Sunday 30 December 2012

Memberikan Susu Pada Bayi Prematur


Bayi normal akan lahir setelah kandungan berusia 37 hingga 42 minggu. Sedangkan bayi prematur lahir sebelum mencapai 37 minggu. Karena usianya yang belum cukup, maka organ-organnya juga belum berkembang dengan sempurna sehingga belum dapat berfungsi optimal. Tubuhnya biasanya kecil dan memiliki berat badan yang rendah (di bawah 2500 gram).

Bayi prematur lebih rentan terkena infeksi. ASI sangat baik dikonsumsi karena akan membantu bayi mendapatkan antibody alami yang dapat membantu bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Namun bagaimana cara memberikan ASI kepada bayi prematur?

Untuk usia kandungan di atas 32 minggu
Bayi prematur yang lahir di atas 32 minggu biasanya sudah dapat menghisap dan menelan. Anda dapat langsung mencoba menyusuinya. Kemampuan bayi akan cepat berkembang jika Anda melakukan cara seperti ini. Awalnya mungkin bayi hanya mencari-cari puting, menjilat-jilat, atau menyusu sedikit. Untuk memastikan bayi Anda cukup mendapatkan ASI, Anda dapat melanjutkan kegiatan menyusui melalui sendok atau cangkir.

Untuk usia kandungan 30 hingga 32 minggu
Bayi yang lahir pada kisaran 30 hingga 32 minggu biasanya sudah dapat menelan, dan belum mampu menghisap. Anda dapat memberikan ASI melalui cangkir atau sendok 1 hingga 2 kali dalam sehari. Untuk memastikan bayi cukup mendapatkan ASI, gunakan selang atau pipa halus (hanya dapat dilakukan di rumah sakit). Namun jika bayi bayi ternyata mampu minum melalui cangkir atau sendok lebih sering dan lebih banyak, kurangi pemakaian selang atau pipa halus tersebut. Sementara itu, Anda dapat mencoba

Untuk usia kandungan di bawah 30 minggu
Bayi yang lahir di bawah 30 minggu belum dapat menghisap dan menelan, jadi berikan ASI melalui selang atau pipa halus. Sambil memberikan susu melalui pipa atau selang tersebut, biarkan bayi menghisap jarinya atau jari Anda. Dengan demikian, dapat membantunya menghisap atau merangsang saluran pencernaannya.

Usahakan selalu memeluk dan melakukan kontak kulit sesering mungkin dengan bayi. Selain untuk menumbuhkan kedekatan Anda dan bayi, cara ini dapat merangsang Anda memproduksi ASI.

No comments: