Wednesday 31 October 2012

Vitamin E yang Rendah


Anak-anak yang lahir dari ibu yang kurang mengonsumsi vitamin E selama kehamilannya dapat berisiko lebih tinggi untuk terkena asma pada saat mereka berusia 5 tahun. Berdasarkan hasil penemuan terbaru didapatkan bahwa anak yang berusia 2 tahun dari ibu yang mengalami kadar vitamin E yang rendah saat hamil cenderung mengalami masalah bernafas berupa mengi (wheezing).

Dengan penemuan tersebut, disimpulkan bahwa asupan vitamin E dianggap penting jika diberikan kepada ibu hamil. Para peneliti melaporkan hasil temuan itu dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.

Para peneliti mempelajari sebanyak 1.250 wanita hamil dan anak yang lahir di Scotland antara tahun 1997 dan 1999. Asupan makanan ibu hamil kemudian dinilai dan dikaitkan dengan riwayat kejadian asma, mengi, dan masalah pernafasan lainnya. Informasi yang sama juga diperoleh dari wanita yang memiliki anak kurang dari 5 tahun.

Asupan makanan ibu hamil yang mengandung vitamin C, beta-caroten, magnesium, tembaga, dan besi tidak menunjukkan adanya hubungan dengan risiko terjadinya mengi atau asma. Namun, rendahnya asupan vitamin E selama kehamilan sangat berhubungan dengan kejadian asma yang mulai tampak saat anak tersebut berusia dua tahun dan berlanjut hingga ia berusia 5 tahun.

Perlu diketahui, anak yang lahir dari ibu yang asupan vitamin E nya kurang dari 20% cenderung mengalami asma hingga 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang ibunya selama hamil mengonsumsi vitamin E diatas 20%. Para peneliti juga menyebutkan bahwa ibu yang mengalami kekurangan vitamin E saat hamil juga berisiko mengalami mengi pada 5 tahun awal kehidupannya. Para peneliti tersebut menjelaskan bahwa diet atau asupan makanan yang diterima si anak sampai usia 5 tahun tidak menimbulkan risiko asma.

Hal penting ditambahkan oleh para peneliti adalah bahwa udara pernafasan pada janin mengalami perkembangan saat berusia 16 minggu konsepsi. Hal tersebut menjelaskan bahwa asupan makanan selama kehamilan, terutama pada masa kehamilan awal, sangat menentukan risiko terjadinya asma pada masa kanak-kanak. Namun, saat ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan bahwa vitamin E pada ibu hamil membantu mencegah terjadinya asma pada anak.

Vitamin E terkandung dalam berbagai jenis makanan dan minuman, seperti pada sayuran hijau, gandum, minyak sayur, daging, dan ikan. Rata-rata kebutuhan per harinya dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, bila kita mengonsumsi diet yang seimbang. Selain itu, memang sudah menjadi keharusan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang sehat.

Sumber: American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine

No comments: