Sunday 30 December 2012

Terapi Kanker Melalui Pengobatan Alternatif Tiongkok


Pengobatan kanker telah didokumentasikan pada zaman kuno. Prinsip-prinsip di balik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) mencakup nilai tradisional Tiongkokketika menangani penyakit.

Dr. Zhou Lizhong, pendiri Institut Pengobatan Tiongkok Hong Kong, dilahirkan dalam keluarga praktisi pengobatan Tiongkok. Sejak tahun 1970-an, ia telah dengan susah payah meneliti kanker dan penyakit tak tersembuhkan lainnya selama 40 tahun terakhir. Dia menerapkan pengobatan tradisional dalam klinik perawatannya.

 "Terkena penyakit berhubungan dengan kondisi mental seseorang, gaya hidup, dan hal-hal lainnya," kata Dr. Zhou. "Obat Tiongkok menghubungkan penyakit pada kedua elemen internal dan eksternal. Unsur-unsur internal adalah kegembiraan, kemarahan, kekhawatiran, obsesi, kesedihan, ketakutan, dan teror, yang dalam pengobatan Tiongkok dikenal sebagai "tujuh ketidakseimbangan emosional internal. "

"Faktor eksternal adalah angin, dingin, panas, basah, kering, dan api, yang dikenal sebagai "enam unsur eksogen," termasuk materi patogen modern seperti bakteri, virus, dan parasit, ditambah kimia, fisika, dan faktor-faktor risiko lainnya."

Tabib TCM sering berkata: "Kegembiraan hati merusak jantung, kemarahan merusak hati, kesedihan merusak paru-paru, kecemasan merusak limpa, dan ketakutan merusak ginjal." Mereka mengacu pada bagaimana gangguan emosional secara langsung merusak organ internal.

Dr.  Zhou mengatakan, "kondisi mental seseorang bisa memengaruhi fungsi organ internalnya, sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang."

"Kedokteran Klasik Kaisar Kuning" (Huangdi Neijing) menjelaskan: "Qi harus dikeluarkan sebelum kekuatan jahat berhasil berkumpul." Dr. Zhou menjelaskan: "Jika seseorang tidak memiliki kelurusan, kekuatan jahat akan menyerang. Penyebab kanker sangat kompleks dan melibatkan beberapa area, namun penelitian telah menunjukkan penurunan fungsi kekebalan tubuh menyebabkan terjadinya mutasi gen.

"Mutasi dihasilkan dari penyakit dan rusaknya "esensi kebenaran" Orang tua dan orang yang lemah cenderung menjadi korban kanker. Saat ini, anak muda juga dapat menderita penyakit itu. Mungkin ini berkaitan dengan radiasi, penyalahgunaan narkoba, polusi udara, racun kimia dari makanan, stres, dan faktor lainnya," katanya.

Dr.  Zhou percaya bahwa segera setelah orang-orang didiagnosis mengidap kanker, mereka menjadi sangat gugup dan takut, mereka tidak bisa makan atau tidur, dan dengan demikian sistem kekebalan tubuh mereka menjadi semakin buruk dan menyebabkan mereka meninggal. Ketika tujuh perasaan seseorang menjadi tidak seimbang, kondisi mereka semakin memburuk.

Sebagian besar pasien meninggal akibat proses perawatan ketimbang karena penyakitnya. Menurut "Kedokteran Klasik Kaisar Kuning," Seseorang tidak boleh terlalu banyak menumpuk atau menghilangkan sesuatu. Orang harus berhenti setelah sebagian besar dari penyakitnya disingkirkan, jika tidak, orang akan menderita. "

"Dalam pengobatan Tiongkok, ketika menangani tumor, tujuannya adalah untuk menghilangkan lebih dari setengahnya," jelas Dr. Zhou. "Melakukannya secara berlebihan akan berakibat merusak kekuatan positif dan negatif dalam tubuh, dan keduanya mungkin binasa pada akhirnya. "

"Dari zaman kuno sampai sekarang, TCM telah menyarankan 'koeksistensi' terhadap tumor. Ini berarti hidup dengan tumor dan menekan perkembangannya. Prinsip ini mencontohkan filsafat Tiongkok kuno," katanya. Dr. Zhou memberi contoh seorang pasien yang didiagnosis dengan kanker pankreas pada tahun 1998 tetapi baru meninggal akhir-akhir ini. Dia hidup selama 13 tahun dengan kanker, dan sangat jarang terjadi.

Satu-satunya pengobatan kankernya adalah dengan mengkonsumsi obat Tiongkok beberapa kali setiap minggu. Dari 2007 sampai 2011, tumornya meningkat sebesar 1 cm. Pasien mampu bekerja dan melakukan perjalanan seperti orang yang normal dan sehat. Hal ini jarang terjadi di bidang medis saat ini.

Meskipun obat tradisional Tiongkok memiliki sejarah panjang, berhasil mengobati penyakit kanker, sangat sedikit pasien datang untuk menemui dokter tradisional Tiongkok pada stadium awal kanker mereka. Biasanya mereka datang setelah operasi, kemoterapi, atau radiasi, dan menunggu sampai kanker telah mencapai stadium lanjut.

Setelah penelitian klinis selama beberapa dekade, Dr.  Zhou memperoleh kesimpulan sebagai berikut: "Delapan puluh persen pasien kanker meninggal akibat proses pengobatan atau dari rasa takut. Banyak pasien yang melemah, dengan kemampuan menyembuhkan diri mereka berkurang setelah operasi, kemoterapi, dan radiasi. Mereka menjadi tertekan, sehingga memperburuk kondisi mereka.

"Tidak ada yang bisa bertahan hidup tanpa "energi lurus" dari dirinya sendiri, dan tidak ada mukjizat medis dapat terjadi tanpa adanya energi lurus. Perawatan medis digunakan untuk melengkapi energi lurus dan menyelaraskan kondisi mereka. Dengan energi lurus, seseorang akan hidup, jika tidak, orang akan mati. Dan itu adalah prinsip besar pengobatan [tradisional] medis Tiongkok dari zaman kuno."

Dr. Zhou menekankan bahwa orang memiliki naluri alamiah untuk hidup. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan kekuatan penyembuhan diri sendiri dalam tubuh kita. Bahkan, penelitian medis dunia juga telah menemukan bahwa 1 persen pasien kanker dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Dalam proses penyembuhan, ia mengetengahkan "terapi bicara" untuk merangsang kekuatan hidup dalam tubuh pasien.

Fungsi kekebalan tubuh yang terlalu kuat belum tentu baik bagi kita. Beberapa orang berpikir bahwa semakin kuat fungsi kekebalan tubuh, semakin baik jadinya bagi mereka. Dr. Zhou mengatakan: "Itu adalah kesalahpahaman. Banyak penyakit manusia dihasilkan dari reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh kita, seperti diabetes, psoriasis dermatomiositis,, rheumatoid arthritis, lupus hipertiroid, dan sejenisnya.

"Kondisi tersebut sulit disembuhkan, dan semua disebabkan oleh fungsi kekebalan tubuh yang meningkat. AIDS dan kanker disebabkan oleh fungsi kekebalan tubuh yang menurun, bukan disebabkan oleh apa yang disebut kekebalan tubuh yang meningkat.

"Pengobatan medis merupakan sebuah penyesuaian terhadap keseimbangan tubuh. Namun, obat-obatan tidak bisa dipakai secara ekstrem. Ketika pengobatan kanker dilakukan hingga penggunaan metode yang merusak kekuatan baik dan kekuatan buruk, pada akhirnya, semuanya binasa.

"Obat Tiongkok menekankan keseimbangan yin dan yang. Pertama mengobati gejala utama dan kemudian mengembalikan kondisi fisiologis yang normal. Ketika energi lurus cukup, sistem kekebalan tubuh akan kembali ke fungsi normalnya, dan kemudian penyakit akan hilang dengan sendirinya.

No comments: