Friday, 31 December 2010

Herbal Alami Atasi Nyeri Haid

Jangan khawatir terhadap nyeri haid. Nyeri haid bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya gejala yang timbul akibat adanya kelainan dalam organ panggul. Bila kelainan tersebut diobati, maka nyeri haid akan hilang dengan sendirinya.
Hampir seluruh perempuan pasti pernah merasakan nyeri haid (dysmenorrhea) dengan berbagai tingkatan, mulai dari yang sekedar pegal-pegal di panggul dari sisi dalam hingga rasa nyeri yang luar biasa sakitnya. Umumnya nyeri yang biasa terasa dibawah perut itu terjadi pada hari pertama dan kedua haid. Rasa nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak.

Secara alamiah, penyebab nyeri haid bermacam-macam, dari meningkatnya hormon prostaglandin sampai dengan perubahan hormonal ketika mulai haid, dan bahkan kecemasan yang berlebihan. Bila dilihat dari faktor penyebabnya, nyeri haid dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu nyeri haid primer dan sekunder.

Faktor penyebab nyeri haid primer tidak diketahui dengan pasti. Tetapi untuk nyeri haid sekunder, hampir sebagian besar disebabkan oleh kelainan dalam organ panggul, seperti endometriosis, infeksi, kelainan rahim sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim.

Angka kejadian nyeri haid di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri haid. Di Amerika angka prosentasenya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri selama haid.

Untuk mengantisipasi nyeri haid, ada beberapa terapi yang dapat dilakukan, antara lain terapi anti prostaglandin, terapi hormonal, terapi bahan alami, dan tentu saja menjalani pola hidup yang sehat. Dua terapi yang pertama harus melibatkan seorang dokter, sedangkan untuk terapi bahan alami dan pola hidup sehat dapat dilakukan sendiri, seperti memperhatikan asupan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup dan olahraga sesuai kebutuhan. Tapi masalahnya, sekarang ini banyak perempuan yang berkarir di luar rumah dan seringkali kesulitan waktu untuk melakukan hal-hal sehat semacam itu. Pilihan berikutnya adalah terapi bahan alami. Saat ini, kebanyakan trend di dunia pun telah kembali ke alam (back to nature). Jadi, tidak mengherankan jika semakin banyak asupan berbahan alami ataupun herbal ditawarkan sebagai obat atau minuman pengurang nyeri haid.

Ada sejumlah herbal alami yang digunakan untuk menjaga kesehatan perempuan seperti licorice, damiana, tabat barito, dong quai, chaste tree berry, black cohosh, labisia pumila dan kunyit. Tumbuhan black cohosh banyak terdapat di Meksiko. Tumbuhan tersebut sejak lama digunakan untuk mengobati gejala nyeri haid dan menopause. Ekstrak etanol dari black cohosh memiliki aksi estrogen-like, yaitu menekan timbulnya hormon yang berkaitan dengan reseptor estrogen dan tidak memiliki kontraindikasi dalam kegunaannya.

Tumbuhan dong quai banyak tumbuh di Cina dan telah dikenal sebagai herbal untuk meregulasi sistem menstruasi karena sifatnya sebagai tonik terhadap rahim. Dari satu studi klinis terhadap ekstrak dong quai menunjukkan bahwa ekstrak tersebut dapat menurunkan hot flushes atau semburan panas dalam perut penderita yang diuji coba.

No comments: