Thursday 27 March 2008

Cepat Atasi Ruam Akibat Pemakaian Popok

Pemakaian popok untuk bayi merupakan langkah mudah dan praktis yang telah banyak digunakan oleh orang tua masa kini. Namun jika bokong bayi terus menerus tertutup popok sehingga lembab, dapat menimbulkan masalah. Akibat gesekan anatar kulit bayi dengan popok, maka akan timbul ruam (berupa bintil-bintil kecil berwarna merah pada kulit). Jika tidak segera diatasi, ruam dapat melebar hingga lipatan paha, perut, dan kemaluan si kecil.

Selain karena lembab, ruam juga dapat disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini :

  1. Permukaan kulit terlalu lama terkena air seni dan tinja.
  1. Kotoran yang tidak segera dibersihkan akan membentuk amonia, yang dapat meningkatkan kadar keasaman kulit bayi. Sehingga dapat menimbulkan iritasi (radang) pada kulit. Keadaan yang demikian juga dapat bertambah parah jika tumbuh jamur atau bakteri di tempat tersebut.
  1. Bayi memiliki kulit yang alergi terhadap bahan yang digunakan untuk popok.
  1. Kulit bayi teriritasi oleh popok kain yang telah dicuci dengan menggunakan detergen atau pemutih, yang tidak dibilas dengan sempurna.

Bagaimana cara mengatasinya? Pada saat memersihkan kulit bayi dari kotoran, alirkan air ke tempat tersebut. Jangan menggosok kulitnya yang kemerahan. Setelah dicuci bersih, tepuk-tepuk permukaan kulit dengan lembut untuk mengeringkan dengan menggunakan kain yang lembut. Angin-anginkan untuk sementarawaktu hingga mengering dengan sendirinya. Lindungi kulit yang terkena ruam dengan memakaikan bayi salep atau krim khusus yang mengandung zinc. Jika ruam tidak hilang dalam waktu tiga hari, atau bertambah parah (melepuh atau mengeluarkan nanah) segera konsultasikan pada dokter.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara :

  1. Pilih popok yang berbahan lembut dan memiliki daya serap yang tinggi.
  1. Ganti popok setiap tiga jam dan setiap bayi buang air besar.
    Jangan memakaikan popok terlalu ketat pada bayi, beri kesempatan kulit agar dapat bernafas. Popok yang dipakaikan dengan longgar (apalagi pada malam hari) akan meminimalkan kontak antara bagian yang basah terkena air seni atau tinja dengan kulit bayi.
  1. Bersihkan daerah popok dengan air, keringkan, dan oleskan krim pelembab atau lotion yang mengandung zinc dengan tipis.
  1. Jangan menaburkan bedak karena dapat menggumpal (jika kulit masih basah), sehingga akan berakibat mendatangkan jamur atau bakteri.
  1. Jangan membersihkan kulit bayi dengan bahan yang dapat memberi efek mengeringkan kulit (seperti alkohol), karena dapat meningkatkan kemungkinan iritasi pada kulit bayi.
  1. Beri waktu pada kulit agar bisa bernafas selama dua hingga tiga jam sehari dengan cara membiarkan bayi tidak menggunakan popok dalam rentang waktu yang telah disebutkan.

No comments: