Monday 31 May 2010

Tips Untuk Menilai Masa Subur Anda

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menilai masa subur seseorang, yaitu:

• Anda dapat menghitung masa subur dengan menggunakan sistem kalender. Hal ini adalah cara alamiah yang digunakan bila Anda mempunyai siklus menstruasi yang teratur. Cobalah untuk mencatat siklus menstruasi Anda dalam 3 bulan terakhir berturut-turut (tanggal hari pertama haid). Pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menilai masa subur dengan cara ini.

Perhitungan masa subur ini didasarkan masa subur atau saat ovulasi yang terjadi pada hari ke-14 dari menstruasi yang akan datang dan dikurangi 2 hari, karena sperma dapat hidup selama 48 jam setelah ejakulasi serta ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.

Misalnya: siklus haid 28 hari dan haid terakhirnya terjadi pada tanggal 1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, maka perkiraan waktu ovulasi Anda , yaitu di tengah-tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal 12-16.

• Dengan menilai peningkatan suhu badan, biasanya suhu badan akan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi karena adanya pengaruh hormon progesteron.

• Dengan menilai lendir rahim. Hormon estrogen akan mencapai puncaknya pada saat terjadinya ovulasi dan akan mempengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim menjadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari akan membentuk benang dan berwarna bening.

• Alat tes ovulasi. Saat ini sudah dijual bebas di apotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu alat test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar hormon LH yang dihasilkan pada saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti penggunaan test kehamilan, tetapi tentu saja harganya lebih mahal.

Dengan mengetahui kapan masa subur Anda, akan membantu Anda yang berencana mempunyai anak dan sekaligus sebagai metode Keluarga Berencana atau kontrasepsi yang alami untuk yang masih menunda kehamilan.

No comments: