Wednesday 31 October 2012

Diet Rendah Lemak dan Diabetes


Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan diet rendah lemak tidak menurunkan insidensi diabetes. Dr. Lesley dari Seatlle mengatakan bahwa berat badan merupakan prediktor dominan untuk mengurangi resiko dianbetes dibanding komposisi makronutrien.

Tim peneliti ini telah menganalisis 46.000 perempuan yang berusia 50 hingga 79 tahun yang menderita Diabetes. 18.376 orang secara acak diberikan tindakan intervensi dan 27.511 sisanya dimasukkan ke dalam kelompok kontrol. Tujuan diadakan intervensi diet tersebut adalah memberikan 20% energi dari lemak, yang disertai dengan pemberian sayur atau buah-buahan sebanyak 5 porsi atau lebih setiap harinya. Kedua kelompok tersebut tidak diberi targetuntuk menurunkan berat badan ataupun melakukan aktivitas berolahraga.

Pada akhir penelitian, insidensi diabetes dilaporkan terjadi pada 7,1% subjek intervensi dan 7,4% pada kelompok kontrol. Ditemukan adanya interaksi yang menunjukkan adanya penurunan resiko yang lebih besar jika diet lemak semakin dikurangi.

Peran pola diet rendah lemak dalam pencegahan diabetes hanya merupakan mediator dari penurunan berat badan.

No comments: