Sunday, 31 March 2013

Cegah Cedera Akibat Tas Punggung


Karena bertambah banyaknya buku yang harus dibawa ke sekolah setiap harinya, seorang anak yang memakai tas punggung, dapat timbul rasa nyeri pada daerah leher, bahu dan pinggang. Belum lagi pengaruh beban yang berat ini pada tulang belakangnya, sehingga dapat mempengaruhi posisi bentuk tubuh anak di kemudian hari.

Oleh karena itu the American Occupational Therapy Association memberikan beberapa saran yang membantu untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang diakibatkan karena tas punggung ini:
  1. Jangan membiarkan anak membawa beban yang lebih dari 15 persen berat tubuhnya.
  2. Selalu gunakan kedua selempang tas. Bila hanya menggunakan satu selempang tas saja, akan membuat anak bertumpu pada satu sisi saja. Hal ini akan membuat tulang belakang miring dan dapat menyebabkan rasa nyeri.
  3. Benda yang terberat dalam tas sebaiknya diletakkan terdekat dengan punggung si kecil. Atur buku dan alat tulis lainnya dengan baik sehingga mencegah barang-barang tersebut bergeser.
  4. Tas punggung sebaiknya mempunyai selempang tas yang baik, untuk mencegah tekanan yang terlalu besar pada bahu dan leher, yang dapat mengakibatkan rasa nyeri.
  5. Bila tas punggung mempunyai tali yang diikatkan di pinggang, gunakanlah. Tali pinggang itu akan membantu mengurangi beban dari tas punggung.
  6. Pastikan bahwa si kecil hanya membawa benda-benda yang benar-benar diperlukannya dalam tas punggungnya.
  7. Pilihlah tas punggung yang mempunyai ukuran yang sesuai dengan punggung si kecil.
  8. Ajarilah si kecil bagaimana untuk mengisi barang-barang di dalam tas-nya dan membawanya dengan benar.
  9. Aturlah ukuran selempang pada tas, sehingga tas punggung akan tepat merapat pada punggung si kecil.
  10. Bagian bawah tas sebaiknya tidak melebihi 10 cm dari lingkar pinggang.
    Jika sekolah mengijinkan, pertimbangkan untuk menggunakan tas yang mempunyai roda bila tas punggung si kecil terlalu berat.
Jika si kecil mengalami nyeri pada punggung atau leher, segeralah konsultasikan pada dokter.

No comments: