Wednesday 31 October 2012

Keguguran Akibat Obat Penghilang Rasa Sakit


Waspadalah dalam mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, apalagi jika Anda sedang hamil. Wanita hamil yang mengonsumsi beberapa tipe obat penghilang rasa sakit, seperti golongan aspirin, bisa meningkatkan risiko keguguran hingga mencapai 80%. Namun, tidak semua obat jenis itu dapat menimbulkan risiko keguguran. Contohnya yaitu obat golongan parasetamol yang ternyata tidak terlalu berisiko bagi ibu hamil. Kesimpulan tersebut diperoleh setelah dilakukan wawancara pada 1.000 wanita setelah mereka hamil. Para peneliti menganalisa sejarah reproduksi para responden dan obat apa saja yang mereka konsumsi pada saat hamil.

Para peneliti menemukan bahwa aspirin dan obat non-steroid lainnya yang berbasis anti-inflamasi atau non-steroid based anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dapat meningkatkan risiko keguguran hingga 80%. Risiko tersebut akan semakin besar ketika obat-obatan itu dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan dengan saat terjadinya pembuahan di rahim.

Parasetamol, aspirin, dan jenis NSAIDs lainnya seperti golongan ibuprofen, pada dasarnya dapat menghambat fatty acid yang dibutuhkan embrio di dalam rahim selama proses pembentukan organ tubuh si janin. Namun, obat golongan NSAIDs akan bereaksi di seluruh tubuh, sedangkan parasetamol hanya bereaksi di pusat sistem saraf. Inilah yang menjelaskan mengapa parasetamol efeknya lebih ringan bagi ibu hamil.

Penelitian tersebut hingga kini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut lagi. Namun, hasil penelitian itu setidaknya dapat membantu para ahli kesehatan dan para wanita yang berencana untuk hamil agar lebih berhati-hati terhadap potensi risiko tersebut.

Sumber: Jurnal British Medical

No comments: