Wednesday 31 July 2013

Merangsang Produksi ASI


Banyak pandangan salah bahwa payudara yang besar akan menghasilkan ASI yang banyak, sebaliknya payudara yang kecil akan sedikit memproduksi ASI. Padahal, sebenarnya produksi ASI tidak tergantung pada besar kecilnya payudara. Tuhan telah mengatur sedemikian rupa sehingga setiap ibu akan sanggup menyusui bayinya. Meskipun demikian, Anda dapat berusaha agar ASI yang dihasilkan banyak dan berkualitas. Perhatikan langkah berikut:
  1. Sejak hamil sampai saat menyusui perhatikan menu makanan Anda. Usahakan untuk memenuhi standar 4 sehat, 5 sempurna. Makanan selingan seperti bubur kacang hijau sangat dianjurkan.
     
  2. Perbanyaklah minum, baik air putih, susu maupun sari buah. Cairan ini sangat dibutuhkan untuk mengganti cairan ASI yang dikeluarkan saat menyusui.
     
  3. Usahakan agar Anda rileks dan santai saat menyusui. Hindari keadaan yang membuat Anda stres, sebaliknya lakukan kegiatan yang menyenangkan.
     
  4. Susui Buah Hati Anda sesering mungkin sebab hal ini merupakan cara terbaik untuk merangsang produksi ASI.
     
  5. Pompa air susu sampai habis sesudah Anda menyusui, agar payudara terangsang untuk berproduksi lebih banyak.
Cara Menyimpan ASI

Kini semakin banyak ibu-ibu yang bekerja di kantor. Untuk itu sebaiknya Anda memanfaatkan masa cuti (3 bulan) untuk menyusui Buah Hati secara optimal. Setelah masa cuti berakhir dan harus kembali bekerja, Anda dapat mengatur pemberian ASI sehingga Buah Hati tetap dapat menikmati ASI dengan baik. Berikut petunjuk pemberian dan penyimpanan ASI saat Anda bekerja:
  1. Pagi hari sesudah sarapan biasakan untuk menyusui sehingga Buah Hati dapat minum ASI dengan puas.
     
  2. Di kantor, usahakan untuk memompa ASI 3 hingga 4 jam sekali sampai kosong. Tutuplah rapat-rapat botol atau plastik steril yang Anda pergunakan untuk menampung ASI, lalu simpan dalam lemari pendingin yang bersuhu 4 derajat Celcius.
     
  3. Saat pulang kantor, bawalah botol penampung ASI dalam termos es, lalu simpan di lemari pendingin. ASI yang dibekukan ini dapat disimpan selama 2 bulan. ASI ini dapat diberikan saat Anda tidak ada di rumah. Harus diingat ASI beku yang sudah dicairkan hanya dapat digunakan untuk sekali pemakaian. Bila Buah Hati tidak dapat menghabiskannya, hendaknya langsung dibuang dan tidak boleh dibekukan lagi.
     
  4. Sore dan malam hari, Anda dapat menyusui kembali sampai puas.

No comments: