Friday 7 December 2007

Konsumsi Minyak Ikan Selama Kehamilan Dapat Meningkatkan Kemampuan Otak Bayi

Mengkonsumsi minyak ikan saat hamil dapat meningkatkan koordinasi bayi serta mencegah terjadinya depresi post-natal.

Wanita yang mendapatkan dosis besar minyak ikan saat hamil secara nyata dapat meningkatkan daya koordinasi pada anak, para ahli menyebutkan.

Suatu penelitian terbaru menyebutkan bahwa kapsul yang berisi minyak ikan disebut kapsul pintar, karena sangat berpotensi mengembangkan kemampuan otak anak terutama saat masih dalam kandungan.

Terlihat adanya koordinasi yang baik antara mata dan tangan pada masa kanak-kanak pada ibu yang mengkonsumsi suplemen minyak ikan mulai trimester kedua kehamilan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi.

Terdapat peningkatan kemampuan dari otak dan kemampuan berbicara pada anak yang saat didalam kandungan ibunya mengkonsumsi minyak ikan, dikatakan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh Medical Journal Archives of Disease in Childhood.

Bukti terbaru menunjukkan bagaimana asam lemak omega3 yang terkandung dalam minyak ikan dapat meningkatkan kemampuan otak janin.

Asam lemak omega3 berperanan penting dalam perkembangan susunan saraf pusat.

Akhir minggu ketiga kehamilan merupakan waktu yang tepat untuk memulai mengkonsumsi minyak ikan, karena laju pertumbuhan otak manusia mulai terjadi saat itu, hingga beberapa bulan pertama setelah bayi dilahirkan. Penelitian lain menyimpulkan bahwa Cod liver oil yang dikonsumsi selama kehamilan dapat meningkatkan berat lahir dan menekan risiko bayi mengalami diabetes type 1.

Selain manafaat yang didapatkan oleh janin, hasil penelitian juga menyebutkan minyak ikan sangat membantu menjaga kesehatan ibu saat melahirkan, termasuk menurunkan risiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan mencegah terjadinya depresi setelah melahirkan.

Penelitian terakhir yang didapatkan dari University of Western Australia menyebutkan sebanyak 98 wanita hamil diteliti yaitu mereka yang mengkonsumsi 4g suplemen minyak ikan atau 4g olive oil perhari selama 20 minggu masa kehamilan, atau hingga bayi lahir.

Selanjutnya saat anak tersebut berusia 2 tahun, mereka diberikan berbagai variasi tes untuk menilai tumbuh kembangnya.

Anak-anak yang berasal dari ibu yang mengkonsumsi suplemen minyak ikan memiliki nilai yang lebih tinggi secara bermakna pada koordinasi mata dan tangan, dibandingkan dengan mereka yang ibunya mengkonsumsi suplemen olive oil.

Anak yang mendapatkan suplemen minyak ikan juga memperoleh nilai yang lebih tinggi pada penilaian kemampuan berbicara, lamanya waktu bicara serta jumlah kosa kata yang telah mereka miliki, setelah dibandingkan dengan berbagai faktor seperti usia ibu dan faktor penggunaan ASI.

Hanya mereka yang tidak merokok dan mereka yang tidak rutin makan ikan lebih dari dua kali dalam seminggu yang diikutsertakan dalam penelitian.

Profesor Susan Prescott, yang memimpin penelitian tersebut menyebutkan, bahwa ditemukan data yang mengindikasikan bahwa suplemen minyak ikan yang dikonsumsi terus menerus selama 20 minggu saat kehamilan tidak saja aman, tetapi juga memiliki kemampuan efektif yang sangat dibutuhkan bagi bayi dan ibu dikemudian hari.

London GP Dr. Sarah Jarvis, seorang pemimpin International Cod Liver omega 3 Foundation mengatakan bahwa tidak ada larangan untuk mengkonsumsi ikan pada wanita hamil atau pemberian suplemen minyak ikan yang memiliki kualitas yang baik.

Ia menambahkan terbukti omega 3 dapat meningkatkan perkembangan kemampuan dari otak, namun menurutnya dengan dosis yang kecil saja efeknya sudah terlihat, sehingga tidak dibutuhkan dosis yang sangat tinggi.