Hipotiroid merupakan gejala yang muncul akibat gangguan di kelenjar tiroid. Hipotiroid merupakan suatu situasi menurunnya produksi hormon tiroid pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bertugas untuk melepas hormon tiroid ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jika Anda terkena hipotiroid, hal tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat menyebabkan berbagai aktivitas fisik dan mental akan ikut terganggu. Hipotiroid dapat menyebabkan seringnya lemah, letih, lelah, dan lesu pada ibu hamil. Walaupun lemah, letih, lelah, dan lesu merupakan gejala umum yang sering dialami oleh wanita hamil, tetaplah Anda harus waspada.
Setiap orang memiliki gejala yang berbeda dengan penderita yang lainnya. Sebagian orang mengalami keseluruhan gejala, beberapa hanya mengalami sebagian gejala yang ada. Gejala-gejala hipotiroid :
1. Lemah (tidak bertenaga)
2. Lelah
3. Gemetar
4. Berat badan turun
5. Denyut nadi lambat
6. Sembelit
7. Lemah otot
8. Kulit dan rambut kering
9. Suara serak
Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dalam darah untuk mendeteksinya. Pemeriksaan ini disebut pemeriksaan TSH (Thyroid Stimulating Hormone thyroxine). Hipertiroid umumnya diatasi dengan pemberian hormon buatan yang disebut tiroxin (thyroxine). Selama menjalani pengobatan ini, Anda diminta melakukan pemeriksaan laboratorium selama eberapa kali. Tindakan ini dilakukan untuk mengamati perkembangan kesembuhan.
Kebutuhan akan tiroksin akan meningkat menjelang masa kehamilan, sehingga kadarnya juga harus ditambah. Dengan dosis yang tepat, maka pemberian tiroksin tidak membahayakan janin. Selain itu, tiroksin yang melintas melalui plasenta ke janin hanya sedikit sekali.
Friday, 31 December 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment