Wednesday 1 April 2009

Emosi Membuat Kenangan Selalu Ada

Mengapa sebuah kejadian kadang dapat membekas lama hingga bertahun-tahun dalam ingatan kita? Tetapi di lain pihak, kadang kita juga melupakan suatu kejadian yang belum lama berlangsung? Jawabannya ada pada emosi atau perasaan!
Ketika berlangsung suatu kejadian dan emosi ikut 'bicara', maka otak akan mencatat dan menyimpannya seperinci mungkin, sebagai suatu kejadian dengan perasaan yang ikut di dalamnya. Ini akan menjadi suatu ikatan saat kita ingin mengingatnya kembali. Kenangan yang berisi perasaan ini dapat juga teringat kembali pada saat kita menemukan suatu keadaan atau kejadian yang membuat kita teringat kembali akan kenangan itu, walaupun kenangan itu telah lama berlalu.

Kesimpulan di atas berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Duke University's Florin Dolcos. Penelitian ini dilakukan terhadap 9 orang wanita, tanpa ada 1 orang pria pun. Karena wanita secara psikologis lebih mendalam dalam menggunakan emosi atau perasaannya dan lebih bereaksi terhadap adanya stimulus emosi.

Wanita-wanita ini semua diperlihatkan 180 buah gambar. Gambar-gambar itu merupakan gambar gembira, normal dan sedih. Mereka harus memberi urutan seberapa menyenangkan atau sedihnya gambar tersebut. Saat mereka melihat gambar-gambar itu, para ahli melakukan pemindaian (scanning) terhadap otak mereka.

Setahun kemudian mereka kembali untuk melihat gambat tersebut dan ditambah 90 gambar baru (30 gambar merupakan gambar gembira, 30 gambar normal dan sisanya merupakan gambar sedih). Pemindaian otak dilakukan kembali.

Wanita-wanita tersebut diminta untuk memberi tanda apakah gambar tersebut masuk dalam kategori 'ingat' bila mereka dapat mengingat akan gambar itu setahun lalu secara terperinci, 'tahu' bila gambar itu terlihat 'akrab' dalam ingatannya, tapi tidak terperinci dan terakhir 'baru' untuk gambar yang baru mereka lihat.

Hasilnya, wanita-wanita itu lebih mengingat gambar yang sedih daripada yang normal. Dan bagian otak yang disebut dengan Amigdala dan Hippocampus terlihat aktif saat mereka berhasil mengingat kenangan gambar tersebut. Kemampuan dari emosi atau perasaan akan membuat suatu kenangan akan terus membekas hingga waktu yang lama.

Sumber: Proceedings of the National Academy of Sciences

No comments: