Diare dapat menyerang kapan saja, siapa saja, dan di mana saja. Bahkan dalam perjalanan sekalipun. Jika hal tersebut terjadi, jangan panik. Coba saja lakukan beberapa tips di bawah ini.
1. Dalam perjalanan sebaiknya Anda membawa bekal makanan yang rendah sisa. Pada bayi yang masih menyusui, teruskan pemberian ASI. Untuk bayi yang minum susu formula, sebaiknya lebih diencerkan. Anda dapat membawa bekal makanan yang mengandung pectin, seperti pisang dan apel.
2. Jika terkena diare, segera minum oralit (air, ditambah gula, dan garam). Oralit memiliki sifat yang hampir sama dengan cairan tubuh, sehingga dapat mengganti cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh. Karena pada saat diare, cairan tubuh yang terdapat di dalam pembiuluh darah ikut terbawa bersama diare, sehingga aliran darah ke organ tubuh menjadi berkurang.
3. Jangan minum obat antibiotik jika tidak ada indikasi diare yang disebabkan oleh bakteri. Diare merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang tidak baik di dalam usus. Pemberian antibiotik akan menghambat dan menghentikan mekanisme tubuh mengeluarkan racun. Yang dapat terjadi, racun berbalik ke dalam tubuh, dan memungkinkan untuk terjadinya diare kronis.
Jika dalam tiga hari diare tidak kunjung sembuh atau membaik, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Thursday, 30 December 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment