Sunday, 26 August 2007

Pertajam Daya Ingat dengan Olahraga

Olahraga ternyata tak hanya membuat tubuh bugar dan sehat, tapi berolah tubuh diyakini bisa meningkatkan kemampuan otak untuk membangun sel-sel baru yang berkaitan dengan daya ingat.

Ujicoba yang dilakukan sekelompok peneliti Amerika memperlihatkan bahwa olahraga bisa menumbuhkan sel-sel baru pada dentate gyrus, bagian dari hippocampus yang berpengaruh pada penurunan daya ingat manusia yang umumnya dimulai pada usia sekitar 30-an.
Awalnya peneliti menggunakan scan MRI pada tikus. MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan pemeriksaan dengan menggunakan gelombang elektromagnet untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh manusia.

Setelah melakukan pada tikus, mereka menggunakan MRI untuk meneliti otak manusia sebelum dan setelah berolahraga. Mereka menemukan pola yang sama, yang menunjukkan bahwa manusia juga mengembangkan sel-sel otak baru saat mereka berolahraga.
"Tak ada penelitian sebelumnya yang secara sistematis mengkaji wilayah hippocampus sevara berbeda dan mengidentifikasi wilayah mana yang paling terpengaruh dengan olahraga," kata pemimpin studi Dr. Scott Small, ahli syaraf di Columbia University Medical Center di New York, seperti dilansir dari Reuters, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Fred Gage, ahli otak dari Salk Institute di La Jolla, California, telah memperlihatkan bahwa olahraga bisa mengakibatkan pengembangan sel baru otak pada tikus sama dengan dentate gyrus. Tim yang menulis hasil penelitian mereka pada Proceedings of the National Academy of Sciences saling bekerjasama menemukan cara mengukur pengukuran MRI ini, dengan melacak volume darah pada otak.

"Segera setelah temuan ini dipastikan pada tikus, kami tertarik untuk memastikan bagaimana olahraga berdampak pada peta volume darah (hippocampus) pada manusia," tambah Gage. Mereka tentu saja tak dapat membedah otak manusia untuk melihat apakah syaraf baru tumbuh, tapi mereka memilih menggunakan MRI untuk melihatnya.

Dalam penelitian ini, mereka merekrut 11 orang dewasa yang sehat dan meminta mereka melakukan olahraga seperti aerobik selama tiga bulan secara rutin, yang dibarengi dengan melakukan MRI pada otak mereka sebelum dan setelah olahraga. Mereka juga mengukur kebugaran responden dengan mengukur volume oksigen sebelum dan setelah berolahraga.

"Olahraga melancarkan aliran darah ke dentate gyrus pada manusia dan makin sehat seseorang, makin banyak aliran darah yang terdeteksi MRI," jelas para peneliti. "Kesamaan luar biasa antara perubahan volume darah otak yang dihasilkan oleh olahraga dalam pembentukan hippocampus pada tikus dan manusia menunjukkan bahwa dampak tersebut memiliki mekanisme serupa," tambah Gage dkk, yang meneliti manfaat olahraga untuk meningkatkan daya ingat dan meminimalkan kehilangan daya ingat normal.

No comments: