aktivitas seksual, beberapa remaja tidak tertarik pada metode Keluarga Berencana atau gejala Penyakit Menular Seksual (PMS).

Perkembangan emosional
Masa remaja adalah masa stres emosional yang timbul dari perubahan fisik yang cepat dan luas yang terjadi sewaktu pubertas. Hal itu dipandang sebagai perkembangan proses psiko-sosial yang terjadi seumur hidup. Tugas psiko-sosial remaja adalah untuk tumbuh dari orang yang tergantung menjadi orang yang tidak tergantung, yang identitasnya memungkinkan mereka berhubungan dengan yang lainnya dalam gaya dewasa. Kehadiran problem emosional tersebut bervariasi pada setiap remaja.

Ada Apa dengan Puber?

Puber adalah masa dimana tubuh mulai berkembang dan berubah, yang menandai adanya masa peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Puber memang merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh kaum remaja.

Dalam kondisi yang normal, setiap orang pasti akan atau pernah mengalami masa pubertas, baik perempuan maupun laki-laki. Hanya saja perubahan yang terjadi memang cukup berbeda pada setiap orang. Pada masa puber akan terjadi berbagai perubahan. Bentuk tubuh akan berubah dengan cepat, bahkan suara pun juga ikut berubah.

Pada perempuan, pubertas umumnya terjadi di usia 9 hingga 12 tahun, sedangkan pubertas pada pria terjadi di usia yang lebih tua yaitu 9 hingga 14 tahun. Namun batasan usia tersebut belum tentu tepat atau benar karena bisa saja seorang anak perempuan telah mengalami pubertas pada usia 8 tahun dan itu adalah hal yang normal. Pubertas pada perempuan dapat ditandai dengan datangnya menstruasi untuk pertama kalinya. Menstruasi untuk pertama kalinya itu dikenal dengan istilah menarche.

Kenapa diri kita bisa berubah menjadi dewasa? Hal itu disebabkan oleh faktor hormonal. Hormon yang mempengaruhi bentuk tubuh dan suara kita akan berubah dan akhirnya menjadikan kita bukan seorang anak-anak lagi.

Ketika tiba waktunya bagi kita untuk menjadi dewasa, sebuah hormon yang disebut hormon pelepas gonadotropin (Gonadotropin-releasing hormone atau GnRH) akan dihasilkan oleh sebuah kelenjar di bagian otak. GnRH akan merangsang kelenjar lainnya, yaitu kelenjar pituitaria, untuk melepaskan dua jenis hormon lain yaitu luteinizing hormone (LH) dan hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone atau FSH).

Perempuan dan laki-laki sama-sama mempunyai hormon tersebut, namun hormon tersebut akan menghasilkan kerja yang berbeda bagi perempuan maupun laki-laki.

Pada perempuan, FSH dan LH akan mempengaruhi indung telur (ovarium) untuk mulai membuat hormon estrogen. FSH, LH, dan estrogen bersama-sama akan terlibat dalam siklus menstruasi dan sekaligus mempersiapkan rahim si wanita agar siap untuk mengandung atau mempunyai anak.

Sedangkan pada pria, FSH dan LH akan mempengaruhi testis untuk mulai membuat testosteron dan sperma. Testosteron dibutuhkan agar tubuh berubah menjadi lebih dewasa dan sperma diperlukan untuk reproduksi.

Anak Tak Gampang Sakit

Agar buah hati Anda tidak gampang sakit, daya tahan tubuhnya perlu diperkuat.Caranya dengan asupan gizi yang seimbang. Selain ASI juga musti mengkonsumsi makaan pendamping ASI untuk tumbuh kembangnya. Ingin Anak Anda Sehat dan Cedas? Bijaklah memilih asupan bernutrisi.

Bayi usia (0 hingga 6 bulan),anak musti mandapat asupan AS, namun kondisi ASI setelah enam bulan berubah, seperti zat besi, mineral,seng, dsb menurun.Padahal kebutuhan Gizi terus bertambah, maka dari itu untuk menjaga staminanya dibututhkan Makanan Pendamping ASI.
Memilih MPASI haruslah yang mengandung gizi cukup ,misalnya mineral berupa zat besi berada pada daging, hati, susu, keju, telur, dan sebagainya. Atau vitamin-vitamin yang terkandung dalam sayur-sayuran dan buah berwarna merah, kuning, dan hijau.Makanan yang diasup berpengaruh pada daya tahan tubuh.Misalnya vitamin A berfungsi memelihara kesehatan mata dan menjaga serangan inveksi vitamin C, E, seng, dan A meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit Atau jenis vitamin A,E dan C yang bertindak sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas.

Tentunya dalam memberikan MPASI musti memperhatikan kesiapan anak .Untuk bayi berikan makanan yang cair dan lembut Bayi dapat mendapatkan variasi bubur ,seperti bubur susu,bubur buah,dan sayuran yang memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.Bubur buah bisa menggunakan alpokat, sari jeruk manis, papaya, melon, semangka atau pisang. Jangan menggunakan buah buahan asam dan berserat kasar, seperti nanas.

Memilih sayuran misalnya wortel, kacang merah, kacang hijau, tomat, dan kentang sebagai bubur sayuran yang dicampurkan dengan kaldu daging, kaldu ayam, kaldu ikan atau kaldu sayuran.

Setelah bayi bisa menggerakkan lidah dan mengunyah diberikan makanan semi padat, yaitu dengan pemberian nasi tim secara bertahap.begitupula saat bayi tumbuh gigi geliginya makanan padatpun bisa diasupnya.

Ada cara jitu dalam memberikan MPASI yaitu dengan mengakali memberikan variasi rasa ,sebab ketrampilan menelan bayi tergantung pada rangsangan yang tepat pada syaraf pengecapnya.

Anak Cerdas Yang Tak Bisa Perkalian 100

Sesungguhnya, seorang anak yang dianggap pandai tidak melulu anak yang dapat menyelesaikan soal-soal matematika dengan cepat atau menghapal dengan tepat, namun juga anak yang mempunyai kualitas kecerdasan lain.

Jika suatu saat Anda menemui seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang tidak bisa menjawab pertanyaan 35 x 5, apa yang terlintas di kepala Anda? Sebagian besar mungkin akan menjawab bodoh. Namun tahukah Anda, kualitas kecerdasan seorang anak ternyata tidak diukur dari kecerdasan matematika saja?

Menurut Robert J. Stenberg (1986), kecerdasan atau intelegensi seseorang itu terwujud dalam tiga bentuk, antara lain intelegensi analistis, intelegensi kreatif dan intelegensia praktis. Ini artinya, kemampuan berhitung seorang anak baru dianggap intelegensi analistis dan praktis. Sementara intelegensi kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan, mendesain, menemukan hal-hal baru dan berimajinasi.

Kecerdasan Jamak
Sementara itu Howard Gardner, seorang Profesor Pendidikan dari Universitas Harvard, mengemukakan bahwa setiap orang paling tidak memiliki delapan jenis kecerdasan yang dapat ditumbuhkembangkan sejak usia dini.

Delapan kecerdasan atau yang lebih dikenal istilah kecerdasan jamak/majemuk (multiple intelligences) ini merupakan pengembangan dari kecerdasan otak, emosional dan spiritual. Kecerdasan jamak/majemuk terdiri dari kecerdasan linguistik, logika-matematika, spasial, kinestetik tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal dan naturalis.

Tak Ada Anak Bodoh
Jelaslah bahwa tidak seorangpun lahir, tumbuh atau berkembang sebagai anak bodoh. Sebab dalam kecerdasan jamak, anak yang tidak mampu di dalam logika matematika dan bahasa, masih dapat berkembang dengan kecerdasan lainnya.

Adalah tugas sekolah, pendidik, atau orangtua, untuk merangsang dan mengembangkan aspek-aspek kecerdasan ini. Tidak lagi menerapkan proses pembelajaran yang hanya mengikat anak pada disiplin duduk tenang dan kecerdasan logika semata, namun sebaliknya mengajak anak aktif dan kreatif dengan bermain, menari, berolahraga, dramatisasi, gerak tangan dan kaki serta kemandirian akademis lainnya.

Siapa Teman Bermain Anak?

Di usia batita si kecil masih lebih suka bermain dengan orang yang dikenalnya. Anda adalah orang yang paling disukainya, juga kakak-kakaknya kalau ada. Tetapi sesungguhnya si kecil juga butuh bermain dengan ayah. Keterlibatan ayah dalam bermain sangat positif, baik untuk si kecil maupun si ayah sendiri.

Pendekatan ayah sudah pasti sangat berbeda. Ayah biasanya lebih berani bereksperimen dan bertualang serta lebih memberi kebebasan bagi si kecil untuk mengeksplorasi dunia serta mengenal kemampuan tubuhnya.

Akrobat dan Olahraga
Permainan bersama ayah bisa berbentuk akrobatik yang sangat menunjang dalam menjajagi kemampuan motorik tubuh si kecil. Seperti melayang di udara saat diangkat ayah, duduk di atas pundak dan menggelantung pada lengan ayah.

Dengan ayah si kecil juga merasakan bagaimana tubuhnya diayunkan ke sana-kemari atau bahkan sampai berputar satu-dua kali. Selain itu main tarik-tarikan handuk, saling mendorong bahkan bergulat adalah cabang olahraga yang biasanya juga hanya dilakukan dengan ayah.

Kenikmatan bermain dengan ayah juga antara lain karena ayah biasanya juga super jahil dan super aktif serta kreatif. Gaya ayah waktu menyusun balok, berdongeng bahkan bernyanyi, merupakan variasi bermain yang sangat menggembirakan si kecil. Ayah tampaknya selalu punya (dan kaya akan) kejutan-kejutan baru.

Awas!
Jangan mengayunkan si kecil dengan hanya bertumpu pada lengan dan pergelangan tangan. Secara umum, di tempat-tempat itulah kelemahan anatomi tubuh manusia.

Jangan pula melakukan gerakan yang mengandalkan tumpuan pada persendian lainnya, karena si kecil belum terampil mengendalikan keseimbangan tubuh dan pertumbuhan sendi-sendinya juga belum sempurna.

Minuman Manis Penyebab Kegemukan Anak

Salah satu penyebab kegemukan pada anak ternyata disebabkan oleh minuman manis seperti jus buah dan soda. Kecenderungan anak untuk mengkonsumsi minuman manis semakin meningkat, apalagi ditunjang semakin banyaknya jenis dan merk minuman manis yang dijual saat ini. Walaupun anak hanya mengkonsumsi satu atau dua gelas minuman ringan setiap hari saja, akan dapat menambah berat badannya hingga beberapa kilogram.

Kenaikan berat badan pada anak ini akan membawa banyak masalah pada kesehatannya, seperti Diabetes, Hipertensi, penyakit jantung, gangguan pada paru-paru, termasuk juga masalah sosial dan psikologis pada anak.

Hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 10.000 anak yang berusia antara 2-3 tahun. Anak-anak ini seluruhnya dilakukan pengukuran terhadap tinggi dan berat badan pada saat penelitian ini akan dimulai. Mereka juga mengemukakan makanan apa saja yang mereka sukai, termasuk makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan yang manis-manis dan minuman manis termasuk di dalamnya jus buah dengan vitamin C, minuman rasa buah, dan soda.

Setahun kemudian, dilakukan kembali pemeriksaan terhadap tinggi dan berapa badan anak, serta seberapa sering mereka mengkonsumsi minuman seperti minuman ringan dan jus buah, juga variasi dalam makanan yang mereka konsumsi.

Untuk anak-anak yang mempunyai berat badan normal, konsumsi minuman manis akan berisiko untuk mengalami berat badan berlebih hingga kegemukan. Sedang pada anak-anak yang telah mempunyai risiko untuk gemuk, bila disertai konsumsi satu atau dua gelas perhari minuman manis, akan meningkatkan risiko tersebut hingga dua kali lipat.

Anak dikatakan mempunyai berat badan berlebih jika berat badannya 95% lebih berat dari anak-anak lain dengan kategori usia yang sama. Bila disebutkan mempunyai risiko untuk mengalami berat badan berlebih, jika berat badannya 85% lebih berat dari anak-anak lain dengan kategori usia yang sama.

Dengan mengurangi konsumsi minuman ringan dan jus buah pada anak-anak, merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kegemukan pada anak, yang dapat membawa akibat berbagai risiko yang mengancam kesehatan mereka.

Sumber: Jurnal Pediatrics

Cegah Cacat Bayi Sejak Dini!

Setiap keluarga pasti mendambakan anak yang lahir sempurna. Namun, terkadang harapan itu tak sesuai dengan kenyataan. Bayi yang ditunggu-tunggu ternyata lahir dalam keadaan kurang sempurna (cacat). Mengapa bisa terjadi?

Perlu diketahui, memang tidak semua kehamilan bisa berakhir dengan baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dari total seluruh kehamilan, hanya 60% yang menghasilkan bayi, sedangkan 40% lainnya mengalami kegagalan atau berakhir di tengah jalan.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan kehamilan harus berakhir di tengah jalan, misalnya komplikasi medis karena faktor usia. Semakin tua usia ibu hamil, maka akan semakin banyak komplikasi penyakit yang mungkin dideritanya. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan obat-obatan juga bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi janin di dalam kandungan. Efek yang ditimbulkan oleh rokok dan alkohol bisa mengakibatkan keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur, cacat, ataupun meninggal dalam kandungan.

Faktor lain yang mempengaruhi kehamilan adalah masuknya zat-zat kimia yang bersifat berbahaya bagi si janin. Konsumsi obat-obatan harus lebih berhati-hati karena adanya kandungan dalam obat-obatan tertentu yang bisa membahayakan kehamilan. Selain itu, hal lainnya yang juga berpengaruh pada janin dalam kandungan adalah stres, jadi sebisa mungkin hindarilah stres selama hamil.

Yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kelainan pada janin adalah dengan rajin mengonsumsi bahan makanan yang mengandung asam folat, khususnya pada minggu-minggu pertama kehamilan. Bahan makanan yang mengandung asam folat yaitu sayuran segar berwarna hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Asam folat sangat berperan untuk pertumbuhan janin dalam kandungan. Kekurangan suplementasi asam folat bisa menyebabkan kelainan pada tabung syaraf bayi (neural tube defects). Pemberian asam folat prekonsepsi dengan dosis 4 mg/hari diketahui dapat mengurangi risiko kelainan pada bayi hingga 72%. Sedangkan pemberian multivitamin yang mengandung asam folat meskipun dalam jumlah sedikit (0,8 mg) juga bisa mengurangi risiko terjadinya kelainan tabung syaraf pada bayi.

Pemeriksaan dengan USG (ultrasonografi) sering dilakukan untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan pada janin. Pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan pada usia kehamilan 18 hingga 20 minggu, dengan kemampuan deteksi sekitar 20 hingga 80%. Pemeriksaan USG bisa mendeteksi secara dini berbagai kelainan yang mungkin terjadi pada janin sehingga pihak dokter maupun si ibu bisa melakukan langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama kehamilan.

Cara jitu atasi Diare

Biasanya diare pada anak-anak dianggap suatu hal yang enteng ,sehingga ketika datang kedokter sudah terlambat anak kekurangan cairan,lemas,hingga dehidrasi berat.Padahal masalah diare sebetulnya dapat diatasi dirumah.
\
Diare dapat menyerang semua kalangan baik kaya ataupun miskin.Pada umumnya bayi berumur kurang dari 1 bulan sudah dinyatakan diare jika frekuensi pup-nya lebih dari empat kali sehari. Kebanyakan penyebab diare adalah rotavirus .Virus tersebut masuk melalui mulut dan penularannya melalui kontaminasi tangan,botol,alat makan.Orang tua harus mulai mewaspadai jika anak mulai pub-nya tidak normal,karena diare anak mulai lemas kemudian ditandai dengan demam misal suhu lebih 39,55ÂC.Ciri-ciri diare rotavirus biasanya bau pup-nya lebih asam, berair, anus kadang ikut memerah, BAB berbusa, kentut lebih banyak, karena gas tinggi.

Stop memberikan antibiotika, kerena virus tidak membutuhkan antibiotika karena justru akan memperburuk keseimbangan bakteri usus.

Yang paling penting adalah rehidrasi, dengan memberikan cairan secukupnya yaitu oralit atau pedialit. Metode pemberian dengan small frekuensi, misalnya pemberian dua sendok untuk tiap dua menit, air tajin juga ampuh untuk mengatasi diare.

Anak yang diare tetap diberikan asupan makanan, seperti hari biasanya dan jangan lupa susu yang tidak mengandung laktosa ,hanya perlu dihindari makanan berserat dan manis seperti buah melon, pepaya, jeruk dan sayur. Berikan saja buah pisang.Makanan penting karena untuk pembentukan tubuh dan memperbaiki jaringan usus agar bisa pulih.

Pemberian ASI tetap diberikan ,karena pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, sangat jarang, bahkan tidak terkena diare.

Yoghurt juga dapat menjadi alternatif mengatasi diare ,yang perlu diperhatikan adalah kualitas yoghurt. Menurut standar internasional harus mengandung maksimum 10 koliform per gram dan 100 kapang atau khamir per gram, selain itu tidak boleh mengandung lebih dari 2% senyawa pembentuk tekstur (penstabil, pembentuk gel, pengental atau pengemulsi), asam sitrat, pewarna makanan, pengawet makanan yang diizinkan. Bakteri baik atau probiotik akan menghasilkan antibiotika alami, yang membantu keutuhan usus, proses metabolisme, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Memilih Rumah Sakit yang Tepat

Lokasi
Sebaiknya Anda memilih rumah sakit yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Anda. Selain memudahkan untuk pemeriksaan rutin, jarak rumah dan rumah sakit yang dekat juga sangat menguntungkan, sehingga bila sewaktu-waktu Anda akan melahirkan. Anda akan segera mendapat perawatan medis yang diperlukan sedini mungkin.

Pendaftaran
Pada saat kehamilan Anda berusia dua tiga bulan, biasanya dokter menganjurkan Anda mendaftarkan diri di rumah sakit bersalin. Rumah sakit bersalin biasanya akan memberikan kartu kuning yang harus Anda tunjukkan pada saat Anda masuk rumah sakit untuk melahirkan. Saat pendaftaran, selain nama dan alamat Anda serta suami dicatat, petugas rumah sakit akan menanyakan kamar perawatan kelas berapa yang akan Anda pilih, dokter atau bidan yang akan menangani persalinan Anda, serta apakah bayi Anda kelak akan diperiksakan pada dokter anak atau cukup bidan saja.

Lakukan pendaftaran rumah sakit sedini mungkin agar pada saat Anda melahirkan, pihak rumah sakit telah siap membantu Anda dalam menyiapkan keperluan Anda di rumah sakit, seperti kamar inap, kamar operasi (bila diperlukan), dan lain-lain. Saat mendaftar, jangan ragu untuk meminta penjelasan tentang perbedaan antar kamar inap pada bagian informasi.

Fasilitas rumah sakit
Agar Anda merasa nyaman dengan rumah sakit yang Anda pilih, ada baiknya Anda mengenal keadaan rumah sakit berikut fasilitas-fasilitas ruangan yang tersedia di rumah sakit tersebut. Bila perlu, Anda bisa meninjau ruang-ruang yang berkaitan dengan proses melahirkan Anda, seperti: ruang persiapan kelahiran, kamar bersalin, ruang pemulihan, maupun ruang perawatan. Hal ini semata-mata untuk memberikan rasa tenang pada Anda saat melahirkan.

Tenaga Hemat, Hamil sehat

Hamil memang bukan sakit yang mengharuskan ibu hamil banyak beristirahat ditempat tidur. Tetapi karena harus berbagi energi dengan janin yang sedang tumbuh, anda jadi cenderung mudah lelah.

Itu sebabnya, kita harus siasati polah kita saat hamil, agar tidak kehabisan tenaga yang malah membuat jatuh sakit. Jadi, di mana pun anda berada, baik di rumah, kantor maupun di tempat umum, sesuaikan aktivitas dengan kehamilan Anda.

Di Rumah

1. Sesuaikan standar kerapian rumah dengan keadaan dan kemampuan tubuh anda saat ini. Jadi, anda tak perlu setiap saat membereskan koran yang terletak di atas meja atau merapikan letak pot tanaman hias di halaman.
2. Jangan segan minta tolong bila anda memerlukannya. Misalnya, untuk menambilkan benda di atas lemari, atau membawa barang ke lantai atas.
3. Delegasikan pekerjaan rumah tangga. Untuk membersihkan rumah, mencuci pakaian atau memasak, percayakan saja pada pembantu. Tentu, atas supervisi anda.
4. Tak perlu belanja tiap hari. Belanja keperluan rumah tangga bisa dilakukan di akhir minggu bersama suami.

Di Kantor

1. Kurangi naik turun tangga. Terlalu sering naik turun tangga membuat kerja jantung anda lebih berat.
2. Kurangi mondar-mandir yang tak perlu. Membawa bekal untuk makan siang bisa menjadi salah satu cara menghemat tenaga di kantor, karena Anda tak perlu keluar kantor untuk makan siang.
3. Hindari lembur. Kuncinya, pandai-pandailah mengatur waktu dan kerjakan berdasarkan skala prioritas.

Di Tempat Umum

1. Bila ingin rekreasi, pilih tempat yang aman, nyaman dan mudah dijangkau. Tempat rekreasi dengan medan yang berat yang mengharuskan anda berjalan menanjak atau menuruni bukit, bukan pilihan yang tepat. Begitu juga hindari berkunjung ke pusat perbelanjaan yang super padat, karena beberapa ibu hamil mudah pusing dan mual saat berada di tengah hiru pikuk keramaian.
2. Kurangi kehebohan sebelum berangkat. Memasak sendiri untuk bekal rekresasi memang nikmat. Tetapi jagalah jangan sampai anda kehabisan tenaga sebelum menikmati rekreasi.
3. Pilih alat transportasi yang tindak menyusahkan. Sebisanya, kurangi turun-naik kendaraan, apalagi kalau kendaraan itu membuat posisi badan anda tidak nyaman.
4. Gunakan hak anda di tempat umum, termasuk di kendaraan umum. Beranikan diri anda untuk meminta tempat duduk seandainya semua kursi sudah terisi.
5. Selama berada dalam tempat umum, upayakan untuk tidak terlalu lama berdiri atau duduk, sempatkan diri untuk duduk dengan kaki diluruskan atau berjalan-jalan sejenak.

Tes Kehamilan

Umumnya tes kehamilan ini dilakukan untuk memastikan apakah Anda sedang hamil atau tidak. Tes kehamilan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

• Tes urin
Alat untuk melakukan tes urin banyak dijual di apotik-apotik. Cara penggunaannya juga lebih mudah, yaitu dengan menempatkan sampel urin pada benda atau tempat yang disediakan. Untuk detailnya, Anda dapat mengikuti instruksi yang terdapat pada kemasan. Tes urin dilakukan kurang lebih 14 hari setelah pembuahan terjadi, atau pada saat Anda tidak mendapatkan haid.
• Tes darah
Tes darah biasanya lebih sensitif, lebih tepat, namun jarang dilakukan karena harganya yang mahal dan sulit dilakukan. Tes darah dapat dilakukan sekitar 10 hari setelah pembuahan.

Hasilnya biasanya berupa tanda positif atau negatif. Kadar hCG diatas 5 mIU biasanya sudah dianggap hamil. Sebagian alat untuk tes urin mengukur kadar hCG antara 25 - 200 mIU.

Selain tes urin dan tes darah, Anda juga dapat membantu memastikan Anda hamil atau tidak dengan menggunakan alat USG, yang baru dapat dilakukan setelah beberapa minggu. Kadang-kadang sekitar 4 minggu setelah pembuahan. Pemeriksaan secara manual dapat menunjukkan adanya pembesaran rahim, namun tidak bisa memastikan apakah pembesaran ini disebabkan karena kehamilan.

Gangguan Kehamilan yang Harus Segera Diperiksakan

Kehamilan bisa membawa kebahagiaan sekaligus ketidaknyamanan. Bahagia karena adanya kehidupan baru yang sedang berkembang dalam rahim Anda. Tidak nyaman karena berbagai keluhan yang lazim menyertai kehamilan seperti mual, muntah, dan sebagainya. Keluhan-keluhan ini bisa membuat masa kehamilan yang selayaknya menjadi masa penuh kebahagiaan berubah menjadi tidak menyenangkan. Anda mungkin juga was-was, jangan-jangan keluhan yang dialami menandai adanya gangguan pada kehamilan.

Sebenarnya, besar kemungkinan mayoritas keluhan yang Anda alami normal saja dan timbul akibat adanya perubahan hormonal atau stres/tekanan cukup berat yang dialami tubuh akibat kehamilan. Namun, tidak tertutup kemungkinan Anda mengalami gangguan yang berat dan membahayakan janin maupun diri Anda sendiri, contohnya:

1. Sakit kepala berat yang tidak kunjung hilang

2. Pandangan / penglihatan kabur

3. Sakit perut yang parah dan berkepanjangan

4. Perdarahan dari lubang kemaluan

5. Pecahnya ketuban (keluarnya air ketuban dari vagina)

6. Sakit saat buang air kecil

Anda harus segera ke dokter untuk memeriksakan diri jika terjadi :

1. Bengkak pada tangan, kaki dan muka

2. Muntah-muntah yang terjadi sangat sering dan parah

3. Demam dengan suhu tubuh lebih dari 38,3 derajat Celsius

4. Gerakan janin tidak ada atau kurang dari 10 tendangan dalam 12 jam (pada usia kandungan lebih dari 28 minggu / 7 bulan)

Jenis Olah Raga Bagi Ibu Hamil

Tujuan olah raga selama kehamilan adalah untuk mempertahankan tingkat kebugaran yang baik. Kalau Anda sehat dan kehamilan Anda baik-baik saja, maka olah raga adalah aktivitas yang aman. Jika Anda sering berolahraga secara rutin, sesuaikan olahraganya dengan kondisi tubuh saat ini. Jika Anda jarang berolahraga sebelum kehamilan, ada beberapa jenis olahraga yang aman dan efektif menurut anjuran American College of Obstetricians Gynecologist (ACOG).

Olahraga air
Berenang atau olah raga air lainnya sangat aman dan cocok bagi wanita hamil. Anda dapat mencapai kebugaran aerobik tanpa takut jatuh. Kalau Anda lelah, Anda dapat mengapung dan rileks. Untuk mendapatkan hasil latihan yang baik, jagalah agar sebagian besar tubuh Anda berada di dalam air sewaktu berolahraga.

Berjalan
Berjalan adalah olahraga yang paling aman selama kehamilan karena olah raga tersebut lembut bagi tubuh dan ringan untuk persendian. Gunakan sepatu jalan yang baik untuk memaksimalkan stabilitas dan kenyamanan. Minumlah banyak air dan jangan berolahraga pada saat terlalu panas atau lembab.

Bersepeda
Bersepeda statis merupakan aktiitas yang aman selama kehamilan. Anda tidak perlu takut kalau terjatuh. Pastikan tempat duduk dan ketinggiannya cukup nyaman. Sebaiknya hindari lutut dan sendi pinggul yang terlalu meregang saat mengayuh. Periksakan denyut nadi agar tidak lebih dari batas 140 denyut per menit.

Aerobik
Jika aerobik merupakan kegiatan rutin Anda sebelum hamil, Anda dapat melanjutkannya selama hamil dengan sedikit penyesuaian. Awasi denyut nadi dan tetaplah dalam batas yang dianjurkan. Jika sebelumnya Anda tidak pernah melakukan aerobik, cobalah untuk ikuti kelas aerobik bagi wanita hamil.