Sunday 30 December 2012

Holographic Therapy Untuk Atasi Rasa Nyeri


Di kota New South Wales, Australia, sebuah pengobatan alternatif bernama Holographic Therapy terus menjadi perbincangan selama satu tahun terakhir ini. Pasalnya, terapi tersebut mampu mengatasi masalah yang berhubungan dengan rasa nyeri seperti gangguan migrain, nyeri saraf, trauma, hingga depresi. Terapi yang dipelopori Pierre Daavid-- pria keturunan Perancis-Kanada menggunakan metodenya lewat daun telinga dan kaki.

Mula cerita, sebagaimana dituturkan majalah Good Medicine, Nat Jeffry, pembawa acara Today Eztra di stasiun NBN, Australia, mengundang Pierre Daavid dalam sebuah talk show. Sebelumnya Nat tak pernah membayangkan bahwa ia akan mendapat kesembuhan secara cepat dari penyakitnya, yaitu gangguan pergerakan pinggul. Pierre memperbaiki dan menyembuhkan pinggul Nat secara permanen.

"Beberapa bulan setelah itu, saya terluka pada bagian tulang belakang. Saya mencoba cara lain untuk mengobatinya, tetapi tidak berhasil. Saya kemudian pergi mendatangi Pierre, minta disembuhkan. Karena terkesan dengan metodenya, saya memutuskan untuk mengikuti pelatihan yang dibawakan Pierre," tutur Nat.

Kata Nat, setelah lulus mengikuti pelatihan dengan Pierre, dirinya mempraktikkan terapi Daavid pada istrinya yang sedang mengalami gangguan skologis. Ajaib, penyakit istrinya dapat sembuh total berkat terapi Daavid yang diterapkannya.

Pengalaman lain Nat, ia mengalami kecelakaan serius saat sedang bersepeda gunung. "Saya mengalami diskolasi yang parah pada bahu. Otot-otot sobek. Selain itu, lengan tak dapat digerakkan sama sekali, sehingga saya harus menjalani rekonstruksi," ujarnya.

Dokter yang menangani menyatakan Nat butuh waktu 1-1.5 tahun untuk membuat dirinya sembuh total. Lagi-lagi Pierre membuktikan keahliannya. Pierre hanya butuh beberapa bulan untuk memilihkan Nat. Enam bulan kemudian, Nat telah kembali beraktivitas seperti sedia kala: berselancar, mendaki gunung dan bersepeda gunung.

Pierre telah mengembangkan metode ini lebih dari 15 tahun. Setelah berpraktik lebih dari 8 tahun dan menurunkan ilmu kepada murid-muridnya, ia pindah ke Newcastle, NSW, Australia, Ia menetap di sana lebih kurang 4 tahun. Dari sana, terapi Daavid telah meluas sepanjang Pantai Timur Ausralia.

Terapi Daavid mendasarkan diri pada hukum holografis, yakni sistem yang mempercayai bahwa tiap bagian tubuh mempunyai pengaruh pada seluruh tubuh. Terapi ini menjadi dasar dari beberapa terapi penting yang sudah ada sebelumnya, seperti refleksiologi dan auricolotherapy --sebuah terapi berdasarkan organ telinga yang telah berkembang pada abad ke-20.

Auriculotherapy melihat bahwa telinga adalah representasi dari sebuah embrio yang terbalik, terdapat titik-titik tekan (pressure points) yang berhubungan dengan seluruh bagian tubuh. Terapi Daavid memadukan kedua prinsip ini dan mengembangkannya lebih jauh lagi. "Tidak seperti pada refleksiologi, terapi Daavid memadukan seluruh bagian tubuh. Setiap bagian tubuh mempunyai efek tertentu. Contohnya, tulang belikat berhubungan dengan trauma, baik secara fisik maupun mental," tutur Pierre.

Dalam terapi Daavid, terapis bekerja pada bagian kaki, tubuh bagian depan dan belakang, tulang belikat, bagian muka, telinga dan tulang tengkorak. Setiap area adalah suatu sistem mikro yang menggambarkan tubuh dan jiwa. Dengan mengetahui sistem kerja tiap-tiap area, terapis dapat menemukan cara yang paling baik sesuai dengan kebutuhan orang tersebut.

Pierre menggunakan metode ini untuk semua orang di seluruh lapisan umur, termasuk bayi dan orang lanjut usia, seperti membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri. Pendekatan multidimensi dari terapi ini sangat menolong untuk mengobati berbagai macam rasa sakit dan nyeri, seperti rasa sakit pada bagian belakang tubuh, leher, dan pinggul sampai nyeri saraf dan rematik.

Ia merangkum manfaat ini sebagai bagian dari program rehabilitas. Contohnya pengobatan karena kecelakaan akibat olahraga, kecelakaan lalu lintas, stroke, atau trauma fisik lainnya.

Pierre mengatakan bahwa terapi ini juga berhasil mengobati beragam kondisi lainnya seperti depresi, eczema, disleksia, dan kelainan perilaku seperti ADD. "Kita dapat menemukan inti dari permasalah jika dapat mencocokkan suatu kondisi dengan area tertentu dari tubuh dan berusaha mengobatinya," katanya.

Pertama kali, terapis dan pasien akan mendiskusikan mengenai kondisi si pasien, sehubungan dengan riwayat penyakitnya. Pasien diminta untuk duduk di satu kursi tinggi dengan berpakaian lengkap (pakaian yang longgar lebih diharapkan), dan melepaskan alas kaki.

Selanjutnya dimulai dari kaki, berjalan ke tungkai, lengan dan bagian tubuh atas, terapis akan menstimulasi atau merangsang semua titik jalur tubuh. Terapis akan memberikan penekanan pada area-area tubuh tertentu yang berhubungan dengan kondisi tubuh si pasien.

Penekanan dilakukan dengan gerakan seperti berjalan. Hasil dari semua itu akan memberikan efek rileksasi, tetapi pada kasus-kasus luka yang serius mungkin terasa kurang nyaman.

Terapi ini kira-kira berlangsung selama 45-50 menit dengan biaya sekitar 50-80 dolar Amerika. Untuk mengetahui info lengkapnya bisa mengklik situs www.daavidtherapy.com

No comments: