Thursday, 30 December 2010

Pembesaran Otak Sebagai Gejala Autis

Tim ilmuwan dari University of North Carolina telah menganalisis otak dari 51 anak penderita autis dan 25 anak normal. Mereka berusia 18 sampai 35 bulan. Tim tersebut juga melakukan studi terhadap ukuran lingkar kepala pada 113 anak penderita autis dan 189 anak yang sehat.

Pembesaran otak yang cukup signifikan terdeteksi pada volume celebral cortex pada otak anak autis. Pembesaran terjadi pada area abu-abu dan putih. Celebral cortex adalah lapisan area abu-abu yang berada pada bagian depan otak. Bagian tersebut menduduki tingkat yang tinggi dalam otak kita karena memiliki fungsi yang penting, yaitu mengontrol gerakan otot dan aktivitas lainnya.

Pada penderita autis juga ditemukan bahwa lingkar kepala mereka berukuran normal pada saat lahir. Namun, akan terjadi pembesaran yang signifikan mulai usia 12 bulan. Selanjutnya, bagian abu-abu dan putih celebral cortex pada anak autis membesar pada usia dua tahun. Dengan hasil temuan tersebut, gejala autis pada anak-anak dapat dideteksi sejak awal.

Apabila kasus autis dapat dideteksi lebih dini, maka penanganannya dapat dilakukan sejak awal pula. Mayoritas kasus autis selama ini banyak yang terlambat diketahui. Orang tua umumnya kurang tanggap bahwa anaknya menderita autis, sebab memang cukup sulit untuk mengenali gejala autis dengan adanya keterlambatan dalam proses belajar.

No comments: