Sunday 30 March 2014

Pare ... Pahit Namun Berkhasiat


Anda tidak menyukai pare karena pahitnya? Cobalah baca ulasan berikut, karena pare ternyata mempunyai banyak manfaat bagi tubuh.

Pare (cucurbitaceae) merupakan mentimun yang tumbuh merambat. Masyarakat mengenal tiga jenis pare. Pertama, pare kodok dengan bentuk lonjong, agak bulat pendek, berwarna hijau gelap dan rasanya sangat pahit. Kedua, pare gajin yang berbentuk lonjong besar, panjang, berwarna hijau muda atau keputihan dan rasanya tidak terlalu pahit. Ketiga, jenis pare hutan yang berbentuk bulat, kecil dan rasanya paling pahit.

Di beberapa negara terutama Jepang, Korea dan China, pare dimanfaatkan untuk pengobatan. Pare yang muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah. Khasiat pare lainnya yaitu, kandungan senyawa fitokimia lutein dan likopen yang berkhasiat sebagai anti kanker, antibiotika, anti virus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan, dan pembasmi cacing usus

Bila dibandingkan dengan brokoli, ternyata pare mengandung kadar betakaroten dua kali lipat lebih banyak, betakaroten sangat bagus untuk membasmi sel kanker, menghambat serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus. Kadar kalsium pare juga tergolong tinggi sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, maka kemungkinan kadar glukosa meningkat dapat dicegah sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol.

Meskipun pare bergizi tinggi, namun sebaiknya jangan diberikan pada anak-anak dan wanita hamil. Karena anak-anak masih rentan terhadap pare, dikhawatirkan kadar gula anak akan anjlok. Sedangkan wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pare karena buah ini mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan.

Cara Menghilangkan Flek Di Wajah Dengan Benar


Ada banyak hal yang dilakukan oleh seseorang untuk tetap dapat tampil cantik dan sehat. Sebagian mereka menggunakan cara-cara yang dianggap instan namun amat sangat berbahaya, sedang sebagian lagi menggunakan cara-cara aman yang tanpa resiko. Dewasa ini cara terbaik untuk membuat anda cantik dengan cara menghilangkan flek di wajah adalah dengan menggunakan cara-cara alami. Hal-hal tersebut dapat anda lakukan dengan cara mengambil manfaat alam yang baik bagi kulit wajah, untuk itulah mengapa anda harus menggunakan cara-cara alami yang baik bagi kulit anda. Cara-cara alami untuk dapat menghilangkan flek pada wajah dapat dikatakan cara yang tepat dan benar untuk mengatasi masalah-masalah pada wajah, hal ini dikarenakan ada banyak alasan, slah satunya adalah perawatan yang aman dan tanpa efek samping. Ada banyak manfaat alami yang dapat anda temukan pada buah-buahan yang kandungannya dapat membuat anda tampil cantik tanpa flek-flek hitam pada wajah, berikut adalah buah-buahan yang dapat menghilangkan flek hitam pada wajah anda, sebagai berikut:

Menggunakan Mentimun

Salah satu cara menghilangkan flek di wajah adalah dengan mengambil manfaat yang dimiliki mentimun. treatment ini dapat anda lakukan dengan cara menggosokkan bagian kulit mentimun pada area wajah anda secara merata, khusunya pada bagian yang Nampak banyak noda hitamnya. Sangat baik bagi anda untukl memakan mentimun yang memiliki banyak manfaat untuk mengatasi masalah-masalah kulit anda. Lakukan hal ini secara rutin, maka secara berkala wajah anda yang terdapat noda-noda hitamnya akan hilang secara berangsur-angsur.

Kulit Jeruk Manis

Penggunaan kulit jeruk manis sebagai cara menghilangkan flek di wajah dapat anda lakukan dengan cara meraciknya menjadi sebuah ramuan yang memiliki banyak manfaat bagi kulit, khususnya untuk menghilangkan noda hitam pada wajah. Cara terbaik untuk mengambil manfaat kulit jeruk manis adalah dengan merebusnya. Setelah merebusnya, ambillah air rebusan tadi dan minumlah dalam keadaan hangat. Anda sangat dianjurkan untuk meminum ramuan yang terbuat dari kulit jeruk manis ini sehari sekali. Minumlah ramuan ini sehari sekali secara rutin untuk hasil yang baik bagi kulit wajah anda yang putih dan tanpa flek-flek hitam yang sangat mengganggu.

Kulit Pisang Mas

Manfaat baik yang juga dapat dikatakan aman sebagai cara menghilangkan flek di wajah adalah dengan cara mengambil khasiat kulit pisang mas. Untuk melakukannya anda cukup menggosokkan bagian kulit pisang pada bagian wajah secara merata. Selain itu kulit pisang mas ini juga sangat baik anda gunakan sebagai obat penawar bekas penyakit cacar air yang biasanya juga menyisakan flek-flek hitam pada bagian wajah. Setelah menggosokkan manfaat kulit pisang pada wajah, diamkan hingga kering wajah anda sampai anda rasa penyerapan manfaat kulit pisang menyerap maksimal pada bagian wajah. Setelah itu cucilah wajah anda dengan menggunakan air bersih. Lakukan hal ini secara rutin, maka wajah anda akan terbebas dari masalah flek secara berkala.

Bengkoang

cara menghilangkan flek di wajah yang juga efektif adalah menggunakan hasil parutan buah bengkoang yang kemudian ditempelkan pada wajah. Setelah didiamkan kurang lebih hingga 15 menit, basuhlah wajah dengan air bersih. Melakukannya selama 2 minggu akan memberikan dampak efektif bagi kulit wajah anda yang cantik tanpa flek hitam yang mengganggu.

Kulit pepaya

Cara menghilangkan flek di wajah dapat juga anda tempuh dengan cara menempelkan kulit papaya pada wajah anda terutama pada bagian-bagaian yang terdapat noda hitam.

Tips Powerful Untuk Berhenti Merokok


1. Publikasikan keputusan anda untuk berhenti merokok

Publish alasan anda berhenti merokok, bisa ke istri/suami, pacar, teman, sahabat, atau keluarga, secara psikologis anda akan mendapat dorongan/support dari orang-orang sekitar, dan anda tidak sendirian dalam menghadapinya.

2. Sediakan Pengganti

Kalau ingin berhenti merokok secara bertahap bisa pakai cara ini, cukup beli permen, jadi tiap mau/ingat merokok ganti dengan permen, maka permen adalah ganti rokok.

3. Buat Jadwal

Misalnya 1 hari merokok berapa batang saja, misalnya habis makan sekali aja, atau 1 hari ngak sampai 5 batang, atau ngak dihabisin dan disimpan untuk sebentar, atau habis makan ngak habis trus disimpan untuk makan malamnya, dsb.

4. Hindari kebiasaan yang membuat anda merokok

Misalnya anda bosan dan pengen merokok, hilangkan kebosanan itu, atau kalau bergaul di tempat-tempat yang merokok, hindari bergaul di tempat-tempat yang merokok.

5. Carilah kesibukan

Carilah kesibukan, jika anda sibuk kerja atau melakukan kegiatan dan fokus, maka anda akan lupa dengan merokok.

6. Kunjungi tempat tanpa asap rokok

Kunjungi tempat-tempat yang bebas asap rokok, dengan ini juga bisa tidak memancing anda untuk merokok, apalagi jika sampai dilarang, dan tentu saja udaranya segar.

Terapi Kanker Prostat


Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental pasien.

PENGOBATAN KONVENSIONAL KANKER PROSTAT

   1. Operasi: Operasi adalah treatment yang paling sering digunakan untuk pengobatan kanker prostat; operasi terbuka kanker prostat, reseksi lengkap dari bagian kankernya atau prostat keseluruhan. Untuk menghambat proliferasi kankernya.
   2. Radioterapi: Pengobatan radioterapi jenis in-vitro radiation/ tissue radiation. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat). Dengan metode ini, kemungkinan penyebaran kanker ke tulang dapat berkurang. \
   3. Kemoterapi: Kemoterapi bisa efektif dalam menghambat proliferasi dan penyebaran.
   4. Pengobatan Cina: Pengobatan cina dapat membantu dalam penyembuhan kanker prostat dengan menyeimbangkan tubuh pasien, menambahkan kekebalan tubuh, jadi secara garis besar membantu meningkatkan keberhasilan secara keseluruhan.

  IMUNOTERAPI UNTUK KANKER PROSTAT

   Imunoterapi, yang juga disebut dendritic cell therapy, adalah terapi yang menggunakan antibody pasiennya sendiri untuk melawan sel kanker. Prosedurnya adalah pengambilan darah. Lalu sel antibody-nya akan di clone dan di masukan kembali ke tubuh pasiennya. Dengan cara ini, antibody pasiennya sendiri akan membunuh sel kanker. dengan tujuan mencegah metastasis dan proliferasi, mengalahkan 3 metode pengobatan konvensional yang hasilnya tidak tuntas, mudah menyebar dan tinggi efek samping, seperti operasi, radioterapi dan kemoterapi.

  Keunggulan imunoterapi untuk pengobatan kanker prostat:

   1.Secara efektif dapat membersihkan sisa sel-sel kanker yang tertinggal dari pengobatan seperti kemoterapi dan operasi
   2.Meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap pengobatan radioterapi dan kemoterapi, dan mengurangi efek samping radioterapi
   3.Meregulasikan kekebalan tubuh, dan memperbaiki kualitas hidup pasien
   4.Untuk pasien kanker stadium lanjut, dapat mengurangi gejala dan memperpanjang umur pasien.

   Menurut para ahli di Modern Cancer Hospital Guangzhou, pengobatan untuk kanker prostat sebaiknya menkombinasi beberapa metode pengobatan; seperti operasi, radioterapi, kemoterapi, TCM (Traditional Chinese Medicine), dan metode minimal invasif untuk mendapatkan efek yang paling optimal.

Diagnosis Kanker Prostat


Gejala awal kanker prostat memang tidak jelas, karena itu, banyak pasien yang kehilangan esempatan untuk melakukan pengobatan lebih cepat. Maka metode diagnosa yang tepat sangatlah penting.

METODE DIAGNOSA KANKER PROSTAT

   1. Prostate Specific Antigen (PSA) test: Tes ini untuk mendeteksi adanya prostate specific antigen didalam darah.

   2. Digital Rectal Examination (DRE): pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk memeriksakan ada tidaknya benjolan, tapi tidak dapat mendeteksi gejala kanker prostat dini.

   3. Biopsi: bila PSA test sudah menunjukan adanya keabnormalan, dan adanya benjolan di daerah prostat, biopsi prostat dapat dilakukan dibawah panduan USG. Dan diagnosa dapat di putuskan dari sini.

   4. USG/CT Scan/MRI: pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk mengecek seberapa jauh keparahan, penyebaran kankernya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum biopsi. Karena bila dilakukan setelah biopsi takutnya ada perubahan pada sel kankernya.

   5. Bone scan :penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang, jadi bone scan dapat dilakukan untuk mengecek ada tidaknya metastasis ke tulang.

Gejala Kanker Prostat


Biasanya gejala kanker prostat sulit di ketahui selama masih stadium dini. Jadi kanker tersebut akan terus tumbuh dan semakin parah, dan dapat dirangkum sebagai berikut.

GEJALA KANKER PROSTAT

   OBSTRUKSI KANTUNG KEMIH: Karena tumornya tumbuh semakin besar, maka uretranya semakin terjepit, pasien dengan kanker prostat merasakan buang air kecil menjadi tidak lancar atau lebih sering kencing, urgensi disuria dan iritasi lainnya. Bahkan beberapa pasien kanker prostat tidak bisa buang air kecil dan hasilnya menjadi retensi urin.

   PENYEBARAN (METASTASIS): Penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke tulang. Bila sudah adanya penyebaran ke tulang pasien akan merasakan sakit yang parah, meningkatnya kemungkinan resiko patah tulang, berkurangnya kekebalan tubuh, dan anemia.

   Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh darah sekitar kanker dapat mengacaukan sirkulasi extremitas bagian bawah dan edema perineum.

   Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri dada, infeksi paru-paru, kesulitan bernafas, batuk darah, dll.

   Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidaknyamanan hati, penyakit kuning, dll

   Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, pusing, dll.

   Pasien kanker prostat stadium lanjut dapat menderita efusi pleura, ascites, edema sistematik, dll

Peran Antioksidan Dalam Kehidupan


Antioksidan seringkali disebut sebagai senjata ampuh untuk berbagai penyakit. Mengapa? Karena antioksidan dapat membantu mencegah proses oksidasi radikal bebas di dalam tubuh.

Radikal bebas dihasilkan sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh yang alami dan dihasilkan oleh berbagai proses kimia yang cukup kompleks, yang berlangsung di dalam sel-sel tubuh. Berbagai kebiasaan, seperti merokok, konsumsi alkohol, diet tinggi lemak, pancaran sinar matahari, dan polusi udara dapat menyebabkan tubuh menghasilkan radikal bebas yang lebih banyak lagi.

Secara alami, tubuh sebenarnya telah dilengkapi oleh antioksidan, namun serangan radikal bebas dari lingkungan luar menyebabkan jumlah radikal bebas melebihi cadangan antioksidan di dalam tubuh dan akan me-nonaktifkan berbagai enzim, mengoksidasi lemak, dan dapat merusak materi genetik. Proses tersebut sering disebut sebagai proses oksidasi, yang sering dikaitkan dengan proses penuaan dan berbagai jenis penyakit, seperti kanker dan jantung. Ketika jumlah antioksidan di dalam tubuh menurun, tubuh memerlukan suplai antioksidan agar tetap sehat. Beberapa antioksidan yang sudah terkenal antara lain yaitu vitamin C, vitamin E, beta karoten, selenium (Se), dan cuprum (Cu).

Sesungguhnya jika kita mengikuti pola makan yang sehat, cadangan antioksidan dalam tubuh sudah cukup mengandung banyak antioksidan, dan mungkin cara kerja antioksidan itu akan lebih efektif bila saling dikombinasi sehingga akan saling meningkatkan cara kerjanya. Bila berdiri sendiri, antioksidan memiliki efek yang berbeda. Jika beragam antioksidan dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan, bahan-bahan lain yang terkandung di dalam makanan mungkin dapat saling membantu agar tubuh dapat memperoleh manfaat dari kesemuanya.

Ahli nutrisi menganjurkan untuk melakukan diet sehat seimbang, namun bila kita merasa kebutuhan akan antioksidan masih belum mencukupi, lengkapi saja dengan suplemen antioksidan, seperti multivitamin dan mineral.

Sayur dan Buah Sekarang, Gizinya Lebih Rendah


Sayur dan buah, yang termasuk dalam 10 makanan terbaik, yang dihasilkan saat ini, dibandingkan dengan sayur dan buah 50 tahun yang lalu, diperkirakan mengandung lebih sedikit zat gizi, termasuk juga lebih rendah dalam hal kandungan protein, kalsium dan vitamin C-nya. Ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa saat ini orang memerlukan konsumsi lebih banyak lagi sayur dan buah untuk memenuhi kecukupan gizi dalam tubuh.

Penyebab dari menurunnya nilai gizi pada buah ini bisa disebabkan karena berbagai hal. Salah satu penyebabnya adalah para petani sekarang ini lebih suka memilih bibit tanaman yang dapat memberikan hasil yang banyak, dibanding hasil yang sedikit tetapi dengan mutu yang lebih baik.

Setiap tanaman memerlukan energi untuk digunakan dengan jumlah energi yang tetap. Bibit tanaman yang memberikan hasil yang banyak memerlukan energi yang lebih sedikit untuk mengambil mineral dari tanah dan diangkut ke seluruh bagian tanaman untuk diolah menjadi asam amino (pembentuk protein) dan vitamin. Inilah yang menyebabkan mengapa mineral dan zat gizinya lainnya, juga lebih sedikit ditemukan dalam sayur dan buah saat ini.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika dan Inggris ini dilakukan dengan membandingkan tanaman pada tahun 1950 dan 1999. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan 13 nilai gizi yang ada pada 39 tanaman, tiga buah melon dan strawberry.

Hasilnya terjadi penurunan yang bervariasi dari sejumlah zat gizi, misalnya pada protein terjadi penurunan sebanyak 6%, sedangkan pada Riboflavin (vitamin B) mengalami penurunan sebanyak 38%. Selain itu, beberapa tanaman mengalami penurunan terbesar pada proteinnya seperti pada tomat dan seledri. Sementara terong dan tomat, mengalami penurunan terbesar untuk vitamin C.

Sumber: Journal The American College of Nutrition

Yogurt Probiotik Sembuhkan Kerusakan Lambung


Bakteri Helicobacter pylori merupakan penyebab umum terjadinya ulcer, yaitu kerusakan pada kulit atau mukosa lambung. Dokter biasanya mencoba membasminya dengan menggunakan antibiotik. Namun, hal itu tidak banyak membantu. Kini sekitar 10-23% kasus tersebut dapat dibantu dengan mengonsumsi yogurt.

Konsumsi yogurt yang mengandung bakteri menguntungkan Lactobacillus dan Bifidobacterium (yogurt AB) sebelum diberikan terapi antibiotik ternyata dapat meningkatkan kemampuannya dalam memusnahkan bakteri H. pylori. Pengobatan awal tersebut dapat menurunkan kekuatan H. pylori dan membantu meningkatkan pengobatan klinis untuk perlakuan terapi selanjutnya.

Riset itu dilakukan oleh para peneliti dari National Cheng Kung University Hospital, Taiwan. Mereka secara acak menentukan 138 pasien, yang menderita ulcer dan diberikan tiga kali terapi. Tiga kali terapi tersebut terdiri dari dua kali terapi antibiotik, dimana empat minggu sebelumnya didahului dengan dan tanpa konsumsi yogurt AB setiap hari.

Para peneliti melaporkan hasil penelitiannya dalam American Journal of Clinical Nutrition bahwa jumlah H. pylori secara signifikan dapat menurun akibat konsumsi yogurt dibandingkan terapi tanpa yogurt. Kecepatan pemusnahan H. pylori dengan terapi yogurt adalah 91%, sedangkan untuk terapi tanpa yogurt hanya sekitar 77%.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi yogurt AB selama empat minggu sebelum terapi (sebanyak dua kali) dengan menggunakan antibiotik akan memperoleh hasil pengobatan yang lebih baik dibandingkan hanya dengan terapi antibiotik saja.

Sumber: American Journal of Clinical Nutrition

Cara Jitu Atasi Diare


Biasanya diare pada anak-anak dianggap suatu hal yang enteng sehingga ketika datang ke dokter sudah terlambat, anak kekurangan cairan, lemas hingga dehidrasi berat. Padahal masalah diare sebetulnya dapat diatasi di rumah.

Diare dapat menyerang semua kalangan, baik kaya ataupun miskin.Pada umumnya bayi berumur kurang dari satu bulan sudah dinyatakan diare jika frekuensi pup-nya lebih dari empat kali sehari. Kebanyakan penyebab diare adalah rotavirus .Virus tersebut masuk melalui mulut dan penularannya melalui kontaminasi tangan, botol, alat makan.Orang tua harus mulai mewaspadai jika anak mulai pup-nya tidak normal karena diare, anak mulai lemas kemudian ditandai dengan demam, misalnya suhu lebih 39.5°C. Ciri-ciri diare rotavirus biasanya bau pup-nya lebih asam, berair, anus kadang ikut memerah, BAB berbusa, kentut lebih banyak karena gas dalam tubuh yang cukup tinggi.

Stop memberikan antibiotika. Virus tidak membutuhkan antibiotika karena justru akan memperburuk keseimbangan bakteri usus.

Yang paling penting adalah rehidrasi, dengan memberikan cairan secukupnya yaitu oralit atau pedialit. Metode pemberian dengan frekuensi kecil, misalnya pemberian dua sendok setiap dua menit. Air tajin juga ampuh untuk mengatasi diare.

Anak yang diare tetap diberikan asupan makanan, seperti hari biasanya dan jangan lupa susu yang tidak mengandung laktosa. Hanya perlu dihindari makanan berserat dan manis seperti buah melon, pepaya, jeruk dan sayur. Berikan saja buah pisang. Makanan cukup penting karena untuk pembentukan tubuh dan memperbaiki jaringan usus agar bisa pulih.

Pemberian ASI tetap diberikan karena bayi yang diberikan ASI eksklusif selama enam bulan sangat jarang, bahkan cenderung tidak terkena diare.

Yoghurt juga dapat menjadi alternatif mengatasi diare, yang perlu diperhatikan adalah kualitas yoghurt. Menurut standar internasional, yoghurt harus mengandung maksimum 10 Coliform per gram dan 100 kapang atau khamir per gram, selain itu tidak boleh mengandung lebih dari 2% senyawa pembentuk tekstur (penstabil, pembentuk gel, pengental atau pengemulsi), asam sitrat, pewarna makanan, pengawet makanan yang diizinkan. Bakteri baik atau probiotik akan menghasilkan antibiotika alami, yang membantu keutuhan usus, proses metabolisme, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Prinsip Pembagian Makanan Bagi Diabetisi


Diusahakan porsi tersebar sepanjang hari dengan jadwal tiga kali makan utama dan tiga kali makan selingan.

Contoh menu makanan (1.700 kalori) untuk Diabetisi, yaitu:

Pagi (pk 6.30) 

Jenis makanan:
  1. Roti tawar
  2. margarin
  3. telur
  4. susu bubuk 
Kebutuhan:
  1. 3 iris
  2. 1/2 sendok makan
  3. 1 butir
  4. 4 sendok makan 
Contoh menu:
  1. Roti panggang
  2. Omelet
  3. 1 gelas susu 
Besar kalori: 275 kkal dan 250 kkal

Snack pagi (pk 9.30) 

Jenis makanan: pisang 3 buah
Kebutuhan: sedang 
Contoh menu: pisang 
Besar kalori: 150 kkal

Siang (pk 12.30) 

Jenis makanan:
  1. Nasi
  2. Udang
  3. Tahu
  4. Minyak
  5. Sayuran
  6. Kelapa parut 100 g
Kebutuhan:
  1. 5 ekor
  2. 1 potong
  3. 1 sendok makan
  4. 1 gelas
  5. 5 sendok makan 
Contoh menu:
  1. Nasi
  2. Oseng-oseng
  3. Tahu udang
  4. Urap sayuran 
Besar kalori: 500 kkal

Snack sore (pk 15.30) 

Jenis makanan: kentang 3 biji

Kebutuhan: sedang

Contoh menu: kentang rebus 

Besar kalori: 150 kkal

Malam (pk 18.30)

Jenis makanan:
  1. Nasi
  2. Ayam tanpa kulit
  3. Kacang merah segar
  4. Melon 100 g
Kebutuhan:
  1. 1 potong
  2. 2 sendok makan
  3. 2 potong besar 
Contoh menu:
  1. Nasi
  2. Sop ayam
  3. Kacang merah
  4. Melon 
Besar kalori: 400 kkal

Snack Malam (pk 21.00) 

Jenis makanan: susu bubuk

Kebutuhan: 4 sendok makan

Contoh menu: 1 gelas susu

Besar kalori: 250 kkal

Alergi Makanan Bayi


Pada kenyataannya, kasus alergi makanan pada bayi tidaklah terjadi sesering yang diduga. Karena setelah si kecil dipastikan secara klinis, hanya 2 hingga 6% dari mereka yang benar-benar menderita hipersensitivitas terhadap makanan, demikian dilaporkan di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Membatasi akses anak terhadap beragam makanan justru dapat membuatnya kekurangan asupan nutrisi penting pada periode pertumbuhan emas 1 sampai 3 tahun.

Gejala alergi termasuk rash atau ruam kulit, sesak napas, keram perut dan mual. Reaksi ini bisa muncul dalam hitungan menit setelah mengonsumsi makanan pemicunya. Beberapa penderita alergi makanan bahkan dapat mengalami reaksi ekstrim yang disebut anafilaksis.

Alergi makanan disebabkan oleh reaksi sistem imun terhadap protein yang terkandung dalam jenis-jenis makanan tertentu, umumnya telur, susu, ikan, kacang, gandum atau kedelai.Untuk menghindari pencetus alergi, harus jeli dalam pemilihan makanan kemasan / label makanan. Ada beberapa istilah misalnya  albumin, sebanarnya artinya telur. Sementara  kasein sama saja dengan susu. Perasa makanan juga kerap disebut natural flavors, tanpa menyebutkan secara rinci bahan yang terkandung di dalamnya. Sementara  stabillzer biasanya mengandung sedikit susu.

Risiko alergi makanan pada bayi dapat dikurangi dengan peran aktif ibu yaitu memberi ASI eksklusif selama 6 bulan penuh. Tidak diperkenankan mengenalkan makanan tambahan apapun pada periode ini, terlebih susu formula berbahan dasar sapi serta produk-produk turunan susu. Dari penelitian menyebutkan bahwa mengenalkan makanan padat pada usia terlalu dini, yaitu 4 bulan pertama kehidupan anak, dihubungkan dengan peningkatan risiko alergi hingga usia 10 tahun.

Memperkenalkan makanan harus satu persatu dan makanan padat harus dikenalkan dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Jangan langsung memberi bayi campuran beberapa jenis bahan makanan. Sebab akan sulit diketahui bayi alergi terhadap bahan makanan apa.

Waktu yang tepat dalam memperkenalkan makanan potensial alergi yaitu setelah dokter menganalisa risiko alergi bayi berdasarkan riwayat keluarga, sang buah hati harus menunggu sampai usia 12 bulan untuk diberikan susu sapi dan produk turunannya. Kemudian pada usia 24  bulan, ia mulai boleh mencicipi telur ayam.

Sedangkan dalam memperkenalkan kacang-kacangan dapat menunggu sampai anak menginjak usia 36 bulan, seperti kacang tanah maupun kacang mede. Untuk amannya pemberian seafood dan ikan juga pada usia 36 bulan.

Seperti halnya ASI atau air susu ibu, segala sesuatu yang alami memang lebih baik karena diracang oleh Sang Pencipta. Demikian pula dengan Air Susu Ibu (ASI). Bayi yang dilahirkan melalui operasi cesar ternyata menghadapi risiko alergi atau intoleransi susu sapi dua kali lipat ketimbang bayi yang dilahirkan secara normal, demikian sebuah laporan dari jurnal Allergy edisi September 2005. Bayi yang dilahir melalui operasi cesar lebih sedikit terpapar pada bakteri maternal. Hal ini berpengaruh terhadap sistem pencernaannya. Akhirnya, sistem kekebalan tubuh bayi akan bereaksi berlebihan terhadap substansi pemicu alergi seperti telur, ikan dan kacang.

Waspadai Tulang Keropos


Osteoporosis (osteo = tulang, porosis = keropos) adalah kelainan pada tulang, yang ditandai dengan menurunnya massa tulang yang disertai dengan mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang hingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Akibatnya, dapat mengakibatkan patah pada tulang punggung, tulang pinggang dan pergelangan tangan.

Kebanyakan penderta osteoporosis adalah wanita terlebih yang sudah mengalami putus haid atau mereka yang telah membuang ovari (ganti indung telurnya). Golongan tersebut memang sangat rentan terkena osteoporosis mengingat hormon adalah penyebab penting penyakit ini. Dan, wanita berumur 55 tahun ke atas adalah golongan yang sangat beresiko tinggi.

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tulang keropos, diantaranya adalah usia tua (terutama diatas 55 tahun), wanita (terutama setelah monopause), etnis Asia, gaya hidup yang kurang aktif, kurus atau  berpostur ramping, riwayat osteoporosis atau patah tulang akibat osteoporosis dalam keluarga, gangguan keseimbangan hormonal (estrogen), seperti menopouse dini atau operasi pengangkatan indung telur, perokok, sering  mengonsumsi minuman beralkohol, penggemar minuman  yang mengandung kafein, diet dengan asupan rendah kalsium, penggunaan obat-obatan seperti prednise / prednisolone, anti kejang (dilantin), kelainan / penyakit tertentu (hyperthyroidism/hipertiroid).

Osteoporosis merupakan jenis penyakit yang menyebab atau gejala-gejalanya tidak terlihat secara kasat mata / harus melalui pemeriksaan sinar X. Namun, bagi sebagian wanita berusia di atas 55 tahun, terkadang osteoporosis bisa menimbulkan gejala, seperti rasa pegal-pegal pada tulang terutama di daerah punggung atau pinggang. Jika hal ini terus dibiarkan, maka lama kelamaan akan terlihat postur tubuh yang bongkok / membungkuk, dengan bahu yang nampak bulat.

Bagi yang sudah terkena osteoporosis, tak perlu khawatir. Karena dapat meminimalkannya dengan cara diet cukup kalsium (1000-1500 mg per hari), intake vitamin D yang adekuat (400-800 IU per hari) serta melakukan aktifitas fisik atau latihan yang memadai.

Stimulasi Bayi


Begitu lahir, bayi memang sudah bisa belajar. Tapi perlu diingat, bayi baru pun butuh waktu untuk dirinya sendiri. Supaya bayi cepat pintar, banyak distimulasi. Sayangnya, banyak yang lupa bahwa bayi baru lahir, seperti juga bundanya, perlu waktu untuk istirahat. Jadi, sebaiknya kita perlu tahu apa yang dibutuhkan bayi baru lahir.

Usia 0-1 Bulan

Apa yang dipelajarinya?
Hal penting yang dipelajarinya pada sebulan pertama kehidupannya adalah kepercayaan pada orang yang mengasuhnya.

Apa yang dapat anda lakukan?
Beri perhatian penuh pada sang buah hati dengan kata-kata yang lembut, sentuhan penuh cinta, serta segera respons jika dia menangis. Perasaan nyaman yang anda berikan, membuatnya mengerti bahwa dia berada pada lingkungan yang aman.

Apa yang perlu diingat?
Sedapat mungkin hindari stimulasi lingkungan yang terlalu banyak, seperti lampu yang terlalu terang, suara yang terlalu ramai, dan sebagainya.

Usia 1-3 Bulan

Apa yang dipelajarinya?
Dia mulai sadar akan keberadaan orang dan benda-benda di sekitarnya. Dia juga mulai mengidentifikasi berbagai suara, serta dari mana asalnya. Hal ini akan ditunjukkan dengan mengarahkan pandangannya ke sumber suara.

Apa yang dapat dilakukan?
Letakkan mainan di seputar atau di atas boksnya. Si kecil akan sangat menikmati gerakan benda-benda tersebut.

Apa yang perlu diingat?
Anda tak perlu beli mainan dengan suara yang riuh rendah, atau dilengkapi dengan berbagai lampu warna-warni, karena kemampuan si kecil untuk menikmatinya masih terbatas. Sekadar saputangan yang digerak-gerakan di depannya saja, sudah bisa membuatnya gembira.

Satu hal yang penting kita ingat. Si kecil juga butuh waktu untuk dirinya sendiri. Disinilah dibutuhkan kepekaan Anda.

Hentikan segera kegiatan Anda berdua, jika tawanya mulai kurang bersemangat. Mungkin, ia bosan atau lelah dan perlu istirahat.

Sesekali, letakkan si kecil dalam boksnya untuk beberapa saat. Setelah itu, Anda dapat mengajaknya bermain kembali.
Istirahat atau bersantai juga dapat dilakukan dengan berbaring berdua. Baringkan dia di sisi Anda. Memandang langit-langit kamar berdua dengan suasana diam, merupakan saat santai yang cukup berharga bagi Anda dan si kecil.

Jadi, kesederhanaan dan sentuhan cinta yang tulus akan sangat berarti bagi buah hati Anda, dari pada hebohnya aneka mainan yang tentu dibutuhkannya pada saat ini. Selamat bersantai bersama sang buah hati.

Tidur mendengkur pengaruhi kecerdasan Anak


Banyak penyebab mendengkur, diantaranya adanya sumbatan oleh polip, atau alergi yang membuat selaput lendir membengkak sehingga penderita kesulitan bernapas dengan normal dan terpaksa harus bernapas lewat mulut sehingga menimbulkan bunyi.Tetapi mendengkur yang rata-rata dialami anak-anak biasanya terjadi  karena adanya pembengkakan tonsil atau amandel.

Biasanya mendengkur terjadi pada anak ini paling banyak terjadi pada anak berusia 3-6 tahun.Pada anak-anak, kebiasaan mendengkur akan terhenti dengan berhentinya pertumbuhan tonsil dan adenoid. Yaitu ketika anak mulai memasuki usia 7-8 tahun. Betapapun kecil suara dengkur yang timbul ketika anak tidur, mengandung sejumlah resiko. Getaran yang konstan pada organ di tenggorokan akan menurunkan produksi ludah dan akan lebih cepat mengandung masuknya kuman pencetus infeksi. Selain itu, dengkur juga memicu gangguan tidur, padahal kenyamanan dan  kecukupan waktu tidur sangat dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhannya.
 
Mendengkur harus dicermati, karena dapat menyebabkan suatu masalah kesehatan yang serius yang dikenal dengan istilah sleep apnea,yaitu terhentinya napas secara mendadak ketika tidur. Sleep apnea kerap dialami anak yang mempunyai kebiasaan mendengkur. Tanda-tandanya,tiba-tiba suara mendengkurnya berhenti, lalu akan  tersentak bangun dan menarik napas sangat dalam dengan cepat sehingga menimbulkan suara keras.

Apapun penyebabnya, mendengkur dapat mengurangi kualitas tidur anak.Jika terjadi gangguan tidur harus segera mendapat pertolongan medis. Apalagi anak yang menderita apnea tidak mendapat penanganan serius dari dokter, anak akan mengalami problem perkembangan dan perilaku,termasuk meningkatnya pola gerakan tidur yang tidak beraturan.

Jika penyebabnya diketahui karena kegemukan, orang tua harus dapat memodifikasi pola makan si kecil. Jika mendengkur anak berkaitan dengan penyakit tertentu atau alergi, tanyakan kepada dokter anak cara terbaik yang bisa dilakukan. Untuk flu, anda mungkin cukup dengan menyembuhkannya. Tapi jika penyebabnya alergi, gunakan pembersih udara, buat ruangan bebas hewan peliharaan, monitoring apa yang anak makan, berikan obat-obatan yang bisa membantu.

Penemuan disebuah rumah sakit London Inggris mengungkapkan bahwa Slip Apnea atau kelainan bernafas pada saat mendengkur akan dibarengi dengan hilangnya sejumlah sel yang terdapat dalam otak.Ini akan menjadi pemicu kerusakan otak dan kehilangan daya ingat.Terhalangnya jalan oksigen keparu dan jantung oleh karena pembesaran tonsil yang berulang katika mendengkur diikuti dengan menurunnya kemampuan kerja kelenjar hipotalamus.Yang terdapat dalam otak.

Kecerdasan Emosional


Istilah kecerdasan emosional pada mulanya dilontarkan oleh dua ahli psikologi, Peter Salovey, dari Universitas Harvard, dan John Mayer, dari Universitas New Hampshire. Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh Daniel Goleman, penulis buku laris Emotional Intelligence: "Why it can matter more than IQ" (1995)

Salovey dan Mayer menggunakan istilah kecerdasan emosional untuk menggambarkan sejumlah ketrampilan yang berhubungan dengan keakuratan penilaian tentang emosi diri sendiri dan orang lain, serta kemampuan mengelola perasaan untuk memotivasi, merencanakan, dan meraih tujuan hidup.

Dalam menjabarkan arti kecerdasan emosional, Salovey dan Mayer menggunakan pengertian "kecerdasan pribadi" yang dikemukan oleh ahli psikologi Howard Gardner sebagai definisi dasar, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain, apa yang memotivasi, serta cara bekerja dan cara bekerjasama dengan mereka. Juga, kemampuan untuk membedakan dan menanggapi dengan tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan hasrat orang lain.

Definisi dasar ini kemudian diperluas oleh Salovey dan Mayer dalam lima wilayah utama, yakni:
  1. Kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri.
  2. Kemampuan untuk mengelola dan mengekspresikan emosi diri sendiri dengan tepat.
  3. Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri.
  4. Kemampuan untuk mengenali orang lain.
  5. Kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain
Mengenai penggunaan istilah EQ sebagai sinonim bagi kecerdasan emosional, Salovey dan Mayer menyatakan keberatan mereka. Karena khawatir bahwa orang akan salah mengerti dengan berpikir bahwa ada tes akurat untuk mengukur EQ atau bahwa EQ adalah suatu ukuran.

Tapi kenyataannya, walau tidak pernah bisa diukur, EQ tetap adalah konsep yang bermakna. Karena meski kita tidak bisa mengukur kepribadian dan perilaku sosial, seperti kebaikan, rasa percaya diri, atau respek terhadap orang lain, kita dapat mengenalinya pada anak-anak dan sependapat betapa pentingnya hal ini.

Minuman Manis Untuk Anak Balita


Para ibu sebaiknya tidak memberikan minuman manis atau minuman bergula pada anak balitanya. Mengapa demikian? Berikut ada beberapa alasan untuk menjawabnya.

Pada anak balita (khususnya dibawah usia 6 bulan), minuman manis atau bergula dapat mengurangi selera makan, mengganggu jadwal pemberian ASI, dan dapat menyebabkan diare.

Gula bersifat memberikan energi. Padahal si anak sudah mendapatkan energi dan zat gizi yang cukup dari ASI maupun makanan pendamping ASI yang dikonsumsinya.

Terkadang gula ditambahkan dalam suplemen vitamin D yang harganya relatif mahal. Padahal vitamin D yang terbanyak dan dapat diperoleh dengan gratis adalah melalui sinar matahari pagi.

Makanan atau minuman manis (seperti sirup manis dan gula-gula) merupakan sumber utama penyebab kerusakan gigi pada anak-anak.

Jus buah komersial, minuman soda, dan sejenisnya sebenarnya tidak baik bagi anak-anak karena mengandung gula, pewarna, maupun pengawet makanan. Sedangkan buah yang segar dan makanan yang alami bersifat lebih murah dan relatif aman.

ASI sudah cukup mengandung vitamin C untuk bayi, sedangkan buah tidak mengandung protein atau kalsium, sehingga tidak dapat membantu pertumbuhan bayi.

Air putih sudah diperoleh dari ASI maupun makanan pendamping ASI. Bila ibu memberikan air putih atau jus buah kepada buah hatinya, sebaiknya dibatasi hingga 90-120ml per hari sesudah bayi tersebut berumur 9-12 bulan.

Cara Memperkuat Daya Tahan Bayi


Memang sudah menjadi tugas orangtua untuk membantu memperkuat daya tahan buah hatinya dari gangguan kesehatan ringan seperti demam dan flu, juga membatasi kemungkinan terpaparnya kuman atau bibit penyakit yang berbahaya. Berikut ada beberapa tips untuk memperkuat daya tahan bayi:
  1. Berikan imunisasi pada bayi Anda. Imunisasi merupakan cara yang penting agar bayi tetap sehat karena bayi akan terlindung dari sejumlah penyakit berbahaya seperti hepatitis, TBC, dipteri, polio, dan lain-lain.
  2. Berikan ASI pada si bayi karena menyusui merupakan cara paling?efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. ASI mengandung antibodi untuk melawan bibit penyakit. Menyusui akan mengurangi durasi (lamanya terkena) dan tingkat keparahan beberapa jenis gangguan kesehatan yang biasanya menyerang bayi dan anak-anak, misalnya infeksi telinga.
  3. Sebelum bayi berusia enam pekan, jangan biarkan ia dipegang-pegang atau dipeluk-peluk oleh banyak orang? untuk mencegah tertularnya virus atau bibit penyakit dari orang-orang itu.
  4. Perhatikan siapa yang menggendong si kecil. Siapa pun yang menggendong, haruslah dalam keadaan sehat. Itu untuk menghindari bayi tertular virus atau bibit penyakit lain dari orang yang menggendongnya.
  5. Seringlah mencuci tangan Anda (sebagai ibunya) atau anggota keluarga yang lain sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggendong si bayi. Mencuci tangan secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit. Ini karena virus dan bibit penyakit dapat menempel di banyak tempat yang mudah dan biasa kita sentuh, misalnya pegangan pintu, gagang telpon, dan sebagainya.
  6. Ajaklah si kecil jalan-jalan agar bayi tidak mengalami stres yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuhnya. Selain mengajaknya berjalan-jalan di sekitar rumah, Anda bisa juga mengajaknya berolahraga kecil, misalnya dengan bermain lempar bola. 
  7. Beri vitamin C dengan cara menyertakan sayuran dan buah-buahan dalam menu makanan hariannya. Vitamin C diyakini dapat membantu memulihkan kondisi tubuh si anak.
  8. Jaga asupan gula agar anak Anda tidak mengonsumsi gula secara berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa gula dapat menyebabkan sel-sel darah putih kurang aktif dan memperlemah responnya terhadap kuman.

Daya Ingat Anak Lebih Baik Daripada Orangtuanya


Lain kali bila si kecil mengingat sesuatu yang Anda sendiri lupa, janganlah Anda cepat membantahnya. Mungkin Anda harus mempercayainya, karena kelihatannya si kecil mempunyai daya ingat yang lebih baik dibanding orangtuanya.

Penelitian ini dilakukan terhadap 77 anak, yang berusia sekitar 5 tahun dan 71 orang dewasa. Mereka diberikan gambar kucing, beruang dan burung. Mereka semua melihat pada gambar, tapi tidak tahu apa yang nantinya akan ditanyakan oleh peneliti.

Ternyata anak-anak, dapat mengidentifikasi gambar binatang tersebut secara akurat sebesar 31 persen. Sedang orang dewasa, hanya dapat mengidentifikasi gambar itu sebesar 7 persen.

Hal ini disebabkan karena anak-anak dalam mengingat atau menganalisa sesuatu menggunakan cara yang disebut ''induksi berdasarkan kesamaan''. Pada saat mereka melihat sesuatu seperti pada gambar binatang tersebut, mereka akan melihat dengan cermat apakah binatang itu terlihat sama dengan binatang aslinya.

Sedang pada orang dewasa, mereka menggunakan cara ''induksi berdasarkan kategori''. Pada saat mereka melihat gambar itu dan memastikan bahwa itu adalah gambar kucing, mereka tidak menaruh perhatian lagi. Sehingga pada saat mereka di-test sesaat kemudian, mereka mengenali gambar itu tapi tidak sebaik anak-anak.

Orang dewasa tidak memperhatikan dan tidak peduli apakah binatang itu mempunyai ciri khas tertentu. Yang mereka ingin tahu hanya apakah binatang itu adalah binatang kucing atau bukan. Hanya itu saja.

Anak-anak sering dididik dan dilatih dengan cara ''induksi berdasarkan kategori'', dan ini yang membuat saat mereka bertambah dewasa, daya ingat mereka menurun ke tingkat setara dengan orangtua mereka.

Sumber: Jurnal Psychological Science

Bagaimana Membuat Status Gizi Balita Meningkat?


Puslitbang Gizi DepKes menemukan sebuah konsep bagaimana menanggulangi masalah kekurangan gizi pada balita. Puslitbang Gizi, Bogor, menyebutkan ada enam tahap dalam konsep yang diujicobakan melalui sebuah penelitian di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pertama, pengorganisasian masyarakat. Kedua, pelatihan. Ketiga, penimbangan balita. Keempat, penyuluhan gizi. Kelima, pemberian makanan tambahan. Dan keenam, penggalangan dana.

Tujuan dari penelitian itu adalah untuk menguji konsep tersebut, sehingga diharapkan dapat diperoleh suatu model pemberdayaan masyarakat untuk menanggulangi KEP (Kurang Energi Protein) pada balita. Kemudian bisa diimplementasikan ke daerah lainnya.

Uji coba dilakukan di enam desa dengan tiga kecamatan. Masing-masing desa diwakili oleh satu posyandu sebagai lokasi penelitian. Sedangkan sampel diambil oleh tokoh masyarakat yang menjadi pengurus pengentasan KEP, anak balita yang menderita KEP, dan ibu balita yang menderita KEP.

Sesuai dengan tahapan dalam konsep, awalnya dibentuk organisasi pengurus pengentasan KEP pada balita di enam desa tersebut. Pengurus di masing-masing desa terdiri dari lima orang yang mewakili beberapa unsur dalam masyarakat, mulai dari tokoh agama sampai pamong desa. Kemudian dilakukan pelatihan kepada para pengurus tersebut, yang meliputi pengetahuan gizi, penyuluhan gizi, penyelenggaraan PMT (Pemberian Makanan Tambahan), dan bagaimana cara menggalang dana untuk pengadaan PMT.

Setelah para pengurus terjun ke lapangan, dilakukanlah evaluasi hasil. Caranya dengan menimbang anak balita secara berkesinambungan setiap bulannya, selama tiga bulan. Pada awal penelitian ditemukan 87 anak balita yang menderita KEP. Kemudian semua anak balita yang menjadi sampel penelitian ini diberi makanan tambahan setiap harinya, selama tiga bulan.

Makanan tambahan dibuat oleh pengurus secara bergantian dan diberikan kepada anak serta dimakannya di rumah kader. Bila ada balita tidak datang, makanan tersebut diantar ke rumah balita yang bersangkutan oleh kader. Makanan tambahan tersebut bisa berupa bubur, kolak atau nasi dengan lauk-pauk, atau kue-kue. Yang penting asupan energi dan proteinnya per porsi mencapai 300-400 kalori dan 3.5-10 gram protein.

Pelaksanaannya sendiri bervariasi. Ada desa yang bisa menyelenggarakan 10 hari berturut-turut dan dilanjutkan dengan tiga hari sekali. Ada juga yang menyelenggarakan dua hari sekali. Sedangkan yang lainnya, dua kali seminggu dan sekali seminggu.

Ketika pemberian makanan tambahan dilakukan, pengurus harus memberikan pula penyuluhan gizi kepada ibu balita agar ada kesinambungan setelah program ini selesai.

Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa konsep ini bisa meningkatkan status gizi balita dengan tingkat keberhasilan 50%, bahkan lebih. Buktinya, pada awal penelitian terdapat 90.6% anak dengan status gizi kurang dan 9.4% anak dengan status gizi buruk. Pada akhir penelitian tidak ada lagi anak balita dengan status gizi buruk, sedangkan balita dengan status gizi kurang turun menjadi 45.3%.

Cegah Si Kecil Kelebihan Gizi


Memang gizi kurang merupakan salah satu masalah pada balita di Indonesia. Berdasarkan data Depatemen Kesehatan, kecenderungan kasus gizi kurang pada tahun 2004 mencapai 27,5% dan kasus balita dengan gizi buruk mencapai angka 8,3. Hal sebaliknya juga terjadi yakni, ditemukan peningkatan kasus gizi lebih atau obesitas pada anak-anak usia sekolah, sebesar 21%. Ini berdasarkan sebuah penelitian di jakarta, yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan tahun 2004.

Dari berbagai jenis makanan sumber kalori dan zat gizi, sebetulnya lemak punya beberapa manfaat. Kandungan kalori di dalam lemak yang tinggi dapat digunakan  dengan cepat sebagai pemenuh kebutuhan energi si kecil. Walau dikonsumsi dalam porsi kecil. Lemak juga dibutuhkan sebagai pelarut bagi 4 jenis vitamin, yaitu A,D,E, dan K, yang sangat penting bagi proses tumbuh-kembang anak. Jenis-jenis makanan kaya lemak pun, seperti susu , daging merah dan telur, umumnya dengan mudah akan dilahap si kecil. Tak heran, keberadaan lemak memang menimbulkan cita rasa yang enak.

Tentang jenis-jenis penyakit akibat kelebihan lemak yang dapat mengancam anak-anak ini yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, lebih besar kemungkinannya untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi, hiperlipidemia atau di dalam darahnya terkandung kadar lemak yang tinggi, terganggunya toleransi glukosa darah, diabetes mellitus, penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, dan stroke.

Tak hanya mewaspadai keseimbangan lemak dan zat gizi makro lainnya, seperti karbihidrat, protein dan lemak, anda sebaiknya juga menjaga konsumsi zat gizi mikro si kecil agar tidak berlebihan.

Fluor (F) yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan gigi yang kuat, serta mencegah terjadinya kavitis ( gigi berlubang akibat gigi busuk). Bila berlebihan, justru akan merusak gigi susu yang akan tumbuh. Hal ini tegaskan the American Academy of Pediatric Dentistry. Itu sebabnya, institusi ini bersama dengan the American of Pediatrics tidak merekomendasikan pemberian suplemen flour kepada bayi-bayi yang mendapat ASI maupun susu formula selama 6 bulan pertama, untuk mencegah kelebihan flour.

Selain itu, berbagai jenis vitamin dan mineral yang dikonsumsi secara berlebihan, juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kerja hati. Padahal, organ ini merupakan penyaring aneka jenis zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Itu sebabnya, kelebihan vitamin maupun mineral, akan menyebabkan tubuh justru menjadi keracunan.

Si kecil dapat dikatakan mengalami kelebihan vitamin (hipervitaminosis) bila si kecil kelebihan sekitar 10X dari jumlah kecukupan. Tanda-tandanya, keluhan nyeri tulang, hidrosefalus ( kepala besar akibat penimbunan cairan otak ), muntah, radang gusi ( gingivitis ) dan gangguan fungsi hati.

Hipervitaminosis C pada si kecil ditandai dengan gejala nyeri perut dan diare. Sedagkan hipervitaminosis E terjadi bila kelebihan sekitar 100X  dari jumlah kecukupan. Gejalanya baru akan muncul bila hipervitaminosis ini sudah berlangsung dalam waktu yang lama. Contohnya, terjadi kelemahan otot dan gangguan metabolisma vitamin A.

Jadi, penting diingat bahwa dalam memberikan apa pun kepada si kecil berikanlah dalam porsi yang seimbang, termasuk zat gizi. Sebab, apapun bentuk zat gizi yang anda berikan kepada si kecil, bila dalam jumlah cukup dan seimbang, tentu akan bermanfaat. Sebaliknya, apapun yang bermanfaat, bila diberikan dalam jumlah yang berlebihan, justru akan jadi bersifat racun.

Sentuhan Ayah Terhadap Pendidikan Anak


Warisan pendidikan secara turun temurun membuat orang beranggapan bahwa pengasuhan anak sepenuhnya adalah tanggung jawab ibu. Namun kini terjadi pergeseran konsep, dari motherhood menjadi parenthood. Dalam konsep parenthood, bukan hanya ibu yang mengasuh anak, melainkan orang tua yang terdiri dari ibu dan ayah.

Ayah yang menjalankan peran pengasuhan secara maksimal sangat mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan motorik anak. Hal ini terjadi karena saat bermain bersama anak, ayah seringkali melakukan aktivitas yang relatif jarang dilakukan saat anak bermain dengan ibu, seperti bergulat atau bermain kuda-kudaan.

Permainan yang mengarah pada kontak fisik tentu saja akan mengasah kemampuan motorik anak. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak juga mempengaruhi perkembangan kognitif anak.

Sebuah hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang memiliki hubungan intens dengan ayah dimasa kecil memiliki ketrampilan berbahasa lebih baik. Sedangkan interaksi yang baik antara anak dan ayah diketahui sangat mempengaruhi kecerdasan emosional seorang anak yang membuatnya tumbuh menjadi sosok dewasa yang berhasil.

Dimulai semasa hamil

Sebaiknya seorang suami mulai mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ayah sejak istrinya mengandung. Anda dapat berperan aktif selama masa kehamilan 9 bulan dan membantu kehamilan istri. Caranya adalah mencari informasi tentang kondisi kehamilan istri, mengikuti senam persiapan persalinan, membaca buku tentang kehamilan dan cara merawat bayi.

Turut merawat bayi

Jangan ragu untuk mengganti popok, memandikan dan mengasuh anak sejak masih bayi. Tidak perlu takut melakukan kesalahan karena hal tersebut wajar. Interaksi langsung dengan anak sejak dini membuatnya dapat merasakan kehadiran dan sosok ayah sebagai orang yang dapat diandalkannya.

Aktivitas bersama

Pada masa pertumbuhan, lakukanlah aktivitas bersama yang menyenangkan, seperti bermain, membaca atau jalan-jalan. Ciptakan juga permainan yang menarik bagi si kecil.

Jadilah pendengar yang baik

Jagalah keseimbangan antara waktu beraktivitas di luar rumah dan aktivitas bersama keluarga. Upayakan waktu untuk selalu ada saat anak membutuhkan Anda. Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak. 

Ciptakan komunikasi yang baik

Biasakan untuk selalu menghubungi si kecil di manapun Anda berada. Tunjukkan perhatian dan rasa sayang Anda melalui telepon, sms atau chatting.

Berikan kepercayaan dan kebebasan

Kepercayaan yang Anda berikan bisa membuat si kecil tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mandiri. Berikan juga kebebasan baginya untuk memilih dalam hidupnya mulai dari masalah sepele seperti memilih baju sampai memilih sekolah. Akibatnya ia akan merasa dihargai dan bertanggung jawab pada dirinya.

Kok Bayi Bisa Alergi Yaa...


Bayi yang diberikan susu formula sebelum usianya 6 bulan cenderung rentan terhadap reaksi alergi dibandingkan bayi yang hanya diberikan ASI. Hal itu disebabkan karena sistem pencernaan bayi berusia 0-6 bulan belum bekerja dengan sempurna, sehingga bayi tidak dapat mencerna protein dalam susu formula dan akan menyerapnya secara utuh. Jika sistem pencernaannya sudah sempurna, protein dalam makanan akan dicerna dengan bantuan enzim. Berdasarkan hal tersebut, WHO selalu menyarankan upaya pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan, tanpa makanan tambahan maupun susu formula.

Sekitar 50-80% alergi disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Selain itu, pencetus alergi dapat berupa menurunnya daya tahan tubuh maupun pemberian makanan tertentu (mengandung alergen) yang terlalu dini pada bayi. Contoh makanan yang bersifat alergen yaitu ikan, telur, kacang, sea food, susu sapi, dan coklat.

Bila salah satu orangtua menderita alergi, maka 50% kemungkinan anaknya juga akan menderita alergi. Apalagi jika kedua orangtua menderita alergi, maka kemungkinannya akan semakin besar lagi. Gejala alergi yang disebabkan oleh faktor keturunan biasanya tidak langsung terlihat dan akan tampak jika si anak sudah berusia 5-10 tahun.

Sebenarnya reaksi alergi bisa dicegah sejak dini. Salah satunya adalah dengan pemberian ASI selama 6 bulan. Namun, jika si ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif, maka bayi bisa diberikan susu formula khusus untuk mencegah alergi.

Susu formula pencegah alergi merupakan susu formula yang telah melalui proses hidrolisis parsial, yaitu susu tersebut sudah diproses namun masih disisakan yang aslinya agar tubuh bisa mengenalinya dan akhirnya tubuh si bayi tidak kaget jika suatu saat mengonsumsi susu itu lagi.

Namun, jika kondisi alergi sudah timbul, maka si bayi bisa diberikan susu kedelai maupun susu yang telah melalui proses hidrolisa sempurna, yaitu susu tersebut sudah diproses dan tidak mengandung alergen lagi.

Reaksi alergi biasanya berupa diare, muntah, dan serangan asma. Hentikan langsung pemberian susu atau makanan tertentu yang menyebabkan reaksi itu muncul, dan makanan tersebut bisa diberikan kembali setelah 6 bulan kemudian. Pemberian makanan pencetus alergi sebaiknya diberikan jika usia si bayi sudah 1 tahun.

Alergi yang bersifat berat akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Namun, hingga kini belum diketahui bagaimana caranya untuk menyembuhkan alergi secara total. Gangguan tersebut diduga akan hilang seiring dengan pertumbuhan si kecil. Agar gejala alergi tidak muncul kembali, sebaiknya hindari si kecil terhadap makanan yang mengandung alergen dan selalu konsultasikan kondisinya pada dokter yang tepat.