Tuesday 29 June 2010

Tips Ketika Mengunjungi Dokter

Terkadang kita merasa tidak puas setelah kunjungan ke dokter. Merasa bahwa tidak mendapatkan informasi yang cukup, bingung akan informasi yang diberikan, atau berharap bisa menanyakan lebih banyak pertanyaan namun sering lupa dengan apa yang ingin ditanyakan.
Berikut ini adalah tips-tips ketika kita mengunjungi dokter:

1. Membuat daftar gejala-gejala yang Anda rasakan untuk kemudian didiskusikan dengan dokter Anda.
2. Ajukan pertanyaan-pertanyaan dengan jelas pada awal Anda berkunjung, agar dokter Anda mengetahui dan memiliki gambaran yang cukup tentang keadaan Anda.
3. Jelaskan secara spesifik tetang keadaan Anda dan gejala-gejalanya dan batasi pembicaraan Anda sesuai dengan atau hanya yang berhubungan dengan persoalan kesehatan Anda. Anda juga harus ingat bahwa banyak pasien lain yang menunggu di luar sana, yang juga membutuhkan dokter.
4. Jujur dan tidak perlu malu dengan setiap pertanyaan yang Anda ajukan. Dokter Anda tidak akan mendapatkan gambaran yang cukup jika Anda menutup-nutupi sesuatu tentang keadaan Anda.
5. Katakan kepada dokter Anda jika Anda mempunyai alergi terhadap obat-obatan tetentu.
6. Ketika berkunjung ke dokter jangan membicarakan masalah lainnya seperti keluhan terhadap staf dokter, jam kerja, atau susahnya membuat perjanjian. Perlu diingat bahwa Anda berkunjung ke dokter untuk membicarakan tentang kesehatan Anda, bukan masalah lainnya.
7. Tepati waktu berkunjung Anda sesuai dengan perjanjian jadwal dan usahakan jangan telat. Jika Anda ingin membatalkan, sebaiknya Anda memberitahukan minimal 24 jam sebelumnya.
8. Tersenyumlah. Ingat, dokter juga manusia, tidak ada salahnya membina hubungan baik dengan dokter Anda.

The Walking Diet

Saat ini telah ramai dikenal istilah The Walking Diet, yang artinya melakukan diet dengan cara berjalan kaki. Jika Anda ingin lebih lengkap dalam berdiet, sebenarnya Anda cukup mengatur pola makan sehat tanpa diet yang gila-gilaan dan dipadu dengan berjalan kaki 10.000 langkah perhari. Hal itu selain membakar kalori, juga mampu memperbaiki sistem metabolisme tubuh.

Jalan kaki dan diet

Hampir setiap aktivitas fisik yang kita lakukan memang bisa membakar kalori, namun seberapa banyak kalori yang terbakar? Dibandingkan dengan olahraga penuh, ternyata berjalan kaki mampu membakar kalori dalam jumlah yang cukup besar. Pada wanita usia 40 tahun dengan gaya hidup atau aktivitas fisik yang sedang, berjalan kaki dengan kecepatan 2 mil perjam (kira-kira setara dengan 70 langkah permenit) selama 30 menit dapat membakar kalori sampai 79.1 kkal, sedangkan dengan kecepatan 4 mil perjam (kira-kira setara dengan 140 langkah permenit) selama 30 menit dapat membakar kalori sampai 184.1 kkal. Pada pria usia 40 tahun dengan gaya hidup atau aktivitas fisik yang sedang, berjalan kaki dengan kecepatan 2 mil perjam selama 30 menit dapat membakar kalori sampai 64.9 kkal, dan dengan kecepatan 4 mil perjam selama 30 menit dapat membakar kalori sampai 186.7 kkal. Jika hal tersebut dilakukan rutin setiap hari, maka Anda dapat menghitung berapa jumlah kalori yang hilang saat Anda berjalan kaki.

Jalan kaki dan nyeri punggung

Mereka yang sedang menderita nyeri punggung atau sedang dalam masa penyembuhan akibat nyeri punggung disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti aerobik. Namun untuk beberapa kasus penderita nyeri punggung, kadang olahraga ringanpun tetap terasa nyeri sehingga mereka cenderung berhenti berolahraga.

Sebagai alternatifnya, maka kini disarankan untuk mengganti olahraga ringan dengan berjalan kaki. Jalan kaki dengan kecepatan rendah yang stabil dan seimbang justru akan menjaga dan meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sambil mengurangi kecenderungan timbulnya nyeri punggung di kemudian hari.

Sebelum berolahraga dengan cara jalan kaki, lakukanlah peregangan secara perlahan dan lembut untuk meregangkan otot dan sendi-sendi agar terbiasa dengan gerakan berjalan kaki. Namun ada baiknya sebelum melakukan peregangan, Anda terlebih dulu melakukan jalan ringan selama lima menit untuk pemanasan.

Karena berjalan kaki dapat melatih otot betis, paha, dan panggul, maka olahraga ini dapat meningkatkan stabilitas tulang belakang dan juga kondisi otot-otot penyangga sehingga postur tubuh yang tegak tetap terjaga. Selain itu, berjalan kaki juga dapat memperkuat tulang sehingga jika dilakukan secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis dan mengurangi nyeri osteoarthritis.

Jalan kaki dan diabetes

Diabetes Prevention Program pada tahun 2001 mempublikasikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dan lima kali seminggu, dibarengi dengan mengatur porsi makan, ternyata dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes sampai 50% pada partisipan yang kelebihan bobot badan dan kadar gula darah yang tinggi. Mereka juga mengalami penurunan berat badan rata-rata 7.5 kg dalam setahun.

Rutin berjalan kaki memang sangat baik dilakukan bagi penderita diabetes karena bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses gula sehingga tidak menumpuk berlebihan di dalam darah. Hasilnya, kadar gula dalam darah bisa turun sehingga bisa mengurangi risiko terhadap penyakit jantung dan ginjal.

Sebelum dan sesudah berjalan kaki, sebaiknya cek kadar gula darah Anda. Jika terlalu rendah, di bawah 100 mg/dl, Anda harus menambah asupan karbohidrat sekitar 15-30 gram. Jika terlalu tinggi, di atas 200 mg/dl, maka sebaiknya tunda dulu olahraga Anda sampai kadar gula darahnya turun. Penting bagi para diabetisi untuk selalu melakukan pengecekan kadar gula darah dengan interval yang rutin jika ingin mencoba

Tertawa Dapat Turunkan Berat Badan

Bila Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, dan Anda telah melakukan diet dan olahraga, mungkin Anda juga perlu sering tertawa. Karena ternyata dengan tertawa dapat membantu membakar kalori sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Walaupun kalori yang dibakar tidak sebanyak kalori yang dikeluarkan dengan olahraga tapi menurut peneliti dari Amerika, kalori dari tertawa terbahak-bahak selama 10-15 menit dapat membakar sejumlah kalori yang diperoleh dari sepotong coklat yang berukuran sedang.
Penelitian ini dilakukan dengan merekrut 45 pasangan teman. Mereka semua dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang mirip dengan kamar hotel, yang disebut dengan ruang metabolik. Disana mereka diminta menonton televisi yang menyajikan acara komedi dan diukur seberapa besar kalori yang mereka bakar saat tertawa.

Partisipan tersebut tidak mengetahui maksud dari penelitian ini yaitu untuk mengukur tawa. Karena bila mereka tahu, mereka akan memaksa untuk tertawa sekeras-kerasnya, yang mana diatur oleh bagian otak yang berbeda. Jadi partisipan hanya tahu bahwa mereka akan dinilai reaksi emosionalnya terhadap berbagai tayangan video klip.

Tidak ada perbedaan pola oksigen dan karbondioksida sebelum dan selama mereka tertawa. Denyut jantung juga diukur, dan perubahan denyut jantung lebih cepat dapat dilihat dibanding dengan perubahan pernafasan.

Partisipan diminta untuk tidak bicara atau bergerak sehingga setengah jam pertama akan diperoleh pengukuran metabolisme dasar yaitu resting metabolic rate. Kemudian dari lima video klip komedi yang mereka tonton, diperoleh data dari denyut jantung, tawa dan pernafasan yang dianalisa tiap detiknya.

Hasilnya, tertawa akan membakar 20% kalori lebih banyak dibanding dengan tidak tertawa. Bila seseorang tertawa hingga 10-15 menit setiap harinya akan membakar hingga 50% kalori, tergantung dari intensitas tawa yang mereka lakukan dan juga ukuran tubuh orang tersebut. Itu berarti akan menurunkan berat badan sekitar 2 kg dalam satu tahun.

Lumayan bukan? Tawa selain membuat energi positif dalam tubuh, menghilangkan stres, ternyata dapat juga membantu menurunkan berat badan.

Penelitian ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Congress on Obesity 2005, di Athena, Yunani.

Tetap Sehat Meskipun Sibuk

Sukses dalam menyeimbangkan kesehatan dan jadwal pekerjaan yang sibuk merupakan tantangan tersendiri bagi para eksekutif. Berikut ini beberapa saran kesehatan yang diperoleh dari buku Health Without the Health Club, oleh Tanner Meisel dan William Arruda.

Kunjungan. Jangan hanya memanggil orang yang bekerja di lantai yang sama dengan Anda. Cobalah bergerak untuk datangi dan temui dia. Cara itu dapat membakar kalori Anda dan pertemuan langsung (dari hati ke hati) biasanya akan lebih produktif.

Aktivitas. Masukkan kegiatan fitness ke dalam agenda Anda. Jadwalkan aktivitas fitness sejajar dengan rapat, rileks selepas jam kerja, aktivitas akhir pekan, dan sebagainya. Kesehatan yang baik menyebabkan produktivitas kerja menjadi lebih besar.

Menekan keinginan makan. Simpan sikat gigi dan pasta gigi di kantor. Apabila Anda membersihkan gigi setiap kali selesai makan siang, Anda akan malas untuk mengemil lagi. Selain akan melindungi gigi Anda, yang paling penting adalah Anda tak perlu lagi mengganggu teman pada pukul 15.00 untuk diajak makan.

Menjadi pendiri. Buatlah tim atau klub olahraga di kantor.
Berbagi dengan teman. Temukan teman yang peduli kesehatan di kantor. Bicarakan dari hati ke hati tujuan kesehatan dan jadwal aktivitas kesehatan Anda dengan dia.

Rapat dan jalan-jalan. Sekali-kali ajaklah kolega Anda keluar kantor dan melakukan diskusi bisnis di luar kantor. Jangan terus terbenam di ruang rapat yang terasa menyesakkan. Udara segar sangat bagus untuk kesehatan Anda dan perubahan lingkungan akan bagus bagi energi kreatif Anda.

Semoga bermanfaat!

Yuk Jaga Kesehatan Kulit Anda ...

Agar kulit tetap sehat, sangat perlu dilakukan perawatan dari dalam. Banyak minum air putih adalah salah satu langkah yang paling mudah untuk memulainya. Sekitar 70% kulit terdiri dari air. Oleh karena itu minumlah air putih sediitnya delapan gelas sehari. Jika Anda memiliki aktivitas harian yang vbertambah, maka Anda juga harus lebih banyak minum.

Asupan gizi juga perlu diperhatikan. Kulit mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan unsur-unsur mineral. Orang yang sedang menjalani diet salah satu unsur makanan tertentu akan mengganggu keseimbangan gizi yang nantinya kan berdampak pada kesehatan kulit. Kulit akan terlihat kusam.

Lakukan perawatan kulit dengan benar. Anda dapat membersihkan wajah dengan benar. Kuantitas pembersihannya tergantung pada aktivitas yang dilakukan. Jika Anda tidak terlalu banyak berkeringat atau terkena cukup banyak debu, mencuci wajah sebanyak dua kali sehari sudah cukup dilakukan. Sekali pada pagi hari dan sebelum tidur. Jangan mencuci wajah secara berlebihan karena dapat merusak lapisan lemak pelindung yang terdapat pada permukaan kulit, sehingga membuat kulit wajah menjadi kering. Maksimum lima kali dalam sehari. Sabun yang digunakan untuk mencuci juga harus disesuaikan dengan jenis kulit Anda. Sabun yang mengandung basa akan menetralisir kulit pH kulit sehingga kulit menjadi kering dan rusak. Hal ini disebabkan karena kulit kita sebenarnya adalah asam, dan memiliki pH normal sebesar 5,5.

Jaga kulit dari sengatan sinar matahari, terutama di antara jam 08.00 hingga 16.00 yang banyak mengandung UV. Namun sesungguhnya kita tidak benar-benar aman dari sinar UV, karena sinar UV dapat dipantulkan ke tanah atau jalanan. Di dalam rumahpun, sinar UV dapat masuk melalui jendela atau pintu. Oleh karena itu, gunakanlah sun cream setiap hari, bahken ketika Anda sedang di dalam rumah sekalipun.

Saat asupan gizi kurang baik dan populasi sangat tinggi, kita memerlukan ekstra antioksidan untuk kulit. Antioksidan dapat diperoleh dengan cara diminum, atau dioleskan. Vitamin A, C, E, dan selenium merupakan antioksidan yang dapat enahan laju proses penuaan. Vitamin A dapat membantu pembentukkan kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Vitamin C berfungsi untuk membentuk kolagen, dan membantu pembentukkan elastin. Vitamin E bekerja sama dengan vitamin Auntuk memberikan perlindungan dan memperlambat penuaan sel kulit. Mineral seperti selenium dapat membantu menghanmbat oksidasi lemak, melindungi kulit dari kerusakkan akibat sinar UV, serta melindungi sistem kekebalan. Seng dan betakaroten merupakan antioksidan lain yang dapat membantu perawatan kulit. Betakaroten dapat meningkatkan asupan oksigen dalam kulit. Seng dapat merangsang pembentukkan sel kulit yang baru.

Tabir Surya Perisai Kulit

Selain pelembap, produk perawatan lain yang diperlukan untuk mencegah penuaan dini adalah tabir surya atau sun screen. Meski sebenarnya tubuh telah dilengkapi dengan sistem pertahanan seperti lapisan tanduk, melanin, dan antioksidan, tapi pada tingkat radiasi tinggi, mekanisme proteksi ini dapat dilampaui sehingga perlu ditambahkan pelindung dari luar. Selain pakaian, sistem pertahanan buatan dari luar yang paling efektif ialah dengan menggunakan tabir surya.

Karena berada di daerah tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi, krim tabir surya dapat digunakan setiap hari. Krim yang baik mengandung SPF (Sun Protective Factor) tinggi, mudah diperoleh, dan tidak menyebabkan alergi.

Bila body lotion disebutkan mengandung SPF-15 berarti krim tersebut akan meneruskan sinar matahari seperlima belas saja. Sebaliknya krim dengan SPF-60 hanya akan meneruskan seperenam puluh sinar matahari ke kulit kita. Jadi, semakin besar nilai SPF, maka semakin efektif fungsinya sebagai tabir matahari.

Orang yang menggunakan SPF-30 jika berjemur selama 60 menit sama artinya dengan berjemur tanpa sun screen selama 2 menit. Jika mengoleskan SPF-15 sama dengan berjemur selama 4 menit. Karena itu, dianjurkan mereka yang hanya kadang-kadang berada di bawah terik matahari bisa menggunakan SPF 15-30. Sedangkan yang lebih sering terkena matahari lebih baik menggunakan SPF-60 atau lebih.

Krim tabir surya dapat dioleskan di seluruh bagian tubuh yang terbuka, terutama wajah, tapi jangan sampai terkena bagian mata. Krim ini pun dapat digunakan setiap pagi sebagai alas bedak.

Penanganan penuaan dini tidak memberikan hasil yang maksimal jika hanya faktor eksternal yang diatasi. Dianjurkan agar kita menjaga kesehatan dengan banyak mengonsumsi makanan bergizi. Dengan gizi yang cukup, vitamin yang diperoleh tubuh juga akan cukup sehingga proses penuaan diperlambat.

Buah dan sayur adalah jenis makanan sehari-hari yang baik bagi kulit karena mengandung zat antioksidan. Hindari konsumsi daging yang berlebihan karena akan mengakibatkan oksidasi terlalu banyak, sisa pembakarannya pun banyak.

Bila makanan yang dikonsumsi dirasa masih kurang mengandung zat antioksidan (seperti vitamin A, C, E, dan melatonin), bisa saja kita mengonsumsi suplemen antioksidan. Selain itu, rahasia lain untuk menjaga kesegaran kulit adalah dengan minum.

Sehat & Bugar Di Setiap Usia

Kita semua tahu bahwa tubuh mengalami banyak perubahan seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan itu terjadi akibat perubahan gaya hidup, diet, dan juga perubahan tingkat metabolisme. Sebenarnya apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh di usia 20, 30, dan 40 agar tetap sehat dan bugar?

Usia 20-an

Usia 20-an merupakan usia yang memiliki tingkat metabolisme tertinggi dimana mereka akan memasuki kehidupan dewasa. Masa dimana seseorang mulai memasuki dunia kerja dengan kemungkinan lebih banyak menghabiskan waktu di belakang meja sehingga tubuhpun mulai kehilangan banyak massa otot. Itu berakibat pada menurunnya metabolisme karena otot membakar kalori 3-4 kali lebih cepat dibandingkan lemak.

Menurut sebuah penelitian, kesalahan umum yang paling banyak dilakukan adalah pola makan tanpa berolahraga. Hal tersebut hanya akan memperlambat tingkat metabolisme sehingga penting juga untuk mengonsumsi banyak kalsium untuk membantu tubuh menjadi lebih bugar.

Kita disarankan untuk mengonsumsi sedikitnya 1000 mg kalsium per hari, idealnya berasal dari makanan seperti susu dan yoghurt disamping berolahraga sedikitnya tiga kali seminggu selama 30 menit.

Usia 30-an

Olahraga pada usia ini tidaklah menjadi prioritas utama, terutama pada wanita, karena sebagian besar wanita diusia ini mengurus pekerjaan ataupun bayinya. Padahal jika kita tidak berolahraga secara teratur akan dapat mengakibatkan kehilangan sekitar satu kilogram massa otot setiap tahun yang akan diubah menjadi lemak

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme sekitar 80 sampai 150 kalori per hari. Pola makan kaya protein juga dapat meningkatkan tenaga untuk pembakaran kalori.

Usia 40-an

Pada usia ini, metabolisme mulai sedikit menurun dan kekuatan alami mulai menghilang jika kita tidak menjaganya mulai pada usia 30-an. Namun jangan berkecil hati karena kita dapat meningkatkan metabolisme di usia berapapun.

Agar tetap bugar diusia 40-an, tubuh membutuhkan kurang dari 120 kalori per hari untuk menjaga berat badan dibandingkan ketika kita berumur 20-an. Tingkat aktivitas mulai menurun pada tingkat ini, jadi cobalah untuk lebih sering jalan kaki. Selain itu, yakinlah untuk tetap mengonsumsi protein yang tidak berlemak, buah-buahan dan sayuran, serta olahraga untuk mempercepat tingkat metabolisme.

Terbukti Reputasi Diet Atkins

Berbagai tipe diet terus bermunculan. Yang baru mencuat, yang lama tenggelam. Isu dan polemic mengenai tipe diet mana yang aman, mana yang tidak terus berlangsung. Diet rendah karbohidrat atau diet Atkins adalah salah satu yang banyak diributkan. Tapi ada angina segar bagi pendukung diet yang satu ini.

Beberapa tahun lalu , mungkin Anda pernah mencoba diet Atkins. Mungkin juga Anda telah berpaling karena mewndengar banyak desas-desus mengenai efek sampingnya. Diet rendah karbohidrat yang pertama kali ditemukan tahun 1970-an ini memang sempat disoroti karena diduga memiliki efek egatif terhadap metabolisme tubuh. Namun penelitian terakhir membantahnya. Selain aman, diet Atkins terbukti merupakan pelangsing paling efektif dibandingkan 3 tipe diet lainnya.

Diet Atkins dikembangkan oleh Dr. Robert Atkins, yang terkenal dengan buku best seller-nya pada tahun 1992,Dr. Atkins New Diet Revolution. Dalam bukunya, Atkins menuding bahwa biang keladi kegemukan adalah karbohidrat bukan lemak seperti yang diperkirakan banyak orang.

Bukti ilmiah keampuhan diet Atkins diperoleh para ilmuan di Stanford University seusai studi selama satu tahun. Diet ini terbukti tidak berdampak negatif terhadap metabolisme tubuh, dan dapat menurunkan berat badan 2 kali lipat lebih efektif dibandingkan diet rendah lemak-tinggi karbohidrat LEARN (Lifestyle, Exercise, Attitudes, Relationships, and Nutrition), diet rendah karbohidrat zone dan diet tinggi karbohidrat Ornish. Studi dilakukan pada sekitar 300 wanita pre-menopause yang kelebihan berat badan.

Setelah 1 tahun berdiet, para wanita di progam Atkjins mengalami penurunan berat badan sebesar 4,7 kg, sementara progam LEARN 2,6 kg, progam zone 1,6 kg dan progam Ornish 2,2 kg. Tak Cuma menurunkan berat badan, para ilmuwan juga menemukan bahwa setelah menganut diet Atkins selama 1 tahun, kadar lipid, insulin, glukosa dan tekanan darah menurun, atau setidaknya tetap.

Para peneliti cukup terkejut dengan hasil ini. Selama ini, kalangan medis banyak bersikap skeotis terhadap diet rendah karbohidrat, ujar peneliti utama Christopher Gardner di The Stanford Prevention Research Center. Tapi ternyata ini adalah alternatif yang baik untuk menurunkan berat badan. Dan dalam periode 1 tahun, tidak terbukti adanya gangguan metabolisme pada peserta studi. Studi ini diterbitkan di Journal of the American Medical Association (JAMA) edisi Maret 2007.

Sayang sekali Dr. Atkins sudah tutup usia 4 tahun silam. Jika tidak, ia mungkin tersenyum simpul mendengar hasil penelitian ini. Jacqueline Eberstein, yang bekerja bersama Dr. Atkins selama 30 tahun berkomentar, Saya senang karena bukti-bukti yang mendukung gaya hidup Atkins ini terus bermunculan. Ia menambahkan, Kuncinya sangat sederhana. Singkirkan seluruh menu karbohidrat jika Anda ingin menurunkan berat badan. Diet Atkins hanya salah satu cara menuju langsing. Olah raga tetap tak kalah penting, lho.

Tertawa itu Juga Berolahraga Lho...

Tertawa selama 20 menit diketahui setara dengan berolahraga ringan selama dua jam karena menyebabkan peredaran darah menjadi lancar dan oksigen dalam tubuh makin meningkat.

Selain itu, tertawa bisa juga membuat tekanan darah lebih normal. Olahraga memang perlu, namun tertawa secara teratur juga dapat menjadi alternatif untuk berolahraga.

Bagi mereka yang berisiko terkena sakit jantung, dapat pula memanfaatkan terapi tertawa. Pasalnya, selain dapat memijat paru-paru dan jantung, juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Bahkan, tertawa dapat menjadi penenang alami. Saat tertawa, tubuh kita akan menghasilkan hormon endorphine yang memberikan rasa nyaman bagi tubuh (sebagai penenang alami).

Untuk itu, mari kita ajak semua orang untuk tertawa. Apalagi sebagian besar stres, yang terjadi akibat tekanan hidup serta aktivitas yang padat dan biasanya diderita oleh orang perkotaan, perlu pelepasan untuk melonggarkan dada.

Mari kita atasi stres dan segala persoalan dengan menerapkan terapi tertawa. Bahkan, tertawa dengan cara dipaksa pun akan membawa kebaikan bagi kesehatan. Silahkan mencoba!

Tetap Sehat Meski Suka Makan Daging

Daging seringkali dikaitkan dengan lemak, kolesterol, dan kegemukan, bahkan daging dapat mengundang berbagai penyakit. Akibatnya, kini daging merah dianggap sebagai bahan makanan yang patut dijauhi. Namun, apakah karena hal seperti itu membuat kita harus menghindari konsumsi daging?

Menghindari konsumsi daging sebenarnya bukanlah tindakan yang bijak, kecuali bagi penganut vegetarian. Daging merah merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan mineral penting untuk tubuh, seperti zat besi, seng, mangan, serta vitamin-vitamin B seperti tiamin, riboflavin, dan niasin. Untuk menghindari lemak yang berlebih, kita dapat saja memilih daging yang mengandung sedikit lemak.

Benarkah persepsi yang menyatakan bahwa lemak daging kambing itu lebih tinggi dibandingkan dengan daging lainnya? Diduga daging kambing yang selama ini dikenal sebagai pemicu terjadinya hipertensi, ternyata memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ternak lainnya. Dalam 100 gram daging kambing terkandung 154 kalori, 9,2 mg lemak, dan 3,6 mg lemak jenuh. Sedangkan dalam 100 gram daging sapi terdapat 207 kalori, 14 mg lemak, dan 51 mg lemak jenuh. Pada daging ayam terdapat 302 kalori, 25 mg lemak, dan 0,9 mg lemak jenuh.

Berdasarkan data tersebut, daging kambing dianggap sebagai daging yang cukup baik untuk dikonsumsi dan cocok sebagai pilihan bagi orang yang sedang melakukan diet karena derajat keasamannya mendekati dengan PH tubuh manusia sehingga tubuh kita akan mudah untuk menyesuaikan diri.

Kita dapat mengonsumsi daging dengan meminimalkan risiko bertambahnya berat badan atau meningkatnya kolesterol, dengan cara sebagai berikut:

1. Jika kita membeli daging impor di supermarket. sebaiknya lakukan pengecekan pada label atau tanyakan kepada si penjual, kelas berapa daging yang akan kita beli. Label "Selec C" atau label "Good" menunjukkan daging yang paling rendah lemaknya. Label "Choice" mengandung sedikit lebih tinggi lemak, dan label "Prime" adalah daging yang lemaknya paling tinggi.
2. Membatasi jumlah konsumsi daging sosis khususnya dari daging sapi.
3. Memisahkan lemak dari daging sebelum memasaknya.
4. Daging yang dipanggang ternyata lebih baik dibandingkan daging yang digoreng.
5. Membatasi setiap porsi makanan dengan daging yang beratnya 3-5 ons saja.
6. Menghindari makan lebih dari 5-7 porsi daging setiap minggunya.

Emosi Di Masa Remaja

Masa remaja (usia 12 sampai dengan 21 tahun) dikenal dengan masa storm and stress. Pada masa ini terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik yang pesat dan pertumbuhan secara psikis.

Pada masa remaja terdapat beberapa fase:

1. Fase remaja awal (usia 12 tahun sampai dengan 15 tahun).
2. Fase remaja pertengahan (usia 15 tahun sampai dengan 18 tahun).
3. Fase remaja akhir (usia 18 sampai dengan 21 tahun).
4. Fase pubertas, (usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 16 tahun), merupakan fase yang singkat dan terkadang menjadi masalah tersendiri bagi remaja dalam menghadapinya.

Masa pubertas berada tumpang tindih antara masa kanak-kanak dan masa remaja, sehingga kesulitan yang ada pada masa tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami kesulitan dalam menghadapi fase perkembangan selanjutnya. Pada fase tersebut, remaja mengalami perubahan dalam sistem kerja hormon (dalam tubuhnya) yang memberi dampak baik pada bentuk fisik (terutama organ-organ seksual) dan psikis, terutama emosi.

Pergolakan emosi yang terjadi pada remaja tidak terlepas dari pengaruh lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah, teman-teman sebaya, serta aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Masa remaja identik dengan lingkungan sosial. Lingkungan sosial menuntut mereka untuk dapat menyesuaikan diri secara efektif. Jika aktivitas-aktivitas yang dijalani di sekolah, di mana sebagian besar waktunya berada di sana, tidak memadai untuk memenuhi tuntutan gejolak energinya, maka remaja seringkali meluapkan kelebihan energinya ke arah yang negatif (contoh: tawuran).

Agresi dan Penyebabnya

Agresi didefinisikan sebagai suatu cara melawan dengan sangat kuat, seperti berkelahi, melukai, menyerang, membunuh, atau menghukum orang lain. Singkatnya, agresi merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk melukai atau merusak milik orang lain. Agresi merupakan suatu respon terhadap amarah. Kekecewaan, sakit fisik, penghinaan, atau ancaman sering memancing amarah yang disusul dengan agresi. Ejekan, hinaan dan ancaman merupakan pancingan yang jitu terhadap amarah yang mengarah pada terjadinya agresi.

Beberapa faktor biologis yang mempengaruhi perilaku agresi:

1. Gen
Gen berpengaruh pada pembentukan sistem neural otak yang mengatur perilaku agresi.
2. Sistem otak yang tidak terlibat dalam agresi ternyata dapat memperkuat atau menghambat sirkuit neural yang mengendalikan agresi.
3. Kimia darah
Khususnya hormon seks yang sebagian ditentukan faktor keturunan dapat mempengaruhi perilaku agresi. Contohnya pada hormon testosteron yang terlalu banyak dalam tubuh pria dan wanita yang sedang mengalami masa haid (hormon estrogen dan progresteron menurun).
4. Kegagalan komunikasi orangtua dengan anak.
5. Kondisi seseorang yang dibesarkan dalam kemiskinan.
Ia harus berkompetisi dengan yang lainnya untuk mendapatkan uang (contoh: pengamen jalanan). Atau ketika ia sedari kecil sudah terbiasa dengan kekerasan (baik melihat sendiri perlakuan baku hantam, maupun merasakannya sendiri).
6. Anonimitas
Berbagai macam informasi yang kian beragam membuat satu orang dengan orang lain tidak lagi saling mengenal atau mengetahui secara baik.
7. Suhu udara yang kian bertambah
Suhu suatu lingkungan yang tinggi memiliki dampak terhadap tingkah laku sosial berupa peningkatan agresivitas.
8. Acara-acara, dan permainan yang menampikan adegan kekerasan.
9. Adanya perasaan frustasi, kesal terhadap dirinya sendiri maupun keadaannya.
10. Pendidikan disiplin yang otoriter (dilakukan dengan kekerasan), contohnya memberikan hukuman fisik, dapat menimbulkan berbagai pengaruh yang buruk bagi remaja.

Menstruasi Dini Berkaitan Dengan Umur

Menstruasi (menarche) yang muncul dini umumnya dikaitkan dengan usia pendek. Demikian yang dipublikasikan oleh American Journal of Epidermiology.

Dalam studi panjang yang dilakukan selama 37 tahun oleh 61 ribu wanita asal Norwegia yang lahir antara akhir tahun 1800-an dan 1920-an. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mulai menstruasi lebih awal memiliki resiko meninggal lebih cepat.

Ditemukan bahwa mereka yang menstruasi pada usia 10 tahun / 11 tahun, beresiko meninggal 10% lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang memulai menstruasi pada umur 14 tahun. Sebalinya, wanita yang mengalami menstruasi pertama pada usia 15 tahun ke atas memiliki resiko meninggal muda yang lebih rendah. Hal ini tetap berlaku setelah faktor sosial ekonomi dan berat badan turut dipertimbangkan.

Tim peneliti menduga ada beberapa faktor yang tidak terukur dalam studi ini, seperti kebiasaan merokok dan berolahraga, turut berperan dalam hasil yang dipilih. Aktifitas yang intensif diketahui dapat menunda atau mengganggu siklus menstruasi.

Para peneliti berspekulasi kembali, ada kemungkinan menstruasi yang lebih lambat merefleksikan seorang wanita lebih muda secara biologis dari usia yang sebenarnya.

Studi lainnya menunjukkan bahwa gadis-gadis di negara barat kini menstruasi lebih cepat daripada sebelumnya. Umumnya rata-rata usia menstruasi adalah 12 tahun. Para peneliti yakin bahwa salah satu alasannya adalah semakin tingginya tingkat anak-anak yang kelebihan berat badan (lemak tubuh membantu memicu dan mempertahankan siklus menstruasi).

Orangtua Untuk Pra-Remaja

Menjelang masa remaja merupakan masa yang relatif penuh tantangan bagi anak. Tanjamkan insting Anda agar buah hati tidak tersandung berbagai pengaruh negatif dari lingkungan.

Menjadi orangtua dari anak yang beranjak besar berarti menyiapkan berbagai hal tidak terduga, seperti bullying. Bullying merupakan tindakan yang mengganggu, menindas orang lain biasa dilakukan oleh pihak yang lebih kuat. Bullying banyak terjadi di lingkungan sekolah. Walaupun terkesan sepele, namun memiliki dampak perkembangan mental yang serius. Bahkan terkadang disertai munculnya aneka keluhan fisik.

Selain itu, lajunya perkembangan teknologi yang begitu cepat juga membawa pengaruh positif dan negatif bagi anak. Kecanggihan teknologi membuat pilihan jenis video game semakin bervariasi. Sebagai orangtua, ANda pelu mengetahui bahayanya jika kegemaran anak terhadap video game sudah mencapi taraf adiksi.

Rokok merupakan simbol kematangan yang dipengaruhi oleh maraknya film-film lebar yang abnyak memperlihatkan adegan merokok. Otak anak yang sedang berkembang sangat rentan terhadap pengaruh tayangan semacam ini.

Kemungkinan obesitas akibat pola makan yang tidak terjaga sejak kecil juga berpengaruh tidak baik bagi perkembangan anak karena selain menghambat aktivitasnya, obesitas memiliki dampak yang serius bagi kesehatan anak jangka panjang.

Cara Ampuh Mengatasi Jerawat

Tentunya banyak dari kita yang mengidamkan kulit wajah yang bersih dan cerah, terutama perempuan. Ada satu jerawat yang timbul di wajah saja, terkadang sudah membuat kita uring-uringan. Jerawat yang kerap datang menempel di wajah kita memang menjengkelkan. Menyebabkan kita terkadang merasa minder dan risih dalam pergaulan sehari-hari.

Jerawat timbul akibat produksi minyak yang berlebihan. Banyak faktor yang dapat memicu munculnya jerawat yaitu faktor keturunan, makanan, faktor psikis juga mempengaruhi, misalnya saja ketika datang bulan, stress, pemakaian kosmetik yang tidak cocok atau mengkonsumsi obat tertentu bisa saja menyebabkan timbulnya jerawat. Sampai saai ini, belum ada obat jerawat yang bisa menyembuhkan secara tuntas. Namun banyak upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak mengurangi tumbuhnya jerawat.

Berikut beberapa tips agar jerawat enggan muncul di wajah kita.

1. Rajin membersihkan wajah
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah kotoran dan bakteri yang menempel di wajah. Dengan mencuci muka atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dapat segera menyingkirkan kotoran dan bakteri yang ada.
2. Singkirkan rambut dari wajah
Rambut akan menjadi kotor dan berminyak saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bila rambut menyentuh wajah, maka kotoran tersebut dapat pindah ke wajah kita dan dapat menimbulkan jerawat.
3. Cuci sarung bantal dan seprai secara teratur
Rambut yang kotor atau wajah yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman dan kotoran berpindah di sarung bantal atau seprei saat kita menggunakan bantal. Kemudian, pada saat yang lain saat wajah menempel di bantal, kotoran tersebut kembali menempel di wajah kita.
4. Minum 8 gelas air sehari
Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat.
5. Tidur cukup
Tidur yang cukup membuat asupan oksigen dalam tubuh seimbang. Sehingga kulit wajah cerah dan terhindar dari jerawat.
6. Kurangi penggunaan kosmetik
Menggunakan kosmetik dapat menyumbat pori-pori wajah. Sumbatan ini membuat pori-pori tidak bernafas dengan baik. Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air yang dapat mengurangi potensi timbulnya jerawat dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.
7. Jangan penceti jerawat yang muncul
Tangan yang kotor saat anda memegang dan memencet jerawat memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah. Saat memencet jerawat, lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak dan menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain dari wajah sehingga jerawat timbul semakin banyak.
8. Hindari makanan berlemak
Makanan berlemak dapat menyebabkan produksi kelenjar minyak meningkat. Sebaiknya hindarilah makanan berlemak seperti coklat, kacang, lemak daging.
9. Mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang
Selain karena kotor, jerawat juga menandakan adanya sesuatu yang nggak beres di dalam tubuh kita. Kesehatan kulit benar-benar tergantung pada asupan nutrisi yang masuk. Makan-makanan yang seimbang membuat asupan vitamin dalam tubuh pun seimbang. Sehingga membuat kulit, tidak hanya kulit wajah, sehat.
10. Olahraga secara teratur
Olahraga yang teratur, meningkatkan kadar oksigen pada tubuh yang sangat berguna untuk mengindari dari jerawat.

Selain tips-tips di atas, banyak upaya yang lain yang bisa dilakukan dengan cara-cara tradisional untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak mengurangi tumbuhnya jerawat. Salah satunya dengan menggunakan lima tanaman obat yaitu tomat, belimbing wuluh, mentimun, jeruk nipis, dan temulawak yang dipercaya bisa membasmi jerawat yang membandel.

1. Tomat (Lycopercisum esculentum Mill)
Tomat banyak mengandung aneka vitamin, antara lain vitamin C, viamin A dan B1 serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, besi, dan belerang. Untuk mengusir jerawat, pilih tomat yang sudah masak, kemudian potong-potong sama rata, setelah itu langsung dipakai untuk menggosok wajah berjerawat. Jika tekun membiasakan diri memakai buah tomat, wajah Anda dijamin bakal kembali berseri-seri, bebas dari jerawat.
2. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Belimbing wuluh yang daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam. Warna buahnya ada yang hijau, ada pula yang putih. Belimbing wuluh mengandung kalsium oksalat, flavonoid, pectin, tanin, asam galat dan asam ferulat. Guna menyingkirkan jerawat, ambil 5 buah belimbing wuluh, cuci bersih kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu remas-remas dengan air garam secukupnya. Gosokkan pada wajah atau bagian tubuh lain yang berjerawat. Lakukan tiga kali sehari. Bisa juga dengan ramuan tradisional sebagai berikut sediakan 6 buah belimbing wuluh, 1 sendok teh serbuk belerang, dan satu buah jeruk nipis. Caranya, belimbing wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Lalu gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
3. Mentimun (Cucumis sativus)
Mentimun juga dapat digunakan untuk melawan jerawat yang nakal, disamping mengandung banyak air, juga mengandung vitamin A, B1 dan C serta beberapa zat seperti saponin, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi dan belerang. Berkaitan dengan jerawat, pilih mentimun yang masih muda. Cuci bersih, lalu potong-potong, kemudian perlahan-lahan gosokkan pada wajah yang berjerawat. Biasakan minimal tiga kali sehari.
4. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle)
Buah jeruk nipis mengandung unsur senyawa kimia antara lain limonene, linalin asetat, geranil asetat, felladren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghalangi jerawat, pilih buah jeruk nipis yang sudah tua lalu potong-potong sama rata. Gosokkan pada wajah yang berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari. Atau dengan ramuan tradisional yaitu Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam jawa (bahasa jawa : asam kawak), 1 buah jeruk nipis. Caranya, bunga melati, asam jawa dan belerang dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Remas-remas dengan air jeruk nipis. Kemudian gosok perlahan-lahan pada wajah yang berjerawat.
5. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb)
Temulawak juga bisa digunakan untuk membasmi jerawat karena didalamnya terdapat komponen utama kandungan zat yaitu kurkumin dan minyak atsiri. Kurkumin bermanfaat sebagai acnevulgaris, antiflamasi (antiradang), dan anti-hepatoksik (antikeracunan empedu). Sedangkan minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, bomeol, xanthorrhizol, dan sineal. Bila ingin wajah tidak ternodai jerawat, ambil satu jari rimpang temulawak, cuci bersih dan potong-potong. Rebus dengan air bersih sebanyak 4 gelas lalu biarkan mendidih hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, dapat disaring dan diminum (dapat ditambahkan madu). Minumlah dua kali sehari dan sekali minum sebanyak satu gelas.

Namun, dewasa ini, tidak hanya kulit wajah saja yang dapat terinfeksi jerawat. Kulit punggung pun dapat terkena jerawat.
Daerah punggung adalah bagian yang banyak memproduksi minyak, sama seperti daerah wajah. Dan minyak akan semakin banyak jika anda sering memijat bagian tersebut, karena pemijatan yang keras akan menstimulasi kelenjar minyak. Karena berminyak itulah maka punggung sering kali di tumbuhi jerawat, apalagi punggung adalah daerah yang sulit di jangkau saat mandi, maka punggung terkadang tidak dapat di bersihkan secara optimal.

Jerawat dipunggung sangat sulit menghilangkannya, tidak seperti menghilangkan jerawat diwajah.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat dipunggung adalah dengan putih telur dan mentimun. Manfaat dari putih telur untuk mengangkat sel-sel kulit mati sedangkan mentimun ampuh untuk menghilangkan noda hitam dikulit.

Berikut tips untuk menghilangkan jerawat di punggung.

1. Pisahkan putih telur dengan kuningnya, kemudian kocok putih telur hingga kaku
2. Potong kecil-kecil mentimun, kira-kira 3 cm
3. Masukan putih telur dan mentimun kedalam blander hingga menjadi jus
4. Oleskan kedua bahan tersebut yang sudah di blender ke punggung yang berjerawat hingga 15 menit. Kemudian bilas dengan air hangat

Untuk hasil yang maksimal lakukanlah secara rutin 2 kali dalam seminggu, hingga jerawat benar-benar hilang.

Selain itu, yang perlu di perhatikan adalah saat mandi, gosok bagian punggung anda dengan menggunakan loopah atau sponge yang bergagang, jangan menggosok dengan terlalu keras. Lakukan masker pada bagian punggung, dengan masker sesuai jenis kulit anda atau dengan masker lumpur. Selain itu, kenakanlah pakaian yang dapat menyerap keringat dari bahan katun yang biasanya lebih nyaman.

Semakin Dini Usia Anak Capai Pubertas

Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas.
Tapi saat ini, kecenderungan anak untuk mencapai pubertas terjadi pada usia yang semakin dini, beberapa anak perempuan telah mengalami pubertas pada usia yang baru mencapai 7 tahun. Dan ini kadang dapat membuat mereka menjadi bingung dan kesulitan untuk menghadapi keadaan yang masih baru ini.

Mengapa seorang anak cenderung untuk mengalami pubertas dalam usia yang lebih dini? Para ahli di Swedia dari Institut Karonlinska mencoba untuk mencari jawaban dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Sebelumnya, ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjawab pertanyaan tersebut. Saat ini 12 team ahli Eropa sedang melakukan riset dan diharapkan tiga tahun lagi dapat diketahui akar permasalahannya dan mencari penyebab yang paling mungkin atas masalah ini.

Pubertas dalam usia yang dini, terjadi di beberapa negara. Di Amerika Serikat sendiri, banyak anak yang sudah mencapai pubertas pada saat usia baru mencapai 7 tahun. Salah satu kemungkinan faktor penyebabnya adalah kegemukan yang melanda anak-anak saat ini. Karena dari penelitian terhadap hewan terlihat, hewan yang diberi makanan berlebihan akan memproduksi hormon seksual yang lebih besar sehingga memicu terjadinya pubertas. Selain itu, bayi yang diberi makanan berlebihan dan tumbuh secara cepat akan mencapai pubertas lebih dini dibanding dengan bayi seusianya. Dan anak yang mengalami kekurangan gizi, bila dipindahkan ke keluarga lain untuk memperbaiki kekurangan gizinya, akan mengalami pubertas yang lebih awal dibanding dengan saudaranya yang tetap tinggal di rumah.

Kemungkinan penyebab lainnya adalah semakin banyak tontonan di televisi yang merubah keseimbangan hormonal dalam tubuh sehingga mendorong terjadinya pubertas yang lebih awal. Faktor lain seperti pestisida DDT juga berisiko mempercepat pubertas. Imigran dari India dan Kolombia, 80 kali berkemungkinan mengalami pubertas yang lebih dini kemungkinan karena tingginya kontak dengan DDT dan polusi. Di dalam darah mereka ditemukan kadar DDT yang tinggi. Walaupun ini belum dapat dipastikan sebagai penyebab pubertas dini.

Para ahli psikologi juga percaya bahwa anak gadis yang mempunyai hubungan yang erat dengan sang ayah akan mengalami pubertas yang lebih lambat dibanding dengan anak gadis yang mempunyai hubungan yang jauh dengan ayahnya.

Teori terbaru adalah teori faktor gen, yang dipercaya memegang peranan penting terjadinya pubertas. Karena suatu protein yang disebut dengan GPR 45, dipercaya sebagai protein yang mencetuskan pubertas.

Sindroma Metabolik pada Remaja

Istilah sindroma metabolik mulai gencar didengungkan beberapa tahun belakangan ini. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya orang-orang yang mengalami kegemukan (obesitas). Seseorang dikatakan mengalami sindroma metabolik bila ditemukan sedikitnya 3 tanda berikut ini yaitu kadar trigliserida darah yang tinggi, kadar gula darah yang tinggi, kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah dalam darah, tekanan darah tinggi dan lingkar pinggang yang besar.

Remaja yang mengalami berat badan berlebih dan kegemukan, sepertiganya ternyata menderita sindroma metabolik ini. Sindroma metabolik ini akan meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit jantung dan kencing manis (diabetes).

Dari data yang diperoleh pada tahun 1988 hingga 1994, sebanyak 2000 remaja yang berusia antara 12 hingga 19 tahun di Amerika, terlihat 63% sedikitnya ditemukan satu tanda dari sindroma metabolik dan 9% diantaranya sudah masuk dalam kategori sindroma metabolik. Dan bagaimana dengan remaja di Indonesia? Melihat perkembangan yang ada saat ini, dimana kecenderungan remaja Indonesia yang mengalami obesitas semakin meningkat, tentunya sindroma metabolik ini sudah banyak diderita juga. Hanya seberapa besar presentasenya belum diketahui.

Remaja-remaja ini perlu segera mendapat perhatian khusus dan mulai melakukan tindakan-tindakan untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit metabolik tersebut. Karena bukan tidak mungkin suatu hari nanti mereka akan menderita penyakit-penyakit tersebut.

Sumber: Jurnal Circulation

Gizi Buruk Mempengaruhi Perilaku Anak

Gizi yang buruk saat kecil akan membawa pengaruh buruk pada kesehatan fisik seorang anak. Tapi ternyata bukan hanya masalah pada fisiknya saja, tapi juga dapat menyebabkan anak mempunyai masalah perilaku saat usianya menginjak remaja.

Demikian yang terlihat dari penelitian terhadap sekitar 1.600 anak di kepulauan Mauritius, yang mengalami malnutrisi, kekurangan protein, mineral seng, besi dan vitamin B, saat mereka berusia tiga tahun. Dan setelah berusia 8, 11 dan 17 tahun, mereka cenderung mempunyai masalah perilaku yang bermacam-macam.

Anak-anak ini cenderung untuk bertingkah laku buruk di sekolah, berkelahi, melanggar peraturan sekolah dan masalah perilaku lainnya saat mereka bertumbuh dewasa. Mereka umumnya mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) yang lebih rendah, yang merupakan tanda adanya defisit atau kekurangan dari neuro-kognitif otak akibat malnutrisi dan mungkin ini menjadi penyebab masalah perilaku tersebut.

Faktor lainnya, seperti latar belakang keluarga yang miskin, rumah yang buruk dan tingkat pendidikan orang tua yang rendah, tampaknya tidak berhubungan dengan masalah perilaku mereka.

Usia tiga tahun merupakan usia kritis bagi perkembangan otak seorang anak. Dengan gizi yang buruk pada saat itu dapat menyebabkan gangguan pada sejumlah fungsi otak sehingga mengakibatkan seorang anak menjadi agresif dan hiperaktif di kemudian hari.

Sumber: The American Journal of Psychiatry

Seks Pada Remaja

Perilaku seksual merupakan semua bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama jenis.

Bentuk-bentuk tingkah laku ini bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik, berkencan, bercumbu hingga bersenggama. Siapa yang menjadi obyek seksual? Bisa orang (baik sejenis maupun lawan jenis), orang dalam khayalan, atau diri sendiri.

Sebagian tingkah laku ini tidak memiliki dampak, terutama bila tidak menimbulkan dampak fisik bagi orang yang bersangkutan atau lingkungan sosial. Namun sebagian perilaku seksual (yang dilakukan sebelum waktunya) justru dapat memiliki dampak psikologis yang sangat serius. Contohnya saja dapat menimbulkan rasa bersalah, depresi, marah, dan gresi. Sementara akibat psikososial yang timbul akibat perilaku seksual antara lain ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba berubah, misalnya pada kasus remaja yang hamil di luar nikah.

1. Tekanan dari masyarakat yang mencela dan menolak keadaan tersebut.
2. Terganggunya kesehatan yang bersangkutan
3. Resiko kelainan janin dan tingkat kematian bayi yang tinggi.
4. Tingkat putus sekolah remaja hamil juga sangat tinggi. Hal ini disebabkan rasa malu remaja dan keluarganya, serta penolakan sekolah menerima kenyataan adanya murid yang hamil dil uar nikah.
5. Masalah ekonomi juga berperan serta membuat permasalahan ini menjadi semakin rumit dan kompleks.

Berbagai perilaku seksual pada remaja yang belum saatnya untuk melakukan hubungan seksual secara wajar antara lain dikenal sebagai :

Masturbasi atau onani
Merupakan kebiasaan manipulasi alat genital dalam rangka menyalurkan hasrat seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi.

Berpacaran
Dengan melakukan berbagai perilaku seksual yang ringan seperti sentuhan, pegangan tangan sampai pada ciuman dan sentuhan-sentuhan seks.

Berbagai kegiatan yang mengarah pada pemuasan dorongan seksual
Menunjukan ketidakberhasilan seseorang dalam mengendalikannya dan mengalihkan dorongan tersebut dengan melakukan kegiatan lain yang sebenarnya masih dapat dikerjakan.

Dorongan atau hasrat untuk melakukan hubungan seksual selalu muncul pada remaja, oleh karena itu bila tidak ada penyaluran yang sesuai (menikah) maka harus dilakukan usaha untuk memberi pengertian dan pengetahuan mengenai hal tersebut.

Pendidikan Seks

Pendidikan seks merupakan suatu penjelasan mengenai permasalahan seksualitas yang diinformasikan secara jelas dan benar, meliputi proses:

1. Pembuahan
2. Kehamilan sampai kelahiran
3. Tingkah laku seksual
4. Hubungan seksual
5. Aspek-aspek kesehatan, kejiwaan, dan kemasyarakatan.

Pendidikan seks bertujuan dapat membantu remaja untuk menghadapi masalah hidup yang berkaitan pada dorongan seksual. Masalah pendidikan seksual yang diberikan harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, seperti apa yang dilarang, apa yang diperbolehkan, dan bagaimana melakukannya tanpa melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat.

Pendidikan seks ini seharusnya diberikan oleh orangtua sejak dini ketika anak mulai bertanya mengenai perbedaan kelamin antara dirinya dan lawan jenis. Pemberian pendidikan seks pada anak dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan, umur, serta daya tangkap anak.

Tujuan Pendidikan Seks dilakukan:

1. Memberikan pengertian mengenai perubahan fisik, mental, dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja.
2. Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual (berdasarkan peran, tuntutan dan tanggungjawab).
3. Memberikan dasar yang rasional dalam membuat keputusan berhubungan dengan perilaku seksual.
4. Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual.
5. Mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan.
6. Menerangkan berbagai macam aspek, seperti aspek anatomis, biologis, psikologis, dan moral. Pendidikan seks yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak asasi manusia, nilai-nilai kultur, dan agama.
7. Bertujuan membina keluarga dan menjadi orang tua yang bertanggung jawab.
8. Mempersiapkan agar remaja mengetahui lebih banyak mengenai seks dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama, adat istiadat, kesiapan mental, dan material seseorang.
9. Memberikan pengetahuan dan mendidik anak agar berperilaku yang baik dalam hal seksual, sesuai dengan norma agama, sosial dan kesusilaan.

Jadi tujuan pendidikan seks adalah untuk membentuk suatu sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual, dan membimbing anak ke arah hidup dewasa yang sehat dan bertanggung jawab (terutama dalam kehidupan seksualnya). Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak menganggap seks itu suatu yang menjijikan dan kotor. Tetapi merupakan anugrah Tuhan dan berfungsi penting untuk kelanggengan kehidupan manusia, belajar menghargai kemampuan seksnya dan hanya menyalurkan dorongan tersebut untuk tujuan tertentu (yang baik) dan pada waktu yang tertentu saja.

Ukuran Alat Vital, Apakah Menjamin Kepuasan?

Jika selama ini, Anda percaya pada mitos yang mengatakan bahwa semakin besar ukuran alat vital, maka semakin memuaskan pasangan, maka Anda salah! Sebenarnya tidak ada kaitan antara ukuran penis dengan tingkat kepuasan seksual seseorang.

Meskipun teknologi kini semakin maju dan canggih, masyarakat kita tampaknya tetap percaya pada anggapan bahwa kejantanan seorang pria diukur dari besar kecilnya penis mereka. Tak heran jika produk yang dipercaya bisa membesarkan ukuran alat vital cukup ramai dicari orang, baik obat yang dioles, ditelan sampai melakukan terapi pijat.

Untuk memuaskan pasangan, sebenarnya tidak harus memiliki penis yang besar, tapi yang terpenting adalah penis tersebut bisa ereksi dengan sempurna atau mampu dipertahankan sesuai yang diinginkan.

Ukuran penis rata-rata orang Indonesia adalah 7-9 cm saat tidak ereksi. Pada beberapa kasus memang bisa terjadi ukuran penis yang sangat kecil (micro penis), yakni sekitar 2-3 cm. Penyebabnya beragam, salah satunya karena kekurangan hormon testosteron sejak masa pertumbuhan. Tentu saja ukuran penis sekecil itu merupakan kelainan dan tidak bisa memuaskan pasangannya.

Dengan keadaan fungsi hormon seks yang normal, perkembangan penis pria akan berhenti pada usia remaja (14-17 tahun). Setelah usia tersebut, tidak mungkin terjadi pembesaran atau pemanjangan ukuran penis, kecuali dengan jalan operasi yang berisiko tinggi.
Selama seorang pria tidak memiliki masalah micro penis, meskipun ukurannya masih di bawah rata-rata, asalkan mampu ereksi dengan sempurna dan memiliki pengetahuan seksualitas yang baik, pasti ia bisa memuaskan pasangannya.

Banyak masyarakat, baik pria maupun wanita, terpengaruh oleh mitos seks yang salah sehingga terpengaruh secara psikologis dalam hubungan seksualnya. Budaya orang timur yang sangat menabukan pembicaraan soal seks juga mengakibatkan banyak pasangan yang menutup diri dan malu untuk terbuka kepada pasangannya sendiri. Jadi, memiliki ukuran penis besar bukanlah jaminan dalam keberhasilan hubungan seksual.

Sperma Tetap Subur

Pasangan Anda punya masalah pada sistem reproduksinya dan kualitas spermanya kurang baik? Berikut ini ada beberapa cara agar dia tetap subur.

Sistem reproduksi merupakan salah satu sistem tubuh yang bisa dibilang sangat rentan terhadap usia dan lingkungan. Tak peduli pria maupun wanita, semuanya memiliki kemungkinan bermasalah dengan sistem reproduksi. Namun, wanita biasanya berusaha mencari solusi secepat mungkin dibandingkan kaum pria.

Bagaimana membantu pasangan Anda agar menjaga sistem reproduksinya sekaligus menjaga kualitas spermanya?

Hindari berendam di air panas karena dapat menurunkan produksi spermanya. Testis yang terletak di luar tubuh pria berfungsi seperti lemari pendingin yang menjaga agar suhu sperma selalu 5o lebih dingin daripada suhu tubuh. Segala sesuatu yang menaikkan suhu testis dalam jangka waktu yang cukup lama mampu mengganggu repoduksi sperma selama dua atau tiga bulan.

Merokok merupakan salah satu penyebab munculnya radikal bebas dalam tubuh manusia yang dapat mengurangi kemampuan sperma untuk bergerak. Selain itu, radikal bebas terbukti mengurangi usia sperma. Usahakan agar pasangan Anda menghentikan kebiasaan merokok dan mulai mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan tinggi, misalnya vitamin C dan E.
Pria kegemukan memiliki kualitas sperma yang kurang baik. Perlu diketahui, lemak tubuh memproduksi hormon yang disebut dengan estradiol yang langsung berpengaruh pada produksi testosteron, yaitu hormon yang sangat berpengaruh bagi kualitas sperma seorang pria. Semakin tinggi estradiol, maka produksi testosteron akan semakin rendah, otomatis kualitas sperma pun menjadi kurang baik.

Zinc atau seng memiliki fungsi sebagai antibakteri dalam prostat. Jika seorang pria kekurangan seng, maka prostatnya rentan akan infeksi sehingga produksi sperma akan menurun. Untuk menaikkan kadar mineral seng dalam tubuh, konsumsilah aneka kacang-kacangan, biji-bijian serta aneka produk susu seperti keju dan yogurt.

Triolosme

Apa itu triolist? Triolist (troilisme atau triolosme) merupakan sebutan untuk orang-orang yang memiliki orientasi atau perilaku seksual yang menyimpang. Penyimpangan seksual ini memiliki konteks yang sama dengan homoseksual, lesbianisme, sadisme, phedopilia, voyerisme, fetishisme, dan machosisme. Perbedaannya adalah jika pada tipe heteroseksual, mereka sangat mementingkan arti sebuah ikatan (pernikahan). Sedangkan triolist tidak lagi mempertimbangkan aspek benar atau salah. Mereka memiliki dorongan dari dalam diri yang mengatakan "Saya mau nggak ya?" atau "Saya mau coba nggak ya?"

Orang-orang yang memiliki kelainan ini memiliki keinginan untuk membagi pasangannya dengan orang lain, sementara orang yang triolist ini hanya menonton. Para triolist ini kebanyakan tidak merasa enggan mendorong pasangannya untuk berhubungan dengan orang lain. Beberapa contohnya :

1. Meminta pasangan untuk berbicara intim dengan orang lain.
2. Meminta pasangan untuk menari dengan orang lain.
3. Meminta pasangan untuk berkencan dengan orang lain.
4. Menonton pasangan berhubungan intim dengan orang lain. Kemudian ikut bergabung ke dalamnya.

Terdapat beberapa penyebab seseorang mengidap triolosme :

1. Seorang triolist memiliki masalah dengan kemampuan seksualnya. Ia memerlukan cara lain, atau pengakuan dari orang lain untuk melampiaskan ketidakmampuannya. Umumnya jika ia melihat pasangan bermesraan dengan orang lain, hasratnya akan meningkat, dan akhirnya ia dapat terpuaskan.
2. Ia bosan terhadap hubungan dan suasana yang dianggapnya monoton. Sehingga dengan mendapatkan suasana baru, mereka berharap mendapatkan hal-hal positif agar dapat berdampak baik bagi hubungan perkawinannya.
3. Adanya dorongan hasrat untuk mencoba (bereksperimen). Kasus seperti ini umumnya terjadi pada pasangan yang sangat terbuka dan bebas dalam urusan seksual. Mereka juga umumnya berasal dari lingkungan pergaulan yang khas. Lingkungan pergaulan yang tidak mengganggap seks sebagai suatu hal yang tabu dan ditutup-tutupi.

Tukar menukar pasangan terjadi karena mereka memang sudah saling mengenal dan memiliki hubungan yang dekat. Umumnya terjadi di Barat pada pasangan yang tidak menikah namun ada komitmen untuk tinggal bersama.

Siklus Menstruasi dan Perubahan Dalam Rahim

Kamu tentu telah tahu bahwa datang bulan hanya merupakan bagian kecil dari berbagai perubahan yang terjadi selama siklus menstruasi. Tapi apa sih yang terjadi selama siklus tersebut berlangsung?

Banyak proses yang terjadi dan semua proses itu berlangsung berulang-ulang sampai seorang wanita mengalami menopause. Tujuannya satu, mempersiapkan tubuh untuk menerima kehamilan.

Karena berupa suatu siklus, tentu saja kita tidak bisa mengatakan dimana proses itu berawal atau berakhir. Tapi untuk mudahnya, mari kita anggap saja akhir dari datang bulan sebagai awal dari siklus menstruasi.

Saat kamu selesai datang bulan, indung telur telah mempersiapkan diri kembali untuk melepaskan sebuah sel telur matang. Selama proses pematangan sel telur, dinding dalam rahim (endometrium) mulai kembali menebal.

Setelah sebuah sel telur matang, ia akan dilepaskan oleh ovarium. Sel telur akan disambut oleh fimbria dan dibawa masuk ke dalam saluran telur. Pada saat ini, bila terdapat sperma dan sperma tersebut berhasil membuahi sel telur, terbentuklah mudigah yang siap berkembang menjadi bayi. Selama proses ini berlangsung, lapisan dinding rahim pun semakin berkembang untuk mempersiapkan diri menghadapi kehamilan.

Mudigah akan berjalan terus sampai ke dalam rongga rahim dan melekat di dalam dinding rahim. Dinding rahim masih terus dipertahankan oleh hormon tertentu sampai plasenta siap dibentuk dan menghasilkan hormon sendiri.

Bagaimana kalau setelah sel telur dilepas tapi tidak ada sperma yang menyambutnya? Pada awalnya, proses penebalan dinding rahim tetap berlangsung sama. Bedanya, setelah tidak ada mudigah yang melekat ke dalam dinding rahim, dinding itu tentu tidak dibutuhkan lagi. Tubuhmu tahu hal itu dan terjadilah perubahan hormonal yang mengakibatkan dinding rahim luruh dan keluar sebagai apa yang disebut darah menstruasi.

Setelah proses datang bulan selesai, siklus pun kembali dimulai. Dinding dalam rahim yang telah menipis mulai kembali menebal, dan seterusnya. Keseluruhan siklus biasanya berlangsung dalam waktu satu bulan. Mungkin ini yang menyebabkan mengapa orang menyebutnya datang bulan.

Selama datang bulan, ada yang tidak merasakan keluhan apa-apa, tapi ada juga yang sampai berguling-guling kesakitan. Rasa tidak nyaman pada umumnya merupakan hal yang wajar, tapi bila rasa sakit yang terjadi sangat mengganggu, kamu harus pergi berkonsultasi dengan dokter. Tidak perlu malu. Bila perlu ajak orangtuamu untuk menemani. Dokter akan berusaha membantu sebaik mungkin.

Sebelumnya boleh saja kamu mencoba memakai obat-obat pengurang sakit sederhana seperti parasetamol atau ibuprofen. Dan jangan lupa, kurangi makanan dan atau minum yang mengandung kadar garam tinggi. Mudah-mudahan dengan tindakan yang sederhana ini, rasa tidak nyaman yang kamu alami bisa berkurang.

Sibuk Kerja Bikin Kita Mudah Lupa

Tidak mengherankan mereka yang terbiasa sibuk bekerja seringkali tidak bisa mengingat apa yang sudah mereka lakukan di hari sebelumnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa belajar sambil melakukan berbagai hal akan menghasilkan kemampuan mengingat yang berkurang, termasuk pada hal yang sudah dipelajari sebelumnya.

Jika kita mempelajari sesuatu sambil mengerjakan hal-hal lain, maka konsentrasi kita akan terpecah sehingga hasil yang kita pelajari juga akan berbeda dan kurang fleksibel. Kurang fleksibel artinya ingatan kita akan lebih mengikat terhadap kondisi khusus saat kita mempelajarinya dan kurang mudah untuk mengingat kembali jika kondisinya berubah.

Hipotesa laboratorium menunjukkan bahwa memori deklaratif dan prosedural pada otak kita diduga saling bersaing satu dengan yang lainnya. Melakukan pekerjaan beberapa hal dengan sekaligus mungkin menyebabkan seseorang kurang menggantungkan pada memori deklaratif dan lebih bergantung pada memori prosedural. Perbedaan tersebut menjadi penting karena memori deklaratif jauh lebih fleksibel.

Dalam studi ini, para peneliti memperlihatkan kartu-kartu kepada 14 relawan dan meminta mereka untuk menggolongkan kartu-kartu tersebut menjadi dua kategori. Para relawan di kelompok pertama bekerja fokus hanya pada tugasnya, sedangkan para relawan di kelompok kedua juga melakukan hal tersebut namun sambil melakukan hal lainnya pada saat yang sama. Semua tugas yang dikerjakan oleh para relawan kemudian dianalisa sehingga para peneliti dapat mengobservasi fungsi otak mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa segala sesuatu yang dipelajari tanpa gangguan akan melibatkan sistem memori deklaratif. Sedangkan segala sesuatu yang dipelajari di bawah gangguan akan menggantungkan wilayah otak yang melibatkan memori prosedural.