Tujuan kita mengelola Diabetes adalah peningkatan kualitas hidup para penyandang Diabetes dan untuk jangka pendek menghilangkan keluhan atau gejala, mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mencegah dan menghambat terjadinya komplikasi. Semua ini akan menurunkan angka kesakitan dan resiko kematian akibat Diabetes. Konsep penanganan penyakit kardiometabolik yang saat ini dianut, menyarankan pengendalian glukosa darah bersama-sama dengan pengendalian tekanan darah dan lemak darah.
Studi terbesar dan terlama yang dilakukan di Inggris, yaitu United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS), menunjukkan bahwa mengendalikan kadar glukosa darah dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi pada retina (selaput jala) mata yang dapat berakhir dengan kebutaan, komplikasi ginjal, dan komplikasi syaraf. Studi ini juga mendapatkan bahwa mengendalikan tekanan darah akan menurunkan risiko terjadinya stroke, kematian, gagal jantung, komplikasi ginjal, retina. Menurutnya kadar lipid darah )istilah awamnya: kolesterol) akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan amputasi kaki.
Target parameter dari kadar / keadaan yang diharapkan :
1. Glukosa darah puasa (80 - 99 mg/dL)
2. Glukosa darah 2 jam sesudah makan (80 - 144 mg/dL)
3. Hemoglobin A1C (< 6.5 %)
4. Kolesterol total (< 200 mg/dL)
5. Kolesterol LDL (< 100 mg/dL)
6. Kolesterol HDL (wanita : > 50 mg/dL, pria : > 40 mg/dL)
7. Trigliserida (< 150 mg/dL)
8. Indeks massa tubuh (18.5 - 22.9 kg/m2)
9. Tekanan Darah (< atayu sama dengan 130 / 80 mmHg)
Indeks massa tubuh (IMT) adalah hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (BB / (TB)2)
Friday, 31 December 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment