Thursday 31 October 2013

Mengatasi Gangguan Alergi Pada Si Kecil


Alergi merupakan salah satu penyakit anak-anak yang paling umum. Jika anak Anda menderita gangguan alergi, kemungkinan ini "diwariskan" dari orangtua atau dari kerabat terdekat. Para ilmuwan percaya bahwa alergi disebabkan oleh kombinasi antara faktor keturunan dan lingkungan.

Karenanya, tidak mengherankan bila pertama kali anak-anak mengalami alergi terhadap sesuatu yang berada di lingkungan rumah, seperti hewan piaraan, debu, makanan tertentu, kutu, atau jamur. Pada akhirnya, anak-anak akan mengalami allergen musiman (zat yang memicu reaksi alergi), seperti serbuk bunga dan bisa menjadi alergi itu sendiri.

Alergi pada masa kanak-kanak umumnya adalah asma, hay fever (alergi yang disebabkan allergen tertentu, misalnya serbuk bunga), biduran, dermatitis kontak, dan alergi makanan.

Waspadailah gejala-gejala alergi sebagai berikut:

Hay fever
  1. Bersin-bersin, pilek, sesak, gatal-gatal dan hidung berair.
  2. Mata berair, gatal, merah atau membengkak.
  3. Batuk, perdarahan hidung, atau rasa sakit di seputar hidung bagian luar.
  4. Lingkaran hitam di bawah mata.
  5. Mendengkur pada malam hari dan bernapas melalui mulut.
  6. Merasa lelah karena umumnya tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari.
  7. Meludah terus-menerus.
  8. Sakit kepala tanpa demam.
Asma
  1. Napas berbunyi, tidak bisa bernapas dan dada sesak sehabis berolahraga atau setelah terkena allergen.
  2. Kulit lebam, mengantuk, detak jantung cepat.
  3. Bentuk dada agak melebar (sering disebut dengan istilah "dada merpati").
Biduran

Ruam-ruam kulit terasa gatal, berwarna merah dan membengkak dengan bagian tengah berwarna pucat. Tersebar baik di sekujur tubuh maupun pada satu bagian saja, misalnya wajah.Lokasinya bisa berpindah-pindah. Hilang biduran di satu tempat, muncul biduran di bagian tubuh lainnya.

Dermatitis kontak

Kulit melepuh kecil-kecil, berwarna merah, namun tidak terlalu gatal. Alergi biasanya akan hilang bila penyebabnya hilang.

Alergi makanan
  1. Bibir bengkak
  2. Rasa geli di seputar mulut atau tenggorokan
  3. Muntah
  4. Perut kembung
  5. Diare
  6. Usus besar bekerja lebik aktif
  7. Perut mulas

No comments: