Friday 30 December 2011

Obat Demam Berdarah

Selama ini kita mengenal buah jambu biji merah yang berkhasiat sebagai obat demam berdarah. Tetapi menurut sebuah penelitian dibuktikan bahwa daun jambu biji/klutuk lebih ampuh daripada buah jambu biji merah. Air rebusannya berwarna coklat kehijauan dengan rasa agak sepet.

Cara penggunaan : 9 lembar daun jambu biji direbus dengan 5 gelas air sampai menjadi 3 gelas. Saring dan dinginkan, diminum 3 x 1 gelas/hari

Berikut saya sertakan Artikel majalah Trubus edisi 444 November 2006/XXXVII hal,108-109

Anti-DBD

Bukan Buah, Tapi Daun

Sebagai petugas keamanan, Suminto senantiasa siap menjaga di sebuah perusahaan BUMN di Jakarta Selatan. Namun, Februari 2004 ia gagal mengamankan diri dari serangan mahluk mungil bernama Aedes aegypti. Ia terkulai lemas. Jarum infus menancap di pergelangan tangan kiri. Cairan ringer asetat terus menetes. Serangan demam berdarah dengue (DBD) memeksa warga Parung, Kabupaten Bogor, itu diopname selama 14 hari.

Kerabat dan handai taulan datang membesuk. Mereka membawa jus jambu biji merah. Buah anggota famili Myrtaceae itu memang populer sebagai pendongkrak trombosit. Trombosit penderita demam berdarah lazimnya anjlok, hanya 40.000/ul; ambang batas, 10.000/ul--450.000/ul. Virus DBD menginfeksi sel darah putih dan kelenjar getah bening. Akibatnya trombosit penderita demam turun drastis.

Benarkah buah jambu biji mampu mengatrol nilai trombosit? Hasil riset Prof.Dr.Soegeng Soegijanto SpA(K), DTM & H dan Harjono Achmad -keduanya dari fakultas kedokteran Universitas Airlangga- mematahkan mitos itu. Yang berkhasiat sebagai anti-DBD itu justru daun jambu biji.

Mereka menguji klinis acak terkontrol tersamar ganda di bagian anak RSU.Dr.Soetomo, Surabaya. Riset berlangsung setahun sejak Oktober 2004. Duapuluhdua pasien diberi satu sendok teh ekstrak daun jambu biji. Frekuensinya 3 kali sehari selama 3-4 hari berurutan. Hasilnya angka trombosit melonjak hingga 100.000/ul. "Ini menjadi khabar baik karena daun jambu biji sangat mudah diperoleh" ujar Soegeng, guru besar ilmu kesehatan anak itu.

Trombosit
Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti penyakit paling ditakuti karena berujung pada kematian. Dari 4.224 kasus yang didata Dinas Kesehatan Jawa Timur pada 2000, sebanyak 42 penderita atau 0,99% diantaranya meninggal dunia. Jumlah itu sebetulnya sudah turun dibandingkan setahun sebelumnya. Penyakit yang pertama kali dideteksi di tanah air pada 1968 itu mencapai persentase case fatality rate sebesar 1,02% dari 3.000 kasus.

Gejala penyakit yang paling banyak menyerang kelompok usia 5-9 tahun itu berupa demam tinggi mendadak selama 2-7 hari, pembesaran hati dan penurunan denyut nadi. Namun gejala yang paling ditakuti adalah terjadinya pendarahan dan kebocoran plasma akibat destruksi trombosit dalam darah meningkat. Pasien mengalami syok.

Menurut DR.Drs.Suprapto Ma'at, AptMS, dari Laboratorium Patologi Klinis Universitas Airlangga, syok akibat merosotnya jumlah trombosit perlu cepat ditangani. "Karena disitulah kunci utama menghindari kematian", ujar doktor Ilmu Kedokteran dari Universitas Airlangga itu.

Apalagi pengobatan yang dilakukan selama ini baru bersifat suportif, berdasarkan kelainan seperti perembesan plasma. Asupan garam isotonik atau larutan ringer asetat hanya mengganti volume plasma yang hilang. Padahal untuk mengobati penyebab utama trombostapenia--gangguan fungsi trombosit-- belum ada. "Selama ini masyarakat mencobanya meminum jus buah jambu batu", ujar Suprapto.

Kadar quercentin
Mengapa daun jambu biji ampuh mengatasi BDB? Sejatinya daun jambu sudah lama kondang sebagai obat tradisional. Selain taninnya mujarab mengatasi diare, penelitian lain menunjukan khasiat berbeda, antibatuk dan antimikrobial. Tak kurang dari 40 senyawa kimia terdapat disana. Sebut saja golongan aldehid, guanin dan quercentin. Yang disebut terakhir senyawa pokok penambah jumlah trombosit. "Kadar Quercentin di buah jambu biji lebih sedikit daripada di daun. Kandungan di selembar daun bisa sama dengan di sekilo buah", ungkap Suprapto.

Dari uji klinis yang dilakukan Suprapto dan kawan-kawan, quercentin dari golongan flavonoid itu efektif secara cepat menaikan jumlah trombosit melalui mekanisme peningkatan jumlah sitokin. Didalam tubuh sitokin berperan meningkatkan kekenyalan pembuluh darah sekaligus mengaktifkan sistem pembekuan darah.

Laju itu terlihat dari uju kecepatan pencapaian jumlah trombosit per jam yang dilakukan Soegeng. Kelompok penderita nonsyok dan syok yang diberi 500 mg ekstrak daun jambu, rata-rata mencapai jumlah trombosit di atas 100.000/ul dalam waktu 16,36 jam. Tanpa ekstrak, rata-rata 33,82 jam. Padahal, saat kritis timbulnya pendarahan berkisar antara 24-48 jam sesudah infeksi virus.

Hambat RNA virus
Menurut Prof.Dr.Sumali Wiryowidagdo, quercentin diduga dapat menghambat enzim pembentuk RNA virus dengue. "RNA berperan dalam sintesis protein. Jika pembentukan RNA virus terganggu, virus dapat mati sehingga jumlah trombosit meningkat", ujar kepala Pusat Studi Bahan Alam (PS-OBA) Jurusan Farmasi F-MIPA Universitas Indonesia itu.

Masih pendapat Sumali, daun jambu biji yang tidak terlalu tua dan muda paling baik dipakai. Alasannya jika terlalu tua, flavonoid banyak mengalami oksidasi sehingga dikhawatirkan kurang efektif. Pun pada daun muda. Kandungan flavonoid belum mencukupi. "Penyemprotan pestisida dan pemupukan yang biasa dilakukan tidak berpengaruh terhadap zat aktif yang dikandung", ujar doktor Biokimia alumnus Institut Teknologi Bandung itu.

Pembuatan ekstrak daun jambu bisa dilakukan dengan maerasi-pembuatan ekstrak dengan direndam. Caranya, setelah dikeringkan daun jambu dibuat serbuk. Untuk mendapat ekstrak yang diinginkan ia dilarutkan dalam etanol 96% dengan perbandingan serbuk:etanol, 1:10. Campuran itu diaduk beberapa jam lalu disaring 3 kali. Penyaringan diulang lagi sebanyak 3 kali untuk menghilangkan pengaruh etanol.

Namun, dalam kondisi darurat Suprapto menyarankan merebus 5 lembar daun dalam 3 gelas air hingga tersisa segelas. "Air rebusan diminum sehari sekali selama 3-4 hari", ujar anggota Komite Nasional Penilai Obat Tradisional dan Suplemen Makanan BPOM itu. Hasilnya sama, trombosit cepat meningkat. (Dian Adijaya S/Peliput; Kiki Rizkika dan Lani Marliani)

Ekstrak Daun Jambu Biji Bisa Mengatasi DBD
Konferensi pers BPOM beserta Fakultas Kedokteran Unair. Merujuk hasil kerja sama penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM, ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue.

Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping. Masyarakat mesti memperhatikan informasi penting ini. Berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dilansir di Jakarta, Rabu (10/3) siang, ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.

Menurut Kepala BPOM dokter Sampurno, sampai saat ini obat demam berdarah memang belum ditemukan. Tak heran bila pola pengobatannya pun hanya bersifat pendukung semata. Sampurno menambahkan, setelah uji lebih lanjut yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin Profesor Doktor Sugeng Sugiarto itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji dapat dijadikan obat antivirus dengue berupa suplemen yang dipasarkan ke masyarakat. Di antaranya dalam bentuk kapsul buat orang dewasa dan sirup untuk anak-anak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, sebenarnya di Bangkok, Thailand, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah berhasil membuat vaksin Dengue Divalen dan Trivalen, buat mengatasi wabah demam berdarah alias Dengue Hemorrhagic Fever. Namun sampai saat ini, vaksin tersebut belum dipasarkan di Indonesia. Alternatif yang muncul adalah memperbanyak minum air putih untuk mengembalikan homeostatis (kecenderungan menetap dalam keadaan tubiuh normal dalam organisme) cairan tubuh. Solusi lainnya adalah pasien diberi jus bambu biji yang memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Vitamin C berfungsi dalam meningkatkan kecerdasan sel, sedangkan vitamin A berfungsi menjaga regenerasi sel agar selalu tepat waktu.

Kehadiran dua vitamin ekstra dalam ekstrak jambu biji tadi amat penting. Merujuk pada contoh kasus uji coba, pasien DBD yang menerima kapsul ekstrak jambu biji berdosis 3X2 setiap hari selama lima hari, mendapat pasokan trombosit baru lebih besar dari 100 ribu per ml pada hari terakhir. Itu lantaran asam amino dalam jambu biji mampu membentuk trombopoitin dari serin dan threonin, yang berfungsi dalam proses maturasi megakariosit menjadi trombosit.(BMI/Tim Liputan 6 SCTV)

Manfaat Angkak

Angkak atau beras merah merupakan produk fermentasi beras yang difermentasikan selama sepekan dengan cendawan/kapang Monascus purpureus. Beras yang semula putih berubah warna menjadi merah gelap. Pembuatannya konon pertama dilakukan oleh Dinasti Ming yang berkuasa di China pada abad ke-14 sampai abad ke-17.

Dalam teks tradisional The Ancient Chinese Pharmacopoeia disebutkan bahwa angkak digunakan sebagai obat untuk melancarkan pencernaan dan sirkulasi darah. Beberapa spesies kapang telah digunakan untuk memproduksi angkak, diantaranya adalah Monascus purpureus, M. pilosus, dan M. anka. Negara-negara Asia Timur lainnya seperti Taiwan, Jepang, Korea, dan Hongkong juga memproduksi angkak untuk keperluan sebagai pewarna alami makanan.

Beberapa nama lain/sebutan lain untuk angkak adalah Fung khiuk, beni-koju, CholestinTM, Hong qu, Hung-chu, Monascus , Red koji, Red Leaven, Red Rice, Red Rice Yeast, Xue Zhi Kang (setelah diextract dalam alcohol) , Zhi Tai (dalam bentuk bubuk).

Khasiat Angkak

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat dari angkak ini. Beberapa senyawa aktif pembentuk angkak merah adalah monakolin K atau lovastatin, dihidromonakolin,dan monakolin I hingga IV.Senyawa lainnya berupa komponen sterol seperti betasitosterol, campesterol, stigmasterol, sapogenin, isoflavon,dan asam lemak tak jenuh tunggal. D.Heber, peneliti di Pusat Gizi Manusia University of California Los Angeles (UCLA), mengungkapkan lovastatin menghambat produksi kolesterol dalam tubuh.

Riset UCLA melibatkan 83 orang berkolesterol tinggi.Setelah minum angkak merah 12 minggu,sebanyak 2,4 gram terlarut pada 100 ml air,jumlah kolesterol jahat atau LDL menurun.Jumlah trigliserida atau substansi lemak penyebab jaringan darah rusak juga turun.

Selain itu, angkak juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan jumlah trombosit darah (yang khasiatnya hampir sama dengan jus jambu biji) sehingga seringkali digunakan dalam proses pengobatan demam berdarah, memperlancar dan menstabilkan darah, mengobati luka dalam akibat pukulan, benturan atau jatuh, serta memperlancar dan mengurangi rasa nyeri pada saat haid.

Khusus untuk penyakit demam berdarah alias DBD, William Adi Teja, MD, M.Med, seorang peminat pengobatan ala Cina, mengatakan dia melihat bahwa angkak itu sendiri mempunyai sifat hangat dan manis, yang berarti mempunyai fungsi tonifikasi atau menyejukkan. Padahal, penyakit menular, dalam hal ini demam berdarah, bersifat panas lembab.

Sehingga menurutnya lagi, dalam pengobatan DBD dengan angkak ini terdapat kontradiksi. Karena itu, untuk mengobati demam berdarah seharusnya dicari obat yang sifatnya berlawanan, yaitu sejuk, agak pedas, dan pahit untuk menghilangkan hawa panas dan lembab yang mengganggu pencernaan.

Dengan kata lain, pemakaian angkak untuk pengobatan tidak bisa digunakan sendiri, melainkan harus didukung oleh obat tradisional lainnya yang mempunyai sifat menyejukkan sekaligus menghilangkan hawa lembab.

Penggunaan & Penyajian Angkak

Umumnya angkak menjadi konsumsi harian masyarakat etnis Tionghoa terutama sebagai pengawet dan penyedap makanan. Mereka mempunyai kebiasaan mencampurkan angkak dalam masakan agar perut nyaman setelah makan dan masakan berwarna merah lebih menarik. Penduduk Taiwan memilih meminumnya dalam bentuk anggur beras. Sebenarnya angkak tidak mempunyai rasa. Namun perlu diperhatikan juga penggunaannya dalam masakan, karena bila jumlahnya terlalu banyak akan menimbulkan rasa yang sedikit pahit.

Cara paling sederhana untuk memperoleh manfaat angkak adalah dengan cara menyeduh (atau juga bisa direbus) kurang lebih 30 - 100 gr angkak dengan air panas sebanyak 2 gelas (sekitar 500ml) hingga berubah warna, saring, kemudian diamkan hingga dingin dahulu baru siap untuk diminum.

Sekarang ini pun bisa ditemui ekstrak angkak ini dalam bentuk kapsul suplemen yang dijual di apotek-apotek (misalnya CholestinTM).

Dosis dan Efek Samping

Sejauh ini, belum ada penelitian yang benar-benar bisa membatasi jumlah maksimal konsumsi angkak yang dianjurkan untuk kesehatan. Menurut penelitian sendiri, jumlah angkak yang dikonsumsi rata-rata per hari di Asia adalah sekitar 14 - 55 gram. Bisa dibilang angkak cukup aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun demikian, tentu perlu diwaspadai juga agar jangan sampai terlalu berlebihan. Karena seperti kita tahu, apapun yang terlalu berlebihan dikonsumsi tentunya kurang baik bagi kesehatan.

Efek sampingnya sendiri terbilang cukup aman. Hanya ada kemungkinan alergi pada kasus tertentu yang sangat jarang ditemui. Namun karena dikhawatirkan adanya mekanisme Monacolin dalam liver, maka dianjurkan sebaiknya orang yang memiliki masalah dengan liver atau ginjalnya (sedang dalam masa pengobatan) ataupun wanita yang sedang hamil/menyusui untuk tidak mengkonsumsi angkak (menurut Medline Plus dan Medical Nutritional Institute).

Angkak untuk Demam Berdarah :
Cara penggunaannya : 2 sendok makan angkak diseduh dengan 1 gelas air mendidih, biarkan selama 5 menit lalu saring. Dinginkan dan siap disajikan, rasanya seperti teh tapi agak asam. Angkak bekas seduhan bisa diseduh 1 x lagi dengan 1/2 gelas air mendidih (atau memakai daun jambu biji, lebih ampuh)

Angkak bisa diperoleh di supermarket (carefour, indomaret dll). Dijual dalam bentuk kemasan plastik 500 gram.

Batu Empedu dan Pengobatannya

Batu Empedu merupakan salah satu Gangguan Sistim Pencernaan paling umum di dunia. Diperkirakan satu diantara 10 orang menderita Gangguan Batu Empedu akut. Gangguan ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Rasa sakit akibat Batu Empedu muncul saat Batu (atau Batu-batu) yang ada mendorong dinding bagian dalam Empedu, sehingga terjadi radang dan timbul penekanan dan kontraksi. Rasa sakit ini dirasakan pada perut bagian kanan atas dan bisa berlangsung hingga berhari-hari.

Batu Empedu sangatlah berbahaya. Jika tidak ada perawatan sama sekali bisa menimbulkan komplikasi fatal seperti sobeknya Kantung Empedu, gagal hati dan pancreatitis (Radang Pankreas). Setiap tahun, ribuan penderita harus dioperasi diangkat kantung empedunya, meski sangat beresiko, atau bahkan tidak sedikit juga meninggal dunia akibat kasus Batu Empedu yang tidak melakukan tindakan yang benar.

Anda mungkin memiliki Batu Empedu tetapi belum merasakannya. Jutaan manusia mengidap Silent Gallstone, dimana ukuran batu masih sangat kecil dan tidak mengganggu. Namun batu ini bisa menjadi besar hingga nantinya menyebabkan rasa sakit dan kerusakan organ.

Berikut adalah pengobatan batu empedu :

www.solusibatuempedu.com

Gejala-Gejala Sakit Demam Berdarah

Gejala-gejala penyakit demam berdarah, DBD:

- Suhu badan mendadak tinggi, pada hari ke 3 suhu badan turun tetapi akan naik kembali pada hari selanjutnya. Saking panasnya pasien bisa mengigau

- Pusing / sakit kepala.

- Mual mual dan muntah

- Timbul bercak bercak merah disekitar bibir atau di sekujur tubuh

Tetapi harap diingat, gejala gejala ini hampir sama dengan penyakit lainnya. Jadi jangan terlalu dijadikan patokan. Cara TERBAIK adalah periksa sesegera mungkin ke dokter dan periksa darah.

Ingat ! Demam Berdarah mudah disembuhkan tetapi akan sangat fatal akibatnya bila terlambat ditangani.

Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue Famili Flaviviridae,dengan genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Selama ini secara klinik mempunyai tingkatan manifestasi yang berbeda, tergantung dari serotipe virus Dengue. Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara Tropis dan Subtropis. Disetiap negara penyakit DBD mempunyai manifestasi klinik yang berbeda.

Di Indonesia Penyakit DBD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 di Surabaya dan sekarang menyebar keseluruh propinsi di Indonesia. Timbulnya penyakit DBD ditenggarai adanya korelasi antara strain dan genetik, tetapi akhir-akhir ini ada tendensi agen penyebab DBD disetiap daerah berbeda. Hal ini kemungkinan adanya faktor geografik, selain faktor genetik dari hospesnya. Selain itu berdasarkan macam manifestasi klinik yang timbul dan tatalaksana DBD secara konvensional sudah berubah.

Infeksi virus Dengue telah menjadi masalah kesehatan yang serius pada banyak negara tropis dan sub tropis. Kejadian penyakit DBD semakin tahun semakin meningkat dengan manifestasi klinis yang berbeda mulai dari yang ringan sampai berat. Manifestasi klinis berat yang merupakan keadaan darurat yang dikenal dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dan Dengue Shock Syndrome (DSS).

Manifestasi klinis infeksi virus Dengue termasuk didalamnya Demam Berdarah Dengue sangat bervariasi, mulai dari asimtomatik, demam ringan yang tidak spesifik, Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, hingga yang paling berat yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS). Dalam praktek sehati-hari, pada saat pertama kali penderita masuk rumah sakit tidaklah mudah untuk memprediksikan apakah penderita Demam Dengue tersebut akan bermanifestasi menjadi ringan atau berat.

Infeksi sekunder dengan serotipe virus dengue yang berbeda dari sebelumnya merupakan faktor resiko terjadinya manifestasi Deman Berdarah Dengue yang berat atau Dengue Shock Syndrome (DSS). Namun sampai saat ini mekanisme respons imun pada infeksi oleh virus Dengue masih belum jelas, banyak faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue, antara lain faktor host, lingkugan (environment) dan faktor virusnya sendiri.

Faktor host yaitu kerentanan (susceptibility) dan respon imun. Faktor lingkungan (environment) yaitu kondisi geografi (ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban, musim); Kondisi demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial ekonomi penduduk). Jenis nyamuk sebagai vektor penular penyakit juga ikut berpengaruh. Faktor agent yaitu sifat virus Dengue, yang hingga saat ini telah diketahui ada 4 jenis serotipe yaitu Dengue 1, 2, 3 dan 4. Penelitian terhadap epidemi Dengue di Nicaragua tahun 1998, menyimpulkan bahwa epidemiologi Dengue dapat berbeda tergantung pada daerah geografi dan serotipe virusnya..

Untuk menegakkan diagnosa infeksi virus Dengue diperlukan dua kriteria yaitu kriteria klinik dan kriteria laboratorium (WHO, 1997). Pengembangan tehnologi laboratorium untuk mendiagnosa infeksi virus Dengue terus berlanjut hingga sensitivitas dan spesifitasnya menjadi lebih bagus dengan waktu yang cepat pula. Ada 4 jenis pemeriksaan laboratorium yang digunakan yaitu : uji serologi, isolasi virus, deteksi antigen dan deteksi RNA/DNA menggunakan tehnik Polymerase Chain Reaction (PCR). (Mariyam, 1999).

Wabah Dengue yang baru terjadi di Bangladesh yang diidentifikasi dengan PCR ternyata Den-3 yang dominan. Sedangkan wabah di Salta Argentina pada tahun 1997 ditemukan bahwa serotipe Den-2 yang menyebabkan transmisinya. Sistem surveillance Dengue di Nicaragua pada bulan Juli hingga Desember 1998 mengambil sampel dari beberapa rumah sakit dan pusat kesehatan (Health Center) yang terdapat pada berbagai lokasi menghasilkan temuan 87% DF, 7% DHF, 3% DSS, 3% DSAS. Den-3 paling dominan, Den-2 paling sedikit. Disimpulkan bahwa epidemiologi Dengue dapat berbeda tergantung pada wilayah geografi dan serotipe virusnya.

Virus Dengue
Virus Dengue merupakan virus RNA untai tunggal, genus flavivirus, terdiri dari 4 serotipe yaitu Den-1, 2, 3 dan 4. Struktur antigen ke-4 serotipe ini sangat mirip satu dengan yang lain, namun antibodi terhadap masing-masing serotipe tidak dapat saling memberikan perlindungan silang.. Variasi genetik yang berbeda pada ke-4 serotipe ini tidak hanya menyangkut antar serotipe, tetapi juga didalam serotipe itu sendiri tergantung waktu dan daerah penyebarannya. Pada masing-masing segmen codon, variasi diantara serotipe dapat mencapai 2,6 ? 11,0 % pada tingkat nukleotida dan 1,3 ? 7,7 % untuk tingkat protein (Fu et al, 1992). Perbedaan urutan nukleotida ini ternyata menyebabkan variasi dalam sifat biologis dan antigenitasnya.

Virus Dengue yang genomnya mempunyai berat molekul 11 Kb tersusun dari protein struktural dan non-struktural. Protein struktural yang terdiri dari protein envelope (E), protein pre-membran (prM) dan protein core (C) merupakan 25% dari total protein, sedangkan protein non-struktural merupakan bagian yang terbesar (75%) terdiri dari NS-1 ? NS-5. Dalam merangsang pembentukan antibodi diantara protein struktural, urutan imunogenitas tertinggi adalah protein E, kemudian diikuti protein prM dan C. Sedangkan pada protein non-struktural yang paling berperan adalah protein NS-1.

Vektor
Virus Dengue ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae.) dari ssubgenus Stegomyia. Ae. aegypti merupakan vektor epidemi yang paling utama, namun spesies lain seperti Ae. albopictus, Ae. polynesiensis, anggota dari Ae. Scutellaris complex, dan Ae. (Finlaya) niveus juga dianggap sebagai vektor sekunder. Kecuali Ae. aegyti semuanya mempunyai daerah distribusi geografis sendiri-sendiri yang terbatas.
Meskipun mereka merupakan host yang sangat baik untuk virus Dengue, biasanya mereka merupakan vektor epidemi yang kurang efisien dibanding Ae. aegypti. (WHO, 2000)

Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis infeksi virus Dengue pada manusia sangat bervariasi. Spektrum variasinya begitu luas, mulai dari asimtomatik, demam ringan yang tidak spesifik, Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, hingga yang paling berat yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS), (Soegijanto, 2000). Diagnosis Demam Berdarah Dengue ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut WHO tahun 1997, terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris. Penggunaan kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi diagnosis yang berlebihan (overdiagnosis).

Kriteria Klinis

Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 1-7 hari.
Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan :
- Uji tourniquet positif
- Petekia, ekimosis, purpura
- Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
- Hematemesis dan atau melena
- Hematuria
Pembesaran hati (hepatomegali).
Manifestasi syok/renjatan

Kriteria Laboratoris :

Trombositopeni (trombosit < 100.000/ml)
Hemokonsentrasi (kenaikan Ht > 20%)

Manifestasi klinis DBD sangat bervariasi, WHO (1997) membagi menjadi 4 derajat, yaitu :

Derajat I:
Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan satu-satunya adalah uji tourniquet positif.

Derajat II :
Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau manifestasi perdarahan yang lebih berat.

Derajat III:
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah.

Derajat IV :
Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

Patogenesis dan Patofisiologi
Patogenesis DBD tidak sepenuhnya dipahami, namun terdapat dua perubahan patofisiologis yang menyolok, yaitu
Meningkatnya permeabilitas kapiler yang mengakibatkan bocornya plasma, hipovolemia dan terjadinya syok. Pada DBD terdapat kejadian unik yaitu terjadinya kebocoran plasma ke dalam rongga pleura dan rongga peritoneal. Kebocoran plasma terjadi singkat (24-48 jam).

Hemostasis abnormal yang disebabkan oleh vaskulopati, trombositopeni dan koagulopati, mendahului terjadinya manifestasi perdarahan.
Aktivasi sistem komplemen selalu dijumpai pada pasien DBD. Kadar C3 dan C5 rendah, sedangkan C3a serta C5a meningkat. Mekanisme aktivasi komplemen tersebut belum diketahui. Adanya kompleks imun telah dilaporkan pada DBD, namun demikian peran kompleks antigen-antibodi sebagai penyebab aktivasi komplemen pada DBD belum terbukti.

Selama ini diduga bahwa derajat keparahan penyakit DBD dibandingkan dengan DD dijelaskan dengan adanaya pemacuan dari multiplikasi virus di dalam makrofag oleh antibodi heterotipik sebagai akibat infesi Dengue sebelumnya. Namun demikian, terdapat bukti bahwa faktor virus serta respons imun cell-mediated terlibat juga dalam patogenesis DBD. (WHO, 2000).

Epidemiologi Molekuler
Infeksi virus Dengue telah menjadi masalah kesehatan yang serius pada banyak negara tropis dan subtropis, oleh karena peningkatan jumlah penderita, menyebarluasnya daerah yang terkena wabah dan manifestasi klinis berat yang merupakan keadaan darurat yaitu Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) danb Dengue Shock Syndrome (DSS).

Antara tahun 1975 dan 1995, DD/DBD terdeteksi keberadaannya di 102 negara di dari lima wilayah WHO yaitu : 20 negara di Afrika, 42 negara di Amerika, 7 negara di Asia Tenggara, 4 negara di Mediterania Timur dan 29 negara di Pasifik Barat. Seluruh wilayah tropis di dunia saat ini telah menjadi hiperendemis dengan ke-empat serotipe virus secara bersama-sama diwilayah Amerika, Asia Pasifik dan Afrika. Indonesia, Myanmar, Thailand masuk kategori A yaitu : KLB/wabah siklis) terulang pada jangka waktu antara 3 sampai 5 tahun. Menyebar sampai daerah pedesaan, sirkulasi serotipe virus beragam (WHO, 2000).

Thursday 29 December 2011

Selenium

Selenium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Mineral ini merupakan bagian penting dari enzim antioksidan yang akan melindungi sel tubuh kita terhadap efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Selenium bekerja sebagai kofaktor untuk enzim yang terlibat dalam oksidasi asam lemak dan penghancuran asam amino.

Tubuh mengembangkan kemampuan untuk melawan radikal bebas karena radikal bebas akan menghancurkan sel dan mempunyai kontribusi terhadap perkembangan berbagai penyakit kronik. Karena itu, selenium diduga mampu untuk menahan laju ketuaan dan pengerasan jaringan akibat proses oksidasi.

Selain untuk melawan radikal bebas, selenium juga berperan pada sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan fungsi kelenjar tiroid yang baik. Selain itu, keterlibatan selenium untuk mencegah kanker (termasuk kanker kulit akibat paparan matahari) menambah pamornya sebagai mineral yang berharga.

Tumbuhan merupakan sumber utama dari Selenium. Sayangnya, kadar selenium yang terdapat pada tumbuhan seringkali berbeda-beda. Kadar dalam tumbuhan tergantung dari kadar Selenium dalam tanah dimana mereka tumbuh, akibatnya defisiensi Selenium bisa terjadi pada mereka yang hidup di tanah yang sedikit mengandung Selenium.

Asupan Selenium yang dianjurkan pada orang dewasa, 55 mcg Selenium per hari sudah mencukupi kebutuhan harian. Tapi pada keadaan hamil, seorang wanita dianjurkan meningkatkan asupan Selenium menjadi 60 mcg. Kebutuhan ini lebih meningkat lagi saat seorang ibu menyusui anaknya. Pada saat itu, kebutuhan yang harus dipenuhi sebesar 70 mcg.

Semangka

Semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Buah ini tumbuh menjalar di atas tanah dan memanjat dengan sulur-sulur. Buah ini memiliki warna kulit yang beragam, seperti hijau tua, kuning keputihan, hijau muda bergaris putih. Warna dagingnya juga bervariasi, mulai dari merah, merah muda, jingga, kuning, bahkan ada juga yang berwarna putih. Ada yang berbiji dan tanpa biji.

Biji semangka yang telah diolah dapat menjadi kuaci. Setelah mencuci kumpulan biji semangka, jemur, setelah dingin rendam dalam air garam seharian, jemur kembali di panas matahari. Lalu kuaci pun siap dinikmati. Selain biji, kulit dan buah mengandung antosianin, yang bersifat dingin. Semangka berkhasiat sebagai :

1. Penyejuk tubuh
2. Merangsang keluarnya urine, sehingga baik bagi Anda yang mengalami gangguan buang air kecil
3. Anti radang, demam, dan sariawan
4. Pelumas usus
5. Menghilangkan rasa haus
6. Melawan gejala penyakit yang ditandai dengan seringnya berkeringat, rasa haus, suhu tubuh yang tinggi, warna urine yang jernih, mudah marah, dan diare
7. Semangka mengandung kadar likopen, yang merupakan salah satu komponen karotenoid yang cukup tinggi untuk mengurangi risiko kanker prostat, meningkatkan kualitas sperma, memperbaiki struktur sperma, dan juga meningkatkan pergerakan sperma.
8. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi dapat menetralisir tekanan darah sehingga baik juga bagi Anda penderita tekanan darah tinggi.
9. Memberantas bibit kanker mulut rahim.
10. Memberantas bibit kanker pankreas.
11. Memberantas bibit kanker pencernaan (kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, dan kanker anus).
12. Mempergiat kerja jantung.
13. Membantu sel-sel tubuh tetap sehat karena semangka mengandung antioksidan, betakaroten, dan vitamin C.
14. Menyehatkan ginjal (mencegah dan menghancurkan batu ginjal).
15. Membersihkan ginjal dan meningkatkan keluarnya urine.
16. Memulihkan gangguan kesehatan pada lansia.
17. Meningkatkan kemampuan mental.
18. Mempertajaman daya ingat, sehingga tidak mudah pikun.
19. Mempercepat penurunan berat badan. Saat makan, prioritaskan hidangan penutup disantap terlebih dahulu. Ambil buah segar, jangan pudding. Makanlah sebanyak yang Anda mampu. Karena banyak mengandung 92% air dan serat, dengan kandungan kalori yang sedikit pula dapat mengaktifkan reseptor dalam perut yang kemudian akan memberi signal kenyang pada otak.
20. Memerangi radikal bebas yang berlangsung tidak terkendali akibat pola makan yang tidak teratur dan polusi.

Makanan berserat tinggi dapat memiliki fungsi sebagai penangkap butir lemak dan kolesterol, lalu membawanya keluar tubuh melalui feses. Buah ini bebas kandungan lemak, memiliki kombinasi kadar gula terbatas, dan air yang melimpah. Konsumsi semangka yang baik adalah pada saat perut kosong dan tidak dicampur dengan makanan atau minuman apa pun. Namun interval antara semangka dan makanan lain harus tetap seimbang. Mengonsumsi semangka yang berlebihan juga dapat mengakibatkan pelonjakan kadar gula darah.

Sphingomyelin dan Makanan

Dalam berbagai laporan ilmiah, disebutkan bahwa kandungan Sphingomyelin dalam Air Susu Ibu (ASI) adalah 29% dari total fosfolipid dalam ASI. Jumlah ini lebih tinggi bila dibandingkan susu sapi yang hanya 24%. Dalam suatu review yang dilakukan oleh Vesper et al. (1999), produk hewani relatif mengandung sphingolipid lebih banyak dibandingkan produk nabati. Pengecualian untuk kedelai, ternyata memiliki kandungan sphingolipid yang cukup tinggi.

Masih dalam review tersebut, sphingomyelin dari makanan ternyata sedikit dihidrolisis pada bagian lambung dan utamanya dibagian usus halus dan kolon. Namun demikian, tidak semua dari sphingolipid, termasuk sphingomyelin di dalamnya, yang dicerna tersebut dapat terserap oleh tubuh, sekitar 10% tidak terserap dan dikeluarkan melalui usus besar (kolon).

Karena sphingolipid masih tergolong kelompok lipid, maka proses pengangkutan dan distribusinya mengikuti pola distribusi lemak, artinya setelah diurai menjadi metabolit penyusunnya, lalu sebagian ada yang digabungkan kembali dalam molekul sphingolipid. Bersama-sama dengan komponen lipid lainnya, semua dikumpulkan sebagai kilomikron dan selanjutnya didistribusikan kepada jaringan yang membutuhkan. Bahkan diketahui bahwa sphingomyelin sendiri banyak terdapat pada kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan kolesterol HDL (high density lipoprotein).

Dalam suatu studi ilmiah menggunakan hewan percobaan yang dilakukan oleh Oshida dkk. (2003) dilaporkan bahwa bila aktivitas enzim yang berperan mensintesis sphingomyelin terhambat, maka proses penyelimutan (myelinasi) sel saraf juga akan terhambat. Sebaliknya, dengan penambahan asupan sphingomyelin, maka proses myelinasi yang terhambat tersebut akan kembali diaktifkan. Kondisi gizi rendah menjadi salah satu faktor terhambatnya aktivitas enzim pembentuk sphingomyelin tersebut.

Melihat fungsi dan peran sphingomyelin tersebut, nampak bahwa substansi ini memiliki peran yang penting seperti halnya AA dan DHA. AA, DHA dan sphingomyelin bukan bersifat saling menggantikan tetapi saling mendukung dalam pembentukan dan fungsi kerja sel saraf yang optimal.

Referensi:

1. Vesper et al. 1999. Sphingolipids in food and the emerging importance of sphingolipids to nutrition. J Nutr 129:1239-1250.
2. Oshida et al. 2003. Effect of dietary sphingomyelin on central nervous system myelination in dveloping rats. Pediatric Res 53:589-593.

Suplementasi Zink untuk Cegah Infeksi

Zink atau zat seng belakangan ini cukup mendapatkan perhatian. Selain terbukti penting untuk daya tahan tubuh, banyak anak-anak yang ternyata kekurangan mineral ini. Bahkan WHO menyatakan Indonesia berisiko tinggi kekurangan asupan zink karena umumnya hanya mengonsumsi 50% dari angka kecukupan gizi.

Zink adalah mineral penting yang ikut membentuk lebih dari 300 enzim dan protein. Zink terlibat dalam pembelahan sel, metabolisme asam nukleat, dan pembuatan protein. Zink juga membantu kerja beberapa hormon termasuk hormon kesuburan, juga hormon yang diproduksi oleh kelenjar di otak, tiroid, adrenal, dan timus. Contohnya, hormon timulin di kelenjar timus untuk membuat sel limfosit T hanya akan aktif bila sudah berikatan dengan zink. Padahal sel-T ini merupakan pasukan sel darah putih yang menunjang daya tahan tubuh. Hormon prolaktin juga membutuhkan zink untuk menstimulasi ASI dan pertumbuhan kelenjar payudara.

Sebagai antioksidan kuat, zink mampu mencegah kerusakan sel dan menstabilkan struktur dinding sel. Zink berperan dalam proses penyembuhan luka dengan cara merangsang pembentukan dan pemindahan sel kulit ke daerah luka.

Kekurangan zink ringan dapat menimbulkan kurangnya nafsu makan disertai dengan penurunan berat badan, rabun senja, dan mudah terinfeksi. Pengecapan dan penciuman juga bisa terganggu karena sel-sel perasa rusak akibat berkurangnya enzim carbonic anhydrase. Enzim itu hanya bisa terbentuk kalau ada zink.

Kekurangan zink sedang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kekurangan hormon kesuburan (hipogonadisme), dan melambatnya penyembuhan luka. Yang lebih berat, timbul gejala kerdil, anak sering sakit karena kurangnya sel darah putih, kelenjar timusnya mengecil, botak, kelainan kulit dan pencernaan, diare, dan juga gangguan emosi. Laporan terakhir menunjukkan bahwa kekurangan zink bisa menyebabkan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). Saat ini, zink juga dihubungkan dengan pengobatan AIDS, kanker mulut rahim dan prostat serta terjadinya atherosklerosis.

Di samping fungsinya, zink juga dapat menimbulkan keracunan. Dengan dosis 150-450 mg/hari, terlihat adanya penurunan status mineral lain seperti tembaga (Cu), perubahan fungsi zat besi, merendahnya fungsi daya tahan tubuh, dan rendahnya kadar kolesterol baik (kolesterol HDL).

Susu Kedelai Tak Kalah Dengan Susu Sapi

Jika harga susu sapi membumbung tinggi, mungkin susu kedelai dapat dijadikan sebagai penggantinya karena kandungan protein dalam susu kedelai hampir sama dengan kandungan protein dalam susu sapi. Selain itu, dua gelas susu kedelai sudah memenuhi 30% kebutuhan protein dalam sehari.

Komposisi susu kedelai hampir sama dengan komposisi susu sapi. Oleh karena itu, susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi. Susu kedelai sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi terhadap susu sapi maupun mereka yang menderita lactose intolerance (yaitu mereka yang kurang atau tidak mempunyai enzim laktase dalam saluran pencernaannya sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi).

Laktosa susu sapi yang berhasil sampai ke usus besar akan dicerna oleh mikroba usus. Akibatnya, mereka yang tidak toleran terhadap laktosa akan menderita diare setiap kali mengonsumsi susu sapi. Kejadian tersebut biasanya terjadi pada orang dewasa yang sejak kecil tidak minum susu dan umumnya berasal dari kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Untuk balita, dua gelas susu kedelai sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan protein dalam sehari. Komposisi asam amino dalam protein susu kedelai jika dibandingkan dengan susu sapi adalah jumlah asam amino metionin dan sisteinnya yang lebih sedikit. Namun, susu kedelai memiliki kandungan asam amino lisin yang cukup tinggi. Secara umum, susu kedelai mempunyai kandungan riboflavin, niasin, piridoksin, dan golongan vitamin B lainnya yang tinggi, serta vitamin E, dan vitamin K.

Mutu protein dalam susu kedelai hampir sama dengan mutu protein dalam susu sapi. Misalnya, protein efisiensi rasio (PER) susu kedelai adalah 2.3, sedangkan PER susu sapi adalah 2.5. PER 2.3 artinya, setiap gram protein yang dikonsumsi akan menghasilkan pertambahan berat badan pada hewan percobaan (tikus putih) sebanyak 2.3 gram pada kondisi percobaan baku. Susu kedelai memang kandungan mineralnya (terutama kalsium) lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu sapi. Karena itu, penambahan atau fortifikasi mineral dan vitamin biasanya sering dilakukan oleh industri yang memproduksi susu kedelai.

Dari total karbohidrat dalam susu kedelai, hanya 12-14% yang dapat digunakan secara biologis oleh tubuh. Karbohidratnya terdiri dari golongan oligosakarida dan polisakarida. Golongan oligosakarida terdiri dari sukrosa, stakiosa, dan raffinosa yang larut dalam air. Sedangkan golongan polisakarida terdiri dari erabinogalaktan dan bahan-bahan selulosa yang tidak larut dalam air dan alkohol, serta tidak dapat dicerna.

Jika dibuat dengan cara yang kurang baik, susu kedelai diduga masih mengandung senyawa-senyawa antigizi dan senyawa penyebab off-flavor (penyimpan cita rasa dan aroma pada produk kedelai olahan) yang berasal dari bahan baku kedelai itu sendiri. Senyawa-senyawa antigizi itu antara lain antitripsin, hemaglutinin, asam fitat, dan oligosakarida penyebab flatulensi (timbulnya gas dalam perut sehingga perut menjadi kembung). Sedangkan senyawa penyebab off-flavor pada kedelai misalnya glukosida, saponin, estrogen, dan senyawa-senyawa penyebab alergi. Dalam pembuatan susu kedelai, senyawa-senyawa itu harus dihilangkan agar menghasilkan susu kedelai dengan mutu yang baik dan aman untuk dikonsumsi.

Kolam Renang Penyebab Diare

Kolam renang umum yang banyak diminati mereka yang gemar berenang ternyata dapat menyebabkan penyakit. Badan pengawasan dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat (CDC) telah menutup lebih dari 1.800 kolam renang umum karena ditemukannya bahaya yang dapat ditimbulkannya pada perenang seperti masalah tidak cukupnya desinfektan yang dapat membunuh kuman yang ada di air kolam renang.

Dari dua kasus diare yang ditemukan pada tahun 1986, terjadi peningkatan besar menjadi wabah di tahun 1990-an dengan kasus sebanyak 16.800 yang berhubungan dengan kolam renang dan spa. Dan dipercaya, sebenarnya masih banyak kasus lagi yang tidak dilaporkan.

Dari inspeksi yang dilakukan CDC terhadap 22.131 kolam renang, ditemukan 54% kolam renang yang bermasalah, dari masalah penyaringan (filtrasi) hingga ke masalah Klorin, sebagai desinfektan yang dipakai untuk air kolam renang. Kolam renang yang tidak dibersihkan dengan baik, dapat menjadi sumber penularan penyakit, yang menyerang saluran pencernaan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kolam renang, yang dilakukan para penjaga kolam, juga diperlukan bantuan dari para pengguna kolam renang untuk tidak berenang pada saat menderita diare. Seperti wabah yang terjadi di negara bagian Georgia, AS, dimana 26 anak menderita sakit akibat kuman E. Coli yang berasal dari kotoran penderita.

Berenang yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, sebaliknya dapat menjadi penyebab penyakit, bila kebersihan kolam renang tidak dijaga. Dan bagaimana dengan kolam renang di Indonesia? Sampai saat ini belum ada pemeriksaan terhadap kolam renang umum yang ada.

Komedo? Engga Lagi Deh ...

Komedo adalah kotoran penyumbat pori-pori yang berukuran kecil. Oleh karenanya sering terabaikan pada saat kita membersihkan wajah. Komedo berwarna hitam atau putih. Komedo membuat wajah terlihat kotor, dan kusam.

Komedo muncul karena terjadinya penumpukan minyak yang berlebihan pada wajah. Komedo dapat juga disebabkan karena sel kulit yang mati. Umumnya komedo muncul di area T (daerah dahi, hidung, dan dagu), bahkan di bawah mata dan dagu.

Menghilangkan komedo tidak dapat dilakukan dengan cara memencetnya. Karena dengan memencetnya, justru akan merangsang komedo menjadi jerawat bernanah. Dampak lainnya adalah dapat menyebabkan infeksi, dan memperparah kondisi wajah. Tentunya Anda tidak ingin hal tersebut terjadi pada wajah Anda bukan?

Komedo terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Pori-pori wajah seakan-akan membesar dan hitam. Komedo jenis ini dikenal dengan komedo terbuka (blackhead). Komedo ini berwarna hitam karena teroksidasi oleh udara.
2. Komedo tampak seperti benjolan berukuran kecil yang terletak di bawah kulit. Komedo ini berada di balik lapisan kulit ari dan tersumbat karena kotoran, juga lemak. Komedo ini dikenal dengan komedo tertutup (whitehead).

Langkah pertama yang harus Anda lakukan agar komedo hilang, adalah mengenali jenis kulit wajah. Dengan mengenal jenis kulit, Anda akan lebih mudah memilih produk pembersih wajah yang tepat, sehingga wajah akan bersih dari minyak. Wajah pun akan benar-benar bersih, segar, dan kenyal. Kondisi yang demikian akan membuat komedo tidak akan muncul. Pilihlah pelembab yang cocok bagi jenis kulit yang Anda miliki.

Produk-produk wajah dapat juga menjadi penyebab munculnya komedo. Contohnya saja pembersih wajah yang berbentuk susu, pelindung kulit dari matahari, foundation, bedak, sampo, bahkan conditioner.
Hidup sehat dengan cukup tidur dan istirahat. Hindari stres dan makan makanan yang bernutrisi. Jangan lupa untuk membatasi konsumsi coklat, kacang-kacangan, alpukat, durian, gorengan, santan, lemak, tidak mengkonsumsi telur, keju, segala jenis susu binatang, kerang, makanan lainnya yang memiliki kadar lemak berlebih.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit. Umumnya dokter akan menyarankan pemakaian obat, facial, dan bantuan laser jika komedo sudah berada dalam kapasitas yang berlebihan. Facial adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menghilangkan komedo pada wajah. Lakukan facial secara teratur setelah masa haid, untuk menghindari terjadinya perubahan hormon dan kelenjar sebasia selama masa haid.

Musik Keras Dapat Merusak Paru

Hingar-bingar musik yang keras ternyata tidak saja dapat merusak pendengaran kita, tapi juga dapat menyebabkan gangguan paru yang disebut pneumotoraks.

Sudah beberapa kasus yang telah terjadi, yang dilaporkan dalan jurnal Thorax. Seorang pria yang sedang mengendarai mobil tiba-tiba saja merasakan nyeri pada dadanya dan sulit bernafas. Ternyata mengalami peumotoraks yang oleh dokter dihubungkan dengan musik keras dari 1.000 watt perangkat musik stereo yang ada di mobilnya.

Kasus kedua, dimana seorang pria perokok berusia 25 tahun mengalami nyeri dada kiri yang hebat secara mendadak pada saat berdiri di sebelah perangkat musik sebuah klub. Kasus selanjutnya, seorang pria yang tidak merokok berusia sekitar 23 tahun, mengalami hal yang sama pada saat menonton konser pop, dimana dia berdiri dekat dengan beberapa perangkat musik besar.

Pneumotoraks ialah suatu keadaan dimana terdapat udara di daerah antara paru dan lapisan penyelimut paru. Ini disebabkan karena adanya kerusakan pada dinding paru sehingga udara masuk di daerah tersebut. Udara yang terjebak akan menekan paru-paru sehingga membuat rasa nyeri dan sulit bernafas.

Biasanya pneumotoraks terjadi akibat kecelakaan, merokok, penyakit, penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi kesadaran seperti obat penenang, obat tidur atau alkohol.

Diperkirakan getaran intens dari frekuensi rendah, bunyi dengan energi tinggi menyebabkan paru menjadi robek, karena udara dan jaringan mempunyai reaksi yang berbeda terhadap bunyi. Keadaan ini lebih sering ditemukan pada pria,tiga kali lebih banyak dibanding wanita, dan terjadi pada mereka yang berdiri dekat dengan perangkat bass musik di konser atau klab.

Perempuan Indonesia Terancam Osteoporosis

Kaum perempuan di Indonesia rentan terserang pengeroposan tulang (osteoporosis). Hal itu disebabkan banyak perempuan Indonesia mengonsumsi kurang dari sepertiga asupan kalsium yang dianjurkan dan menderita kekurangan vitamin D. Padahal, keduanya merupakan nutrisi penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Untuk memaksimalkan kepadatan tulang, sebaiknya kita menunda timbulnya permulaan kehilangan tulang atau perlambatan kecepatan kehilangan tulang. Itu semua bisq tercapai dengan cara menjalankan pola hidup yang sehat.

Berdasarkan hasil riset di tiga Negara yang diwakili oleh Universitas Indonesia (UI), Otago University (New Zealand), dan Universitas Putra (Malaysia), diketahui bahwa rata-rata asupan kalsium dari perempuan Indonesia hanya 270 mg per hari. Itu berarti hanya 27% dari jumlah harian yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 1.000 mg per hari untuk orang dewasa.

Hasil riset tersebut juga mengatakan bahwa sekitar 63% perempuan Indonesia menderita kekurangan vitamin D. Perlu diketahui, vitamin D dihasilkan dari paparan sinar matahari yang diterima oleh tubuh, sedangkan kalsium ditemukan pada makanan olahan dari susu, sayuran hijau.

Meskipun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, ada beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan kurangnya vitamin D. Secara kultural dan keyakinan, banyak perempuan di Asia yang berpakaian tertutup dan meninggalkan sedikit area kulit terbuka. Selain itu, banyak perempuan menghindari matahari karena alasan kosmetik atau kecantikan.

Perempuan membutuhkan banyak asupan kalsium karena kepadatan tulangnya lebih rendah dibandingkan laki-laki. Kebutuhan kalsium akan meningkat saat perempuan sedang hamil, menyusui dan menjelang menopause.

Berdasarkan hal itu, yang perlu dilakukan adalah perubahan pola makan dan gaya hidup, peningkatan dan penggunaan makanan terfortifikasi yang tepat, olahraga teratur, diet seimbang kaya kalsium, hindari merokok, alkohol dan kafein.

Si Kecil Kembung?

Selama si kecil asyik menikmati ASI, seringkali ada sedikit udara yang nakal, ikut terisap dan tertelan olehnya. Udara yang ikut masuk ini akan terkumpul di bagian atas lambung dan menyebabkan perut bayi kembung. Tentu si kecil tidak nyaman dan buntut-buntutnya jadi rewel. Untunglah hal ini bisa anda cegah. Caranya: segera sendawakan si kecil begitu selesai menyusu.

Menghadap ke belakang

1. Taruh handuk sikecil atau sapu tangan pada bahu anda,agar air susu yang mungkin keluar dari mulut si kecil tak mengotori baju anda.
2. Gendong si kecil menghadap kebelakang dalam posisi tegak dan sandarkan tubuhnya pada tubuh anda kepalanya bersandar pada bahu anda.
3. Gunakan satu tangan anda untuk menahan bokong si kecil, sementara tangan yang lain mengelus- elus punggungnya sampai dia sendawa.

Digendong di depan

1. Pangku si kecil di depan tubuh anda dalam posisi setengah tidur, sangga tengkuk dan bokongnya. Usahakan kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya.
2. Letakkanlah handuk kecil atau saputangan di dadanya.
3. Elus-elus punggungnya sampai ia bersendawa.

Tengkurap di pangkuan

1. Telungkupkan tubuh si kecil di atas pangkuan anda.
2. Topang dadanya dengan tangan anda, agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.
3. Elus-elus punggungnya sampa dia bersendawa.

Tips Menyiapkan Susu Sehat dan Bersih

ASI yang diberikan ibu pada bayinya dengan cara menyusui adalah makanan terbaik bagi bayi. Selain kandungannya ideal sesuai kebutuhan bayi yang sedang bertumbuh, ASI yang diberikan lewat menyusui juga segar, bersih dan bebas kuman penyakit. Bagaimana jika ibu berhalangan menyusui bayinya? Tersedia alternatif lainnya seperti memompa keluar ASI dan memberikannya pada bayi lewat botol, atau memberikan susu formula.

Baik alternatif pertama maupun kedua, memiliki satu syarat mutlak: susu harus bersih dan steril agar bebas dari kuman penyakit. Jika tidak, salah-salah bayi malah terserang sakit perut dan diare! Karena itu, pastikan kebersihan dan sterilitas susu bayi, wadah penampung, pompa ASI, sampai dot susu.

Langkah demi langkah menyiapkan susu bersih dan steril

Sediakan peralatan penyimpan susu yang layak, seperti:

1. Botol susu
Idealnya Anda menyediakan 8 botol ukuran penuh (250 ml/8 oz) jika bayi Anda mendapat susu botol secara penuh (tidak disusui sama sekali).
2. Dot
Belilah dot dalam jumlah cukup untuk cadangan, dan simpanlah dalam keadaan siap pakai dalam wadah steril, agar sewaktu-waktu dapat dipakai jika diperlukan. Baik juga Anda mengenal jenis-jenis dot agar memudahkan pemilihannya.

Susu untuk si kecil harus bersih dan steril agar bebas dari kuman penyakit. Jika tidak, salah-salah bayi malah terserang sakit perut dan diare! Karena itu, pastikan kebersihan dan sterilitas susu bayi, mulai dari wadah penampung, pompa ASI, sampai dot susu.

Cuci sampai bersih

1. Taruh semua botol susu, dot, tutup botol, ring botol, sendok yang telah dibilas terlebih dahulu, ke dalam air panas yang telah diberi sabun cair.
2. Cucilah dengan seksama.
3. Sikat bagian dalam botol menggunakan sikat botol untuk membuang sisa-sisa susu yang tertinggal. Sikat dengan teliti seputar leher botol pada bagian dalam dan luarnya juga.
4. Gosokkan garam dapur pada bagian dalam dot dan gerakkan dengan memeras dan memijit bagian ujung dot. Cara ini dapat menghilangkan sisa-sisa susu yang tertinggal.
5. Bilaslah semua botol susu, dot, dan peralatan lainnya dengan seksama di bawah air yang mengalir. Gunakan peniti untuk membersihkan lubang dot yang tersumbat.

Selain itu, Anda bisa juga menggunakan mesin cuci piring untuk mencuci. Pasanglah tombol hot-cycle pada mesin cuci piring ketika akan mencuci peralatan.

Tempat Bermain yang Aman untuk Si Kecil

Bermain adalah perangsang anak untuk menyelidiki dunianya, dan selain melengkapi anak dengan berbagai mainan dan kegiatan, perlu juga tersedia tempat untuk menikmatinya.

Tempat bermain anak bisa di mana saja. Asalkan memenuhi syarat, si kecil akan senang bermain di tempat yang Anda sediakan. Apa saja syaratnya?

Sesuai Kebutuhan dan Aman

Idealnya, tempat untuk bermain adalah tempat yang cukup luas serta dapat memenuhi kebutuhan anak untuk bermain sesuai jenis permainannya. Sehingga anak dapat bermain sekaligus mengoptimalkan perkembangannya baik fisik, emosi, intelektual, bahasa maupun sosial.

Tetapi tempat ini tidak harus berarti dirancang khusus dan dilengkapi peralatan mahal. Cukup diusahakan agar tempat tersebut membangkitkan semangat seorang anak untuk bermain. Tempat in harus selalu bersih, bebas dari segala benda, mainan dan hal-hal lain yang dapat membahayakan keselamatan anak. Misalnya, tempat itu mempunyai permukaan yang datar dan cukup empuk, melindungi anak dari cuaca yang tidak bersahabat, tidak terdapat ujung-ujung yang tajam serta tidak dilapisi cat yang mengandung racun.

Di dalam dan Di luar Rumah

Di dalam rumah adalah tempat bermain yang paling sering digunakan balita. Kamar tidur anak atau salah satu pojok rumah yang memenuhi syarat dapat digunakan. Jangan lupa sediakan tempat mainan yang mudah dijangkau, sehingga anak dapat mengambil maupun menyimpannya kembali dengan mudah. Jauhkan benda-benda yang berbahaya, tempat sampah, tempat obat, kompor, benda-benda yang menggunakan listrik terutama stop kontak.

Bermain di luar rumah sebagai variasi permainan yang aktif seperti berlari, melompat dan memanjat perlu juga dilakukan. Di tempat ini anak dapat mengekspresikan dirinya dengan perasaan lepas, bebas sekaligus mengasah ketrampilan fisik, koordinasi otot serta seluruh inderanya. Pastikan tempat itu tidak ada puing, pecahan kaca, benda-benda atau barang-barang yang potensial menimbulkan bahaya.

Bahasa Ibu, Bahasa Anak

Pernah mendengar keluhan bahwa orang tua tidak bisa mengerti apa yang dimau bayinya? Rasanya sering ya. Tapi umumnya hal itu hanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehidupan si buah hati di dunia.

Ibu dan anak mempunyai hubungan yang sangat erat bahkan sejak benih ibu dan ayah menyatu dan tumbuh di dalam kandungan. Hubungan ini begitu erat dan dekat. Bayangkan, sembilan bulan lebih anak berada dalam rahim ibunya. Bila hubungan tersebut dibina dengan baik dan penuh kasih sayang, umumnya ibu tidak akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan bayinya kelak. Kesamaan bahasa telah dibentuk dan bahasa tersebut dapat dimengerti walaupun bukan dalam bentuk kata-kata.

Bahasa bayi hanya satu ... menangis. Bila lapar ia menangis, bila haus ia menangis, bila sakit ia pun menangis. Lalu bagaimana kita bisa mengerti apa yang ia mau? Di sini tidak ada lagi yang lebih bisa menangkap kemauan si kecil kecuali ibunya. Bagaimana dengan Ayah? Ia pun bisa mengerti kemauan anaknya bila hubungan yang dekat dan penuh kasih sayang telah saling terjalin. Dan jalinan ini pun sesungguhnya dapat dibuat sejak si buah hati masih dalam kandungan.

Karena itu, jangan remehkan waktu yang terbentang selama bayi berada dalam kandungan. Ajaklah ia mengobrol, ajak ia mendengar musik, rasakan tendangan kaki mungilnya pada perut Anda dan balas dengan tepukan lembut. Nikmati rasa kebersamaan yang muncul karena itulah sebagian cara membina hubungan penuh kasih sayang.

Bila bahasa kasih sayang sudah terbentuk, Anda tidak perlu mengkhawatirkan bahasa tangis yang baru dimiliki si buah hati. Walaupun pada awalnya sedikit bingung, dalam waktu cepat Anda akan mengerti apa yang diinginkan si buah hati tercinta. Dengan mengerti apa yang ia inginkan, Anda bisa memenuhi kebutuhannya. Yang lebih penting lagi, secara psikologis si buah hati akan merasa aman dan nyaman.

Jalinan ini akan semakin kuat saat si anak tumbuh besar dalam dekapan kasih sayang orang tua. Perlakukan ia sewajarnya, jangan berlebihan. Berikan contoh yang baik dan bukan sekedar perintah. Bahasa di luar kata-kata seringkali jauh lebih efektif dari pada bahasa kata-kata.

Mengapa teror malam bisa terjadi?

Banyak faktor yang diduga berperan terhadap terjadinya teror malam. Kelelahan, kekecewaan dan stres psikologis merupakah hal-hal yang mungkin menjadi faktor pencetusnya. Karena itu, upayakan untuk mencegah jangan sampai anak terlalu letih atau mengalami stres yang berlebih. Ingat, anak pun juga bisa stress.

Lalu, harus bagaimana dong?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mungkin ada baiknya untuk sedikit menenangkan perasaan Anda. Perlu diketahui, walau tampaknya menakutkan, keadaan ini ternyata tidak berbahaya. Walaupun demikian, bila hal ini terjadi terlalu sering, ada baiknya bila Anda meluangkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter. Satu hal lagi, teror malam umumnya terjadi pada anak berusia antara 3 dan 5 tahun. Selepas masa balitanya, teror malam pun umumnya mereda. Hal ini dihubungkan dengan kematangan perkembangan otak dan pola tidur anak.

Jadi, harus bagaimana sekarang? Pertama-tama adalah tetap bersikap tenang. Kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah malah memperbesarnya. Sekali lagi perlu diingat bahwa sesungguhnya anak masih tetap tertidur. Tidak perlu membangunkannya. Yang perlu dijaga adalah agar anak jangan sampai cedera. Mengapa? Karena anak yang mengalami teror malam bisa saja bangun dari tempat tidurnya dan berlari di kamar. Kalau ada benda-benda berbahaya di kamar, tentu dapat mencederai buah hati kita. Tahanlah anak dengan lemah lembut, jangan mengguncang-guncangnya agar terbangun. Hal itu malah akan menimbulkan ketakutan anak saat ia terbangun.

Kedua, jangan membuat anak terlalu lelah, kecewa ataupun stres. Anak-anak TK yang dipaksa belajar terlalu keras karena orang tua ingin yang "terbaik" bagi anaknya pun dapat mengalami stres yang berat. Ini adalah satu contoh stres pada anak. Karena itu, mari kita buat agar dunia anak menjadi dunia yang indah dan nyaman di mana ia merasa belajar bukanlah suatu beban melainkan seperti permainan yang menggembirakan.

Tips Menjaga Anak Tetap Sehat

Kecenderungan anak mempunyai pola hidup tidak sehat semakin meningkat. Kegemukan, olahraga yang kurang, makanan yang tidak sehat, merokok menjadikan anak berisiko untuk mengalami penyakit jantung dan stroke, yang dapat terjadi dalam usia yang muda.

Makanan
Orangtua sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan baik, karena perilaku makan si kecil akan mengacu pada orangtuanya. Konsumsilah makanan yang sehat dengan diet yang seimbang dan porsi makan yang disesuaikan dengan asupan energi yang diperlukan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, kurangi konsumsi lemak. Dan yang jangan dilupakan, yaitu mengatur pemakaian garam dalam makanan dan gula yang berlebihan seperti pada minuman ringan, ataupun makanan kecil yang terlalu manis.

Merokok
Berilah pengertian kepada mereka akan bahaya merokok pada kesehatan. Tentu saja, jangan mengharapkan anak untuk tidak merokok bila orangtuanya juga merokok. Semakin muda anak merokok, semakin besar risiko penyakit yang akan timbul.

Berolahraga
Ajaklah si kecil untuk berolahraga, paling tidak 60 menit sehari dan dukunglah dia untuk ikut bergabung dengan kelompok olahraga yang ada. Anak yang kurang beraktifitas berisiko dua kali lipat untuk menjadi gemuk dan meningkatkan risiko untuk menderita penyakit jantung dan penyakit lainnya.

Berat Badan
Sekarang bukan zamannya lagi, orangtua memberikan banyak makanan agar anaknya menjadi gemuk. Karena anak yang gemuk akan berisiko untuk menderita sejumlah penyakit.

Air Susu Ibu
Pemberian ASI hingga 6 bulan pertama, akan membuat si kecil tidak mudah terserang penyakit pada saat dewasanya.

Mengatasi Keluhan Kolik dan Sembelit pada Si Kecil

Menangani beberapa gejala penyakit bayi yang sering terjadi:

Sakit perut/kolik

Segera lakukan tindakan:

1. Bayi biasanya mengalami kolik
2. Cobalah redakan dengan cara mengusahakannya bersendawa selama makan atau sesudah makan
3. Berikan makan perlahan-lahan dengan porsi lebih kecil
4. Gendong bayi sambil mengelusnya dengan lembut untuk membuatnya merasa lebih nyaman.

Hubungi dokter jika bayi Anda:

1. Gelisah
2. Menahan sakit jika bergerak
3. Mengalami diare
4. Mual dan muntah
5. Perut membengkak

Sembelit

Segeralah lakukan tindakan:

1. Usahakan ia minum lebih banyak
2. Berikan makanan mengandung serat, seperti buah, sayur dan sereal
3. Bantulah ia melakukan aktivitas fisik

Hubungi dokter jika bayi Anda:

1. Kesakitan ketika buang air besar
2. Ada darah dalam kotorannya
3. Kotorannya keras, kecil dan sulit dikeluarkan

Bila ASI Tidak Mencukupi...

Tidak semua ibu beruntung mempunyai produksi ASI yang memadai untuk diberikan pada si kecil. Adakalanya ASI ibu terlalu sedikit atau bahkan tidak keluar samasekali. Lalu, apa yang perlu dilakukan agar kebutuhan gizi si kecil tetap terpenuhi?

Memang kini sudah begitu susu formula pengganti ASI tersedia di pasaran. Mutunya memang tidak lebih baik dari ASI, tapi bayi biasanya dapat mengkonsumsinya tanpa menemui banyak masalah. Namun begitu, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan sebelum memutuskan untuk beralih ke susu formula:

Kebersihan
Apa yang perlu diperhatikan?

1. Jagalah kebersihan botol susu agar terbebas dari kontaminasi.
2. Tutuplah kaleng susu rapat-rapat begitu Anda selesai menyiapkan susu.
3. Berikan susu formula yang telah dicampur dengan air hangat.
4. Jangan memberikan susu sisa atau susu yang tidak disimpan dalam lemari es lebih dari satu jam.
5. Bila Anda tak ingin langsung memberikan susu, segera masukkan susu ke dalam lemari pendingin.
6. Susu biasanya dapat bertahan selama 24 jam.
7. Bersihkan botol susu dengan cara merebusnya selama kira-kira 10 menit, agar semua sisa susu yang tertinggal dalam botol dapat ikut luruh.

Jumlah susu
Apa yang perlu diperhatikan?

1. Sebelum menyiapkan susu, bacalah dengan teliti label pada kaleng kemasan mengenai berapa banyak susu yang harus Ibu berikan. Jumlah susu yang berlebihan hanya akan membahayakan bayi, karena protein dan garam yang berlebihan dalam susu bisa berdampak tak baik bagi ginjal bayi yang belum berkembang sempurna.
2. Sendoklah susu bayi dengan takaran sendok pengukur yang tersedia dalam kaleng susu, lalu ratakan permukaan sendok dengan menggunakan pisau yang bersih.
3. Waspadai bila berat badan bayi tak kunjung bertambah, atau bayi memperlihatkan gejala alergi. Mungkin saja susu formula yang Anda pilih tidak sesuai dengan si kecil, sehingga harus diganti dengan yang lain.

Bayi besar

Wah, bayinya besar sekali. Jangan-jangan ibunya ada kencing manis? Kalimat itu bukan hal yang aneh terdengar. Entah darimana informasi tersebut berasal, yang pasti masyarakat sudah menyadari bahwa salah satu penyebab yang sering dari bayi yang sangat besar saat dilahirkan adalah kencing manis yang diderita ibunya.

Proses pencernaan makanan (termasuk glukosa) memang sudah terjadi sejak janin dalam kandungan. Seorang ibu yang mempunyai sakit kencing manis dimana kadar gula darahnya tidak terkontrol selama ia hamil akan memberikan suplai gula yang berlebihan pula pada bayinya. Akibatnya, janin akan memproduksi insulin yang banyak pula agar sel-sel tubuhnya dapat mengambil dan memakai gula yang diberikan.

Bila kita lihat mekanisme yang terjadi, maka tentu dapat kita mengerti bahwa dengan banyaknya gula yang dipakai oleh sel-sel tubuh janin akan menyebabkan janin tumbuh lebih besar dari seharusnya. Karenanya bila bayi dilahirkan dengan berat lebih dari 4 kg, maka sebaiknya gula darah ibu diperiksa (bila selama hamil belum pernah dilakukan).

Kendala lain yang muncul dari gula darah yang tinggi adalah adaptasi pankreas dalam menghasilkan jumlah insulin yang tinggi. Saat lahir, kadar insulin yang dihasilkan pankreas bayi tetap tinggi, padahal di pihak lain suplai glukosa dari ibu langsung terhenti. Bayi yang baru dilahirkan bisa jatuh dalam keadaan hipoglikemi atau kadar gula darah yang sangat rendah. Keadaan ini bisa sangat berbahaya.

Tidur Cegah Kegemukan pada Anak

Rutin berolahraga dan pola makan yang sehat selama ini dikenal sebagai cara untuk menjaga berat badan tetap normal, tapi sebuah riset mutakhir menyebutkan adanya solusi baru untuk melawan kegemukan pada anak-anak, yaitu dengan tidur.

Melalui riset yang dilakukan oleh ilmuwan di University Northwestern, Inggris, diketahui bahwa anak-anak yang cukup tidur akan memiliki indeks masa tubuh (BMI) lebih rendah dan risiko kegemukannya dalam lima tahun ke depan akan berkurang, dibandingkan dengan anak yang kurang tidur.

Menambah waktu tidur di malam hari akan mengurangi kemungkinan kegemukan 30-36% pada anak-anak, dan 34% pada anak usia pra-remaja. Itu merupakan kesimpulan para peneliti yang juga dimuat dalam Journal Child Development.

Para peneliti melakukan pengumpulan data secara nasional terhadap 2.281 anak berusia 3 hingga 12 tahun. Orangtua anak-anak tersebut diberikan semacam jadwal harian untuk mencatat informasi seperti waktu mulai tidur, berapa lama, dan waktu bangun tidur. Pencatatan tersebut dilakukan selama lima tahun berturut-turut.

Dari jadwal harian tersebut, diketahui anak-anak yang kurang tidur, terbiasa tidur larut malam, atau bangun terlalu pagi, setelah lima tahun cenderung menjadi gemuk. Penelitian tersebut juga menunjukan bahwa tidur larut malam memiliki dampak yang besar terhadap kegemukan, terutama pada anak yang berusia 3 hingga 8 tahun. Sedangkan dampak kegemukan karena bangun terlalu pagi lebih banyak terjadi pada anak berusia 8 hingga 13 tahun.

The National Sleep Foundation, Inggris, merekomendasikan agar anak yang berusia 5 hingga 12 tahun sebaiknya tidur selama 10 hingga 11 jam setiap malam, sedangkan anak remaja cukup tidur 8 hingga 9 jam.

Kurang tidur tidak hanya berdampak pada berat badan anak, tapi juga berakibat pada hal lain, misalnya berkurangnya kemampuan akademis, kecanduan alkohol, lemahnya sistem pertahanan tubuh, hipertensi, diabetes, dan juga penyakit jantung.

Tim peneliti belum mengetahui kaitan antara tidur dan kegemukan pada anak, tetapi mereka menduga kurang tidur menyebabkan anak mudah lelah sehingga akhirnya tidak memiliki energi untuk berolahraga. Selain itu, bangun tidur awal akan membuat anak lebih banyak makan. Kurang tidur juga diketahui dapat mengganggu hormon yang mempengaruhi metabolisme dan rasa lapar.

Meskipun belum diketahui dengan pasti kaitan antara tidur dengan kegemukan, namun para peneliti tersebut mengingatkan para orangtua agar memperhatikan waktu tidur anak-anaknya.

Sumber: Journal Child Development

Asuhan Antenatal

Selamat atas kehamilan yang telah ditunggu-tunggu! Kini saatnya untuk melakukan asuhan atau perawatan antenatal, perawatan selama masa kehamilan. Asuhan antenatal ini bertujuan untuk menyiapkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat dan normal. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai keadaan itu?

Yang terpenting dalam asuhan antenatal yaitu untuk mengawasi kesehatan sang ibu selama kehamilan, demikian juga kesehatan dan perkembangan sang janin. Hal ini akan membantu kita untuk mengetahui apabila ada "sesuatu" yang salah dalam kehamilan atau persalinan nantinya. Dan tindakan-tindakan apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya.

Kunjungan Pertama

Kunjungan pertama akan dibuat beberapa catatan penting tentang riwayat kesehatan ibu hamil dan untuk mengenali faktor-faktor risiko yang mungkin ada.

Pertanyaan yang diajukan pada ibu antara lain kapan haid pertama pada hari terakhir (HPHT) untuk mengetahui taksiran kapan persalinan tiba, riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, riwayat penyakit yang pernah diderita sang ibu, riwayat kesehatan dalam keluarga ibu dan lain-lainnya.

Pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk melihat keadaan umum sang ibu, status gizi dan pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui usia kehamilan, letak janin, posisi janin dan taksiran berat janin saat itu.

Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah sang ibu menderita anemia atau tidak, pemeriksaan golongan darah, rhesus, dan pemeriksaan darah rutin lainnya.

Ibu juga akan mendapat penyuluhan mengenai kegiatan fisik yang dapat dilakukan selama kehamilan, pola makanan bergizi dan tinggi serat, kebersihan diri, kebiasan buruk yang harus dihindari seperti merokok atau minuman beralkohol dan sebagainya.

Kunjungan Selanjutnya

Pada usia kehamilan 0 hingga 28 minggu, kunjungan kehamilan dilakukan tiap 4 minggu, bila usia kehamilan telah mencapai 28 hingga 36 minggu, kunjungan kehamilan dilakukan tiap 2 minggu dan setelah 36 minggu, dilakukan tiap minggu hingga sang bayi lahir.

Pada saat kunjungan selanjutnya, pemeriksaan yang dilakukan antara lain:

1. Pengukuran berat badan dan tekanan darah.
2. Pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui letak janin, posisi janin, taksiran berat janin dan sebagainya.
3. Mendengar suara jantung bayi untuk mengetahui kondisi sang janin.
4. Melihat apakah ada pembengkakan pada tungkai, lengan atau wajah. Bila ada, diperlukan pemeriksaan air seni di laboratorium.
5. Keluhan-keluhan yang timbul pada sang ibu.

Prinsip Makan yang Baik Selama Hamil

Kapan Anda dapat memulai memberikan kasih sayang pada bayi dalam kandungan Anda? Jawabannya sangat mudah, Anda sudah dapat memulainya sejak dini yaitu dengan memberikan nutrisi makanan yang terbaik bagi bayi dalam kandungan Anda.

Selama masa kehamilan, salah satu bagian yang penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan adalah tergantung pada apa yang Anda makan dan cara makan Anda selama kehamilan. Untuk itu, kita perlu mempelajari tentang prinsip makan yang baik selama kehamilan.

Prinsip -prinsip makan yang baik selama kehamilan, antara lain:

1. Rubahlah cara makan Anda sesuai dengan diet makan ibu hamil
Hindari makanan yang dapat membahayakan ibu dan janin
2. Jangan berdiet selama kehamilan
3. Makan dengan porsi yang kecil tetapi sering
4. Minum vitamin ibu hamil secara teratur
5. Minum air yang cukup
6. Konsumsi makanan berserat, buah-buahan dan sayuran

Dengan melakukan cara makan yang sehat, tidak hanya membuat ibu hamil menjadi lebih fit dan sehat, tapi juga membantu perkembangan bayi dalam kandungan Anda. Perkembangan bayi Anda memang sangat tergantung dari apa yang Anda berikan dan lakukan baginya.

ASI dan Relaktasi

Jika produksi ASI Anda berkurang, maka Anda harus meningkatkannya. Produksi ASI yang berkurang sering disebabkan karena adanya kesulitan menyusui pada Anda, sehingga bayi tidak mendapat cukup ASI.

Relaktasi merupakan suatu istilah yang digunakan jika Anda yang telah berhenti menyusui ingin memulainya kembali.

Beberapa situasi di mana Anda ingin melakukan relaktasi antara lain :

1. Bayi sakit dan tidak menyusu selama beberapa waktu
2. Bayi diberi makanan buatan, namun sekarang Anda ingin mencoba menyusui
3. Bayi sakit atau gagal tumbuh sehat karena diberi makanan buatan
4. Anda sakit dan berhenti menyusui bayi
5. Seorang wanita mengadopsi bayi

Beberapa cara yang membantu Anda meningkatkan ASI, antara lain :

1. Anda harus membiarkan bayi sesering mungkin mengisap payudaranya. Dengan demikian, dapat membantu merangsang payudara Anda untuk memproduksi ASI kembali.
2. Anda harus makan lebih banyak makanan bergizi untuk meningkatkan kekuatan energi dan gizi
3. Tingkatkan konsumsi air putih setiap harinya secara teratur
4. Laktogog adalah makanan, minuman, atau jamu-jamuan khusus yang diyakini meningkatkan suplai ASI

Beberapa Cara Untuk Meningkatkan Pasokan ASI

Relaktasi merupakan suatu kondisi di mana Ibu kembali menyusui bayinya. Untuk memulai menyusui setelah berhenti, baik ibu maupun bayi memerlukan suatu penyesuaian kembali.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu ibu meningkatkan pasokan ASI :

1. Bantu ibu dan bayi di rumah bila mungkin.
Kadang sangat membantu jika mereka dirawat di rumah sakit 1 hingga 2 minggu, sehingga dapat diberikan cukup bantuan, khususnya jika ibu merasakan tertekan untuk kembali menggunakan botol di rumah.
2. Diskusikan dengan ibu penyebab kurangnya pasokan ASI.
3. Jelaskan apa yang ibu perlukan untuk meningkatkan pasokan ASI-nya.
Jelaskan bahwa hal itu membutuhkan kesabaran dan keteguhan.
4. Gunakan semua cara untuk membangun percaya dirinya.
Bantu ibu merasa mampu menghasilkan ASI kembali atau meningkatkan suplai ASI-nya.
5. Pastikan ibu cukup makan dan minum.
6. Jika tahu laktogog (makanan, minuman, atau jamu-jamuan khusus yang diyakini meningkatkan suplai ASI) di daerah tersebut, dorong ibu untuk menggunakannya.
7. Dorong ibu untuk lebih banyak istirahat, dan mencoba rileks saat menyusui.
8. Jelaskan bahwa ibu harus rnenjaga bayi.
Selain itu juga penting agar selalu dekat dengannya, banyak melakukan kontak-kulit, dan melakukan sendiri sebanyak mungkin untuk bayinya.
9. Hal yang terpenting adalah membiarkan bayi lebih sering menyusu, setidaknya 10 kali dalam 24 jam, atau lebih jika bayi mau.
10. Pastikan bayi melekat dengan benar pada payudara.
11. Diskusikan bagaimana cara memberi susu lainnya, sambil ibu menunggu ASI-nya keluar, dan bagaimana cara mengurangi pemberian susu lain seiring bertambahnya ASI.
12. Tunjukkan pada ibu cara memberi makanan lain lewat cangkir, bukan dari botol. Ibu tidak boleh memberikan empeng.
13. Jika bayi menolak mengisap payudara yang â?kosonggâ?, temukan cara untuk memberi susu pada bayi saat bayi sedang mengisap payudara. Misalnya, dengan menggunakan pipet atau alat bantu menyusui.
14. Untuk memulai, ibu harus memberi seporsi penuh susu formula sesuai berat badan bayi atau jumlah yang sama seperti yang dikonsumsi bayi sebelumnya. Segera setelah ASI keluar sedikit, ibu dapat mengurangi jumlah total sehari sebanyak 30-60 ml tiap hari.
15. Periksa peningkatan berat badan bayi dan pengeluaran air seni, untuk memastikan bayi mendapat cukup ASI.
16. Jika bayi kurang mendapat susu, jangan kurangi susu formula selama beberapa hari
17. Jika perlu, tingkatkan jumlah susu formula selama satu-dua hari.
Beberapa wanita mampu mengurangi jumlah susu formula lebih dari 30 hingga 60 ml tiap hari.

Berat Badan Ibu dan Pertumbuhan Janin

Berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badannya selama hamil ternyata dapat berpengaruh terhadap kesehatan serta pertumbuhan janin dalam kandungannya. Mengapa demikian?
Kesehatan dan pertumbuhan janin sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibunya. Salah satu faktor penting untuk kesehatan ibu adalah pengaturan berat badan, yang sebaiknya dilakukan sejak si ibu merencanakan kehamilan. Indeks massa tubuh (body mass index) yang normal untuk wanita yaitu antara 19 hingga 23. Bila berat badan ibu sebelum hamil adalah terlalu kurus atau terlalu gemuk, maka sebaiknya diatur dahulu agar berat badannya normal.

Berikut ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk pengaruh berat badan ibu terhadap kehamilan:

1. Bila berat badan ibu sebelum hamil adalah normal, maka kenaikan berat badan ibu sebaiknya antara 9 hingga 12 kg
Kalau berat badan sebelumnya adalah berlebih, maka kenaikan berat badannya cukup antara 6 hingga 9 kg
2. Bila sebelum kehamilan berat badan ibu adalah kurang, maka kenaikan berat badan sebaiknya antara 12 hingga 15 kg
Jika ibu mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kenaikan berat badan selama kehamilan harus lebih banyak lagi, tergantung dari jumlah bayi yang dikandung

Ibu sebaiknya tak perlu khawatir bila kenaikan berat badannya selama hamil adalah masih dalam kisaran yang ideal. Kenaikan berat badan tersebut tidak hanya disebabkan oleh timbunan lemak, namun juga akibat proses tumbuh kembang si janin, pertambahan berat rahim, plasenta, volume darah, cairan ketuban, cairan dalam jaringan tubuh ibu, serta membesarnya payudara.

Pola kenaikan berat badan ibu selama hamil dapat dilihat sebagai berikut:

1. Selama trimester pertama, biasanya terjadi kenaikan sedikit berat badan sekitar 1 hingga 2 kg. Walaupun ibu sering merasa mual dan hilang nafsu makan, berat badan harus tetap naik. Pada trimester ini, organ otak, pancaindera, dan alat kelamin janin sedang dibentuk.
2. Menginjak trimester kedua, nafsu makan ibu biasanya sudah pulih sehingga harus lebih hati-hati dalam mengatur konsumsi makanan. Kenaikan berat badan rata-rata yang ideal pada masa ini adalah 0.35 sampai 0.4 kg per minggu. Kenaikan berat badan akan lebih baik bila terjadi secara perlahan dan kontinyu. Perlu diketahui, kenaikan berat badan yang berlebih atau terlalu cepat dapat menjadi indikasi terjadinya keracunan pada kehamilan dan gangguan diabetes. Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan bervariasi sangat dibutuhkan selama masa kehamilan.
3. Jika perkiraan kenaikan berat badan selama hamil adalah sekitar 12,5 kg, maka tubuh ibu membutuhkan tambahan energi sebesar 70.000 hingga 80.000 kalori. Pertambahan kalori tersebut umumnya diperlukan pada 20 minggu terakhir masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung dengan sangat pesat. Bila 80.000 kalori dibagi ke dalam 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang diperlukan oleh calon ibu adalah sekitar 285 hingga 300 kalori per hari.
4. Bila berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badannya selama hamil adalah kurang dari normal, maka si bayi akan berisiko lahir dengan berat badan yang kurang atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR akan terganggu perkembangan fisik maupun kecerdasannya.
5. Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badannya selama hamil adalah berlebih, maka bayi akan berisiko terhambat pertumbuhannya akibat penyempitan pembuluh darah. Si ibu juga berisiko mengalami komplikasi, baik selama kehamilan maupun persalinan, seperti perdarahan, tekanan darah tinggi, atau keracunan kehamilan (pre-eklampsia). Selain itu, ibu juga akan sulit menghilangkan kelebihan berat badannya setelah melahirkan.

Apakah Anda Mengalami Baby Blues Syndrome?

Sebagai seorang ibu baru, Anda juga perlu memberi perhatian terhadap apa yang Anda "rasakan atau perasaan Anda" sehingga apa yang disebut sebagai baby blues (depresi pasca persalinan) tidak timbul perlahan dan mengenai Anda secara tiba-tiba. Apakah Baby Blues Syndrome itu?

Adalah normal bila Anda mempunyai perasaan tak mampu dan sedih dalam beberapa hari setelah melahirkan. Baby blues adalah kondisi yang sering terjadi dan mengenai hampir pada 50 % ibu baru.

Umumnya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan dan cenderung lebih buruk sekitar hari ke tiga atau empat setelah persalinan.
Baby blues terjadi karena tubuh Anda sedang mengadakan perubahan fisikal yang besar setelah Anda melahirkan. Hormon-hormon dalam tubuh juga akan mengalami perubahan besar dan Anda baru saja melalui proses persalinan yang melelahkan. Semua ini akan mempengaruhi perasaan Anda. Anda harus sabar dengan diri Anda sendiri, mengerti bahwa semua perasaan ini adalah normal, dan dalam beberapa minggu segalanya akan terasa lebih baik untuk Anda.

Beberapa hal yang dapat membantu Anda untuk mengatasi baby blues:

1. Ambillah waktu untuk diri Anda sendiri dan berikan kesenangan untuk Anda sendiri.
2. Bacalah majalah, berbincanglah dengan saudara atau teman dekat Anda.
3. Beristirahatlah sedapat mungkin. Biarkan pasangan Anda atau keluarga membantu Anda dengan kegiatan rumah tangga dan mengurus si kecil sementara.
4. Batasilah teman-teman yang akan mengunjungi Anda untuk menunggu satu atau dua minggu.

Jika Anda menemukan bahwa perasaan Anda semakin tak menentu, sedih, bingung dan terasa sulit untuk mengurus diri Anda sendiri dan keluarga Anda, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter Anda sehingga dokter dapat menentukan apakah Anda menderita dari apa yang disebut dengan depresi pasca persalinan sehingga dokter dapat memberikan penanganan dini yang terbaik untuk Anda.

Gejala-gejala depresi pasca persalinan, yaitu:

1. Dipenuhi oleh perasaan kesedihan dan depresi disertai dengan menangis tanpa sebab.
2. Tidak memiliki tenaga atau sedikit saja.
3. Perasaan bersalah dan tidak berharga.
4. Menjadi tidak tertarik dengan bayi Anda atau menjadi terlalu memperhatikan dan kuatir terhadap bayinya.
5. Peningkatan berat badan yang disertai dengan makan berlebihan.
6. Penurunan berat badan yang disertai tidak mau makan.
7. Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya.
8. Tidak dapat tidur.
9. Tidur berlebihan.

Mual Muntah di Awal Kehamilan. Berbahayakah?

Kenapa terjadi mual muntah saat awal kehamilan? Apakah setiap wanita hamil akan mengalami hal ini? Berbahayakan untuk bayi? Kapankah gejala mual muntah akan hilang?

Morning sickness atau rasa mual dan muntah umumnya terjadi pada kehamilan di trimester pertama (0-12 minggu). Penyebab yang pasti belum diketahui hingga kini, diduga karena pengaruh perubahan psikologis dan adanya perubahan hormonal selama kehamilan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 50-90% dari wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama (3 bulan pertama kehamilannya), seperti mual terhadap makanan tertentu atau bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja.

Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tapi ada juga yang merasa mual dan ada yang merasa sangat mual dan muntah setiap saat sehingga memerlukan pengobatan (hiperemesis gravidarum). Morning sickness, walaupun disebut sebagai morning sickness, bukan berarti rasa mualnya hanya terjadi di pagi hari saja, rasa mual dapat terjadi setiap saat, bisa malam, siang ataupun setiap waktu.

Apakah bahaya untuk bayi dalam kandungan?

Anda tak perlu kuatir kalau bayi Anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan, kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan si bayi. Yang paling penting adalah Anda tetap berusaha makan selagi Anda dapat makan (dalam jumlah kecil dan sering), banyak minum dan istirahat yang cukup.

Kapankah mual muntah ini akan hilang?

Biasanya keluhan mual muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama. Dan Anda akan mulai memasuki trimester kehamilan berikutnya dengan perasaan yang lebih baik.

Bagaimanapun juga, morning sickness adalah salah satu bagian dari pengalaman selama kehamilan Anda. Ingatkan diri Anda bahwa semua ini akan segera berlalu dan Anda akan menantikan seorang bayi yang Anda dambakan.

Seks dan Kehamilan

Seorang wanita yang sedang hamil dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Katanya hubungan seks saat hamil akan membahayakan bayi atau Orgasme bisa membuat bayi keluar secara paksa (lahir prematur). Apakah memang benar begitu?

Mitos seputar seks dan kehamilan, benar atau tidak?

1. Hubungan seks saat hamil akan membahayakan bayi
Kekhawatiran ini tidak beralasan. Pada kehamilan normal, alat kelamin pria tidak akan mengganggu janin yang terlindung oleh dinding otot rahim dan cairan ketuban. Tambahan lagi, di sekitar mulut rahim terdapat lendir penyumbat sehingga menghalangi masuknya air mani dan kuman penyakit.
2. Orgasme bisa membuat bayi keluar secara paksa (lahir prematur)
Orgasme memang menimbulkan kontraksi uterus yang pada sebagian wanita menimbulkan rasa sakit di perut bawah, sehingga disangka akan melahirkan. Namun tak usah khawatir karena penelitian menemukan bahwa sepanjang kehamilan normal, orgasme tidak akan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.
3. Jangan berhubungan seks saat hamil jika pernah mengalami keguguran
Tidak ada bukti yang menyebutkan berhubungan seks waktu hamil muda bisa menyebabkan keguguran. Keguguran pada kehamilan muda biasanya disebabkan kelainan genetik yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. Namun mereka yang pernah mengalami keguguran sebaiknya berhati-hati, dan jika ditemukan perdarahan pada kehamilan muda sebaiknya menghindari hubungan seks dahulu sampai perdarahan berhenti.