Monday 24 December 2007

Sembarangan Menggunakan Antibiotika Dapat Menyebabkan Resistensi

Meningkatnya jumlah bakteri yang resisten terhadap antibiotika menjadi masalah kesehatan yang sangat besar akhir-akhir ini. Penggunaan antibiotika secara berlebihan disebut-sebut sebagai penyebab munculnya bakteri super yang resisten bahkan terhadap antibiotika yang paling kuat sekalipun. Namun, selama ini hal tersebut masih sulit dibuktikan.

Seorang ilmuan Belgia mengatakan bahwa penggunaan antibiotika yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan dapat meningkatkan resistensi terhadap obat tersebut.

Dalam sebuah penelitian yang mengamati dampak obat tersebut terhadap manusia, Profesor Herman Goosen dari University Hospital di Antwep menunjukkan bahwa satu pilihan jenis obat dapat menyebabkan resistensi.

Profesor ahli mikrobiologi tersebut mengatakan bahwa penggunaan antibiotika merupakan variabel terkuat dan dikaitkan dengan resistensi. Ia dan tim penelitinya melakukan analisa terhadap penggunaan antibiotika jenis makrolid yang secara luas digunakan untuk terapi penyakit telinga, tenggorokan dan paru.

Penelitian yang dimuat oleh jurnal ledokteran The Lancet, melakukan perbandingan antara antibiotika makrolid (yaitu klaritromisin dan azitromisin) dan plasebo (pil kosong) pada 200 orang relawan yang sehat.

Mereka mengambil sampel bakteri dari para relawan tersebut sebelum dan sedah 6 bulan menggunakan antibiotika.

Tingkat resistensi meningkat setelah menggunakan obat-obat antibiotika tersebut.

Profesor Goosen mengatakan bahwa, “ Kami telah memperlihatkan dengan jelas, efek langsung penggunaan antibiotika terhadap tumbuhnya organisme resisten dalam tingkat individu.”

Stephani Dancer dari Southern General Hospital di Glasgow Skotlandia mengatakan bahwa para ilmuan tersebut pantas mendapatkan penghargaan atas penelitian mereka, “ Sekarang kita telah memperoleh bukti yang lebih kuat mengenai kaitan antara penggunaan antibiotika dan resistensi.”

Hasil penelitian tersebut memperkuat pendapat ahli selama ini yang mengatakan bahwa penggunaan antibiotika secara tidak rasional dan berlebihan dapat memicu timbulnya bakteri yang resisten. Sehingga disarankan agar para tenaga medis lebih berhati-hati dalam memberikan antibiotika, dan agar pasien tidak menggunakan antibiotika tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

No comments: