Tuesday 30 August 2011

Faktor-faktor Penyebab Kegemukan Anak

Saat ini kecenderungan anak untuk mengalami kegemukan semakin meningkat. Mengapa? Untuk itu, para ahli di Inggris mencoba untuk mengungkapkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kegemukan pada seorang anak. Ada delapan faktor yang ditemukan.

Penelitian yang dilakukan di Inggris terhadap 9.000 anak mengungkapkan bahwa televisi merupakan salah satu dari delapan faktor resiko penyebab kegemukan yang telah diidentifikasi. Anak yang berusia tiga tahun, yang menonton televisi lebih dari delapan jam dalam seminggu, meningkat resikonya untuk menderita kegemukan. Dalam penelitian sebelumnya, dalam jurnal Pediatrics, memperlihatkan bahwa televisi yang diletakkan di dalam kamar anak mungkin berkaitan dengan kegemukan yang dialaminya.

Penelitian terbaru ini mendukung teori yang mengatakan bahwa pengaruh lingkungan sejak dini dapat menyebabkan kegemukan pada seseorang. Walaupun kegemukan dapat dipengaruhi oleh faktor genetika, tapi lingkungan memegang peranan yang penting.

Delapan faktor yang berhasil diidentifikasi para ahli sebagai faktor penyebab kegemukan adalah:

1. Kegemukan pada orangtua
2. Berat badan saat lahir
3. Pada usia tiga tahun, menghabiskan 8 jam seminggu untuk menonton televisi
4. Pertambahan berat badan yang cepat hingga anak berusia dua tahun
5. Pertambahan berat badan yang cepat pada tahun pertama usia
6. Pada usia tiga tahun, waktu tidur kurang dari 10,5 jam setiap malamnya
7. Ukuran tubuh di saat usia 8 dan 18 bulan
8. Perkembangan yang dini dari lemak tubuh di usia pra sekolah, usia dimana yang seharusnya lemak tubuh belum meningkat.

Dan bagaimana faktor-faktor tersebut meningkatkan resiko kegemukan, amatlah kompleks. Seperti misalnya, kegemukan pada orangtua akan meningkatkan resiko kegemukan pada anak, dapat dengan cara diturunkan secara genetika atau melalui kebiasaan makan dalam keluarga.

Demikian juga dengan kebiasaan menonton televisi sejak usia tiga tahun, juga dapat terjadi pada usia yang lebih dini, dapat menyebabkan kurangnya aktifitas fisik pada anak, atau menyebabkan bertambahnya konsumsi makanan.

Untuk itu, perubahan dari gaya hidup sangatlah penting. Modifikasi sejak dini yang dimulai dari sejak kehamilan ibu, bayi, hingga masa anak-anak akan mengurangi resiko kegemukan di kemudian hari.

Sumber: The British Medical Journal

No comments: