Sunday 30 December 2012

Potato Syndrome


Dampak menonton televisi  bukan hanya pada perilaku, tetapi mencandu teve pun berdampak pada kesehatan. Menurut sebuah hasil studi para peneliti Universitas Harvard, AS selama enam tahun pada lebih dari 50 ribu wanita, ternyata teve buruk dampaknya buat kesehatan. Nonton teve dari 10 jam seminggu meningkatkan resiko diabetes dan obesitas apalagi buat anak. Karena saat nonton,  biasanya diikuti perilaku mengonsumsi camilan. Selain itu,menonton teve kata studi diatas memunculkan potato syndrome.
    
Seperti namanya berarti sindroma makan makanan yang mengandung garam dan penyedap seperti keripik kentang, tinggi kalori atau junkfood.
       
Faktor gangguan kesehatan inipun diakui, Dr,Hamzah,Sp.AK, pada anak sekolah, efeknya berkaitan dengan kesulitan berkonsentrasi saat anak belajar. Inilah yang menyebabkan prestasi anak belajar bisa menurun. Terlalu banyak menonton televisi. Lanjut Hamzah, erat kaitannya dengan depresi,kecemasan dan obesitas alias kegemukan. Ini bisa terjadi karena film-film di televisi lebih banyak menonjolkan segi kekerasan yang mempengaruhi kejiwaan anak-anak.
    
Menurut Dr,frank Hu, salah satu peneliti, menonton teve lebih dari empat jam sehari akan beresiko meningkatkan obesitas 50% dan resiko diabetes sampai 30%,”kalau tidak ada acara teve lebih dari jam 10 seminggu, ditambah setengah jam jalan kaki, 30% kasus baru obesitas dan 43% kasus baru diabetes bisa di cegah,” kata Hu.
     
Dr, hamzah mensinyalir, berlebihan nonton teve memicu adanya kelainan tulang punggung, karena posisi duduk yang salah, dan kondisi mata yang lelah, tegang atau pegal lantaran menonton teve terlalu lama. Otot-otot  mata bila dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat obyek dekat dalam jangka waktu lama sering mengalami kelelahan atau ketengangan  mata.
     
Kondisi inilah dapat mempengaruhi pandangan yang bisa menjadi samara karena tergantungnya kemampuan untuk memfokuskan, hingga sakit kepala ringan sampai cukup serius. Perlu diketahui melihat suatu obyek pada jarak yang sama secara terus menerus dapat menyebabkan otot-otot mata kelelahan. Factor lain adalah pencahayaan  yang kurang mendukung, masalah-masalah alergi, mata kering, dan tidakseimbangan susunan otot mata akan mengakibatkan mata harus bekerja lebih keras untuk menangkap obyek.
     
Jadi seperti kata Dr. Hu, hanya sampai sedikit kesadaran, lebih sedikit nonton teve, imbangi dengan olahraga, dampak negative pada perilaku dan kesehatan bisa dikurangi

No comments: