Menggandrungi kopi dan tidak mau berpisah darinya? Kalau Anda sedang hamil, sebaiknya lupakan kopi. Cari alternatif minuman yang lebih aman, demi janin.
Para peneliti AS memastikan, mereka memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa kafein berbahaya bagi kehamilan. Para ibu hamil yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak setiap harinya pada bulan-bulan awal kehamilan beresiko mengalami keguguran yang lebih tinggi.
Agar benar-banar aman, para calon ibu harus menghindari minuman yang mengandung kafein dalam bentuk apapun selama 5 bulan awal kehamilannya, para peneliti ini mengungkapkan dalam laporan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal Obstretics and Gynecology.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengungkapkan, para ibu hamil yang mengonsumsi 3 cangkir kopi atau 300 mg kafein perhari menghadapi bertambahnya resiko keguguran dibandingkan para ibu hamil yang menghindari kafein.
Para peneliti menemukan resiko keguguran bertambah seiring dengan semakin bertambahnya konsumsi kafein harian, baik dari kopi, teh, coklat hangat, minuman berkafein lain, ataupun gabungan dari kesemuanya.
Para ibu yang mengkonsumsi 200 mg kafein atau lebih per hari memiliki resiko keguguran 2x lebih besar dibandingkan dengan mereka yang sama sekali menghindarinya.
Untuk kepentingan penelitian, dikatakan 200 mg kafein setara dengan 2 cangkir kopi berukuran 7,5 oz atau 5 kaleng minuman soda berkafein berukuran 12 oz per hari.
Para calon ibu harus menjauhi kafein setidaknya dalam 3 atau 4 bulan pertama kehamilannya, saran De Kun Li ahli epidemiologi dan difisi riset dari Oakland California.
Para ahli percaya kafein dapat mengganggu janin karena zat tersebut dapat menembus plasenta, namun tidak dapat dicerna dengan mudah oleh sistem metabolisme janin yang belum berkembang. Kafein juga dapat membuat pembuluh darah menyempit, yang akhirnya menyebabkan aliran darah keplasenta berkurang.
Thursday, 30 December 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment