Tuesday 31 August 2010

Kulit Menua?

Sesuai berjalannya usia, kondisi kulit juga mengalami perubahan, baik secara struktur maupun secara tampilan fisik. Apa saja yang biasa terjadi di kala kulit sudah menua?

Kulit semakin tipis, dan banyak kehilangan kandungan lemak yang menyebabkan kekenyalan dan kehalusan kulit berkurang. Ditambah dengan adanya pengaruh grafitasi, maka kulit menjadi menggelambir. Anda akan mudah lelah dan sulit menyesuaikan diri dengan cuaca yang panas karena berkurangnya jumlah kelenjar keringat. Akibat terkena sinar matahari selama bertahun-tahun, serat-serat elastin rusak sehingga kulit kehilangan kemampuan untuk kembali ke bentuk semula dan terbentuk keriput. Menurunnya produksi minyak alami menampakkan kerutan dan noda pada wajah. Perlambatlah kerusakan wajah dengan cara melindungi diri sebisa mungkin dari sinar matahari, terutama pukul 10.00 hingga 16.00.

Memar tersebut terbentuk saat pembuluh darah kecil (kapiler) di dekat permukaan kulit rusak akibat benturan. Darah mengalir dari pembuluh darah dan tampaklah noda hitam kebiru-biruan. Pada usia senja, jaringan-jaringan yang menyokong pembuluh darah melemah., akibatnya area sekitar pembuluh darah kehilangan penunjang dan semakin rentan terhadap kandungan lemak yang berfungsi sebagai Ă¢?bantalannĂ¢? berkurang. Kulit rentan memar dan pulih dalm waktu yang lebih lama. Namun jangan khawatir, karena memar dapat hilang dengan sendirinya. Jika memar disertai dengan bengkak, posisikan bagian tubuh yang bengkak lebih tinggi dan kompres dengan air dingin selama 20 menit. Setelah mereda, gantilah dengan kompres air hangat.

Semakin tua, kulit menjadi semakin kering. Kulit terasa gatal dan bersisik, disertai dengan adanya rasa gatal yang mengganggu. Biasanya sering terjadi di daerah siku, lengan bawah, dan betis. Hindari berada dalam ruangan ber-ac dalam waktu lama, sering mandi menggunakan air panas, stres, dan kurang mengkonsumsi air. Kurangi juga rokok dan sinar matahari. Untuk mengatasinya, gunakan pelembab pada kulit Anda.

No comments: