Tuesday 1 December 2009

Masa subur

Masa subur merupakan saat yang sering menjadi masalah bagi para wanita. Bagi mereka yang ingin mempunyai anak, masa ini menjadi persoalan karena harus dicari-cari dan ditentukan agar saat pembuahan bisa diperkirakan. Bagi yang tidak ingin mempunyai anak tapi ingin KB secara alami, saat ini pun menjadi masalah karena merupakan masa yang harus dihindari.

Masa subur seorang wanita memang sulit diperkirakan terlebih bagi mereka yang mempunyai siklus bulanan tidak teratur. Masa subur terjadi kira-kira 14 hari sebelum datang bulan berikutnya. Sebagai contoh, datang bulan berikutnya adalah tanggal 28 Desember, maka masa subur terjadi kira-kira tanggal 14 Desember.

Karena usia sel telur adalah 2 hari, maka pembuahan dapat terjadi dalam rentang 2 hari tersebut. Tapi karena usia sperma bisa mencapai 5 hari, maka kemungkinan kehamilan bisa terjadi bila hubungan badan berlangsung 5 hari sebelumnya. Jadi, bila kehamilan ingin dihindari, hindari juga hubugan badan dalam rentang waktu tersebut. Ruwet juga ya. Sebaliknya, bila kehamilan memang direncanakan, usahakan berhubungan saat sel telur baru dilepaskan.

Bila siklus Anda cukup teratur, ada cara kuno tapi lumayan efektif untuk menentukan masa subur. Masa subur dapat dihitung dengan cara jumlah hari dalam siklus terpendek dikurangi 18 dan untuk siklus terpanjang dikurangi 11. Misalnya daur haid Anda 25 sampai 28 hari, maka masa subur Anda adalah sekitar hari ke-7 sampai 17 dihitung dari hari pertama haid. Panjang sekali ya. Soalnya perhitungan ini memang mencari batas aman awal dan akhir.

Ada beberapa cari lain yang dapat dipergunakan untuk memperkirakan masa subur seperti suhu basal dan juga alat tes kesuburan yang sudah ada di apotik. Kehamilan memang bukan hanya ditentukan oleh masa subur, tetapi berhubungan badan di saat masa subur tentu akan memperbesar kemungkinan Anda untuk mendapatkan si buah hati.

No comments: