Monday 31 January 2011

Kekebalan Atlet Pulih Berkat Probiotik

Interferon, yaitu pelawan virus di dalam tubuh yang bersifat alami, produksinya menjadi menurun ketika kondisi si atlet sudah sangat lelah (fatigue). Namun, kondisi itu dapat pulih atau normal kembali setelah mengonsumsi tablet probiotik yang mengandung mikroba menguntungkan, yaitu Lactobacillus acidophilus.

Menurunnya tingkat interferon dalam tubuh berperan terhadap lemahnya respon kekebalan tubuh terhadap Epstein Barr virus (EBV), yang sebelumnya diketahui dapat menyerang atlet yang sedang kelelahan. Infeksi oleh EBV dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit, termasuk mononucleosis dan chronic fatigue syndrome.

Seperti dilaporkan dalam British Journal of Sports Medicine, para peneliti dari University of Newcastle, Australia menguji adanya EBV dalam 24 sampel saliva atau air ludah yang diperoleh dari delapan orang atlet yang mengalami kelelahan. Pengujian EBV dilakukan sebelum dan sesudah menerima perlakuan dengan tablet atau kapsul probiotik selama satu bulan. Kadar interferon diukur dengan melakukan pengujian pada sampel darah.

Penelitian tersebut merupakan penelitian pertama yang dapat menunjukkan terjadinya penurunan sekresi interferon pada atlet yang sedang mengalami kelelahan, tapi kondisi itu akan kembali normal setelah pengobatan atau perlakuan dengan L. acidophilus. Namun, kaitannya dengan gangguan chronic fatigue atau kelelahan tubuh yang lebih parah masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk menjelaskan mekanisme serta pengobatan yang tepat.

Sumber: British Journal of Sports Medicine

No comments: