Saturday 29 September 2012

Tanaman Herbal Keladi Tikus


KLASIFIKASI : Tanaman Obat Keladi Tikus disebut typhonium  flagelliforme (Lodd.) Bl. atau Typhoniumdivaricum (L .) Decne termasuk ke dalam famili tumbuhan Araceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bira kecil , daun panta susu , kalamayong, ileus, ki babi, trenggiling mentik, nama asingnya rodenttuber.

Beberapa tahun yang lalu beredar kabar heboh di dunia maya alias internet. Diberitakan seorang pasien penderita kanker payudara stadium lanjut dapat melewati kemoterapi tanpa efek yang menyiksanya dan kini dinyatakan sembuh setelah mengonsumsi keladi tikus (Typhonium flagelliforme)
Keladi tikus sebelumnya memang belum setenar herba lainnya seperi sambiloto, temu putih, temu lawak, dan mengkudu.


INDONESIA dikaruniai kekayaan tanaman obat (herba), mungkin ribuan spesies. Salah satunya yang dibutuhkan masyarakat adalah keladi tikus (Typhonium flagelliforme) dan termasuk dalam famili Araceae.
Namanya memang belum setenar herba lainnya seperi sambiloto, temu putih, temu lawak, dan mengkudu. Tetapi keladi punya khasiat luar biasa bagi dunia pengobatan, karena dapat mengusir kanker dan berbagai penyakit berat.

Keladi tikus bisa juga di padukan dengan herbal lain, tergantung dari jenis kanker yang diderita oleh pasien. beberapa tanaman obat tradisional yang bisa dijadikan alternatif untuk perpaduan adalah , kunir putih , benalu tea , sarang semut, rumput mutiara, mahkota dewa, tapak dara dan masih banyak lagi.
contoh untuk kanker yang berhubungan dengan organ kewanitaan.

Kiat Panjang Umur


Saat ini Jepang adalah negara yang memiliki rata-rata umur tertinggi, yaitu dapat mencapai umur 76 tahun untuk pria , sementara wanitanya mencapai 83 tahun. Sementara itu di usia 60-70 tahun mereka masih produktif bekerja.

Alasan yang menyebabkan seseorang dapat awet muda adalah :

Usia ibu saat melahirkan
Jika saat dilahirkan oleh ibunya, sang ibu berusia di bawah 25 tahun, maka si anak akan memiliki kesempatan 2 kali lebih besar memiliki usia yang panjang dibandingkan dengan yang dilahirkan pada saat ibu sudah tua. Karna pada usia ini sel telur yang dimiliki adalah yang terbaik sehingga menghasilkan keturunan yang sehat

Berjalan kaki 30 menit sehari.
Sebuah studi menyebutkan bahwa 4 kali kesempatan hidup lebih lama akan didapatkan orang yang berjalan 30 menit sehari jika dibandingkan dengan yang jarang berjalan.

Kebiasaan minum teh
Manfaat teh yang terbesar adalah mengandung antioksidan yang cukup tinggi yang bisa melawan penuaan. Teh juga mengandung konsentrasi katekin (zat kimia yang membantu membuat pembuluh darah rileks dan melindungi jantung ). Namun, sebaiknya hanya menambahkan lemon atau madu pada teh, bukan susu, karena susu menghilangkan efek protektif tersebut.

Menghindari minuman bersoda
Para peneliti di Boston menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman soda setiap harinya meningkatkan risiko penyakit diabetes, jantung dan gangguan metabolik lainnya. Jus buah dan sayur dapat menjadi alternatif yang meningkatkan harapan hidup lebih lama.

Kebiasaan menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh Jumlah karbohidrat yang tepat, lauk pauk dengan porsi masing-masing. Gizi dapat dilengkapi dengan mengkonsumsi variasai makanan selain karbohidrat namun tetap dengan porsi yang seimbang dengan sayuran dan buah.

Mengetik SMS Dapat Timbulkan Tendinitis


Menjaga Kesehatan di Tempat KerjaMereka yang suka berkirim SMS (short message service), terutama pada anak-anak remaja, sebaiknya tidak terlalu berlebihan dalam melakukan kegemaran yang satu ini. Karena jari yang sering kita gunakan untuk mengetikkan SMS, yaitu ibu jari, dapat mengalami tendinitis.

Seperti yang terjadi pada seorang anak perempuan di Italia, yang dibawa berobat oleh orangtunya karena mengalami rasa nyeri yang hebat pada ibu jarinya. Setelah diperiksa dokter, didiagnosa menderita tendinitis akut, yang semula diperkirakan akibat dari berolahraga atau karena bermain tenis. Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, ternyata tendinitis yang diderita remaja putri tersebut disebabkan karena mengetikkan sekitar 100 SMS dari telepon genggam setiap harinya.

Tendinitis adalah suatu peradangan, iritasi dan pembengkakan pada jaringan tendon (jaringan ikat dari otot yang terdapat pada sendi). Tendinitis ini dapat terjadi akibat cedera, usia tua yang menyebabkan elastisitasnya berkurang atau karena penggunaan sendi yang berlebihan dengan gerakan yang sama berulang-ulang. Gejala yang sering timbul pada tendinitis adalah rasa nyeri terutama saat sendi digerakkan.

Tendinitis dapat terjadi pada sendi apapun, tapi sendi yang sering terkena adalah sendi bahu, siku, lutut (tendon Achilles) dan sendi pergelangan tangan.

Pengobatan yang sering diberikan adalah dengan obat-obatan anti peradangan dan obat pereda nyeri. Selain itu tentunya sendi yang terkena harus diistirahatkan. Dan setelah sembuh pun, kebiasaan menggunakan sendi yang sama secara berulang-ulang secara berlebihan harus dihindari, seperti misalnya kebiasaan mengetikkan pesan SMS di telepon genggam hingga 100 SMS perhari!

Penyebab Kerusakan kulit


Kulit dan organ tubuh lainnya mengalami kemunduran saat usia bertambah. Proses terjadinya pada setiap orang berbeda-beda. Keriput merupakan masalah kulit yang ditakuti, terutama oleh wanita. Terdapat tiga macam kerut. Kerut yang terletak di permukaan (superficial), dinamai lines. Garis-garis halus ini terjadi akibat lapisan epidermis yang tidak rata ketebalannya. Kerutan yang kedua dinamakan fold. Fold terjadi pada orang tua karena ketebalan epidermis kulit sudah berubah. Ketiga, kerutan yang terjadi karena ekspresi wajah. Kerutan ini dipengaruhi otot-otot yang berada di bawah kulit. Otot yang bekerja secara berlebihan dapat menimbulkan garis lipatan pada kulit.

Gangguan lainnya pada kulit selain jerawat, adalah flek. Flek terjadi karena jenis kulit kita termasuk dalam jenis kulit berwarna yang mudah timbul kelaianan pigmentasi. Flek pada wajah sering terjadi akibat jumlah melanosit (sel yang memberi warna) berlipat.

Jika lapisan paling luar kulit (epidermis) menebal, kulit akan terlihat kusam. Sumbatan pada pori-pori di lapisan kulit ini dapat menyebabkan bintil-bintil kecil berwarna putih atau jerawat, saat kelenjar minyak yang ada di dalam kulit memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.

Kerusakan kulit dapat disebabkan paparan sinar ultraviolet, asap rokok, pemakaian dan perawatan yang salah, polusi, terutama sinar ultraviolet B (UVB) dengan panjang gelombang 290 hingga 320 nm, dan sinar ultraviolet A (UVA) dengan panjang gelombang 320 hingga 400 nm. Radikal bebas yang terbentuk karena paparan sinar UV dapat menghancurkan kolagen dan elastin yang menjaga kekenyalan kulit, sehingga kulit menjadi cepat berkerut dan berkeriput. Radikal bebas juga yang membuat produksi melanosit memiliki jumlah yang berlebihan sehingga menimbulkan pigmentasi. Radikal bebas juga dapat terbentuk dari polusi udara.

Nikotin yang terkandung di dalam rokok mempersempit jaringan darah sehingga kulit terlihat tidak sehat. Kolagen dan elastin juga dapat dirusak karena adanya reaksi kimia dengan acetaldehyde, kandungan yang terdapat di dalam rokok. Asap rokok dapat mengiritasi kulit, contohnya saja daerah mata yang berkulit tipis.

Kosmetik dengan kadar alkohol yang tinggi dapat merusak kulit. Alkohol dapat membuat kulit menjadi kering dan menjadikan garis halus terlihat semakin jelas. Alkohol juga mengandung acetaldehyde. Hati-hati menggunakan kosmetik yang mengandung pewarna, pengawet atau kosmetik antipigmentasi dengan unsur merkuri, saliccylid acid yang dapat membahayakan kulit, bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penyakit Berbeda Karena Jenis Kelamin


Apa bedanya pria dan wanita? Tentu, akan mudah dijawab karena perbedaannya sudah jelas. Dari segi fisik dan psikis juga sudah berbeda. Tapi tahukah Anda, bahwa ternyata perbedaan itu, terutama dalam hal penyakit, melebihi dari yang kita sadari selama ini.

Beberapa penyakit sering terjadi pada jenis kelamin tertentu, sebut saja penyakit jantung dan kanker paru-paru. Penyakit-penyakit tertentu mempunyai gejala yang berbeda pada pria dan wanita, dan pengobatan yang dilakukan juga berbeda, tergantung dari jenis kelamin. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengobatan berdasarkan jenis kelamin. Perbedaan ini mungkin disebabkan karena perbedaan genetika, hormonal dan gaya hidup yang berbeda. Misalnya:
  1. Wanita yang tidak merokok lebih mudah mengalami kanker paru dibanding dengan pria yang tidak merokok. Dan kanker terjadi pada usia yang lebih muda dibanding dengan para pria, karena kelihatannya wanita memetabolisme zat-zat penyebab kanker secara berbeda dibanding pria.
  2. Serangan jantung pada wanita jarang memberikan gejala nyeri dada dan gejalanya lebih tidak jelas, mirip seperti gejala flu.
  3. Beberapa jenis obat untuk AIDS lebih cepat metabolismenya pada pria, sehingga diperlukan dosis berbeda tergantung dari jenis kelaminnya.
  4. Wanita lebih jarang mengalami kanker mulut.
  5. Wanita lebih rentan untuk mengalami penyakit autoimun, seperti Lupus, Rheumatoid Artritis dan Multipel Skeloris. Penyakit autoimun adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh melakukan kesalahan dengan menyerang bagian tubuhnya sendiri.

Pengobatan Kanker Dengan Kemoterapi


Ketika dokter memvonis seseorang dengan penyakit kanker, apa yang mungkin terlintas saat itu? Putus asa? Kecewa? Sakit hati? Dunia mungkin terasa berakhir saat itu juga. Namun, selama napas masih ada semangat berjuang melawan penyakit ganas ini tidak boleh surut. Karena setiap penyakit pasti ada obatnya, berusaha dan berdoa itu kuncinya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan kemoterapi kanker.

Bagaimana Kemoterapi Kanker Bekerja?

Salah satu alternatif penyembuhan kanker adalah melalui kemoterapi kanker. Kemoterapi kanker adalah salah satu bentuk pengobatan dengan menggunakan zat kimia untuk membunuh sel-sel kanker dengan cara menghancurkan fungsi reproduksi sel kanker.

Kemoterapi memiliki manfaat untuk menyembuhkan kanker pada bagian-bagian tubuh yang tidak dapat dideteksi oleh dokter dan sel kanker tersebut tidak akan tumbuh kembali, mengontrol sel-sel kanker dan mencegah sel kanker menyebar, memperlambat pertumbuhannya atau menghancurkan sel-sel kanker yang telah menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya.

Pengobatan kemoterapi yang diberikan juga berdasarkan jenis kanker dan stadium yang diderita. Terkadang kemoterapi ditengarai sebagai satu-satunya pengobatan melawan kanker, tetapi sebenarnya ada pengobatan lain yang dilakukan bersamaan dengan kemoterapi, yaitu terapi radiasi dan terapi biologis.

Bagaimana Cara Kemoterapi Kanker Diberikan?

Ada beberapa cara yang digunakan untuk memberikan pengobatan kemoterapi, antara lain:

• Melalui suntikan: suntikan ini diberikan melalui urat di tangan, pangkal paha, atau tepat di bagian bawah kulit yang berlemak di tangan, kaki atau perut.
• Melalui pembuluh arteri: zat kemoterapi akan langsung masuk melalui pembuluh arteri ke sel-sel kanker sebagai “makanan” mereka.
• Melalui rongga perut: sehingga kemoterapi langsung menuju organ dalam seperti ginjal, perut, hati dan ovarium.
• Melalui Pembuluh vena.
• Melalui pemberian krim kemoterapi langsung di kulit Anda.
• Melalui pil, kapsul atau cairan yang diminum

Bagaimana Jadwal Pemberian Kemoterapi?

Pengobatan kemoterapi biasanya diberikan seperti sebuah siklus. Siklus pertama adalah rangkaian periode pemberian kemoterapi dipadu dengan masa istirahat. Misalkan Anda menerima pengobatan kemoterapi selama 1 minggu, maka 2 atau 3 minggu berikutnya adalah masa istirahat. Maka selama 3 atau 4 minggu itu adalah satu siklus kemoterapi.

Adakah Efek Samping Pengobatan Kemoterapi? Dan Bagaimana Mengatasinya?

Ya, kemoterapi memiliki beberapa efek samping. Yaitu rambut rontok, sariawan, kulit menghitam, kering dan pecah-pecah, mual dan muntah, diare. Apabila efek samping ini mulai terasa, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan karbohidrat seperti roti, sup, yoghurt, sereal, puding, susu kental, kurma, dan lain-lain, oleskan juga pelembab/ lotion ke sekujur tubuh. Hindari makanan pedas, dingin, dan rokok.

Lalu, Apa yang Menyebabkan Timbulnya Efek Samping?

Efek samping kemoterapi timbul karena kemoterapi itu diciptakan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh dengan cepat, tetapi sayangnya kemoterapi juga mempengaruhi sel-sel sehat yang tumbuh dengan cepat. Misalnya, sel-sel yang ada sepanjang mulut sampai pencernaan, sel-sel di dalam sumsum tulang yang membuat sel-sel darah, dan sel yang membuat rambut tumbuh. 

Sikap yang diperlukan ketika menghadapi penyakit adalah senantiasa bersabar, berusaha dan terus berdoa. Jangan lupa juga dukungan keluarga dan teman-teman sangat membantu