Friday 30 April 2010

Pertahankan Kolesterol Baik

Sebagai lemak, kolesterol ini tidak larut dalam cairan darah. Kolesterol ini kemudian beredar ke seluruh tubuh setelah berikatan dengan protein membentuk lipoprotein.
Lipoprotein ini kemudian dikenal sebagai kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL) karena meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun seiring dengan perjalanannya menuju sel tubuh, kolesterol ikut berperan dalam membangun dinding sel, sehingga muatan kolesterol berkurang.

Dengan berkurangnya muatan kolesterol ini, maka yang tersisa adalah kolesterol baik (High Density Lipoprotein/HDL). Kolesterol baik inilah yang harus dipertahankan jumlahnya, yakni tidak boleh kurang dari 40 mg/dl, sedangkan kolesterol jahat tidak boleh lebih dari 130 mg/dl. Jika dibandingkan dengan kadar kolesterol, jumlah HDL harus lebih dari 25% kadar kolesterol total. Sementara kadar trigliserida sebaiknya tidak melebihi 250 mg/dl. Pun demikian kadar trigliserida yang tinggi tidak selalu meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis maupun arteri koroner.

Bagaimana cara mengendalikan kolesterol baik? Gaya hidup merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan menekan berbagai risiko penyakit yang berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol. Karena itu tiada cara yang lebih baik, kecuali mengubah gaya hidup tidak sehat menjadi sehat.

Sumber: Buletin info Sehat edisi XV

Perubahan Pola Hidup Atasi Impotensi

Pria gemuk yang mempunyai masalah disfungsi ereksi (impotensi), dapat mengatasi gangguannya tersebut dengan berolahraga dan menurunkan berat badan. Disfungsi ereksi akan membaik pada satu dari tiga orang pria yang melakukan perubahan pola hidup ini.

Penelitian selama 2 tahun ini, dilakukan terhadap 110 pria yang berusia antara 35 - 55 tahun, mempunyai Indeks Masa Tubuh lebih atau sama dengan 30, dan semuanya mempunyai masalah disfungsi ereksi. Seluruh pria ini tidak mempunyai penyakit diabetes, darah tinggi atau kolesterol tinggi, yang mana dapat menimbulkan disfungsi ereksi.

Separuh dari pria ini diberikan latihan olahraga dan usaha-usaha untuk menurunkan berat badannya. Separuh lagi hanya diberikan informasi umum tentang olahraga dan makanan sehat. Dua tahun kemudian, pada akhir penelitian terlihat bahwa pria yang melakukan olahraga dan penurunan berat badan, 17 0rang (hampir sepertiganya) mengalami perbaikan disfungsi ereksinya. Sedang yang tidak melakukan olahraga dan penurunan berat badan, hanya 3 orang yang mengalami perbaikan.

Penurunan berat badan dan olahraga bukan saja bermanfaat memperbaiki disfungsi ereksi, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh. Perubahan pola hidup sehat ini dapat dilakukan oleh pria yang mengalami disfungsi ereksi terlebih dahulu sebelum mereka menggunakan obat untuk mengatasi masalahnya.

Sumber: the Journal of the American Medical Association

Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Mematikan

Manfaat olahraga memang tidak perlu ditanyakan lagi. Selain membuat kondisi tubuh fit, olahraga juga dapat menjauhkan kita dari beberapa penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, kencing manis (diabetes) dan sindroma metabolik, terutama pada mereka yang berusia paruh baya dan usia lanjut.

Sindroma metabolik sendiri saat ini mulai banyak dibicarakan. Seseorang dikatakan menderita sindroma metabolik jika ditemukan sedikitnya tiga dari enam tanda risiko mayor dari penyakit jantung. Tanda-tanda itu antara lain: meningkatnya kadar kolesterol darah, kegemukan, gula darah yang tinggi, tekanan darah tinggi, kecenderungan terjadinya pemberkuan darah dan kadar CRP (C-reactive protein) yang tinggi. CRP merupakan suatu protein yang menjadi penanda adanya proses peradangan.

Dari penelitian terlihat bahwa program olahraga seperti aerobik dan angkat beban yang dilakukan selama enam bulan, ternyata dapat menurunkan sindroma metabolik sebesar 41% pada 104 orang yang berusia 55-75 tahun.

Saat penelitian dimulai, 43% partisipan mengalami sindroma metabolik, walau tidak ada satupun yang mengalami penyakit jantung. Sebagian dari partisipan hanya diberikan buku panduan olahraga sederhana sedang kelompok yang lainnya, diberikan program aerobik dan angkat beban, yang dilakukan dalam pengawasan, selama tiga kali dalam seminggu selama 60 menit.

Setelah enam bulan, tidak ditemukan kasus baru sindroma metabolik pada kelompok olahraga, dan 9 orang partisipan tidak lagi mengalami sindroma metabolik. Sedang pada kelompok yang tidak berolahraga, walaupun sebanyak 8 orang tidak lagi mengalami sindroma metabolik, tapi ditemukan 4 kasus baru partisipan yang mengalami sindroma metabolik.
Olahraga yang dapat dilakukan antara lain berjalan santai, bersepeda, aerobik dan angkat beban yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang. Olahraga ini merupakan olahraga ketahanan yang baik dilakukan untuk setiap orang. Aerobik yang dilakukan bersama dengan angkat beban, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan dalam pengawasan seorang pelatih, untuk menghindari terjadinya cedera otot terutama pada orang tua dan mereka yang jarang berolahraga sebelumnya.

Sumber: The American Journal of Preventive Medicine

Pentingnya Punya Wajah Cantik

Pengkajian menggunakan pencitraan gambar otak yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard University, mengungkapkan bahwa meskipun pria muda heteroseksual mampu mengenali "kecantikan" pada wajah pria, hanya wajah wanita cantik saja yang dapat memicu perhatian pada otak mereka. Hal tersebut dilaporkan oleh jurnal kesehatan Neuron, saat kepada pria dalam penelitian itu diperlihatkan berbagai gambar wajah wanita. Hasilnya hanya wanita yang mereka anggap cantik saja yang memicu aktivitas pada bagian otak yang sebelumnya diasosiasikan dengan makanan, obat-obatan, dan uang.

Dalam uji coba tersebut, peneliti meminta sekelompok pria untuk memberi peringkat seberapa menarik wajah yang mereka lihat. Tanpa sepengetahuan responden, para peneliti sebenarnya sudah mengelompokkan wajah-wajah itu menjadi menarik dan biasa-biasa saja. Peringkat yang diberikan oleh responden tidak menyimpang dari kategori itu. Selanjutnya, para responden diberi keleluasaan untuk menatap wajah-wajah tersebut. Hasilnya, wajah yang tergolong cantik ternyata ditatap lebih lama dibandingkan wajah yang biasa-biasa saja.

Akhirnya, reaksi otak pria itu diuji dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hasilnya, hanya wajah wanita yang menarik saja yang terlihat memicu reaksi elektrik pada otak. Keadaan tersebut membuktikan bahwa wajah wanita cantik dianggap seperti coklat, uang, atau kokain yang sangat menarik di otak kaum pria.

Sumber: Jurnal Neuron

Obesitas Pada Pria

Penelitian menunjukkan bahwa presentase pria yang mengalami obesitas kini semakin meningkat. Hal ini ternyata lebih banyak dialami oleh kelompok pria yang hanya duduk bekerja dibelakang meja dibandingkan kelompok pria yang bekerja aktif di lapangan.

Berat badan berlebih pada pria ternyata memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, arthritis, diabetes, kanker, stress dan depresi.

Terjadinya obesitas pada pria sama halnya seperti hukum persamaan keseimbangan. Jika kalori yang dikonsumsi lebih banyak dibandingkan yang digunakan untuk akitivitas setiap hari, maka kalori atau energi yang tersisa tersebut akan disimpan sebagai lemak dan akhirnya dapat meningkatkan berat badan pria.

Obesitas pada pria dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor gen, makanan, dan aktivitas fisik. Ada kelompok pria yang mudah sekali mengalami kegemukkan, namun ada pula kelompok pria dengan berat badan yang stabil selama bertahun-tahun. Hal ini ternyata disebabkan oleh faktor genetik. Beberapa penelitian membuktikan adanya gen-gen yang telah diidentifikasi dapat menurunkan atau meningkatkan nafsu makan. Sebagai contoh, ada kelompok pria yang mudah merasa lapar, mereka akan makan begitu banyak sebelum akhirnya mereka merasa kenyang. Hal ini tentu memberikan kesempatan pada pria tersebut untuk makan secara berlebihan, dan akhirnya berat badan akan meningkat.

Faktor makanan juga berpengaruh terhadap berat badan pria. Pria yang cenderung memilih makanan yang tinggi akan kandungan lemak dan kalori, meskipun dalam jumlah sedikit, ternyata memiliki berat badan yang lebih tinggi dibandingkan pria yang mengkonsumsi makanan rendah kalori, seperti roti, kentang, dan sayuran. Mengkonsumsi terlalu banyak lemak juga dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung.

Beberapa pria menyatakan bahwa ketergantungan mereka terhadap makanan terjadi ketika mereka dalam keadaan lelah, bosan, dan sedang emosi. Konsumsi makanan yang berlebih, meskipun tidak sedang dalam kondisi lapar, ternyata dapat menyebabkan masalah pada berat badan. Oleh sebab itu, ketika kondisi kita sedang tidak baik (bad mood), cobalah untuk mencari alternatif supaya kondisi kembali seperti sediakala, bukan melampiaskannya dengan konsumsi makanan yang tidak terkontrol.

Aktivitas fisik juga mempengaruhi berat badan pria. Sebagai contoh, pria yang lebih aktif bekerja di lapangan ternyata mengalami peningkatan berat badan yang lebih sedikit dibandingkan pria yang hanya duduk atau bekerja di depan komputer, TV, atau mobil. Olahraga yang teratur juga dapat membantu pria untuk mengkontrol berat badan, serta mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes.

Ada beberapa solusi bagi pria yang mengalami kelebihan berat badan, antara lain yaitu sarapan pagi yang teratur, konsumsi makanan yang banyak mengandung pati (seperti nasi, roti, dan kentang) serta mengurangi kadar gula dan lemak, kurangi minuman beralkohol, lebih banyak mengkonsumsi buah dibandingkan cemilan seperti coklat dan keripik, serta olah raga 20-30 menit setiap hari secara teratur.

Pernikahan = Antidepresi Alami

Pernikahan ternyata bukan hanya sebuah langkah awal dalam menjalani hidup baru bersama pasangan kita, namun juga bisa menjadi antidepresi alami yang terbukti mampu mengubah kesehatan mental seseorang.

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa pernikahan dalam jangka panjang dan hubungan sosial yang berkualitas diketahui bisa mencegah risiko penyakit jantung. Jika dalam studi tersebut menggunakan pasangan usia lanjut, maka dalam studi yang terbaru kini lebih difokuskan pada semua usia, ras, pendidikan, dan juga tingkat materi.

Para peneliti dari Ohio State University, Amerika meneliti catatan medis pada lebih dari 3.000 individu dari National Survey of Families and Households, yang di ambil dari dua kali sesi wawancara dengan warga Amerika, yakni saat mereka masih single (tahun 1987-1988) dan saat mereka menikah (tahun 1992-1994).

Berdasarkan hasil wawancara dan tes medis bisa ditarik kesimpulan yaitu pada saat mereka masih single diakui bahwa mereka lebih sering mengeluh, moody dan cepat tertekan, namun setelah mereka menikah lebih dari separuh responden menyatakan banyak menemukan kebahagiaan dan kestabilan emosi.

Mereka yang depresi sebenarnya lebih membutuhkan keintiman fisik, kedekatan secara emosi, dan dukungan sosial yang banyak dijumpai dalam sebuah perkawinan. Pernikahan memang banyak memberikan keuntungan bagi mereka yang depresi karena akan membuat mereka lebih diperhatikan dan membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Para Pria, Jangan Basuh Keringat

Keringat tak selamanya memalukan. Siapa sangka, si bau selama ini tak diinginkan justru bisa jadi senjata untuk memikat lawan jenis. Ya, bau keringat pria terbukti merupakan pembangkit gairah yang tak kalah ampuh dari coklat atau afrodisiak lainnya.

Kehabisan untuk memikat lawan jenis? Bagi para pria, tak usah jauh-jauh mencari ’love potion’ ampuh untuk membuat wanita bertekuk lutut. Andalkan senjata yang melekat ditubuh Pria. Jangan salah sangka dahulu karena kita tidak sedang berbicara mengenai ’ senjata’ yang satu itu. Bau keringatlah yang dimaksud disini.

Para peneliti di University of Calivornia, Berkely, AS memastikan, menghirup bau keringat pria bisa membuat gairah seksual wanita meningkat. Diiringi peningkatan produksi hormon tertentu serta percepatan detak jantung.

Pada studi ini, 48 orang wanita usia rata-rata 21 tahun diminta menghirup 1 tabung berisi zat androstadienone, salah satu komponen dalam keringat, air ludah maupun sperma pria. Mereka diminta menghirupnya sebanyak 20 kali. Hasilnya, dalam waktu 15 menit saja terjadi lonjakan hormon kortisol di dalam tubh wanita. Hormon kortisol di dalam tubuh wanita. Hormon kortisol adalah hormon yang berperan dalam membuat perasaan sigap dan senang. Hormon ini juga berperan dalam membatu manusia merespons stres. Lonjakan yang terjadi bahkan bertahan hingga satu jam.

Para wanita juga dilaporkan mengalami peningkatan rangsangan seksual, perbaikan suasana hati juga peningkatan tekanan darah, denyut jantung pernapasan. Bagaimana bau zat ini? Sulit dilukiskan. Tapi yang jelas bernuansa musky atau tajam dan ’jantan’.

Mereka yang ambil bagian dalam studi ini adalah wanita heteroseksual. Ini memang disenggaja, karena para ahli khawatir wanita penyuka sesama jenis akan merespons keringat pria secara berbeda.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Neuroscience edisi Maret 2007 ini untuk pertama kalinya memberi bukti nyata bahwa tubuh manusia mengeluarkan bau yang dapat mempengaruhi hormon lawan jenis.

Ada manfaat lain dari temuan ini selain dalam urusan rangsang-merangsang. Menghirup kortisol bisa jadi alternatif bagi pasien yang menderita penyakit akibat kekurangan hormon kortisol, seperti pasien Addison’s disease ( penyakit berciri lemah tubuh, tekanan darah rendah dan perubahan kulit menjadi kecokelatan). Selama ini, kortisol diberikan dalam bentuk pil yang memiliki efek samping seperti osteoporosis, pertambahan berat badan dan gangguan mood.

Olahraga Termurah, Mudah dan Sehat

Pola hidup yang rutin ini hanya membuat Anda terus-menerus berpacu dengan waktu, banyak mengeluarkan tenaga dan memeras pikiran, tanpa sempat me-recharge-nya. Kondisi ini tidak sja menyebabkan kelelahan secara fisik, tapi juga mental. Bahkan secara emosi pun Anda menjadi mudah terganggu, sulit konsentrasi dan mudah tertekan selama bekerja.
Bila hal ini sudah terlalu sering Anda alami, saatnya Anda sedikit berubah dan mencoba pola yang lebih sehat. Bagaimana kalau dimulai dengan menyisihkan sedikit waktu untuk berolahraga? Toh, manfaat olahraga sudah lama terbukti mampu membuat tubuh tetap sehat dan bugar, terutama jika dilakukan dengan rutin.

Dengan melakukan olahraga secara teratur dan terukur, setidaknya setelah tiga bulan Anda akan mendapatkan stamina tubuh yang lebih baik. Selain itu daya pikir akan bertambah jernih, dapat mengurangi ketegangan atau stres, meningkatkan percaya diri serta perasaan bahagia secara alami.

Mengapa Jogging?

Tidak perlu berpikir melakukan olahraga yang eksklusif, mewah dan memerlukan peralatan yang mahal, serta menyita waktu Anda. Sebab Anda dapat berolahraga dengan murah, mudah, namun memberi manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan Anda. Yang penting Anda ingat, dalam memilih olahraga sebaiknya Anda sesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh, serta takaran yang benar. Jangan coba mengabaikan ini, terutama guna menghindari kemungkinan tubuh justru akan terbebani dan menimbulkan masalah lain, seperti kelelahan, cedera otot, tulang dan persendian.

Jogging adalah salah satu olahraga yang tepat untuk Anda. Selain karena jogging merupakan olahraga yang paling mudah, karena tidak membutuhkan suatu alat apapun, kecuali tentunya sepatu dan pakaian olahraga, sesuai untuk segala usia, jogging juga olahraga termurah yang banyak manfaatnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Copenhagen City Heart Study, jogging memiliki berbagai efek positif terhadap tekanan darah, kadar kolesterol total dan kolesterol-HDL, berat badan, sampai kencing manis. Sedangkan efek lanjutnya meliputi berkurangnya ketebalan pembuluh darah jantung koroner, berfungsinya otot-otot jantung secara lebih baik, serta lebih banyaknya oksigen yang mampu Anda hirup.

Sumber: Buletin info sehat edisi XIV

Perbaiki Gizi Untuk Perbaiki Fungsi Seks?

Aktivitas seksual sangat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal, sangat diperlukan asupan gizi yang berkualitas, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, dan kondisi bebas stres.

Fungsi seks itu sendiri dipengaruhi oleh kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon reproduksi, dan untuk menghasilkan hormon tersebut diperlukan gizi yang cukup.
Fungsi seks dan reproduksi akan berjalan dengan baik bila tubuh mendapatkan asupanvitamin B, vitamin E, dan seng yang cukup. Jika asupan gizi tersebut kurang, maka akan muncul gangguan-gangguan seperti organ seks yang tidak berkembang, menopause dini, dan impotensi.

Testis pada pria menghasilkan hormon testosteron dan sperma. Hormon tersebut berperan untuk merangsang nafsu seksual. Vitamin A, C, E, dan asam folat serta hormon testosteron akan membantu aktifitas sperma. Itu sebabnya kekurangan vitamin E bisa menyebabkan degenerasi organ reproduksi, sedangkan konsumsi seng yang tidak?cukup akan menyebabkan sperma kurang aktif dan infertil (tidak subur).

Pada wanita, indung telur (ovarium) akan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Kerja hormon tersebut memerlukan vitamin B,?vitamin E, asam folat, niasin, dan seng. Gangguan pada produksi hormon estrogen akan menyebabkan organ reproduksi berkembang dengan lambat.

Ketidaksuburan (infertilitas) dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan umumnya disebabkan oleh defisiensi seng, magnesium, dan vitamin B6. Sedangkan faktor lainnya dapat berupa diabetes, konsumsi obat-obatan, alkohol, dan emosi. Pada penderita diabetes, gangguan seksual disebabkan oleh aliran darah yang?tidak lancar ke organ reproduksi, padahal aliran darah yang baik merupakan syarat terjadinya ereksi.

Kadar histamin yang tinggi dalam darah dapat mempercepat ejakulasi pada pria, namun bila histamin terlalu rendah akan menyebabkan gagalnya ejakulasi. Wanita yang memiliki kadar histamin rendah juga akan sulit mengalami orgasme. Niasin dan asam folat berfungsi meningkatkan kadar histamin dalam darah, sedangkan kalsium dan asam amino metionin dapat menurunkan histamin. Mereka yang mengalami ejakulasi dini, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi kalsium.

Perlukah Diet Ketat?

Bagi Anda yang ingin melakukan diet ketat, sebenarnya tidak dilarang asalkan diawasi oleh dokter dan ahli gizi. Motivasi yang kuat juga bisa memperlancar program diet. Artis, misalnya, tentu memiliki motivasi yang kuat untuk berdiet karena penampilan adalah salah satu modal mereka.
Secara tak langsung, diet ketat yang tidak terkontrol akan berpengaruh pada kemampuan daya tangkap otak. Banyak yang kemudian mengalami anemia atau kadar hemoglobin-nya rendah. Jika sudah begitu, daya tangkap pun melemah. Atau, ada orang yang melakukan diet tinggi protein dengan selalu mengonsumsi daging, tetapi dia sendiri tidak kuat dan akhirnya justru ginjalnya yang lemah. Diet selain berhubungan dengan motivasi dan kebiasaan, juga bergantung pada kondisi tubuh.

Diet ada bermacam-macam, misalnya:

Diet rendah kalori rendah karbohidrat

Diet ini tidak berarti lantas tidak makan semua jenis karbohidrat. Asupan karbohidrat hanya dikurangi. Konsumsilah beras merah atau roti gandum. Asupan protein dan lemak tetap diperhatikan, namun tidak terlalu tinggi.

Diet rendah kalori tinggi protein

Bagi mereka yang ingin melakukan diet ini, harus benar-benar fit terutama organ ginjal dan lever-nya. Jika tidak, organ tubuh akan makin terbebani dan kondisi tubuh justru melemah. Diet ini banyak mengonsumsi protein, seperti daging atau telur.
Diet rendah kalori rendah lemak

Mereka yang diet seperti ini harus pintar menghitung asupan kalori. Semua jenis makanan biasanya dikonsumsi, hanya saja dikurangi kalori dan lemaknya. Perlu diingat, satu gram lemak sama dengan sembilan kalori. Diet jenis ini memang tidak bisa berlangsung dengan cepat. Namun, hasilnya cukup baik jika dilakukan secara konsisten.

Diet rendah kalori tinggi lemak dan protein.

Yang dilakukan disini adalah mengurangi asupan karbohidrat. Diet ini akan berlangsung lebih lama lagi, itu pun jika orang yang berdiet mampu makan sedikit nasi atau bahkan tidak sama sekali.

Food combining.

Cara ini adalah mengatur pola makan yang melibatkan teori asam dan basa, juga pH netral. Meskipun semua makanan bisa dipilih, baik karbohidrat, protein, maupun lemak, biasanya jenis makanannya tetap harus diatur. Misalnya, makan pagi hanya dengan buah atau susu kedelai, lalu siang dengan nasi tiga sendok ditambah sayur dan tempe atau tahu. Makan malam juga dikurangi kandungan karbohidratnya. Meskipun bisa menurunkan berat badan cukup lumayan, hingga sekitar lima kilogram sebulan, namun cara ini cukup rumit.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diet adalah sebagai berikut:
1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah pembagian makanan yang ditentukan oleh dokter atau ahli gizi. Jika berdiet dengan produk tertentu, lakukanlah sesuai dengan aturan yang disarankan.
2. Untuk menghilangkan rasa lapar sewaktu berdiet, perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran.
3. Usahakan agar tidak segera tidur sesudah makan.
4. Lakukanlah gerak badan secara teratur, disamping melakukan diet.
5. Jika mengalami hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah), segeralah minum satu gelas sirup atau 1-2 sendok teh gula pasir. Contoh gejala gula darah terlalu rendah yaitu rasa dingin atau gemetar, lemas, rasa perih di ulu hati, pusing, dan mata berkunang-kunang.
6. Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Diet

Turun berat badan sampai 3 kg dalam seminggu bukanlah hal yang mustahil !. Program seminggu ini dapat anda lakukan tanpa harus anda merasa lapar dan lelah. Setelah program ini anda akan merasa lebih ringan dan tetap berenergi.

Resep Sup Ajaib :

6 Bawang bombay ( bawang besar )
8 tomat Besar
1 kembang kol ukuran sedang
1 ikat seledri
2 paprika hijau
kaldu sapi secukupnya

Potonglah sayuran dalam ukuran sedang, rebuslah dengan air secukupnya , selama 10 menit. Agar sup terasa sedap dapat ditambahkan sayuran sesuai kehendak anda. Tambahkan garam dan bumbu secukupnya. Masaklah sampai sayuran lunak. Sup ajaib yang telah tersaji dapat anda makan sesuai kehendak anda. Semakin banyak anda makan , semakin banyak berat badan anda turun. PROGRAM MENGAGUMKAN SELAMA SEMINGGU :

1. Hari pertama
Sup ajaib ditambah dengan buah-buahan , kecuali : pisang. Anda dapat memakan : Buah melon , blewah, semangka karena mempunyai kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Bila anda hanya makan sup ajaib dan melon , maka pada hari pertama ini berat badan anda akan turun 1,5 kg.

2. Hari kedua
Sup ajaib ditambah dengan semua sayuran mentah nan segar atau yang dimasak, tetapi sebaiknya makanlah sayuran hijau. Hindarilah tumbuhan yang tinggi kalori seperti : kacang, jagung , ubi-ubian dsb.

3. Hari ketiga
Sama seperti hari pertama dan kedua.

4.Hari keempat
Minumlah susu skim sebanyak yang anda mau dan pisang paling banyak sebanyak 8 buah. Pisang dan susu skim adalah tinggi karbohidrat, namun pada hari ini tubuh anda membutuhkan karbohidrat, protein, kalsium, dan anda tetap memakan sup ajaib sebanyak yang anda mau.

5. Hari ke lima
Anda dapat memakan daging dan tomat. Anda dapat memakan 10 – 12 ons daging dan 6 buah tomat. Cobalah minum air putih sekurangnya 8 gelas air/ hari untuk membersihkan asam di tubuh anda dan jangan lupa sup ajaib sesuka yang anda mau.

6. Hari ke enam
Sama seperti hari ke lima, dan anda dapat pula memakan sayuran hijau.

7. Hari ke tujuh
Nasi merah, jus buah ( jangan manis ), dan sayur, makanlah sekehendak anda.

PASTIKAN MAKAN SUP AJAIB SETIAP HARI, SEMAKIN BANYAK SEMAKIN BAIK !!!!

Kiat Sehat Di Usia Senja

Panjang umur dan awet muda menjadi dambaan setiap insan sejak jaman dahulu , banyak cara yang dilakukan oleh raja-raja dan permaisuri di seluruh belahan dunia untuk dapat panjang umur.

Kemajuan ilmu kedokteran barat telah terbukti berhasil menekan angka kematian karena penyakit infeksi dan meningkatkan usia harapan hidup seseorang, sehingga semakin banyak saja jumlah manusia lanjut usia ( Lansia ) yang dapat mencapai usia di atas rata-rata hidup.

Di Indonesia angka harapan hidup semakin meningkat. Pada tahun 1980 angka tersebut 54 tahun untuk wanita dan laki-laki 50,9 tahun. Pada tahun 1985 meningkat lagi 61,5 tahun untuk wanita dan 57,9 tahun untuk laki-laki sedangkan pada tahun 1990 telah mencapai 64,7 tahun untuk wanita dan 62,9 tahun untuk laki-laki.

Perubahan demografi ini akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan usia lanjut, baik secara individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat.

Permasalahan khusus yang dapat terjadi pada usia lanjut adalah :

- Proses ketuaan yang terjadi secara alami dengan konsekuensi timbulnya masalah fisik, mental, dan sosial.
- Perubahan sosialisasi karena produktivitas yang mulai menurun, berkurangnya kesibukan sosial dan interaksi dengan lingkungan.

. Produktivitas yang menurun dengan akibat terbatasnya kesempatan kerja karena kemampuan dan keterampilan menurun, namun kebutuhan hidup terus meningkat.

. Kebutuhan pelayanan kesehatan terutama untuk kelainan degeneratif yang memerlukan biaya tinggi.

Permasalahan tersebut diatas membawa kita bahwa panjang umur saja tidak berguna bila menderita berbagai macam penyakit ketuaan serta ketidak mampuan fisik dan mental yang prima untuk menjadi sumber daya manusia yang optimal.

Kemajuan pesat di bidang teknologi kedokteran dan riset rahasia kesehatan dan ramuan tradisional secara modern didukung bukti-bukti ilmiah yang nyata lebih memungkinkan kita dapat menyiasati hidup ini agar dapat mencapai panjang umur dan tetap sehat di usia tua.

Menjadi tua adalah proses alamiah yang biasanya disertai perubahan kemunduran fungsi dan kemampuan sistem yang ada di dalam tubuh sehingga terjadi penyakit degeneratif.

Kecepatan terjadinya proses penuaan selain tergantung pada faktor-faktor rancang bangun setiap mahluk hidup yang merupakan faktor keturunan dan tidak dapat dirubah, juga tergantung dari faktor-faktor luar yang selama bertahun-tahun merusak kebugaran dan kesehatan tubuh misalnya : kerja yang melebihi batas kemampuan tubuh, kebiasaan hidup sehat yang tidak dijalankan dengan benar, faktor lingkungan lain yang memapar kita hampir setiap hari dan sulit dihindari atau dihilangkan.

Di bawah ini adalah beberapa pemicu utama yang terdapat di lingkungan yang membuat kita beresiko terjadinya penuaan dini :

Asap rokok : Bila kita sering terpapar asap rokok orang lain di rumah, di kantor, atau di tempat lain maka ada kemungkinan kita akan terlihat semakin cepat tua.

Pencemaran udara : Pada tahun 1993 dimuat di majalah New England Journal Of Medicine oleh D.W Dockery dan rekan kerjanya mengevaluasi pencemaran udara dan mendapatkan angka kematian pada enam kota besar di Amerika sangat tinggi.

Sinar Matahari dan sinar Ultra violet lain : Terpapar oleh matahari, sinar ultra violet lainnya mempercepat proses penuaan. Umumnya terpapar selama 30 menit oleh sinar matahari setiap hari sudah cukup untuk menyehatkan kita, termasuk pembentukan vitamin D yang cukup dalam tubuh kita. Lebih dari itu tidak baik dan dapat menyebabkan kanker kulit.

Suatu strategi yang dapat kita lakukan agar dalam usia lanjut tetap sehat dan mempunyai kemampuan untuk mandiri selama mungkin , tetap produktif dan turut berperan akif dalam pembangunan adalah :

I . Pola hidup sehat meliputi :

Hindari stress

Setiap jaringan di dalam tubuh dikendalikan oleh suatu interaksi kompleks bahan-bahan kimiawi yang beredar dalam aliran darah dan hormon-hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar kelenjar endokrin yang dikendalikan oleh kelenjar utama yang berada di otak , sehingga proses-proses intelektual dan emosi yang terjadi di tempat lain di dalam otak mempengaruhi tubuh kita. Sampai saat ini kita belum memahami dengan jelas cara bagaimana bahan-bahan kimiawi otak berkaitan dengan gagasan dan emosi, tetapi hal yang penting adalah bahwa keadaan pikiran kita mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan tubuh kita.

Ketegangan, kecemasan, stres, emosi pasif seperti berkabung, merasa gagal, amarah yang ditekan menghasilkan hormon-hormon yang menekan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu pengendalian stres sangatlah penting untuk menuju hari tua yang sehat dan tetap berkualitas

Cukup istirahat dan rekreasi

Pada umumnya orang dewasa dianggap cukup istirahat apabila dapat tidur nyenyak 6 – 8 jam dalam 1 hari . Istirahat ini sangat perlu bagi sel-sel tubuh kita untuk dapat beregenerasi

menggantikan sel-sel tubuh yang sudah tidak baik lagi atau rusak. Sayangnya , justru banyak lanjut usia yang punya keluhan tidak dapat tidur karena stres dan adanya gangguan berbagai macam penyakit seperti rematik, penyakit jantung koroner, kencing manis dan kanker.

Dengan membiasakan tidur teratur dan cukup istirahat serta selalu berusaha mempertahankan kesehatan tubuh dan memeriksakan diri secara teratur pada dokter keluarga terhadap penyakit yang di derita akan membuat hari tua yang lebih baik dan berguna.

Rekreasi juga merupakan salah satu faktor penting untuk dapat menghindari stres dan Melepaskan ketegangan sehingga seseorang menjadi rileks . Cukup rekreasi membuat

seseorang menjadi lebih tenang dan terlepas dari segala persoalan yang menghimpit,sehingga lebih memudahkan seseorang dapat istirahat dan tidur lebih banyak.

Cukup Olah raga

Berolah raga secara teratur kemungkinan menderita sakit lebih rendah dibandingkan dengan orang yang kerjanya hanya duduk-duduk saja. Olah raga sangat bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan kita untuk menghadapi stress. Olah raga telah terbukti berhasil mengatasi depresi , juga merupakan senjata yang ampuh melawan penyakit jasmani. Jenis dan takaran olah raga bersifat individu sehingga perlu di konsultasikan dengan dokter keluarganya.

Makan cukup gizi dan berimbang

Nutrisi yang baik merupakan bagian yang penting bagi setiap orang yang mau hidup hari tuanya berguna dan bebas dari penyakit degeneratif.

Untuk memenuhi kecukupan gizi sangat dianjurkan penganeka ragaman makanan, agar semua zat gizi yang di perlukan oleh tubuh dapat dipenuhi dari makanan.

Untuk menghambat proses degeneratif selain kecukupan gizi juga penting diperhatikan keseimbangan gizi sehingga masing-masing zat gizi tersedia dalam jumlah cukup dan ratio yang optimal sehingga tubuh dapat memperoleh cukup energi , cukup memproduksi hormon, enzym, dan zat kekebalan lain yang sangat diperlukan tubuh, dan juga dapat menggantikan bagian – bagian sel yang rusak.

Kekurangan gizi akan mengakibatkan tubuh dapat menjadi sakit, tetapi kelebihan gizi dalam hal ini obesitas berakibat kurang baik dan juga dapat menimbulkan berbagai macam kelainan yang mempercepat terjadinya berbagai macam penyakit degeneratif.

Mempertahankan berat badan ideal

Berat badan ideal seseorang dapat dihitung secara kasar dengan rumus sbb :

BB Ideal = ( TB – 100 ) Kg – 10 % ( TB – 100 ) Kg
Mis: TB = 165 cm
BB Ideal = ( 165 – 100 ) – 10 % ( 165 – 100 )
= 65 – 6,5
= 58,5 Kg

Untuk mempertahankan berat badan ideal, harus ada keseimbangan antara masukan gizi makanan dan energi yang dibutuhkan.

Masukkan gizi diperoleh dari makanan sehari-hari yang diatur dan disesuaikan dengan berat badan dan tinggi badan serta kondisi penyakit yang menyertai dan kebutuhan energi yang diperlukan dimana setiap orang itu berbeda sehingga pengaturan berat badan ideal itu perlu ditangani oleh tenaga medis dalam upaya menjadi sehat di hari tua..

Hindari merokok dan Alkohol

Tembakau banyak di hubungkan dengan peningkatan terjadinya arterosklerosis, kanker , penuaan dini dan penyakit degeneratif

Hindari polutan

Dalam era industrialisasi seperti sekarang ini, sungguh sangat tidak mudah menghindari diri

dari polutan yang masuk kedalam tubuh. Kendati demikian kita dapat meminimalisasi ancaman polutan terhadap kesehatan kita dan membuat hidup kita lebih panjang serta menjadi lebih produktif dengan olah raga yang telah disesuaikan dengan umur, penyakit yang diderita , mengkonsumsi suplemen antioksidan , dan tata menu makanan yang benar

II. Preventive dan terapi alternatif

Relaksasi

Relaksasi adalah suatu jenis terapi untuk penanganan kegiatan mental dan menjauhkan tubuh dan pikiran dari rangsangan luar untuk mempersiapkan tercapainya hubungan yang lebih dalam dengan Pencipta. Teknik relaksasi ini dapat dicapai dengan metode hipnosis , meditasi yoga, dan bentuk latihan-latihan yang ada hubungan dengan penjajakan pikiran. Meditasi

Meditasi adalah merupakan metode dimana kita untuk sementara waktu dapat berhenti mendengar tekanan dan gangguan kehidupan sehari-hari dan dengan demikian mampu menerima hal-hal lain seperti perasaan dan gagasan kita yang lebih dalam, produk pikiran tak sadar kita, kedamaian, dan kesadaran spiritual. Meditasi bila dilakukan dengan latihan dan bimbingan yang benar dapat membantu kita untuk dapat berkonsentrasi dan tidak lagi bereaksi sedemikian kuat terhadap tekanan-tekanan dari luar. Manfaat jasmani meditasi akhir-akhir ini telah terdokumentasi dengan baik oleh peneliti-peneliti medis barat, terutama Dr Herbert Benson. Meditasi cenderung menurunkan atau menormalkan tekanan darah, detak jantung, dan tingkat hormon stres dalam darah. Pendek kata meditasi mengurangi keausan dan kerusakan , baik pada tubuh maupun pikiran, sambil menolong orang untuk hidup lebih baik serta lebih lama.

Visualisasi

Antropolog claude levi strauss mengamati bahwa sebagian besar pengobatan tradisional di seluruh dunia di dasarkan pada manipulasi psikologis terhadap organ yang sakit dengan cara visualisasi yang sangat hidup yang dibawa ke dalam alam pikiran pasien.

Visualisasi memanfaatkan apa yang barangkali bisa disebut kelemahan tubuh dimana tubuh tidak dapat membedakan antara pengalaman mental yang begitu hidup yang kita masukan ke dalam pikiran kita dengan pengalaman fisik sesungguhnya.

Satu-satunya persyaratan untuk mencapai keberhasilan visualisasi adalah berkembangnya daya imajinasi kita.

Dalam sebuah studi yang dilaporkan dalam tahun 1984, dr Nicholas Hall dari George Washington Medical Center di Washington, D.C , menemukan bahwa visualisasi meningkatkan jumlah sel darah putih yang beredar dan juga timosin alfa 1 yang berguna meningkatkan jumlah sel darah putih yang disebut sel T helper.

Menggunakan teknik visualisasi gambaran atau imajinasi yang dilakukan harus dipilih oleh orang itu sendiri dimana gambaran ini harus merupakan gambaran yang dapat dilihat oleh orang itu di mata jasmaninya. Bayangan atau imajinasi ini harus merupakan bayangan yang dirasa betul-betul nyaman bagi si pasien.

III. Menggunakan Healing Nutriens ( Makanan Kesehatan )

Makanan kesehatan ini adalah sekelompok suplemen gizi, dapat berupa ramuan tradisional yang diolah secara modern, maupun hasil riset ilmiah yang kemudian di olah dengan teknologi tinggi dan dipercayai memberi khasiat yang baik terhadap kesehatan untuk melengkapi zat gizi yang dibutuhkan tetapi belum cukup didapatkan dalam menu makanan sehari-hari dan mampu menghambat beberapa penyakit degeneratif. Makanan kesehatan ini walaupun ada yang berbentuk seperti pil atau kapsul, sebenarnya bukan suatu obat karena tidak mengandung suatu bahan kimia sintetik tetapi hanya mengandung suatu gizi pilihan dalam kosentrasi tinggi sehingga tidak menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh. Lain dengan obat yang hanya diminum pada saat sakit saja, untuk mendapat manfaat yang optimal dari makanan kesehatan , maka makanan kesehatan ini harus dimakan terus menerus meskipun sudah merasa lebih sehat dan kwalitas hidup sudah meningkat. Healing Nutriens yang dapat digunakan antara lain :

Vitamin , Mineral & Antioksidan

Banyak dokter terkemuka dan lembaga-lembaga kesehatan yang tidak mendukung penggunaan suplemen vitamin dan antioksidan berapapun jumlahnya walaupun dengan dosis sedikit lebih kecil , tetapi dengan penelitian yang berkembang akhir-akhir ini terhadap penggunaan vitamin dan antioksidan itu ternyata sangat bermanfaat. Tentunya kombinasi vitamin dan antioksidan yang digunakan sangat tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat kegiatan, serta bobot badan dan penyakit yang menyertainya sehingga penggunaan vitamin dan antioksidan ini sangat diperlukan konsultasi dengan dokter keluarga anda. Garlic

Garlic atau bawang putih sudah sejak lama dikenal sebagai bahan obat alami yang mempunyai khasiat untuk menyehatkan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit infeksi. Dalam perkembangan ilmu kedokteran modern, garlic ternyata masih mempunyai tempat istimewa dan setelah didukung penelitian di pusat pusat penelitian ilmu kedokteran terkemuka di dunia, garlic semakin diakui manfaat dan khasiatnya. Khasiat garlic antara lain ; Menurunkan kadar lemak darah, Anti septik, anti bakteri, anti jamur, anti virus, menetralkan racun logam berat seperti timah hitam, mercury, copper dan aluminium, melindungi sel darah merah dari kerusakan, anti kanker , pemacu kekebalan tubuh, , dll.

Squallene

Squallene adalah makanan kesehatan alami yang diperoleh dari ekstrak hati ikan hiu botol , yang mempunyai senyawa hidro karbon tak jenuh dan bekerja aktif sebagai chelating agent, mudah diserap tubuh dan sebagai bahan baku steroid untuk pembentukan antibodi, hormon dan enzim.

Omega 3, 6

Belajar dari orang-orang Eskimo di Greenland yang banyak sekali mengkonsumsi lemak ikan, tetapi hampir tidak pernah ditemukan kasus penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi, bahkan pada pemeriksaan darahnya didapatkan kadar lemak yang sangat rendah, dilakukan penelitian lebih lanjut dan didapatkan bahwa ikan yang dikomsumsi tersebut mengandung 2 jenis zat penting berupa asam lemak tak jenuh ikatan rangkap yaitu omega 3 & 6.

Kedua jenis asam lemak tersebut mempunyai efek menurunkan kadar lemak darah ( Trigliserida ) dan tergolong asam lemak esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu diatur dalam menu yang dikonsumsi setiap hari.

Dengan mengetahui dan memahami petunjuk mengenai pola hidup sehat, manfaat dan khasiat terapi alternatif dan menggunakan healing nutriens ( Makanan kesehatan ) diharapkan dapat memperluas wawasan mengenai pemeliharaan dan perawatan kesehatan, sehingga dapat mencapai hidup panjang umur, sehat dapat berkwalitas seperti yang di cita-citakan.

Radikal Bebas & Antioksidan

Akhir-akhir ini di dalam majalah, surat kabar bahkan menonton iklan di televisi, maupun seminar-seminar ilmiah banyak dibahas mengenai radikal bebas dan antioksidan. Apa sebenarnya radikal bebas dan antioksidan itu, bagaimana bekerjanya sehingga bisa merusak sel-sel tubuh dan apakah ada manfaatnya terhadap kesehatan kita? merupakan fenomena yang relatif baru. Hingga permulaan abad ke 20, tidak seorangpun mengetahui bahwa radikal bebas dapat berwujud dan bekerja secara bebas. Pemahaman ilmiah kita tentang hubungan radikal bebas dengan antioksidan baru muncul pada tiga hingga empat dekade terakhir ini.

Pengetahuan baru ini, kini banyak diterapkan oleh para dokter di ruang praktek dan klinik-klinik di seluruh negeri tetapi sebagian besar hasil penelitian yang ada dalam pustaka ilmiah itu sesungguhnya masih belum diterapkan secara baik bagi pasien.

Jadi agar dapat mendiskusikan berbagai masalah penting tentang masalah penyakit dan kesehatan dikaitkan dengan radikal bebas dan antioksidan ini maka ada perlunya kita mengetahui perkembangan paling mutakhir dalam bidang kesehatan. Hanya dengan informasi itu, kita dapat berharap mengerti semua informasi tentang apa saja yang dapat dilakukan radikal bebas terhadap kita dan apa saja yang dapat dilakukan antioksidan untuk kita.

Para pakar kimia di abad ke 19 semula menggunakan istilah radikal bebas untuk suatu kelompok atom yang membentuk suatu molekul. Pada saat itu, para ilmuwan tidak percaya bahwa radikal bebas dapat berada dalam keadaan bebas.

Terjadi perubahan drastis pada abad ke 20 dari hasil kerja seorang rusia bernama Moses Gomberg yang lahir di Blisavetgrad pada tahun 1866 dan hijrah bersama keluarga ke Amerika serikat pada usia 18 tahun yang mendapat gelar Doktor di universitas Micihigan pada 1894., dia membuat radikal bebas organik pertama dari trifenilmetan suatu senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar berbagai zat pewarna. Sebagai hasil dari penelitian Gomberg dan ilmuwan lain pada tahun-tahun pertama abad ke 20 istilah radikal bebas kemudian diartikan sebagai molekul yang relatif tidak stabil yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. Oleh karena elektron yang tidak berpasangan itu mengitari orbit mereka. Di dalam molekul mereka membentuk semacam efek magnet yang menyebabkan radikal bebas berikatan dengan molekul-molekul di dekatnya.

Banyak radikal bebas sangat tidak stabil sehingga keberadaan mereka hanya sesaat , selama hidup mereka yang sangat singkat itu radikal bebas bertindak seperti katalis yang menjembatani reaksi kimia dan berubah bentuknya dalam molekul lain.

Sebenarnya radikal bebas ini penting artinya bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri, dan mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh kita. Kunci kerjanya radikal bebas yang aman dan efektif dalam tubuh kita bila tidak dalam jumlah yang berlebihan atau dalam keadaan seimbang, akan tetapi masalahnya adalah mekanisme keseimbangan tubuh kita yang sangat rapuh ini sering sekali keluar jalur sehingga menimbulkan penyakit.

Saat tubuh kita dipenuhi radikal bebas yang berlebihan maka molekul yang tidak stabil yang berada didalam tubuh kita berubah bentuk menjadi molekul pemangsa. Mereka mulai bergerak liar dan menyerang bagian tubuh yang sehat maupun yang tidak sehat sehingga terjadi penyakit.

Berbagai penyakit yang telah diteliti dan diduga kuat berkaitan dengan aktivitas radikal bebas. Penyakit-penyakit tersebut mencakup lebih dari 50 kelainan seperti Stroke, Asma, Pankreatitis, Berbagai penyakit radang usus, Penyumbatan kronis pembuluh darah di jantung, Penyakit parkinson, Sel Sickle Leukemia, Artritis rematoid, Perdarahan otak & tekanan darah tinggi, bahkan AIDS.

Untuk memperbaiki keadaan ini tubuh kita membentuk pembasmi radikal bebas yang dikenal sebagai antioksidan endogen. Antioksidan endogen ini akan menetralisir radikal bebas yang berlebihan itu sehingga tidak merusak tubuh. Antioksidan endogen ini dikemukakan oleh ilmuwan Amerika pada tahun1968 oleh J.M. Mc Cord dan I. Fridovich yang menemukan enzim antioksidan alami dalam tubuh manusia yaitu Superoksid dismutase yang saat ini disingkat SOD.. Hanya dalam waktu singkat setelah teori tersebut disampaikan, selanjutnya ditemukan enzim-enzim antioksidan alami lainnya seperti Glutation peroksidase , Katalase yang siap menetralisir radikal bebas yang berlebihan agar tetap seimbang. Saat ini enzim-enzim antioksidan alami ini sudah dapat diperiksa kadarnya dalam tubuh di laboratorium.

Sedangkan antioksidan yang kita makan dari luar melalui makanan atau melalui food suplemen untuk membantu tubuh melawan kelebihan radikal bebas, kita sebut antioksidan eksogen.

Menurut Phyllis A Balch, Cnc & James F. Balch, MD dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing maka yang dapat dimasukkan dalam antioksidan eksogen ini adalah : Alpha lipoic acid ( ALA ), Bilberry ( Vaccinium myrtillus ), Burdock ( Artium lappa ), Carotenoids, Coenzyme Q 10, Curcumin ( Tumeric ), Flavonoids, Garlic, Ginkgo biloba, Glutathione, Grape seed extract, Green tea, Melantonin, Mettthionine, N-Acetylcysteine( NAC ), Nicotinamide Adenine dinucleotide ( NADH ), Oligomeric Proanthocyanidins ( OPCs ), Pycnogenol, Selenium, Silymarin, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Seng.

Sayangnya sistem perlindungan dari dalam maupun dari luar tubuh sering tidak memadai karena terlalu banyaknya radikal bebas yang terbentuk seperti polusi udara, asap rokok, sinar ultra violet yang diproduksi sinar matahari, pestisida dan pencemaran lain di dalam makanan kita , bahkan karena olah raga yang berlebihan.

Tampaknya kemanapun kita bergerak berbagai senyawa dan keadaan tertentu senantiasa membayangi kita dengan berbagai radikal bebas akibat ulah kita sendiri.

Ada 4 langkah yang dapat dilakukan menurut Dr. Kenneth H. Cooper yang menjadi pencetus Preventive medicine untuk melawan radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh kita yaitu :

1. Berolah raga dengan intensitas rendah
2. Mengkombinasi beberapa antioksidan setiap hari
3. Mengatur diet dan memasak secara benar agar antioksidan dalam makanan tidak rusak
4. Bergaya hidup bebas dari radikal bebas

Berikut merupakan ulasan dan saran-saran bagaimana cara memahami 4 langkah tersebut diatas.

Langkah 1: Lakukan Olah Raga Dengan Intensitas Rendah

Pada keadaan normal radikal bebas terbentuk secara amat perlahan kemudian dinetralisir oleh antioksidan yang ada dalam tubuh. Namun jika laju pembentukan radikal bebas sangat meningkat karena terpicu oleh latihan yang terlalu keras atau berolahraga secara berlebihan sehingga jumlah radikal bebas akan terbentuk melebihi kemampuan sistem pertahanan tubuh, maka molekul pemberontak tambahan yang tidak dapat dicegah ini lalu menyerang membran sel , sehingga terjadi kerusakan pada sel-sel tubuh kita yang mengakibatkan timbulnya penyakit . Sebaliknya dengan meningkatkan ketahanan tubuh kita secara bertahap melalui program latihan olah raga dengan intensitas rendah yang disarankan seperti jalan cepat, jogging, berenang, dan bersepeda statis ini, dapat meningkatkan enzim antioksidan endogen seperti enzim superoksid dismutase, glutation peroksidase dan katalase untuk mencegah kerja setiap radikal bebas yang merusak.

Ada beberapa pedoman dasar yang dapat kita pergunakan untuk merencanakan program latihan olahraga dengan intensitas rendah ini yaitu berolah raga dengan frekwensi 3 – 5 kali dalam satu minggu dan lamanya kita berolah raga 45 – 60 menit sampai tercapai target denyut nadi yang dapat dihitung dengan rumus yang terdapat dibawah ini :

Angka batas denyut nadi maksimal = 220 – Usia x 0,70
Contoh : Pria berusia 40 tahun, perkiraan laju denjut jantung maksimum adalah 126 detak jantung permenit didapat dari 220 - 40 x 0,70 .
Bila kita dalam berolah raga belum dapat mencapai nadi yang telah ditentukan itu maka olah raga kita belum benar.
Dengan menerapkan pedoman ini maka kita dapat memantau intensitas olah raga kita sehingga tidak melakukan olah raga yang berlebihan.

Langkah 2 : Gunakan Kombinasi Beberapa Antioksidan Setiap Hari

Seperti kita ketahui campuran antioksidan ada beraneka ragam bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kegiatan , serta bobot badan kita.

Banyak pandangan sangat meyakini bahwa kebutuhan semua vitamin dan mineral dapat kita peroleh dari makanan yang kita makan melalui menu harian kita, ternyata tidak semudah itu.

Untuk memperoleh vitamin E dengan dosis 100 IU dimana jumlah dosis itu lebih kecil dari dosis optimum harian rata-rata yang disarankan oleh para ahli nutrisi, kita harus makan dua mangkuk kemiri, atau semangkuk biji bunga matahari dan bila kita memakannya maka pemasukan lemak dan kalori akan luar biasa banyaknya.

Untuk memperoleh 1000 mg vitamin C diperlukan mengkonsumsi 15 buah jeruk, atau 25 buah cabe hijau, atau untuk memperoleh 25.000 – 50.000 IU beta karoten diperlukan makan paling sedikit dua sampai tiga batang wortel atau tiga mangkuk butternut squash. Bila kita melihat contoh diatas maka jalan terbaik untuk dapat mencukupi vitamin atau mineral adalah menyusun dan mengkonsumsi beberapa suplemen yang disesuaikan dengan kebutuhan kita sendiri.

Pengunaan suplemen makanan ini tentunya tergantung dari pada usia, jenis kelamin, tingkat kegiatan, bobot badan serta penyakit yang sedang diderita oleh kita.

Untuk mengetahui jenis apa saja yang dapat dikonsumsi tentunya harus konsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi anda.

Langkah 3 : Cara Memasak dan Cara Diet Agar Antioksidan Dalam Makanan Tidak Rusak.

Sekalipun kita mengetahui suatu makanan mengandung banyak antioksidan, ini tidak berarti bahwa jika kita memakannya akan memperoleh seluruh keuntungan yang terdapat di dalam makanan tersebut. Nilai gizi makanan dapat hilang banyak selama pegemasan, penyimpanan, pemasakan, atau penyiapan lain .

Sebagai paduan didalam menyiapkan makanan ingatlah hal-hal berikut ini :

. Perubahan nilai PH nya , keasaman, atau kebasaannya makanan dapat terjadi selama proses pembuataannya.
penambahan zat tambahan misalnya vetsin, dll.
. Metode masak terbaik untuk mempertahankan kandungan antioksidan adalah : Microwave, Uap, Tumis.
. Hindari bahan-bahan yang sudah layu dalam mengolah makanan.
. Hindari pemotongan, perajangan, pengirisan, pembilasan, atau perendaman yang berlebihan.
. Cobalah mengkonsumsi air yang kita gunakan dalam merebus bahan makanan mungkin antioksidan ada didalamnya.
. Jangan menyimpan di kulkas makanan yang telah dimasak lebih dari satu hari tanpa mengunakan wadah yang kedap udara.
. Jangan menghangatkan kembali makanan nabati yang telah dimasak satu kali.
. Hindari mempertahankan kehangatan makanan selama lebih dari 30 menit sebelum dihidangkan.
. Jangan menyimpan bahan makanan segar dalam lemari es lebih dari 1 minggu

Langkah 4: Gaya Hidup Bebas Dari Radikal Bebas.

Tidak ada jalan untuk mundur atau melarikan diri ke suatu lingkungan yang betul-betul bebas dari gangguan radikal bebas. Dengan hidup di tengah masyarakat modern kita akan terpapar oleh berbagai pemicu dari lingkungan yang memacu pembentukan molekul radikal bebas yang bisa merusak dalam tubuh kita. Kendati demikian kita dapat meminimalisasi ancaman radikal bebas terhadap kesehatan kita dan membuat hidup kita lebih panjang serta menjadi lebih produktif secara maksimal. Seperti kita ketahui, olah raga yang tidak berlebihan, mengkonsumsi suplemen antioksidan, dan tata menu makanan yang benar dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas secara bemakna. Akan tetapi untuk memperoleh pertahanan yang betul-betul sempurna perlu juga dilakukan tindakan pencegahan yang memungkinkan hadirnya radikal bebas dalam diri kita. Ini berarti bahwa kita harus belajar mengenali dan mengurangi atau bahkan menghilangkan faktor-faktor yang dapat terus-menerus memacu pembentukan radikal bebas dalam tubuh kita.

Tahap terakhir ini merupakan tahap yang tersulit karena beberapa hal yaitu :

. Berhadapan dengan kebiasaan-kebiasaan pribadi yang sudah berakar kuat misalnya merokok.
. mengatasi berbagai hambatan yang tampaknya sulit teratasi misalnya pencemaran udara di tempat kita hidup atau bekerja.
Kenyataan tersebut diatas jangan menyurutkan semangat kita untuk dapat menghindari dari semua radikal bebas yang berlebihan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Memang suatu pekerjaan yang sulit untuk menghilangkan sama sekali radikal bebas yang sangat banyak ini, tetapi paling tidak dengan mengetahui radikal bebas tersebut, dapat kita meminimalkan terpaparnya sehingga rencana dapat kita buat untuk pertahanan seumur hidup terhadap ancaman molekul-molekul pemberontak itu
Sekarang kita telah memiliki 4 pelindung utama untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas yaitu olah raga dengan intensitas rendah, suplemen antioksidan, tatanan menu dengan jumlah antioksidan maksimal, kemudian perlindungan paling akhir bagi kita adalah gaya hidup yang kita pilih sehari-hari untuk menghindari paparan berlebihan berbagai radikal bebas yang mengancam tubuh kita . Langkah tersebut diatas kita sebut revolusi antioksidan jika dipertimbangkan dari berbagai aspek sesungguhnya merupakan suatu cara pendekatan yang menyeluruh dan betul-betul merupakan perubahan baru untuk memperoleh kesehatan dan umur panjang.

Seberapa Besar Manfaat Pengobatan Alternatif ?

Pendahuluan

Saat ini penggunaan pengobatan alternatif semakin populer . Dari data didapatkan bahwa di Amerika , pasien yang menggunakan pengobatan alternatif lebih banyak dibandingkan dengan yang datang ke dokter umum sedangkan di Eropa penggunaannya bervariasi dari 23 % di Denmark dan 49 % di Prancis . Di Taiwan 90 % pasien mendapat terapi konvensional dikombinasikan dengan pengobatan tradisional Cina dan di Australia sekitar 48,5 % masyarakatnya menggunakan terapi alternatif . Dari data diketahui pula bahwa penggunaan terapi alternatif pada penyakit kanker bervariasi antara 9 % sampai dengan 45 % dan penggunaan terapi alternatif pada pasien penyakit saraf bervariasi antara 9 sampai 56 % . Penelitian di Cina menunjukkan bahwa 64 % penderita kanker stadium lanjut menggunakan terapi alternatif . Penelitian Kessler et all menunjukkan bahwa 9 dari 10 pasien yang menderita ansietas dan 6 dari 10 penderita depresi berkunjung ke psikiater dan pengobat alternatif . Dokter yang berkecimpung pada pengobatan alternatif pun meningkat . Di Inggris ada sekitar 40 % dokter mengadakan pelayanan pengobatan alternatif .

Dari berbagai data di atas terlihat adanya kecenderungan yang besar pemanfaatan pengobatan alternatif . Kedokteran konvensional tidak dapat mengabaikan pengobatan alternatif ini. Kedokteran konvensional sangat tergantung dari teknologi yang mahal untuk memecahkan masalah kesehatan, meskipun kadang pula hal tersebut tidak efektif . Dalam antusiasme terhadap teknologi, kembali pada pendekatan holistik dan metode-metode sederhana seperti diet dan metode relaksasi yang dilakukan pada pengobatan alternatif seringkali pula berjalan dengan efektif . Penelitian juga menunjukkan bahwa pendekatan holistik dan konsultasi dengan pengobat alternatif / komplementer membuat pasien lebih dapat mengontrol penyakitnya .

Pada beberapa kalangan yang berpikiran luas , timbul keraguan pula akan hakekat pelayanan kedokteran yang cenderung hanya bertumpu pada regionalisasi, pemberian resep obat, instrumentasi dan pembedahan tanpa memperhatikan faktor intrinsik , aspek kemanusiaan pasien .

Dalam makalah ini penulis mencoba membahas beberapa masalah yang krusial yaitu : Seberapa efektif manfaat pengobatan alternatif , peranan dokter dan institusi pendidikan kedokteran terhadap keberadaan pengobatan alternatif .

Apakah pengobatan alternatif benar bermanfaat ?

Sebelum membahas mengenai seberapa besar manfaat pengobatan ini perlu kiranya dibahas dahulu sedikit mengenai pengobatan alternatif ini. Pengobatan alternatif merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern ( pelayanan kedokteran standar ) dan dipergunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran modern tersebut. Manfaat dan khasiat serta mekanisme pengobatan alternatif biasanya masih dalam taraf diperdebatkan .

Charthy , dalam Natural therapies menyebutkan beberapa jenis pengobatan alternatif , yaitu : akupresur, akupuntur, teknik alexander, kinesiology, aromaterapi, autogenic therapy, chiropractice, terapi warna, homeopati, osteopati, hipnoterapi, iridology, naturopathy, terapi nutrisi, terapi polaritas, psikoterapi , refleksiologi , pemijatan, pengobatan Cina. Sedangkan dalam ensiklopedia pengobatan alternatif , Jenis pengobatan ini dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur , Akupresur, Shiatsu, Do-in, Shaolin, Qigong,, T’ai chi ch’uan, Yoga, Meditasi, Terapi polaritas, Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode Bowen, Ayurveda, Terapi tumpangan tangan.

2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati, Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais method, Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik relaksasi, Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates .

3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi, Psikoanalitik, Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga, Terapi kelompok, Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi, Hipnoterapi, Dreamwork, Terapi Dance movement , Terapi musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi cahaya, Biorhythms, Terapi warna.

Dalam sistem pelayanan kesehatan di Inggris, jenis pengobatan alternatif ini dibagi menjadi 3 kelompok besar . Kelompok pertama adalah : Kelompok yang paling terorganisasi dan teratur , seperti : akupuntur, chiropractic, pengobatan dengan herbal, homeopati, osteopati. Pengobatan alternatif yang masuk dalam kelompok ini mempunyai dasar penelitian. Kelompok kedua adalah : Kelompok pengobatan alternatif yang membutuhkan penelitian lebih lanjut , namun sudah digunakan sebagai pelengkap dalam sistem pelayanan kesehatan , seperti : hipnoterapi dan aromaterapi. Kelompok ketiga adalah : kelompok pengobatan alternatif yang belum mempunyai data sama sekali , seperti : terapi dengan kristal dan pendulum .

Beberapa pendukung terkemuka dari pengobatan alternatif menolak konsep bahwa efektifitas dari pengobatan alternatif membutuhkan atau dapat dilakukan validasinya dengan penelitian secara random dan controlled – trial . Dengan pertimbangan bahwa banyak intervensi pengobatan alternatif tidak memberikan obat atau melakukan operasi , seperti pengobatan tradisional Cina , pengobatan Ayurvedic, terapi tumpangan tangan didasarkan pada pandangan vitalistik dari kesehatan dan penyakit. Terapi –terapi ini percaya adanya energi vital ( qi, prana, kekuatan spiritual ) . Masalah lainnya adalah penelitian double-blind, misalnya pada akupuntur sangat sulit karena metode ‘blinding’ dengan menusukkan jarum tidak memungkinkan . Sehingga efektifitas pengobatan alternatif dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak dapat dispesifikasi, dihitung, dan dikontrol dengan metode penelitian double-blind .

Beberapa penelitian telah dilakukan pada akupuntur, tanaman obat, dan chiropractic, namun kadangkala kesimpulan tidak dapat ditarik karena adanya kekurangan pada rancangan penelitian. Kesulitan lain yang dihadapi peneliti dalam mengevaluasi efektifitas suatu pengobatan alternatif adalah tingginya heterogenitas cara yang digunakan untuk mengobati gejala yang sama. Penelitian Kalauokalani et all terhadap 7 praktisi akupuntur dalam mengobati nyeri pinggang bawah , memperlihatkan adanya variasi yang besar pada jumlah titik yang digunakan ( antara 5 – 14 titik ) dan jumlah jarum yang digunakan ( antara 7 sampai 26 jarum ) dan kesamaan titik yang digunakan hanya ada pada 4 titik ( 14 % ). Tingginya heterogenitas ini menimbulkan tantangan bagi peneliti dalam membuat rancangan penelitian dan cara menginterpretasikannya.

Beyerstein ,menyatakan saat seseorang sembuh dari penyakit dengan menggunakan suatu metode alternatif maka tidak dapat dikatakan metode tersebut benar efektif . Beberapa faktor yang menyebabkan suatu pengobatan yang tidak efektif menjadi seolah efektif adalah :

1. Penyakit mempunyai perjalanan alami untuk sembuh sendiri.

2. Penyakit mempunyai siklus remisi – eksaserbasi , seperti pada multiple sclerosis, asma, alergi, dan migren. Bukan tidak mungkin pasien datang pada saat penyakitnya akan membaik.

3. Efek plasebo. Para pengobat alternatif seringkali membuat penyakit seolah dapat lebih dihadapi. dan pengobat alternatif biasanya lebih antusias dan karismatik . Jadinya kesembuhan yang dialami lebih kepada faktor psikologis. Sebagai contoh : Pada pasien nyeri kronik seringkali nyerinya berkurang dengan pendekatan psikologis tanpa menyentuh faktor patologis yang mendasarinya.

4. Adanya somatisasi dan ketakutan akan hilangnya perasaan ‘sehat’ . Banyak pasien dengan somatisasi berobat ke dokter dan telah dilakukan berbagai pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien tersebut akhirnya datang ke pengobat alternatif yang ‘selalu’ menemukan sesuatu untuk di obati dan jika terjadi ‘ penyembuhan ‘ maka kepercayaan semakin timbul.

Dari sudut aspek antropologis, pandangan efektifitas pengobatan modern dan alternatif-tradisional sebenarnya menggunakan terminologi yang tidak sama . Pengertian biomedis dari Barat tidak bisa sama dengan pengertian etnomedis tentang kemanjuran dan terdapat pandangan di kalangan Barat bahwa di luar sistem medis yang didasarkan ilmu biomedis Barat pasti irasional karena didasarkan pada magis dan bukannya observasi empiris. Sehingga dalam menentukan efektifitas pengobatan alternatif – tradisional perlu diadakan suatu pendekatan multidimensi .

Seberapa besar manfaat pengobatan alternatif berdasarkan tanggapan dokter maupun pasien penggunanya ?

1. Penelitian meta-analisis terhadap tanggapan dokter mengenai pengobatan alternatif menunjukkan bahwa dari 12 penelitian yang berbeda , dokter memberikan jawaban yang positif terhadap keberadaan pengobatan alternatif, terutama terhadap akupuntur, osteopati, homeopati, dan chiropractic. Pada 5 penelitian diantaranya ditanyakan mengenai bermanfaat atau tidaknya pengobatan alternatif tersebut. Tanggapan dokter yang menjawab bahwa pengobatan alternatif bermanfaat berkisar dari 54 % sampai 86 %. Dapat dikatakan di sini bahwa sebagian besar dokter setuju bahwa pengobatan alternatif bermanfaat pada penyembuhan penyakit . 2. Penelitian Verhoef et all, pada pasien tumor otak yang menggunakan pengobatan alternatif menunjukkan dua pertiganya menyatakan bahwa pengobatan tersebut bermanfaat. Secara umum pasien mengatakan bahwa tingkat ‘ energi ‘ meningkat dan merasa lebih sehat fisik dan mental. Pada sepertiga pasien mempunyai harapan yang tinggi bahwa pengobatan alternatif ini mampu mengecilkan dan menghilangkan tumornya . 3. Penelitian Ernaldi bahar dkk, terhadap gangguan kesehatan jiwa pada anak dan remaja di Palembang menunjukkan bahwa orang tua penderita percaya bahwa pengobatan tradisional lebih kompeten dan mampu mengobati kesehatan jiwa anaknya . 4. Penelitian Kessler et all, pada pasien yang menderita ansietas dan depresi didapatkan data bahwa sebagian besar pasien menyatakan pengobatan alternatif sama berguna dengan pengobatan konvensional 5. Dalam suatu diskusi panel National Institut of Health ( NIH ) yang dihadiri oleh 23 ahli di bidang kedokteran perilaku, penanganan nyeri, ilmu jiwa, ilmu saraf dan psikologi ditemukan berbagai bukti kuat bahwa penggunaan teknik relaksasi dan terapi perilaku dapat mengurangi rasa nyeri dan masalah insomnia akibat berbagai kondisi penyakit . Diskusi Panel NIH pernah juga memberikan simpulan bahwa akupuntur efektif untuk mengurangi nyeri gigi, mual, muntah, nyeri kepala dan nyeri pinggang bawah .

Bila pengobatan alternatif tidak didukung dengan dasar ilmiah , mengapa banyak orang , termasuk yang berpendidikan tinggi menggunakan terapi alternatif ini ?

1. Dari sudut pandang pasien bukan suatu hal yang penting mengenai dasar ilmiah. Pengguna dari pengobatan alternatif ini biasanya pula sudah mencoba pengobatan konvensional yang tidak menyembuhkan penyakitnya. Hal ini membuat mereka menilai bahwa nilai statistik adalah tidak penting . Seringkali pula para pengguna pengobatan alternatif ini mendengar keberhasilan penyembuhan alternatif dari orang yang baru dikenal , keluarga, dan teman yang mungkin sudah mengalami kesembuhan dengan penyakit yang serupa melalui pengobatan alternatif tersebut . 2. Kedokteran modern menjadi identik dengan unpersonal dan high cost medicine yang hanya terjangkau oleh sekelompok kecil masyarakat dan kedokteran modern tersebut belum mampu secara meyakinkan manangani masalah penyakit degeneratif seperti masalah penuaan , kanker, diabetes, hipertensi. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat dan minat pencari pertolongan. Apalagi disampingnya terdapat pelayanan kesehatan alternatif yang menjanjikan . 3. Pengobatan alternatif tradisional masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat bukan hanya karena kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan formal yang terjangkau oleh masyarakat , tetapi lebih disebabkan oleh faktor-faktor sosial budaya dari masyarakat tersebut. Ia memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat yang dilayani . 4. Adanya beberapa stereotypes di masyarakat , seperti : - pengobatan alternatif – tradisional bersifat holistik dan pengobatan modern hanya melihat penyakitnya saja dan adanya dikotomi penyakit ke dalam dua jenis , yaitu penyakit yang dapat disembuhkan oleh dokter dan penyakit yang hanya dapat disembuhkan oleh pengobat tradisional. 5. Adanya beberapa manfaat umum dari pengobatan alternatif – tradisional baik secara psikologis dan sosial yang tidak terpengaruh dengan keberadaan pengobatan modern , yaitu : mengurangi stress dan kecemasan akibat ketidakpastian penyakit, biaya yang rendah dan menyenangkan, penguatan dan keterlibatan langsung pasien dalam penanganan penyakitnya, fungsi kontrol bila ada penyimpangan, mengurangi trauma akibat perubahan kultural dan mempromosikan identitas kebudayaan .

Peranan fakultas kedokteran dan praktisi kedokteran dalam menyikapi keberadaan pengobatan alternatif

Dalam menyikapi keberadaan pengobatan alternatif maka penting bagi fakultas kedokteran untuk membangun suatu program pendidikan baru bagi mahasiswa kedokteran dan mendukung serta meningkatkan penelitian mengenai pengobatan alternatif yang nantinya menjadi dasar evaluasi bagi keamanan dan kerasionalan penggunaannya. Perlu diingat sangatlah mustahil untuk menuntut keefektifan suatu pengobatan alternatif berdasarkan penelitian eksperimental bila sama sekali tidak ada dukungan dana yang menunjang ke arah tersebut. Jadinya keefektifan suatu pengobatan alternatif lebih banyak berdasarkan laporan kasus per kasus dan laporan dari pengguna maupun dokter yang pernah melihat maupun mengalami sendiri efektifitas dari pengobatan alternatif tersebut.

Mahasiswa kedokteran perlu diberi informasi mengenai konsep dasar , efektifitas, dan keamanan dari setiap pengobatan alternatif . Materi pendidikan ini sebaiknya di masukkan dalam kurikulum fakultas kedokteran dan pelatihan berkelanjutan. Tanpa adanya pendidikan tambahan mengenai pengobatan alternatif , mahasiswa kedokteran nantinya tidak dapat berfungsi sebagai dokter yang mampu menerima informasi tentang pengobatan alternatif yang dilakukan oleh pasiennya dan tidak dapat memberikan informasi dan tuntunan yang akurat untuk pasiennya. Para praktisi kedokteran pun harus sensitif terhadap pasien pengguna pengobatan alternatif ini terutama untuk pasien dengan penyakit yang menahun dan sulit disembuhkan seperti : kanker, nyeri menahun , dan penyakit saraf degeneratif . Praktisi kedokteran sebaiknya pula mengetahui penggunaan terapi alternatif pada pasiennya, mengingat kemungkinan adanya reaksi interaksi antar obat . Berbeda dengan ilmu kedokteran yang scientific & technological dengan pendekatan analitik, pengobatan alternatif - tradisional ( berkembang dari tradisi masyarakat tertentu ) lebih bersifat pre scientific & magico –mystical dengan pendekatan holistik. Pendekatan holistik dalam pengobatan tradisional yang memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat dapat diterapkan dalam ilmu kedokteran tanpa harus kehilangan identitas dan sifat keilmuannya. . Pengobatan tradisional sudah merupakan bagian integral dari lingkungan sosial budaya dan ada nilai-nilainya yang patut dipertahankan dan ditingkatkan yang dapat memberikan sumbangan positif bagi upaya kesehatan .

Simpulan

Perbedaan yang mendasar dari pengobatan alternatif dengan kedokteran konvensional lebih kepada tidak adanya dasar penelitian . Namun keterbatasan berbagai sumber telah semakin meningkat, karenanya pengetahuan kedokteran harus tanggap. Bagaikan harta terpendam, semuanya tidak boleh diabaikan meskipun pada mulanya tidak ilmiah .

KEDOKTERAN INTEGRATIF

Model ilmu pengetahuan secara cepat meningkatkan praktek kedokteran kepada kepastian patofisiologi penyakit dengan hasil pengertian yang lebih mendalam mengenai biologi tubuh manusia dan meningkatkan kesembuhan/ perbaikan dari penyakit . Namun hasil lain yang tidak diharapkan adalah terjadinya erosi hubungan dokter - pasien. Implikasi lain dari sangat majunya ilmu pengetahuan kedokteran adalah keinginan untuk mengerti basis molekuler dari sistem kehidupan. Asumsi ini memungkinkan dan dipercaya oleh banyak praktisi kedokteran dapat memecahkan semua masalah kedokteran / penyakit . Namun ternyata ilmu yang sedemikian maju tersebut belum sepenuhnya mampu memecahkan berbagai masalah klinik komplek yang saat ini masih belum dimengerti benar mengenai mekanismenya dan pengobatannya pun kadang tidak efektif .

Perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran yang sedemikian pesat telah banyak menciptakan spesialis dan subspesialis. Semuanya memang sangat diperlukan , namun hal tersebut juga membuat seorang praktisi kedokteran hanya memperhatikan potongan kecil permasalahan pasien .

Seringkali pendekatan melalui proses konsultasi dan pendekatan holistik pada pengobatan komplementer dapat membantu pasien untuk lebih mengontrol penyakit mereka . Namun sayangnya cara seperti ini tidak sering dilakukan karena praktisi kedokteran dengan pengetahuan , sikap dan terlatih mengenai hal ini hanya beberapa saja . Di sisi lain pengobatan komplementer mempunyai variasi yang sangat besar. Mulai dari ‘yang tidak masuk akal” bahkan berbahaya sampai yang memang bermanfaat. Dalam situasi seperti ini , pasien membutuhkan praktisi kedokteran yang mempunyai pengetahuan biomedik untuk membedakan hal tersebut . Para praktisi dan peneliti kedokteran seringkali menggunakan istilah kedokteran integratif sebagai gabungan dari pengobatan alternatif dan komplementer (PKA) dengan ilmu kedokteran konvensional. Sebenarnya pengertian kedokteran integratif menekankan pada sistem yang lebih tinggi yang memperhatikan wellness dan healing pada individu secara keseluruhan ( dimensi bio-psiko-sosio-spiritual ) sebagai tujuan utama, melalui pendekatan ilmu kedokteran konvensional maupun alternatif dalam konteks suportif dan hubungan dokter - pasien yang efektif . Kedokteran integratif juga memfokuskan pada pencegahan dengan memperhatikan : pola hidup, diet, olah raga, manajemen stress ,dan pengaturan emosional .

Institusi pendidikan kedokteran mempunyai peranan sangat penting dalam mengembangkan konsep kedokteran integratif . Banyak hal yang dapat dilakukan institusi pendidikan dalam hal kedokteran integratif ini , diantaranya :
1. Memfokuskan kembali pasien sebagai individu yang utuh dan hubungan dokter - pasien
2. Melibatkan pasien sebagai bagian aktif dari proses kesembuhannya dengan mengajarkan setiap pasien cara yang terbaik untuk meningkatkan derajat kesehatannya
3. Tetap terbuka untuk mengerti kelebihan maupun keterbatasan ilmu kedokteran konvensional dan menyadari bahwa ilmu pengetahuan kedokteran tersendiri tidak efektif dalam mengatasi semua kebutuhan komplek pasien kita
4. Memberikan pada mahasiswa kedokteran , dasar PKA termasuk prinsip dasar seperti bukti mengenai efektifitasnya maupun kerugiannya. Tanpa adanya pendidikan tambahan mengenai PKA , para praktisi nantinya tidak dapat berfungsi sebagai dokter yang mampu menerima informasi serta tuntunan yang akurat untuk pasiennya . Survei yang dilakukan pada 302 dokter di Denver menunjukkan bahwa 84 % menginginkan pendidikan lebih lanjut mengenai PKA dengan alasan utama : agar dapat mengetahui keamanan dan keefektifan PKA sehingga mampu mendiskusikannya dengan pasien
5. Mahasiswa kedokteran sebaiknya diajarkan pula bagaimana menemukan dan mengevaluasi bukti keefektifan dan keamanan dari pengobatan komplementer. Dengan tujuan akhir mahasiswa kedokteran mendapatkan ketrampilan tambahan mengenai keterbukaan, rasa sensitif kepada masalah kultural maupun kepercayaan, komunikasi dan mampu melakukan critical appraisal terhadap berbagai literatur mengenai PKA
6. Dilakukan penelitian klinik untuk mengetahui efektifitas PKA. Penelitian ini penting karena hasilnya dapat digunakan sebagai dasar evaluasi bagi keamanan , kerasionalan penggunaannya , kepuasan pasien dan analisa biaya saat PKA diintegrasikan pada kedokteran konvensional
. 7. Tetap memperhatikan segi spiritual dan kebutuhan emosional pasien dan menyarankan penggunaan terapi PKA yang sesuai jika memang meningkatkan penyembuhan dari kedokteran konvensional
8. Penelitian pada Human Healing sebaiknya selalu menanyakan pada berbagai tingkatan seperti : faktor-faktor yang memfasilitasi atau menghambat proses kesembuhan pada seorang individu, potensi –potensi yang bisa dikembangkan dan faktor-faktor keterbatasannya
9. Kita dapat belajar dari berbagai ‘sisi lain’ lain ilmu kedokteran seperti efek plasebo, hipnoterapi, studi psikososial, dan pendekatan spiritual. Kedokteran komplementer bukanlah akhir dari semua terapi ‘ sisi lain’ tersebut, tapi dapat berfungsi sebagai wadah yang umum untuk suatu perubahan yang kreatif

Harapan di masa depan bahwa tiap penyakit yang diderita selalu ditanyakan apa masalahnya, terapi spesifiknya dan bagaimana cara meningkatkan respon kesembuhan diri , serta adakah bukti ilmiahnya .

KEDOKTERAN INTEGRATIF PADA PENANGANAN KANKER SEBAGAI CONTOH MODEL. Pada pengobatan kanker , terapi konvensional yang ada dirasakan pula keterbatasannya . Di sisi lain ada pula peningkatan ketertarikan para praktisi untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai aspek-aspek terbaik yang dapat diambil dari terapi komplementer .

Pengobatan kanker secara integratif di US menggunakan terapi konvensional seperti kemoterapi, pembedahan, radioterapi dan dilengkapi dengan terapi psikologi, relaksasi, tumpangan tangan ( therapeutic touch ) , terapi nutrisi, spiritual, dan ‘alternative immune therapi’. Berikut ini diungkapkan beberapa prinsip terapi kanker integratif tersebut :
1. Terapi kanker difokuskan pada individu secara menyeluruh dan tidak hanya pada penyakit kanker itu sendiri. Sesuai dengan prinsip Hipokrates ‘ Be benefit and do no harm ‘ , merupakan suatu instruksi eksplisit kepada fokus individu yang menyeluruh. Terapi kanker yang secara teknik berhasil dalam mempertahankan kehidupan fisik namun meninggalkan pasien dalam kondisi tubuh yang tidak dapat ditolerir oleh dirinya , tidaklah sesuai dengan prinsip tersebut
2. Ada perbedaan mendasar mengenai kata Curing dan Healing. To Cure berasal dari bahasa latin Curare yang artinya to take care atau charge off , yang menekankan pada suksesnya suatu terapi medis; sedangkan Heal berasal dari bahasa Inggris lama Haelen yang berarti Become whole yang erat berhubungan dengan kata Holy. Jadi kata Healing memberi tempat pada setiap tingkat termasuk fisik, emosional, mental dan juga spiritual. Jadi ada saat dimana pasien dapat “cured “namun tidak ” healed “. Adapula saat dimana kita dapat membantu pasien untuk “ Heal “ meskipun kita tidak dapat “membebaskan” penyakitnya
3. Pada Banyak kasus kanker yang resisten terhadap suatu terapi konvensional , tidak ada paket khusus optimal yang dapat diberikan pada suatu jenis kanker yang sama. Setiap pasien mempunyai pendekatan terapi integratif yang berbeda. Tiap individu adalah spesifik dan adanya Biochemical individuality. Tiap pasien mempunyai latar belakang etiologi , sosio-kultural berbeda. Pendekatan individu secara menyeluruh penting dan tidak hanya memfokuskan terhadap penyakitnya ( It’s more important to know what kind of patient has the disease than what kind the disease the patient has )
4. Memperbesar harapan pasien dalam suatu keadaan ketidakpastian bukanlah merupakan suatu kesalahan. Pada kasus kanker selalu ada kelompok pasien yang mengalami remisi maupun tetap ‘survive’. Kelompok ini dapat dijadikan sebagai pusat perhatian harapan positif pasien kanker.
5. Pada pendekatan terapi integratif , jika suatu terapi komplementer tidak menimbulkan efek yang membahayakan bagi pasien maka terapi komplementer tersebut mungkin berguna dengan cara meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan mengikutsertakan pasien secara aktif dalam proses pengobatan dan dapat memberikan pula efek plasebo positif. Pasien pengguna terapi komplementer seringkali mempunyai harapan kesembuhan yang tinggi dibandingkan dengan pasien pengguna terapi konvensional. Harapan pasien berkorelasi dengan hasil terapi. Terapi akan menjadi seolah lebih efektif bila pasien sebelumnya mempunyai harapan yang besar terhadap terapi tersebut .
6. Terapi integratif juga menekankan pada kenyamanan pasien dan terbinanya hubungan baik antar dokter –pasien – keluarga ( to cure occasionally , relieve sometime, comfort always ).

SIMPULAN Kedokteran integratif menekankan pada hubungan dokter-pasien sebagai titik sentral. Kedokteran konvensional dapat memanfaatkan sisi positif PKA untuk membantu kesembuhan pasien dalam suatu program terapi yang terintegratif.

PENELITIAN PENGOBATAN KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF :
BERBAGAI PERMASALAHAN


Perbedaan mendasar PKA dengan kedokteran konvensional lebih kepada tidak adanya dasar penelitian . Sebenarnya penelitian mengenai PKA ini sudah banyak dilakukan namun berbagai permasalahan seperti kelemahan metodologi penelitian maupun intepretasi akhir hasil penelitian yang berbeda mengakibatkan PKA belum dapat diterima secara luas pada kalangan medis .

Jenis PKA sangat beragam dan biasanya sangat dipengaruhi oleh kultural, lokasi geografi, kepercayaan dan menggunakan multimodalitas terapi . Sistem kesehatan di Inggris membagi PKA berdasarkan profesionalisme dan banyaknya penelitian pendukung , yaitu :

1. Group 1 : merupakan terapi alternatif yang secara profesional terorganisasi yang meliputi :akupuntur, chiropractic, pengobatan dengan tanaman obat, homeopati, osteopati.
2. Group 2 : Terapi komplementer yang terdiri dari : teknik alexander, aromaterapi, pijat, terapi konseling, hipnoterapi, meditasi, refleksiologi, shiatsu, terapi ayurvedic Maharishi , terapi nutrisi, yoga
3. Group 3 : disiplin alternatif lain seperti terapi tanaman obat china, terapi tradisional china, terapi kristal, iridologi,terapi ayurvedic, kinesiologi, radionik, pendulum , naturopati.

Variasi praktisi PKA untuk suatu jenis terapi yang sama sangat besar , seperti banyak pendekatan dari praktisi Chiropractic dan akupuntur untuk diagnosa penyakit konvensional yang sama pendekatan terapi bisa berbeda . Sebagai contoh pada terapi akupuntur terdapat variasi yang besar terhadap titik yang digunakan maupun jumlah jarum yang digunakan .

Hasil penelitian PKA seringkali variasinya besar atau tidak konsisten dan metodologi penelitiannya tidak adekuat. Pada systematic review menemukan bahwa banyak uji klinik pada PKA mempunyai kelemahan yang mendasar, seperti : kelemahan kemaknaan statistik, kontrol yang kurang, inkonsistensi dari hasil pengobatan, kurangnya perbandingan dengan jenis pengobatan lama, dengan plasebo maupun keduanya .

Peneliti seringkali hanya meneliti satu atau dua intervensi yang dilakukan dari seluruh intervensi yang dilakukan oleh pengobat ‘ holistik’ tersebut. Sebagai contoh : ratusan penelitian telah dilakukan untuk melihat efektifitas akupuntur tersendiri untuk mengobati asma, nyeri, hipertensi, muntah, sedangkan dalam praktek sehari-hari akupuntur hanya satu dari sekian banyak intervensi yang dilakukan oleh seorang ahli akupuntur selain dari terapi dengan menggunakan tanaman obat, cupping, perubahan pola makan, terapi fisik, moksibusi, dan pemijatan . Peneliti dihadapkan pada pembuatan metodologi penelitian intervensi tunggal yang keakuratannya tidak merefleksikan praktik sehari-hari atau peneliti sering dihadapkan pada metodologi penelitian dengan berbagai intervensi yang cukup komplek, seperti kesulitan dalam membuat plasebo pada kelompok control.

Permasalahan pada saat uji klinik tersamar ganda pada PKA adalah luasnya kriteria eksklusi yang akan menurunkan partisipasi pasien dan sulitnya pada saat generalisasi hasil penelitian. Pada pengobatan dengan suplemen makanan, pasien yang sangat menginginkan terapi menolak randomisasi dan bila menerima, akses yang mudah dari suplemen makanan dan intervensi alternatif lainnya akan memperbesar ‘likelihood cheating’ dari kelompok kontrol . Selain itupula penggunaan plasebo pada pengobat alternatif menimbulkan kesulitan tersendiri karena pada pengobatan alternatif seringkali adanya interaksi yang intensif antara pengobat dan pasien yang sebenarnya pula menimbulkan efek plasebo .

Kontradiksi bukti ilmiah dan scientific judment

Penulis menggunakan Homeopati sebagai contoh untuk mendiskusikan mengenai evaluasi PKA karena Homeopati mempunyai perjalanan panjang evaluasi penelitian ilmiah dan sudah dilakukan uji klinik tersamar ganda .

Homeopati dipopulerkan di Jerman oleh Samuel Hanemann ( 1755- 1843 ). Prinsip pengobatan dengan Homeopati adalah : apapun gejala yang ditimbulkan oleh suatu substansi pada orang sehat, penyakit dengan gejala yang sama akan dapat disembuhkan dengan jumlah yang sangat kecil substansi tersebut ( similia similibus curentur , like cures like ) . Sebagai contoh : sediaan homeopati Allium cepa berasal dari bawang. Kontak dengan bawang seperti diketahui dapat menimbulkan iritasi sekitar mata dan hidung , lakrimasi, dan keluarnya sekret jernih dari hidung. Maka Allium cepa dapat diresepkan pada pasien dengan Hay fever khususnya bila ada gejala iritasi mata dan hidung . Sediaan Homeopati sering diencerkan sampai mencapai bilangan avogadro ( 10 pangkat 23 ) dengan tidak satupun molekul aktif yang masih tersisa dalam larutan tersebut. Homeopati mengklaim bahwa semakin diencerkan substansi tersebut maka semakin besar efek dari subtansi tersebut ( less become more ). Secara ilmiah ( pemikiran kedokteran modern ) hal ini tidak masuk akal karena bagaimana mungkin ada efek farmakologi pada larutan dengan tidak satupun molekul aktif yang tersisa. konsep dasar homeopati ini sangatlah bertentangan dengan konsep fisika modern.

. Banyaknya bukti positif uji klinik pada homeopati sangatlah mengejutkan bagi kedokteran konvensional . Kalangan medis tidak sepenuhnya menerima hasil uji klinik tersebut karena konsep dasar homeopati yang kontroversial. Bagaimana masyarakat ilmiah mempercayai suatu bukti empiris tergantung pada keyakinan sebelumnya dan kualitas dari bukti yang didapat tersebut. Setelah membaca mengenai bukti ilmiah yang banyak tentang homeopati maka kemungkinan ada 3 sikap dari masyarakat ilmiah : masyarakat kritis yang tidak mempercayai efektifitas dari homeopati mungkin tetap tidak mempercayainya., masyarakat yang mengalami keraguan mungkin akan mendapat pandangan yang lebih optimistik, dan bertambah yakinnya masyarakat yang sebelumnya sudah percaya mengenai efektifitas homeopati .

Sebenarnya pengobatan dengan cara Homeopati ini sudah diperdebatkan sejak satu setengah abad yang lalu sampai akhirnya sudah pula dilakukan meta-analisis terhadap 89 uji klinik tersamar ganda membuktikan efek positif dari Homeopati bukanlah akibat dari plasebo .

Hasil meta-analisis ini memperpanjang perdebatan baru dan kemudian dilakukan re-analisis dari meta-analisis dengan menggunakan meta-regresi. Hasilnya : efek positif yang diperlihatkan oleh Homeopati adalah akibat dari metodologi penelitian yang tidak adekuat, jumlah sampel yang kecil dan adanya bias publikasi . Penulis meta-analisis Homeopatipun menegaskan kembali bahwa hasil analisis meta-regresi tidak membuktikan efek positif dari Homeopati semata-mata akibat plasebo .

Debat berkepanjangan mengenai homeopati ini memberikan pelajaran untuk kita , bila suatu saat dilakukan uji klinik terhadap suatu PKA, menjadi pertanyaan lebih lanjut : Apakah suatu terapi yang memberikan hasil bermakna secara statisitik ( dengan menggunakan uji klinik tersamar ganda ) diterima hanya bila cara kerja pengobatan tersebut ‘masuk akal’ ?. Dalam praktik sehari-hari jika terapi tersebut memang bermanfaat sebenarnya pengetahuan mengenai mekanisme kerja tidaklah terlalu penting . Akhir dari tulisan ini saya mencoba mengutip perkataan dari Vandenbronche : When reflecting on own behavior in several controversies, we recognize that sometimes we accept the evidence from randomized trial and overturn a theory- however beautiful it was- but that at other times we stick with the theory and dismiss the evidence.

SIMPULAN

Penelitian PKA mempunyai beberapa permasalahan terutama dari sudut metodologis. Hasil akhir penelitian uji klinis positif belum sepenuhnya diterima oleh semua pihak karena seringkali konsep dasar PKA bertentangan dengan konsep dasar ilmu kedokteran modern

Manfaat Bawang Putih

Bawang putih telah digunakan sebagai obat dalam herbal medicine sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 2700 – 1900 sebelum masehi bawang putih telah digunakan oleh pekerja-pekerja bangunan piramid sebagai obat penangkal penyakit dan rasa letih. Dan sekitar tahun 460 SM khasiatnya telah dipuji oleh Hipokrates. Saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara perancis untuk mengobati luka.

Bawang putih terdiri dari berbagai macam komponen dengan berbagai khasiat antara lain menurunkan kadar kholesterol darah, menghambat agregasi trombosit, meningkatkan aktifitas fibrinolitik, menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner. Beberapa penelitian juga menunjukkan peranan bawang putih sebagai antioksidan maupun efek anti kanker.

Di Thailand Institute of Scientific and Technological Research dibuat kapsul berisi ekstrak bawang putih yang setara dengan 7 gram bawang putih segar setiap kapsul. Dosis yang dipakai adalah dua kali satu kapsul setiap hari selama 5 bulan. Pada bulan pertama pemberian kholesterol darah meningkat. Hal ini kemungkinan adanya pengikisan dari endapan lemak di pembuluh darah. Kholesterol HDL meningkat setelah 2 bulan pemberian. Kadar kholesterol menurun bermakna setelah 8 minggu, namun penurunan kadar trigliserida baru terjadi setelah 5 bulan pemberian bawang putih.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian minyak esensial bawang putih setara dengan 1 gram bawang putih segar/ kgBB/ hari yang diberikan bersamaan dengan diet tinggi kholesterol, akan menurunkan kadar kholesterol , trigliserida serum. VLDL, LDL dan meningkatkan HDL.

Tanaman Untuk Kencing Manis

Banyak tanaman disekitar kita yang dapat digunakan untuk mengobati kencing manis. Mudah ditanam dan dimanfaatkan. Selain pengaturan diet yang baik beberapa tanaman berikut secara empiris digunakan sebagai obat kencing manis.

Tabel 1. Daftar tanaman tunggal yang secara empirik digunakan untuk diabetes dan cara penggunaannya.



(Klik gambar untuk memperbesar)

Tabel 2. Ramuan berasal dari tanaman obat untuk kencing manis















(Klik gambar untuk memperbesar)

Keterangan : ggm = genggam, bh = buah, btr = butir, jr = jari, gl = gelas, lb= lembar, bt= batang.

Minyak Kelapa, Minyak Goreng Yang Paling Aman Dan Paling Sehat

Penyakit-penyakit khronik, degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, obesitas, kegemukan (over weight) kanker dan sebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah, baik di negara-2 industri yang maju maupun negara negara yang sedang berkembang. Dengan demikian, sudah barang tentu ada faktor-faktor kesamaan yang sangat mendasar daripada penyebabnya (the commom underlying cause[s]). Karena itu jika betul-betul mau menyembuhkan secara tuntas dan total, maka harus dilakukan penelitian-penelitian yang mendasar yang mengarah untuk mencari apa akar penyebab dasar utamanya (the basic common underlying cause[s]) yang sebenarnya dan bukan seperti sekarang yang hanya memusatkan segala tenaga dan pikiran untuk mencari dan menemukan obat-obat baru yang dianggap lebih berkhasiat dan efektif namun belum memuaskan, karena masih banyak penyakit yang belum bisa ditanggulangi. Sebaliknya obat2 baru yang ditemukan, bukan saja harganya sudah tidak terjangkau oleh kebanyak orang, malah sering kali menimbulkan efek samping yang lebih parah daripada sebelumnya. Malah sebaliknya banyak jenis penyakit baru yang timbul akibat efek samping daripada obat2an yang dipakai dalam jangka lama.
Dari hasil pengamatan ada beberapa hal yang sangat menarik sekali yang luput mendapat perhatian, bahwa ada beberapa bahan makanan fugsional utama yang mengandung komponen2 zat bioaktif dan zat2 tambahan bahan makanan kimiawi yang bersifat toksik dan karcinogenik yang dikonsumsi setiap hari bisa menjadi biang keladi daripada akar penyebab penyakit2 tersebut.
Sekarang para ahli gizi dan kesehatan di Amerika Serikat sedang heboh mempermasalahkan apakah minyak goreng golongan minyak sayur (seperti kedela, jagung. biji bunga matahari, safflower, biji kapok, canola dsb) dan bukan minyak kelapa, itu aman dan sehat? Menurut hasil berbagai laporan penelitian, baik pada hewan percobaan maupun pada manusia, yang diberi makan tambahan dengan asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids=LCFA) terbukti dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit kronik, degeneratif dan kanker. Minyak sayur setelah dikonsumsi dan atau digoreng akan berubah sifatnya dan menghasilkan zat2 ikutan bioaktif yang bersifat toksik dan karcinogenik. Tulisan ini akan menjelaskan secara komprihensif bagaimana mekanismenya sampai bisa terjadi peristiwa tersebut. Bukankah pencegahan lebih baik daripada pengobatan?
Minyak kelapa (kelentik), seperti dimaklumi sudah digunakan secara turun-menurun dan terus-menerus selama berabab-abab oleh nenek moyang kita bahkan sampai sekarang masih tetap digunakan oleh penduduk pedalaman dan pedesaan dimana pohon kelapa tumbuh subur dan merupakan sumber bahan makanan fungsional utama dan hasil pertanian mereka. Secara umum status kesehatan mereka sangat bagus, fisiknya nampak langsing dan kekar, rambutnya tebal, kulitnya berkilau dan indah, geliginya kuat dan bagus2 dan jarang mengalami penderitaan penyakit2 kronis, degeneratif dan kanker bila dibandingkan dengan penduduk asli yang sudah hengkang dari desanya dan beralih profesi serta tinggal di kota 2 besar dan metropolitan serta beralih juga ke makanan campuran ala Barat.
Itu semua adalah hasil pengamatan dan penelitian Dr. Weston A. Price, seorang dokter gigi yang ahli peneliti dan ahli gizi, dari Clevland, Ohio, Amerika Serikat, yang telah membuktikan hal tersebut dengan melakukan penyidikan dan penelitian secara epidemiologis selama kurang lebih 8 tahun (1930-1938) , pada penduduk masyarakat pedalaman yang tinggal di deretan pulau2 pasifik yang terbentang mulai dari kepulauan Hawai terus sampai dengan pulau2 yang terletak didekat Selandia Baru. Penduduk dari pulau-palau ini mempunyai kebiasan tradisional yang hampir sama yaitu masih mempertahankan makanan tradisional sebagai makanan fungsional utama (functional tradition staple foods). Baik dagingnya, santannya dan minyaknya dipergunakan sebagai bahan adonan utama menu makanan mereka sehari-hari sama seperti zaman nenek-moyang mereka dengan dicampur taro , akar umbi2an, sayur-sayuran, nasi dan ikan laut. Ternyata keadaan status kesehatan dan gizi mereka jauh lebih baik daripada penduduk asli yang sudah pindah ke kota2 besar. Hasil penelitian epidemiologis ini telah dibukukan dan diterbitkan pada tahun 1938 dengan judul “Nutrition and Physical Degeneration”. Buku ini sampai sekarang masih tetap dicetak ulang dan digunakan oleh para peneliti dalam bidang gizi sebagai buku pegangan.
Di Amerika Serikat, minyak kelapa sekarang oleh para pakar ahli gizi dan kesehatan masyarakat dijuluki sebagai Pohon Kehidupan (The Tree of Life) dan Minyak Kelapa, disebut sebagai Minyak Goreng Yang Paling Sehat di Muka Bumi (Coconut Oil The Healthiest Oil on Earth).

Klasifikasi Asam Lemak
Agar supaya para pembaca menjadi lebih mudah mengerti soal minyak goreng, maka perlu untuk mengetahui beberapa istilah perminyakan yang akan dipakai untuk menjelaskan uraian dibawah ini. Apakah bedanya antara lemak dan minyak? Istilah lemak dan minyak sering kali dipakai secara serabutan. Secara harafiah perbedaan yang sebenarnya adalah; lemak akan tetap berbentuk padat (solid) pada suhu kamar; contoh, Lemak hewani, “lard” (gajih), sedangkan minyak akan tetap berbentuk cair (liquid); contoh, minyak sayur, seperti asal jagung, kedele, biji bunga matahari, biji kapok, canola dll). Padahal keduanya adalah termasuk golongan lemak dan dalam istilah ilmu kimia disebut fats (gajih) atau fatty acids (asam lemak).
Lemak jenuh (gajih) adalah trigleserida (triglyceride), demikian pula lemak tak jenuh (minyak sayur) adalah trigleserida juga. Setiap molekul trigleserida mengandung 3 molekul asam lemak.
Berdasarkan ada atau tidaknya ikatan ganda (double bonds) dalam struktur kimiawinya, molekul asam2 lemak yang terkandung dalam trigleserida, asal lemak atau minyak dapat dibagi menjadi 3 kelompok; yakni (1) Golongan minyak dengan asam lemak jenuh (saturated fatty acids), (2) Golongan minyak dengan asam lemak tak Jenuh tunggal (mono-unsaturated fatty acids) dan (3) Golongan minyak dengan asam lemak tak jenuh majemuk (Poly-unsaturated fatty acids). Lihat Gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1. Contoh Jenis-jenis Asam Lemak
Saturated Fatty Acid (SFA = Asam Lemak Jenuh)
H H H H H H H H H H H H O
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ ║
H —C—C—C—C—C—C—C—C—C—C—C—C—O—H
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │
H H H H H H H H H H H H
Asam lemak jenuh, asam laurat (lauric acid) terdiri dari 12 atom karbon, yang diikat jenuh oleh atom hidrogen dan tidak ada ikatan ganda. Asam lemak ini tergolong asam lemak rantai sedang (medium, MCFA) dan banyak ditemukan dalam air susu ibu dan minyak kelapa.
Mono-Unsaturated Fatty acid (MUFA = Asam lemak tak jenuh tunggal)
H H H H H H H H H H H H H H H O
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ ║
H—C—C—C—C—C—C—C—C—C═C—C—C—C—C—C—C—C—C—O—H
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │
H H H H H H H H H H H H H H H H H
Asam lemak tak jenuh tunggal, asam oleik (oleic acid) terdiri dari 18 atom karbon di mana 1 pasang karbon atom diganti oleh satu ikatan ganda dan asam lemak ini tergolong dalam asam lemak rantai panjang (LCFA) serta kebanyakan ditemukan dalam minyak sayur seperti kedele dan canola.
Poly-Unsaturated Fatty Acid (PUFA = Asam lemak tak Jenuh majemuk)
H H H H H H H H H H H H H O
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ ║
H—C—C—C—C—C—C—C═C—C—C═C—C—C—C—C—C—C—C—O—H
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │ │
H H H H H H H H H H H H H H H H H
Asam lemak tak jenuh ganda, asam lenoleik (lenoleic acid) terdiri dari 18 atom karbon dengan 2 ikatan ganda (majemuk) dan tergolong dalam asam lemak rantai panjang (LCFA) serta banyak ditemukan pada minyak sayur seperti kedele, jagung dan canola.
Perlu diketahui pula, bahwa asam lemak juga bisa dibedakan berdasarkan panjang rantai atom karbon, dengan demikian bisa dibagi lagi menjadi 3 kelompok: 1). Golongan minyak dengan asam lemak rantai karbon pendek (Short Chain Fatty Acids=SCFA), terdiri dari 2-6 atom karbon saja, seperti asam cuka dan asam mentega. 2). Golongan minyak dengan asam lemak rantai karbon sedang (medium) (Medium Chain Fatty Acids=MCFA), terdiri dari 8-16 atom karbon, seperti minyak kelapa, minyak sawit dan minyak palm lihat Gambar 1). dan 3). Golongan minyak dengan asam lemak rantai karbon panjang (Long Chain Fatty Acids = LCFA), yang terdiri dari 18 atau lebih atom karbon. Semua jenis minyak sayur yang sekarang dijual di pasaran adalah tergolong dalam LCFA (lihat Gambar 1). Perbedaan dalam ketiga jenis golongan asam lemak berantai karbon ini mempunyai proses pencernaan dan metabolisme didalam tubuh yang berbeda dan menghasilkan produk2 komponen zat bioaktif yang sangat berbeda pula. Maka setiap jenis golongan asam lemak mempunyai dampak fisiologis dan biologis yang sangat berbeda pula terhadap kesehatan kita.

Tidak Semua Asam Lemak Adalah Sama Sifatnya
Jenis asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa, 92% adalah asam lemak golongan rantai karbon sedang (medium) (medium chain fatty acids=MCFA), yang terdiri dari hanya 12 atom karbon yang diikat jenuh (tidak ada ikatan ganda), sedangkan jenis2 asam lemak yang terkandung dalam minyak sayur ( kedele, jagung, biji bunga matahari, biji kapok, canola dll), terdiri dari 18 atau lebih atom karbon dan sebagian besar adalah golongan asam lemak berantai karbon panjang (long cahian fatty acids= LCFA) dan umumnya mempunyai ikatan ganda (majemuk) (Gambar 1 dan Tabel 1). Perlu diketahui bahwa minyak kelapa adalah satu2nya minyak goreng di muka bumi yang mengandung asam laurat (lauric acid) dengan kadar yang paling tinggi setara seperti pada air susu ibu (kurang lebih 50%). Asam laurat ini mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami yang ampuh yang dapat membunuh berbagai jenis kuman, virus dan parasit, termasuk HIV dan Hepatitis virus C (Baca Nirmala edisi Januari 2004). Perlu diketahui pula, baik minyak kelapa maupun minyak sayur, keduanya sama2 tidak mengandung kolesterol.




Alur Proses Pencernaan dan Metabolisme Asam Lemak (Digestion and Metabolic Pathways of Fatty Acids )
Minyak kelapa yang mengandung 92% asam lemak rantai medium (MCFA). Setelah dikonsumsi, sesampainya di dalam saluran cerna, bisa terus diserap melalui dinding usus, tanpa harus melaui proses hidrolisa dan enzimatika, dan langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa ke dalam organ hati untuk dimetabolisir.. Di dalam hati minyak kelapa ini diproses untuk memproduksi energi saja dan digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endokrin, organ dan jaringan tubuh.
Sebaliknya minyak sayur (kedele, jagung, biji bunga matahari, bunga saf, biji kapok, canola dan sebagainya ) karena kandungan asam2 lemaknya adalah golongan asam lemak rantai panjang (LCFA), sehingga ukuran molekul asam2 lemaknya besar2, maka perlu diproses dahulu di dalam saluran cerna sebelum bisa diserap melalui dinding usus seperti yang terjadi pada minyak kelapa. Asam2 lemak ini mula2 harus diuraikan dahulu menjadi unit asam2 lemak ukuran kecil dan berbentuk asam lemak bebas (free fatty acids) melalui proses hidrolisa dan emulsi dengan bantuan cairan empedu. Setelah di-emulsikan dengan sempurna, lalu diuraikan menjadi unit2 free fatty acids dengan bantuan enzim2 asal kelenjar pankreas. Setelah terbentuk unit2 asam lemak bebas (free fatty acids) baru bisa diserap oleh dinding usus, lalu ditampung di dalam saluran getah bening (lymphatic lacteal ducts). Uraian unit2 asam lemak bebas (free fatty acids) tersebut lalu disusun kembali dan dikemas menjadi chylomicron atau lipoprotein. Lipoprotein yang terbentuk inilah lalu dipasokkan ke dalam aliran darah dan sampai di hati. Lalu di dalam hati dimetabolisir dan produknya didistribusikan ke seluruh kelenjar endokrin, organ dan jaringan tubuh sampai habis semuanya dalam bentuk energi, kolesterol dan sisa lemak ditimbun di jaringan lemak tubuh (adipos-tissue). Demikian pula semua asupan kolesterol dan asam2 lemak makanan yang baru masuk ke dalam tubuh, akan diproses dengan cara yang sama menjadi lipoprotein lalu didistribusikan ke seluruh organ dan jaringan tubuh seperti yang sudah diterangkan diatas..Jadi, semua jenis minyak sayur akan berakhir di dalam tubuh sebagai energi, kolestrol dan timbunan jaringan lemak, Dan kedua senyawa yang terakhir,yakni kolesterol dan lemak, inilah yang sering kali menjadi dasar penyebab berbagai jenis penyakit kronis, degeneratif dan kanker.
Hal lain yang perlu diketahui, kalau minyak kelapa digunakan untuk menggoreng, struktur kimianya tidak akan berubah sama sekali, karena 92% jenis asam lemaknya sudah dalam bentuk lemak jenuh (saturated fatty acids). jadi ia tetap stabil, Sebaliknya semua jenis minyak sayur kalau dipakai untuk menggoreng, maka ia akan menjadi kental, karena terjadi proses polimerisasi (penggumpalan), sehingga secara fisik nampak kental seperti oli mobil. Disamping itu akan menghasilkan trans fatty acids dan free radicals yang terkenal bersifat toksik dan karcinogenik. Gabungan dari Trans fatty acids, free radicals, kelebihan kolesterol dan timbunan lemak dalam jaringan tubuh inilah yang menjadi dasar penyebab utama berbagai jenis penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, obesitas, over weight, kanker dan sebagainya yang sekarang sedang melanda dan memwabah di seruluh dunia tanpa menganal batas umur, gender dan suku!. Selama dasar penyebab yang tertimbun setiap hari dalam tubuh, tidak disingkirkan, maka cara pengobatan yang hebat dan canggih apa pun hanya untuk sementara meredam gejala penyakit yang ditimbulkan, tetapi belum menyembuhkan penyakit2 nya.
Minyak Goreng Yang Mana Yang Paling Aman Dan Paling Sehat
Hasil analisa dari berbagai jenis minyak goreng menunjukkan bahwa semua minyak sayur mengandung asam lemak tak jenuh majemuk rantai panjang (LCFA) dalam kadar tinggi (22-78%).. Minyak safflower menduduki urutan yang paling atas dengan kadar LCFA 78%, disusul oleh minyak biji matahari (69%), dan setrusnya makin kebawah urutannya dalam daftar tersebut makin rendah persentasi kadarnya sampai pada minyak kelapa yang menduduki urutan paling bawah dengan kadar LCFA hanya 2% saja (lihat Tabel 1, balok putih). Sedangkan persentasi kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids=MUSFA) (lihat Tabel1, balok abu-abu) kadarnya cukup bervariasi dan kadar MUSFA yang paling rendah, sekali lagi, adalah minyak kelapa (6%), sedangkan minyak jenis lain berkisar dari 12% ,minyak palm sampai yang paling tinggi pada minyak zaitun (olive oil) 77%. Sedangkan ada minyak goreng yang diiklankan sebagai minyak goreng paling aman dan sehat dan sedang menjadi favorit oleh para konsumen adalah minyak canola mengandung 63%. Jikalau kedua jenis asam lemak tak jenuh rantai panjang; baik yang poli (balok putih) maupun mono (balok abu2), digabungkan menjadi satu, maka kadar LCFA minyak canola menjadi 93% (31 + 63%), sedangkan minyak zaitun adalah 86% (9 + 77%) dan minyak kelapa hanya 8% (2 + 6%).
Minyak atau lemak yang mengandung persentasi asam lemak tak jenuh rantai panjang (LCFA) dengan kadar tinggi, seperti canola (93%) (Tabel 1) adalah kurang baik untuk kesehatan. Karena bila untuk menggoreng (deep fried atau dipanaskan), disamping akan mengalami polimerisasi (penggumpalan), ia juga membentuk “trans fatty acids”. dan “free radicals” yang bersifat toksik dan karcinogenik. Di dalam alur proses pencernaan dan dimetabolisme akan menghasilkan energi, kolesterol dan lemak. Sedangkan minyak kelapa hanya menghasilkan energi.. Dengan demikian minyak kelapa adalah lebih aman terhadp kesehatan di bandingkan semua jenis minyak goreng!
Undang undang Pelarangan Penggunaan Trans Fatty Acids
Denmark adalah negara inovator pertama Eropa yang sudah melaksanakan undang2 pelarangan penggunaan minyak dan lemak yang mengandung trans fatty acids hasil buatan industri. Sejak tanggal 1 Juni 2003, minyak dan lemak yang mengandung lebih dari 2 % trans fatty acids dilarang dijual untuk konsumsi masyarakat . Larangan ini berlaku pula untuk semua jenis makanan baik buatan dalam negeri (Denmark) maupun yang diimpor. Dan sejak tanggal 31 Desember 2003 larangan yang sama juga dikenakan pada semua produk makanan jadi (olahan).
Foods and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat telah mengeluarkan maklumat mengenai keharusan mencantumkan trans fatty acids pada label kemasan makanan dan diharapkan semua pabrik makanan jadi sudah mentaati peraturan ini sebelum tanggal 1 Januari 2006 (http://www.cfsan.fda.gov/label htmal). Demikian juga Kanada mengharapkan semua pabrik makanan jadi sudah melaksaankan dalam waktu 3-5 tahun mendatang tergantung daripada besar volume penjualan dari masing2 pabrik makanan bersangkutan (http://www.hc-sc.gc.ca/food-aliment/ns-sc/ne-en/labelling-etiquetage/e[L1] ‗nutrition‗labelling‗and‗nutrie.html).
Penutup
Mengapa berbagai macam penyakit seperti kardiovaskuler, tekenan darah tinggi, stroke, kencing manis, obsitas, over weight, kanker dsb, yang sekarang sudah mewabah diseluruh dunia dan tidak mengenal umur, gender dan suku, begitu sulit untuk ditanggulangi oleh hanya dengan menggunakan berbagai macam obat allopathic (dokter) saja. Maka perlu diteliti yang diakibatkan oleh makanan fungsional utama yang dikonsumsi setiap hari. Selama penyebabnya (kausanya) tidak disingkirkan, maka penyakitnya tidak bisa disembuhkan (Drugs Do Not Cure Disease 1999, dan Free Radicals Invite death, 1997, Yokie Newa M.D ,Ph. D,).
Dengan uraian diatas, sekarang menjadi jelas sekali bahwa sebagai salah satu faktor utama yang sama yang dapat menyebabkan wabah penyakit kronis, degeneratif dan kanker di seluruh dunia adalah akibat timbunan komponen zat2 bioaktif yang toksik dan karsinigenik yang terus menerus setiap hari dikonsumsi dari mulai bayi sampai orang dewasa yang terkandung dalam bahan makanan fungsionel utama, yakni, minyak sayur!.
Jikalau Anda ingin mengamankan kelaurga dari salah satu bentuk ancaman penyakit seperti kardio-vaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, obesitas, over-weight, kanker dsb., adalah sangat bijaksana untuk mengambil keputusan sekarang juga agar Anda menggantikan minyak sayur dengan Minyak Kelapa yang paling aman dan paling sehat dimuka bumi!.

Kesimpulan dan Saran
Dengan uraian diatas, sekarang menjadi sangat jelas sekali bahwa diantara berbagai jenis minyak goreng itu ada perbedaan yang sangat nyata dan mendasar. Dengan demikian, Anda sekeluarga harus bijaksana memilih dan mengkosumsi minyak goreng jenis mana yang paling aman dan paling sehat, kalau tidak maka Anda dan anak-cucu Anda akan menjadi korban terkena salah satu penyakit kronis, degeneratif dan kanker yang sekarang sedang melanda di seluruh dunia tanpa menganal batas umur, gender dan suku! Oleh karena itu dengan gesit Denmark sejak 31 Desember 2003 sudah menggunakan undang2 pelarangan untuk menjual semua jenis makanan olahan jadi yang mengandung lebih dari 2% trans fatty acids, baik yang buatan dalam negeri (Denmark) maupun yang diimpor. Dan undang2 pelarangan ini di Amerika Serikat akan dilaksanakan mulai tgl. 1 Januari 2006 dan selanjutnya diikuti oleh Kanada dalam waktu 3-5 tahun mendatang.
Jakarta, 01-01- 2003
Iwan T. Budiarso DVM., M.Sc., Ph.D . APU
Ahli Terapi Urin dan Minyak Kelapa
Bagian Patologi-Anatomi, Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumaganara, Jakarta
Alamat Koresponden: Taman Wijayakusuma D/10
Cilandak D/10, Jakarta Selatan 12430
Telpon: (021) 769-1822
Fax.: (021) 751-5568
Email: budiarso@dnet.net.id
Narasumber: “The Healing Miracle of Coconut Oil” (2003), dan “Eat Fat Look Thin” (2002), kedua buku ditulis oleh Dr. Bruce Fife, buku “ Know Your Fats” (2002), tulisan DR.Mary G. Enig, Ph.D., Buku2 “Free Radicals Invite Death” (1997) dan “Drugs Do Not Cure Disease” (1999) tulisan Prof. Yokie Newa, M.D., Ph.D.
________________________________________________________________
BOX
Bentuk Minyak Kelapa
Ada tiga macam bentuk minyak kelapa yang beredar di pasar yakni:
1). RBD-Coconut Oil (minyak kelapa RBD) yang artinya bahwa minyak ini diproses di pabrik dengan diberi bahan kimia untuk memurnikan (Refined=R),., memutihkan (Bleaching=B) dan menghilangkan aroma yang kurang sedap (Deodorised=D). Bahan bakunya adalah kelapa kopra. Kopra demikian biasanya tercemar oleh debu, kotoran, jamur, kuman dsbnya. Maka harus diproses agar minyak yang diperoleh harus bersih, nampak bening, putih dan tidak bau. Minyak kelapa bentuk ini banyak dijual di pasar2 dan super market yang berasal dari pabrik minyak kelapa merek “B”.

2). Traditional Coconut Oil (minyak kelapa tradisional).yakni buah kelapa segar dihamcurkan atau diparut, lalu diperas untuk diambil santannya. Santan inilah kemudian dimasak dengan api kecil sampai minyaknya keluar. Kemudian minyak ini disaring dan dipisahkan dari ampus (belondo)-nya. Minyak demikian mempunyai aroma yang harum. Belondonya rasanya gurih dan enak sekali serta dapat dipakai sebagai lauk-pauk. Minyak demikian masih dapat dibeli di desa2 yang menghasilkan banyak buah kelapa.

3). Virgin Coconut Oil (VCNO) (Minyak Kelapa murni), minyak ini dihasilkan dengan cara memeras buah kelapa segar untuk mendapatkan minyak tanpa dimasak. Jadi diproses tanpa pemanasan seperti pada pembuatan minyak kelapa tradisional. Oleh karena itu minyak ini juga disebut Cold Expelled Coconut Oil,(CECNO) (minyak kelapa ektrak dingin). Keuntungan dengan proses ini, minyak yang diperoleh bisa tahan sampai 2 tahun tanpa menjadi tengik (rancid). Di Amerika Serikat minyak kelapa dapat dibeli di berbagai Toko Makanan Sehat (Health Foods Stores ) dan swalayan (supermarkets ) dengan nama dagang ”Luaricidin “. dan Virgin Coconut Oil (VCNO atau CECNO) Atau bisa pesan/ beli melaui internet pada Tropical Traditonal ,Inc. PMB No.120 337 N.Main Street, Wesben, WI 53095, USA. Atau dengan www.tropicaltraditions.com. Di Indonesia belum dijual secara umum dipasaran, tetapi bisa di dapat pada Bapak Oei Yam Jiu atau Ibu Grace dengan telpon No.(021) 563-0455 (rumah) dan (021) 540-1188 (kantor) dan di Klink Medika Holistik, Komplek Golden Plaza, D-Best Supermarket, Jl: Raya Fatmawati No.15., Jakarta Selatan, ruko D-14 dan D15, telpon 750-7864 dan 758-18762.

Sumber Devisa Non-Migas Negara
Setiap tahun Pemerintah harus mengeluarkan uang devisa yang tidak kecil untuk mengimpor berbagai macam jenis minyak goreng dan minyak beku atau margarin (hydrogenated oils). Minyak dan margarin demikian disamping membebankan pendapatan negara, juga sebagai sumber penyebab penyakit . Sehingga Pemerintah harus menanggung membiayai orang2 yang sakit dalam bentuk subsidi pembelian obat2an yang mahal yang jumlahnya tidak sedikit dan subsidi biaya perawatan di rumah2 sakit. Padahal kalau bisa menghindar daripada penyebabnya, maka tidak perlu pengobatan sama sekali.
Sebaliknya kalau Pemerintah mempunyai political will, bisa menggalakkan kembali para petani kelapa dan membangun kembali pabrik2 minyak kelapa, maka produksinya bukan saja bisa memenuhi dan menggantikan semua jenis minyak goreng impor yang beracun juga dapat menghemat devisa. Sebaliknya kalau bisa diekspor sebagai komoditi yang unggul akan mendatangkan devisa non-migas yang tidak kecil, karena Indonesia terkenal sebagai nagara agraris yang kaya akan tanaman pohon kelapa dan bisa membuat minyak kelapa sendiri.