Friday, 31 December 2010

Tuntunan Baru untuk Penanganan Infeksi Telinga

Penanganan yang bervariatif dari para dokter di Amerika, yang mengakibatkan besarnya biaya pengobatan yang harus ditanggung, akhirnya memunculkan suatu tuntunan baru dalam menangani infeksi telinga.

Peradangan telinga dengan gejala ringan yang berlangsung kurang dari 3 bulan, hanya perlu dilakukan pengawasan ketat dan tidak perlu diberi pengobatan, demikian tuntunan yang dikeluarkan oleh the American Academy of Pediatrics.

Walaupun dalam beberapa kasus, pengobatan diperlukan, tapi biasanya 75 persen dari kasus akan sembuh sendiri dalam 3 bulan. Biasanya dokter akan memberikan antibiotika yang sesungguhnya tidak perlu.

Infeksi telinga atau istilah kedokterannnya Otitis Media dengan efusi atau adanya cairan dalam telinga tengah atau yang sering disebut orang dengan istilah 'congekan', sering diderita anak-anak yang sebelumnya didahului dengan flu. Cairan yang keluar, kadang mengandung bakteri tapi antibiotika tidak dianjurkan untuk pengobatan rutin. Antihistamin dan dekongestan juga kadang diresepkan dokter, tapi semuanya tidak berguna dan seharusnya dihindari.

Tapi bila penyakitnya berlangsung lebih dari 3 bulan, dan anak mengalami gangguan pendengarannya sehingga berakibat terlambatnya dalam proses belajar bicara, maka sebaiknya dilakukan test pendengaran dan test bicara.Operasi, biasanya dilakukan implant saluran telinga dapat dipertimbangkan bila kondisinya menetap selama 4 bulan atau lebih dan anak menunjukkan tanda-tanda tuli yang menetap.

Untuk keadaan akut, yang biasanya disertai rasa nyeri, demam dan gejala-gejala lain, umumnya tidak memerlukan antibiotika dan hanya diperlukan pereda rasa nyeri atau pengobatan simptomatik lainnya.

No comments: