Madu untuk si mungil? Sebaiknya tidak. Madu yang lezat dan banyak manfaatnya bisa membawa petaka bila diberikan pada si mungil yang belum lagi genap berusia setahun.
Madu diambil dari alam dan dimakan dalam kondisi yang murni. Sayangnya, kemurnian tersebut seringkali dicemari oleh sejenis bakteri yang dapat menghasilkan racun (toksin) dalam saluran cerna bayi. Racun tersebut dikenal dengan istilah toksin botulinum.
Mengapa harus menunggu 1 tahun? Karena setelah melewati usia tersebut, saluran cerna bayi sudah cukup matang dan bakteri tidak bisa tumbuh berkembang di sana.
Memang cukup disayangkan karena madu terkenal sebagai nutrisi yang baik bagi kesehatan. Masalahnya, belum ada proses pengolahan yang mampu membunuh bakteri tersebut tanpa merusak madu itu sendiri.
Kasus keracunan itu sendiri memang jarang terjadi karena tidak semua madu mengandung bakteri tersebut. Karena itu tidak heran bila banyak orang memberikan madu pada bayinya tanpa pernah terjadi efek negatif apapun. Masalahnya, bagaimana kalau kita sedang sial dan mendapat madu yang mengandung bakteri itu?
Dengan alasan tersebut, selalu dianjurkan agar pemberian madu hendaknya baru dilakukan setelah bayi berusia lebih dari 1 tahun.
Thursday, 30 December 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment