Thursday 31 October 2013

Anda Ingin Anak Yang Cerdas?


Agar anak kita dapat tumbuh sehat dan cerdas, maka kebutuhan yang diperlukan antara lain yaitu lemak pembangun otak, terutama asam lemak (DHA dan ARA) yang merupakan salah satu nutrisi penting untuk pertumbuhan otak dan mata si kecil. Kekurangan kedua jenis asam lemak esensial itu saat lahir berkaitan dengan berat badan yang rendah, lingkar kepala yang kecil, dan ukuran plasenta yang rendah. Akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya juga terpengaruh. Hal itu didasarkan menurut penelitian dalam British Medical Journal.

Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, berikan ASI seoptimal mungkin untuk si kecil. ASI terbukti mengandung asam lemak yang dibutuhkan otak agar bisa berkembang. Riset yang dilakukan oleh University of Kentucky Chandler Medical Center, AS membuktikan bahwa IQ bayi yang diberi ASI jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI. Pada saat anak mulai diberikan makanan padat, kebutuhan asam lemak dapat dipenuhi dengan memberikan ikan, telur, dan susu yang diperkaya dengan DHA dan ARA, atau minyak jagung.

Karbohidrat juga dibutuhkan sebagai bahan bakar otak si kecil. Glukosa dalam makanan yang kaya karbohidrat merupakan bahan bakar otak yang sangat penting agar otak berfungsi optimal. Proses pengolahan informasi dan daya ingat dapat berjalan dengan baik dengan terpenuhinya kebutuhan glukosa otak tersebut. Itu semua bisa didapatkan dengan memberikan anak berbagai jenis kacang-kacangan, kentang, buah-buahan seperti pisang, sawo, serta sayur-sayuran misalnya singkong dan daun ubi jalar.

Sedangkan untuk protein, yang berperan dalam pembentukan neurotransmiter adalah senyawa asam amino yang berperan terhadap proses pengolahan informasi di otak. Kadar tersebut sangat berpengaruh terhadap seberapa banyak protein yang ada dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Kebutuhan tersebut dapat diperoleh dari ikan, daging, keju, yogurt, dan kacang-kacangan.

Kebutuhan buah-buahan dan sayur-sayuran yang diperkaya antioksidan juga sangat diperlukan untuk melindungi otak dari proses kerusakan sel-sel otak yang menyebabkan kesulitan dalam mengingat sehingga proses belajarpun menjadi lamban.

Sumber : British Medical Journal

No comments: