Wednesday 31 October 2012

Kelahiran Di Mata Bayi


Pernahkah terpikir apa yang dirasakan bayi anda ketika anda sedang melahirkan? Tubuh anda mengalami banyak perubahan besar menjelang dan selama proses melahirkan, begitu juga dengan bayi anda. Seiring dengan perpindahan dia dari dalam rahim ke dunia luar, sebagian dari sistem tubuhnya bekerja, sementara yang lain tidak. Berikut adalah hal-hal yang dialami bayi selama proses kelahiran.

Semua perempuan hamil bertanya-tanya-sering kali sambil meringis bagaimana bayi seberat 3 setengah, 4,atau bahkan 4 setengah kg bisa keluar dari pembukaan vagina yang begitu kecil. Dan, penghubungnya merupakan bagian-bagian yang lunak sehingga kepala bayi cukup lentur untuk melewati kanal kelahiran kepala bayi yang lahir lewat vagina sedikit berubah bentuk selama proses kelahiran langsung, tapi bentuk kepala yang biasa disebut "panjul" itu akan kembali normal dalam beberapa hari.

Proses kelahiran menghasilkan perubahan mekanis dan fisiologis yang membantu menyiapkan bayi anda menghirup udara pertamanya. Dalam rahim ,oksigen dikirim ke bayi melalui plasenta. Tapi, ketika bayi lahir dan tali pusarnya dipotong, plasenta tidak bisa lagi menjalankan fungsinya, sehingga paru-paru menganbil alih. Di dalam rahim, paru-paru janin diisi cairan yang membantunya matang. Proses kelahiran mengeringkan cairan ini sehingga paru-paru bisa mengembang dan mengisi dengan udara setelah kelahiran.

Paru-paru bayi anda akan mulai memompa lebih banyak darah setelah dia lahir. Di dalam rahim, darah tidak melewati organ-organ ini karena adanya tekanan.selama proses kelahiran, tekanan pada paru-paru bayi menurun dan darah mulai mengalir melalui organ ini secara normal.

Bagaimana bayi yang berasal dari lingkungan bersuhu 37 derajat celcius bisa beradaptasi dalam ruangan bersuhu 21 derajat celcius? Kelenjar tiroid memainkan peran besar dalam hal ini. Saat proses kelahiran,kadar tiroid bayi sangat tinggi. Kenaikan suhu secara tiba-tiba ini disebabkan oleh paparan terhadap dingin dan meningkatnya adrenalin. Meningkatnya kadar tiroid memproduksi panas dari suatu lemak yang disebut lemak "coklat" yang penting untuk membantu bayi yang baru lahir mengatur suhu tubuhnya di luar rahim.

Sebagaimana kita tidak tahu seperti apa sakit yang dirasakan bayi saat dia meluncur keluar dari kanal kelahiran, para dokter juga tidak yakin apa yang bayi lihat atau dengar pada masa kelahiran. Namun, bayi memang punya kemampuan mendengar sebelum dia memasuki dunia. Pada kenyataannya, para dokter mengatakan bahwa mendengar ibu berbicara dan menyanyi selama 9 bulan didalam kandungan membuat bayi mengenali suara ibunya kelak setelah dia lahir- bagian integral dalam ikatan orang tua-anak. Sebaliknya, penglihatan bayi sebelum lahir sulit diukur. Namun setelah bayi lahir, kita tahu bahwa awalnya penglihatannya kabur dan tidak bisa fokus. Ketika digendong dengan jarak kemuka ibu sekitar 20 hingga 38 cm (bukan suatu kebetulan bahwa jarak ini ada di sekitar area payudara, di mana dia biasa menyusu), bayi memiliki kemampuan untuk mendeteksi fitur wajah ibunya-elemen penting lainnya dalam ikatan orang tua-anak.

No comments: