Wednesday 31 October 2012

Stroller


Kereta yang beroda yang disebut stroller adalah "tangan ketiga" pasangan muda yang punya bayi atau anak balita. Berkat stroller Anda leluasa beraktivitas tanpa harus capek-capek menggendong si kecil ke sana ke mari. Letakkan si kecil di dalam stroller dan dia pun aman dan nyaman berada di dalamnya.


Berbagai stroller yang ada sekarang ini bisa dikelompokkan  menjadi 3 jenis yaitu:

Stroller universal

Jenis kereta dorong bayi yang umum, namun beberapa di antaranya memiliki kursi yang bisa berfungsi juga sebagai car seat. Jadi ketika akan berpindah ke mobil atau sebaliknya, Anda tidak perlu mengangkat si kecil dari tempat duduknya.

Stroller kembar

Sesuai fungsinya, stroller ini memang untuk Anda yang memiliki anak kembar. Ada yang memiliki dudukan saling bersebelahan untuk kembar dua atau saling dudukannya berderet ke belakang untuk anak kembar tiga atau lebih.

Stroller untuk joging

Jenis kereta dorong yang memang spesial dirancang untuk ibu-ibu yang gemar berjoging dan ingin melakukan aktivitas tersebut bersama si kecil. Stroller jenis ini memiliki ukuran roda lebih besar atau hampir seukuran roda sepeda. Bentuknya juga didesain lebih langsing ( stremline) sehingga Anda merasa ringan saat mendorongnya.
  1. Pilih yang tepat
  2. Sesuai gaya hidup
  3. Fitur keamanan lengkap
  4. Cek roda
  5. Sesuaikan usia anak
  6. Sesuaikan dana
  7. Sesuaikan dengan ruangan
  8. Pilihan aksesori
  9. Aman dan Spontan Berstroller
Hindari menggantungkan tas atau kantong belanja pada pegangan stroller. Sebab bisa-bisa beban barang barang akan membuat stroller terjungkal ke belakang.

Hindari meletakkan benda-benda berat melebihi kapasitas stroller. Hal ini akan mempercepat kerusakan chassis stroller.

Hindari letakkan si kecil di dalam stroller tenpa diikat. Terutama saat Anda sedang melakukan aktivitas lain seperti sedang memilih barang saat belanja atau membayar di kasir.

Jangan ngebut saat mendorong stroller! Begitu juga saat Anda ber-jongging dengan jogger stroller.

Jangan sekali-kali berpikir, si kecil lebih gaya dengan berdiri di atas stroller!

Bila memungkinkan, lipat stroller, lalu gendong si kecil saat menngunakan lift. Beri ruang dan tenpat bagi orang lain, karena stroller cukup menyita ruang dan tempat.

Jangan abaikan kenyamanan orang lain di sekitar Anda saat membawa si kecil di dalam stroller. Misalnya saat menggunakan eskalator, arahkan stroller  tepat didepan Anda sehingga tidak mengganggu orang di dekat Anda sebelum menapaki eskalator.

Setiap kali berhenti, jangan lupa mengunci roda stroller untuk mencegah stroller meluncur sendiri. Kunci rem ini terdapat di setiap roda stroller, biasanya berbentuk seperti pedal. Anda tinggal menurunkan atau menarikkannya dengan bantuan kaki.

No comments: