Friday 7 December 2007

Racun Ajaib, Toksin Botulinum

Awalnya merupakan nama yang buruk dan menakutkan karena merupakan bentuk dari racun, selanjutnya menjadi terkenal karena ternyata berkhasiat mengatasi kerutan di wajah. Saat ini toksin botulinum disebut sebagai racun ajaib dan telah banyak dimanfaatkan sebagai terapi dalam berbagai kasus penyakit/gangguan kesehatan.

Berita ini didapat dari Mayo Clinic Health Letter, dimana disebutkan bahwa toksin botulinum ini dapat diaplikasikan keberbagai kasus emergensi.

Toksin botulinum menghambat hubungan antara syaraf dan otot. Bersifat sebagai racun bila dimakan/termakan dalam jumlah yang besar, misalnya dapat menyebabkan paralisis pada otot pernafasan.

Sekitar 30 tahun yang lalu, ditemukan bahwa dengan menyuntikkan sejumlah kecil toksin ini, secara aman dapat mempertahankan gerakan otot untuk waktu beberapa bulan. The Food and Drug Administration telah mengesahkan bahwa toksin botulinum dapat mengurangi kerutan yang terjadi di wajah dan sebagai terapi pada kelopak mata yang turun serta kontraksi otot mata pada kasus mata yang tidak simetris kiri dan kanan. Terus berkembang saat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya keringat yang berlebihan di tangan, kaki dan ketiak serta mampu mengatasi distonia (kekakuan leher).

Penggunaan di klinik lainnya yaitu sebagai terapi otot pada kasus cerebral palsy, multipel sklerosis, stroke, parkinson dan mengatasi masalah gangguan menelan dan gangguan bicara.

Aplikasi terbaru yang telah dilakukan adalah mengatasi jaringan parut di wajah dan terapi untuk mengontrol gangguan pada kandung empedu.

Saat ini toksin botulinum sedang diteliti apakah dapat digunakan untuk mengatasi gangguan sakit kepala, khususnya gejala migrain. saat ini telah dicobakan terapi migrain dengan penggunaan toksin botulinum ini, umumnya digunakan pada mereka yang dengan terapi lain tetap gagal.

No comments: