Tuesday 29 June 2010

Ukuran Alat Vital, Apakah Menjamin Kepuasan?

Jika selama ini, Anda percaya pada mitos yang mengatakan bahwa semakin besar ukuran alat vital, maka semakin memuaskan pasangan, maka Anda salah! Sebenarnya tidak ada kaitan antara ukuran penis dengan tingkat kepuasan seksual seseorang.

Meskipun teknologi kini semakin maju dan canggih, masyarakat kita tampaknya tetap percaya pada anggapan bahwa kejantanan seorang pria diukur dari besar kecilnya penis mereka. Tak heran jika produk yang dipercaya bisa membesarkan ukuran alat vital cukup ramai dicari orang, baik obat yang dioles, ditelan sampai melakukan terapi pijat.

Untuk memuaskan pasangan, sebenarnya tidak harus memiliki penis yang besar, tapi yang terpenting adalah penis tersebut bisa ereksi dengan sempurna atau mampu dipertahankan sesuai yang diinginkan.

Ukuran penis rata-rata orang Indonesia adalah 7-9 cm saat tidak ereksi. Pada beberapa kasus memang bisa terjadi ukuran penis yang sangat kecil (micro penis), yakni sekitar 2-3 cm. Penyebabnya beragam, salah satunya karena kekurangan hormon testosteron sejak masa pertumbuhan. Tentu saja ukuran penis sekecil itu merupakan kelainan dan tidak bisa memuaskan pasangannya.

Dengan keadaan fungsi hormon seks yang normal, perkembangan penis pria akan berhenti pada usia remaja (14-17 tahun). Setelah usia tersebut, tidak mungkin terjadi pembesaran atau pemanjangan ukuran penis, kecuali dengan jalan operasi yang berisiko tinggi.
Selama seorang pria tidak memiliki masalah micro penis, meskipun ukurannya masih di bawah rata-rata, asalkan mampu ereksi dengan sempurna dan memiliki pengetahuan seksualitas yang baik, pasti ia bisa memuaskan pasangannya.

Banyak masyarakat, baik pria maupun wanita, terpengaruh oleh mitos seks yang salah sehingga terpengaruh secara psikologis dalam hubungan seksualnya. Budaya orang timur yang sangat menabukan pembicaraan soal seks juga mengakibatkan banyak pasangan yang menutup diri dan malu untuk terbuka kepada pasangannya sendiri. Jadi, memiliki ukuran penis besar bukanlah jaminan dalam keberhasilan hubungan seksual.

No comments: