Monday 30 June 2008

Mencegah Keracunan di Rumah

Bagaimana Anda bisa yakin makanan yang Anda makan sudah aman? Terapkan 5 langkah sederhana ini, untuk membantu mencegah keracunan makanan di rumah!

Keracunan makanan, yang juga akan mengarah pada penyakit lebih serius yang disebabkan makanan dikenal dalam istilah medis sebagai gangguan gastrointestinal, yang disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Seringkali, keracunan makanan terjadi karena makanan tak ditangani secara tepat, tidak dimasak secara benar, atau tidak disimpan dengan baik. Nah, berikut ini ada beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengurangi kemungkinan terserang keracunan makanan.

1. CUCI TANGAN
Cucilah tangan, perlengkapan memasak dan alat makan secara teratur, dan sebelum digunakan. Anda sering mendengar bukan, menjaga dan menggunakan perlengkapan memasak dan alat makan secara bersih bisa mencegah terjadinya kontaminasi - perpindahan bakteri berbahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Bila terjadi penyebaran bakteri berbahaya di tangan Anda, pada perlengkapan memasak dan alat makan, Anda sekeluarga berisiko besar menyerap banyak mikro organisme tadi, lalu mejadi sakit.
Jadi, cucilah tangan Anda dan keluarga dengan air hangat dan sabun, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, terutama setelah mengolah daging sapi mentah, daging ayam, ikan, kerang, atau telur. Lalu, gunakan air panas dan sabun untuk mencuci perlengkapan masak dan alat makan yang aakan digunakan.

2. PISAHKAN MAKANAN
Ketika berbelanja, pisahkan makanan mentah dengan makanan dan barang belanjaan yang lain. Hal ini untuk mencegah perpindahan kontaminasi kuman dari satu makanan ke makanan lain. Berikut ini panduannya:
* Pisahkan produk daging dan ayam dari belanjaan Anda yang lain.
* Bungkus daging mentah dengan rapat agar cairannya tak sampai menumpahi dan mengontaminasi makanan lain.
* Gunakan talenan berbeda untuk memotong daging mentah dan makanan siap makan, seperti roti dan sayuran.
* Gunakan piring berbeda untuk daging mentah dan makanan yang sudah masak atau matang.

3. MEMASAK DENGAN SUHU AMAN
Masaklah semua makanan Anda sampai benar-benar matang! Ingat, makanan yang terkontaminasi kuman biasanya terlihat normal dan baunya juga normal. Cara terbaik untuk mengetahui apakah makanan dari daging sapi, ayam, atau telur sudah benar-benar matang adalah dengan menggunakan termometer khusus makanan.

Dengan termometer khusus ini, Anda bisa mengetahui secara pasti apakah makanan yang Anda masak sudah mencapai suhu yang cukup untuk membunuh bakteri atau belum. Anda pun bisa membunuh organisme berbahaya pada hampir semua masakan jika dimasak pada suhu antara 60-82 derajat Celcius.

4. BEKUKAN MAKANAN YANG MUDAH BASI
Bakteri berbahaya bisa tereproduksi kembali secara cepat bila makanan tak disimpan dalam kulkas secara benar. Dinginkan atau bekukan makanan yang mudah basi dalam 2 jam setelah pembelian.

Bila suhu ruangan di atas 90 derajat Celcius, dinginkan makanan yang mudah basi dalam 1 jam setelah pembelian. Bekukan daging sapi, ayam, ikan, dan kerang jika Anda berencana akan memasaknya dalam dua hari. Bekukan daging sapi, daging ayam, atau daging kambing dalam 3-5 hari.

5. HILANGKAN BEKUAN ES PADA MAKANAN
Bakteri bisa tereproduksi kembali secara cepat pada daging sapi, ayam, dan ikan pada suhu kamar. Jadi, hilangkan bekuan es pada makanan secara aman dengan gunakan salah satu metode berikut:
* Dalam kulkas. Bungkus secara benar daging sapi, ayam, dan ikan agar airnya tak menumpahi makanan lain. Begitu bekuan es sudah dihilangkan, gunakan daging sapi, ayam, dan ikan dalam 1-2 hari.
* Dalam microwave. Gunakan defrost atau atur pada posisi medium agar bekuan es benar-benar hilang. Bila daging sapi, ayam, atau ikan sudah dalam bentuk potongan, pisahkan selama proses pencairan, untuk memastikan bekuan esnya hilang, dan segera masak daging-daging tadi setelah pencairan.
* Dalam air dingin. Rendam makanan yang terbungkus rapat di dalam air dingin, dan ganti air setiap 30 menit. Atau, tempatkan makanan yang terbungkus rapat di bawah air dingin yang mengalir. Segera masak makanan, setelah pencairan.

6. HATI-HATI MENYIAPKAN MAKANAN
Bakteri berbahaya bisa tumbuh cepat bila makanan yang telah disiapkan dibiarkan tanpa alat pemanas atau alat pendingin yang tepat, terutama jika mengadakan pesta prasmanan atau pesta kebun. Berikut ini beberapa tips untuk menyiapkan dan menyediakan makanan secara aman:
* Buang makanan sisa yang disimpan pada suhu kamar, selama lebih dari 2 jam atau di cuaca panas selama lebih dari 1 jam.
* Bila makanan dingin harus dibiarkan selama lebih dari 2 jam, letakkan es di bawah makanan tadi agar tetap dingin. Ganti esnya bila sudah mencair.
* Bila makanan panas harus dibiarkan selama lebih dari 2 jam, gunakan alat pemanas di bawah makanan tadi agar tetap panas.

7. BUANG, BILA RAGU
Bila Anda tak yakin dengan makanan yang akan Anda makan meski telah disiapkan, disediakan, atau disimpan dengan aman, sebaiknya segera buang saja. Makanan sisa yang dibiarkan terlalu lama pada suhu kamar dapat mengandung bakteri atau toksin yang tak mudah mati, walaupun sudah dimasak.

Jangan cicipi makanan yang Anda tak yakin masih baik atau tidak! Sebaiknya Anda buang saja. Walaupun tampak bagus dan baunya normal, tak berarti selalu aman untuk dimakan.

8. TAHU KAPAN HARUS MENGHINDARI MAKANAN
Keracunan makanan sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, wanita hamil dan bayi yang dikandungnya, orangtua, serta orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Mereka memiliki risiko masalah kesehatan serius bila keracunan makanan, dan harus diberikan perhatian ekstra, dengan menghindari makanan-makanan seperti berikut:
* Daging sapi dan daging ayam mentah atau ½ matang.
* Ikan dan kerang mentah, atau kurang matang.
* Telur dan makanan mentah atau kurang matang. Atau, makanan yang mengandung telur, makanan mentah, atau kurang matang.
* Sejumlah sayuran mentah seperti tauge, buncis, dan lobak mentah.
* Jus dan sari buah apel yang tidak steril.
* Produk susu yang tidak steril.
* Keju yang tidak steril.
* Makanan cepar saji atau roti isi daging yang tidak dimasak.

Dan sebagai bentuk pencegahan keracunan makanan, intinya adalah dengan menjaga makanan panas tetap panas, menjaga makanan dingin tetap dingin, dan terpenting adalah menjaga kebersihan, terutama tangan Anda. Bila Anda mengikuti aturan-aturan dasar ini, kecil kemungkinannya bagi Anda akan keracunan makanan.

Bahagia dengan Cara Sederhana

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya bahagia. Namun, bagi sebagian orang, kebahagiaan terkadang tak kunjung menghampiri, sehingga terasa "mahal."

Padahal, menurut Gde Prama dalam seminar tentang The starting point of beauty and hapiness, kebahagian dapat diraih dengan beberapa cara mudah:

1. Kebahagian sejati bukan berasal dari luar, melainkan ada di dalam diri kita sendiri. Belajarlah menerima diri Anda apa adanya, sehingga Anda bisa merasakan kebahagian yang sesungguhnya.

2. Stop membandingkan diri dengan orang lain. Setiap manusia dilahirkan dengan keunikan dan kelebihan sendiri. Dan tidak ada kehidupan yang lebih baik, selain bisa menjadi diri sendiri.

3. Belajarlah memberi dengan rasa ikhlas. Jangan bebani hidup dengan imbalan, karena hanya akan mendatangkan kekecewaan jika Anda tak mendapatkannya. Anda bisa memulainya dengan hal-hal sederhana, misalnya selalu tersenyum atau memperhatikan orang-orang di sekeliling, sehingga orang-orang pun akan merasa nyaman berada di dekat Anda

4. Pandanglah setiap kesulitan dengan cara yang positif. Ini akan mendatangkan keindahan dan kebahagiaan. Semakin Anda mampu menanggulagi kesulitan, Anda akan tampak semakin "bercahaya" dengan kekuatan yang Anda miliki.

5. Jangan mematok hidup terlalu tinggi. Ketahuilah batasan kemampuan Anda, dan Anda akan merasa menjadi manusia yang lebih sempurna dan berarti.

6. Jauhkan diri dari ketakutan, dekatkan diri pada Tuhan. Nikmati dan cintailah hal-hal kecil di sekeliling Anda yang dapat mendatangkan kebahagiaan, seperti mendengarkan suara burung di pagi hari atau bersenandung.

Asah Otak

Tidak hanya tubuh, otak juga harus selalu diasah agar tetap sehat. Caranya? The Alliance for Aging Research menyarankan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Konsumsi makanan sehat untuk otak. Asam lemak omega-3 (yang sering ditemukan pada ikan), protein, antioksidan (pada buah dan sayur), juga vitami B.
  1. Tetap aktif secara mental. Aktivitas seperti mempelajari ketrampilan baru atau bahasa baru, mengerjakan teka-teki silang, mengikuti les atau belajar berdansa dapat memberi tantangan mental yang baru.
  1. Tetap bersosialisasi. Bepergian, meluangkan waktu bersama teman dan menjadi sukarelawan dalam suatu perkumpulan dapat menjaga otak Anda tetap ektif dan sehat.
  1. Cukup tidur. Tidak cukup tidur dapat berakibat buruk pada kesehatan otak.
  1. Kelola stres. Melakukan meditasi, menghabiskan waktu bersama teman atau menjalani aktivitas pelepas stres lain dapat mengapa menjaga daya ingat dan kemampuan balajar Anda.
  1. Cegah cidera otak. Gunakan selalu helm dan sabuk pengaman jika berkendaraan agar Anda terhindar dari cidera otak, yang banyak dihubungkan dengan risiko demintea (kehilangan menyeluruh dari semua gangguan kognitif, termasuk daya ingat).
  1. Terapkan gaya hidup sehat. Mempertahankan berat badan yang sehat, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi dan mengendalikan stres dapat mengurangi risiko penyakit yang dapat merusak otak seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
  1. Hindari kebiasaan tak sehat. Merokok, minum alkohol dan menggunakan obat-obatan berlebihan dapat meningkatkan risiko dementia dan penurunan fungsi kognitif.

Ketombe Membandel, Jangan-Jangan Psoriasis

Jika tiba-tiba di sebagian tubuh Anda muncul bercak-bercak merah seperti gigitan nyamuk dengan sisik yang tebal di ujung bintiknya, atau kulit kepala bersisik tebal dan lebar seperti ketombe yang terus-menerus muncul dan sulit hilang, sebaiknya mulai waspada. Siapa tahu Anda terkena psoriasis.

Apa, sih, psoriasis? Menurut Dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp. KK, psoriasis merupakan kelainan pada kulit berupa bercak-bercak merah, berbatas tegas, dan di atasnya terdapat sisik yang tebal.

Hingga saat ini, penyebab psoriasis belum dapat dipastikan. Namun, penyakit kulit ini dianggap berhubungan dengan kekebalan tubuh atau otoimun. "Pada penderita psoriasis, regenerasi kulit berlangsung dalam 3-4 hari (pada orang normal 28-30 hari). Makanya terjadi penumpukan sisik kulit yang lebih cepat. "Biasanya terjadi di sekitar kulit kepala atau bagian kulit yang berambut," terang Tina.

DISANGKA KETOMBE
Faktor pencetus pada setiap penderita psoriasis berbeda satu sama lain. Namun yang kerap disebut-sebut sebagai pemicunya adalah stres. Selain itu, "Perempuan yang menderita psoriasis bisa saja dipicu oleh seringnya mengalami keputihan," ujar Tina.

Psoriasis bisa saja timbul seperti ketombe dan penderitanya menganggap enteng. Padahal, jika dibiarkan hingga bertahun-tahun, psoriasis akan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

MENGURANGI KECANTIKAN
Meski tidak tergolong penyakit berbahaya, namun psoriasis dapat mengurangi kecantikan. Jika timbul di kulit kepala maka akan memicu rontoknya rambut. Selain itu, psoriasis juga bersifat kronik residif atau kambuhan.

Penderita psoriasis yang masih ringan (penyebarannya hanya lokal) disarankan rajin menggunakan lotion atau pelembap kulit biasa. Untuk sisik yang masih ringan di kulit kepala dapat menggunakan shampo anti ketombe. Namun, jika sudah parah, dokter akan memberi obat oral yang lebih sistemik.

JANGAN DIKELOPEK!
Psoriasis, tegas Tina, adalah "bawaan" dan munculnya ketika stamina sedang turun. Psoriasis tidak selalu dibarengi gatal.
Jika psoriasis sedang muncul dengan rasa gatal, jangan digaruk terlalu keras. Jika sisiknya tebal, jangan dikelopek karena akan mengakibatkan perdarahan. Itu bisa mengakibatkan trauma baru yang akan menambah berat psoriasisnya.

TIPS
1. Jika ketombe tak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter.
2. Psoriasis yang tak kunjung hilang, dapat diterapi dengan sinar atau fototerapi di RSCM, Jakarta.
3. Penderita psoriasis parah (menyebar ke seluruh tubuh) dapat bergabung ke dalam kelompok studi psoriasis (support group). Di kelompok ini mereka bisa saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman. Kelompok semacam ini biasanya didampingi dokter ahli yang dapat menerangkan soal penyakitnya.

Pilah-Pilih Lensa Kontak

Banyak orang yang menjadikan lensa kontak sebagai pilihan untuk mengganti fungsi kacamata.

Menurut Dr. Sri Rahayu, SpM, FIACLE. dari Jakarta Eye Center, lensa kontak memang memiliki kelebihan dibanding kacamata. "Misalnya, lensa kontak tidak berembun, dapat digunakan bagi orang yang pekerjaanya tidak memungkinkan pakai kacamata, dan dapat mengoreksi tajam penglihatan lebih baik."

BERBEDA BAHANNYA
Berdasarkan bahannya, lensa kontak ada yang soft lens (lensa kontak lunak) yang terbuat dari hidrogel dan semi hard lens atau rigid lens, yaitu lensa kontak kaku yang terbuat dari bahan silikon akrilat (akrilik). Saat ini, sudah ada lensa kontak rigid gas permeable (RGP) atau lensa kontak kaku yang tembus gas (oksigen dan karbon dioksida).

Dari segi harga, RGP memang relatif lebih mahal dari soft lens. "Meski mahal, tetapi replacement RGP lebih lama," terang Sri.

MENGHAMBAT MINUS
Keunggulan lain RGP, dapat menghambat pertambahan minus mata. Menurut penelitian, kata Sri, pertambahan minus pada pemakaian RGP hanya setengahnya dari pemakai kacamata atau soft lens.

Kelemahannya, dengan RGP mata harus beradaptasi jauh lebih lama (1-2 minggu) daripada menggunakan soft lens.

Dari perkembangan RGP, saat ini ada lensa kontak ortokeratologi yang didesain khusus, di mana lensanya menekan kornea agar agak datar sehingga minusnya bisa terkoreksi. Ortokeratologi dipakai hanya malam hari.

REAKSI ALERGI
Komplikasi pemakaian soft lens yang terbanyak adalah reaksi alergi yang disebabkan bahannya atau komponen cairan perawatannya.

Selain alergi, soft lens juga bisa mengakibatkan kekurangan oksigen, karena daya hantar oksigen soft lens ini masih kurang.
Penggunaan semi hard lens (RGP) dapat meminimalkan kemungkinan alergi dan kekurangan oksigen.

JENIS LENSA KONTAK
Dari segi repleacement-nya, lensa kontak dibagi ke dalam beberapa jenis, sesuai rekomendasi dari pabrikannya.
1. Disposable
, alias bisa dibuang usai dipakai.
2. Frequent replacement. Harus diganti setiap 3-6 bulan.
3. Permanen. Dapat dipakai selama setahun atau lebih.
4. Dari segi pemakaiannya, lensa kontak dibagi dua:
- Daily wear (pemakaian siang hari dan tak bisa dipakai tidur).
- Overnight wear (bisa dipakai saat tidur).

TIPS
1. Periksakan ke dokter mata karena ada beberapa orang yang sama sekali tidak boleh pakai lensa kontak (penderita belspalsi atau kelumpuhan pada syaraf wajah).
2. Konsultasikan dengan dokter untuk lensa kontak yang cocok. 3. Periksa mata dan lensa 6 bulan sekali.
4. Jangan sembarangan membeli soft lens.
5. Dari produsennya, lensa kontak RGP tersedia hingga minus 25. Sementara soft lens sampai minus 10.
6. Secara umum soft lens berwarna hanya bagus dipakai bagi mata normal untuk menunjang penampilan.
7. Waspadai mata merah, gatal, berair, sakit, dan tajam penglihatan menurun, segeralah lepas lensa kontak dan periksakan ke dokter mata.
8. Bersihkan lensa kontak.

Manfaat di Balik Tali Pusar

Tahukah Anda, tali pusat bayi Anda bisa disimpan di bank khusus tali pusat? Tali pusat atau plasenta (cord blood) disimpan karena mengandung banyak stem cell (sel induk), yang bermanfaat menyembuhkan berbagai penyakit.

Apa, sih, yang disebut stem cell? Stem cell adalah sel primer atau sel awal. Menurut Stella Shirley Mansur, S.Ked, ada dua syarat utama untuk bisa disebut stem cell. "Pertama, harus memiliki kemampuan diferensiasi. Contohnya, dari sel zygote berubah menjadi sel pankreas yang memproduksi insulin."

Kedua, harus bisa melakukan regenerasi atau memperbanyak diri melalui mitosis (membelah sel). Jika ditanam di ginjal, ia akan berubah menjadi sel ginjal. Jika ditanam di hati, ia pun akan berubah menjadi sel hati.

ADA BERAGAM JENIS
Stem cell, Shirley memaparkan, memiliki beberapa jenis. Pertama, pluripotent yang diambil dari zygote saat memasuki fase blastula. Stem cell ini dapat berubah menjadi apa pun jika ditanam di dalam tubuh. Misalnya untuk mengobati penyakit degeneratif, parkinson, alzheimer.

Kedua, multipotent atau stem cell yang diambil dari tali pusat. Stem cell ini dapat menjadi banyak sel, tetapi hanya bisa berubah ke dalam golongan sel darah.

Ketiga, unipotent. Stem cell ini dapat diambil dari jaringan otak. Jika dikembangkan, ia akan spesifik menjadi jaringan sel otak saja.

TES IBU HAMIL
Ibu hamil yang ingin mendonorkan stem cell-nya harus melalui serangkaian tes kesehatan dan janinnya. Hal ini penting untuk calon penerima donor.

Jika sudah lolos tes medis, saat persalinan dokter dan tim laboratorium harus sudah siap melakukan pengambilan stem cell dari darah tali pusat ini, termasuk menyediakan tempat khusus untuk menyimpan darah plasenta bersuhu -90 derajat Celcius.

"Sesaat setelah bayi dilahirkan, plasenta (tali pusat) jangan langsung digunting. Syarat pengambilan stem cell, plasenta masih harus dalam keadaan berdenyut atau maksimal 3 menit setelah bayi dilahirkan. "

KELAINAN DARAH
Menurut Shirley stem cell dari darah tali pusat hanya dapat mengobati penyakit-penyakit kelainan darah, seperti leukemia (kanker darah) atau limfoma (kanker kelenjar getah bening).

Sejauh ini, di dunia sudah tercatat sekitar 2-3 penderita leukemia yang berhasil diselamatkan dengan stem cell dari darah tali pusat.

Secara teori, lanjut Shirley, siapa pun dapat menerima stem cell ini tanpa terpengaruh perbedaan ras, usia, maupun jenis kelamin, selama ada kesamaan HLA (human lykocite antigen).

Sayangi Jantung Sekarang Juga!

Sayangi jantung Anda! Ya, karena akibat pola dan gaya hidup manusia modern, penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner (PJK), yang semula hanya populer menyerang kaum sepuh, kini semakin tidak pandang usia.

PJK, kata Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, SpJP, dari FKUI, disebabkan oleh adanya penyumbatan di pembuluh darah menuju jantung, yang mengakibatkan proses oksigenisasi otot jantung menjadi jauh berkurang. Jika kondisi ini dibiarkan, lama-kelamaan otot jantung menjadi rusak. Sakit yang diderita berupa serangan mendadak pada jantung yang dapat mematikan penderitanya dengan seketika.

FAKTOR HORMONAL
Jumlah penderita PJK pria masih dapat dikatakan lebih besar dibandingkan perempuan. Faktor hormonal yang menyebabkan hal tersebut.

Alasannya, perempuan mengalami menstruasi dengan siklus yang cenderung teratur setiap bulannya. Saat menstruasi, zat feritin (semacam protein) yang diduga merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner, dikeluarkan.
Sementara, hormon estrogen dapat memberikan efek proteksi terhadap mekanisme aliran darah dari dan ke dalam jantung.

Dengan demikian, perempuan yang sudah mengalami menopause, otomatis produksi hormon estrogen akan jauh berkurang. Saat inilah perempuan mulai dapat dikatakan rentan terkena PJK.

Tentu saja, dengan pola hidup yang buruk, seperti merokok, kerap menyantap makanan berkolesterol tinggi, obesitas, stres berat, kurang olahraga, termasuk faktor risiko hipertensi dan DM, usia penderita PJK, baik pria maupun perempuan yang bisa terkena PJK akan menjadi lebih muda lagi.

HIDUP SEHAT
Budhi mengingatkan, jika sudah mulai merasa sakit di bagian dada sebelah kiri, harus mulai waspada. "Misalnya, saat berjalan cepat, dada kiri mulai terasa sakit. Saat jalannya dihentikan, sakitnya mereda. Itu pertanda PJK," papar Budhi. "Segeralah pergi ke dokter jantung atau rumah sakit yang memiliki klinik spesialis jantung," saran Budhi.

Untuk menghindari PJK, selain menjaga kesehatan, menurut Budhi, Yayasan Jantung Indonesia kerap mengampanyekan slogan SEHAT yang merupakan akronim dari lima tips sehat untuk mencegah PJK.

1. S = Seimbang gizi.
2. E = Enyahkan rokok.
3. H = Hindari dan hadapi stres dengan sikap jiwa yang positif.
4. A = Awasi tekanan darah dan atasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
5. T = Teratur melakukan olah raga.

SAAT SERANGAN DATANG
Ada kepercayaan, ketika rasa sakit di dada datang, bisa dikurangi dengan membatukkannya. Menurut Budhi, hal itu bukanlah tindakan yang efektif. "Tidak ada tindakan lain, selain segera menuju RS!"

Bergizi Tak Harus Mahal

Persoalan gizi buruk merupakan masalah klasik. Namun, layaknya bola salju, masalah ini semakin mengkhawatirkan saja. Agar anak-anak Indonesia terbebas dari masalah gizi buruk, penuhi nutrisinya dengan makanan bergizi!

Dengan kondisi yang cenderung serba sulit saat ini, apalagi semua harga semakin melambung, mulai dari minyak tanah, elpiji, bahan baku pangan, tarif listrik, dan sebagainya, membuat daya beli masyarakat semakin menurun, dan semakin sulit untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi keluarganya.

Faktor ini jugalah yang sejak lama selalu menjadi kambing hitam atas terjadinya fenomena gizi buruk pada anak-anak Indonesia. Namun, benarkah hanya faktor kemiskinan saja yang sangat berpengaruh untuk menjadi penyebab nomor satu merebaknya kasus gizi buruk?

Apakah masalah gizi buruk ini juga disebabkan oleh faktor kebanyakan orangtua yang tidak menyadari atau peka sepenuhnya terhadap pentingnya memberikan nutrisi atau makanan yang diolah secara higienis dan mengandung gizi yang memadai bagi anak-anaknya?

Menurut dr. Rifan Fauzie, SpA, spesialis anak dari RS Ibu dan Anak Harapan Kita, Jakarta, masalah gizi buruk ini pada dasarnya disebabkan berbagai faktor, alias multifaktorial. Jadi, tidak hanya disebabkan satu atau dua faktor penyebab saja. Sebagian besar bahkan disebabkan oleh gabungan dari beberapa faktor sekaligus.

"Beberapa diantaranya adalah faktor nutrisi yang kurang, tidak seimbang (yang sebagian besar berhubungan dengan faktor sosial ekonomi), higienisitas yang buruk, faktor kelainan pada sistem pencernaan, sistem neuromotorik (kemampuan beraktifitas), sistem daya tahan tubuh (seperti defisiensi imun), kelainan psikiatrik, adanya infeksi berat, neglected child (anak-anak terlantar), dan sebagainya.

SEBABKAN KEMATIAN
Masalah gizi buruk ini, kata Rifan, dapat menimpa anak-anak dari segala tahapan usia, bahkan sejak bayi sekali pun, dengan ciri-ciri yang secara fisik maupun psikis dapat terlihat dengan jelas.

Gambaran secara klinis, papar Rifan, anak-anak dengan gizi buruk akan tampak kurus kering, tubuhnya seperti tulang yang hanya dibungkus kulit, wajahnya seperti orangtua, kulitnya kering bersisik, tampak ada kelainan kulit yang secara medis disebut sebagai crazy pavement dermatosis.

Namun, ada juga ciri-ciri lain pada anak dengan gizi buruk, seperti tubuhnya tampak membengkak, perut membuncit, rambut berwarna kemerahan seperti rambut jagung, tidak aktif, bahkan sulit bergerak karena tidak adanya energi di dalam tubuhnya.

"Pada anak-anak yang mengalami gizi buruk, cirinya memang akan terlihat secara jelas. Dia terlihat tidak aktif, kehilangan daya konsentrasinya, badannya lemah sekali akibat kekurangan energi yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama dan dalam jumlah besar, dan dia juga akan lebih sering sakit-sakitan," terangnya.

Parahnya lagi, seorang anak dengan gizi buruk akan sangat mudah ditimpa panyakit lain yang lebih serius, bahkan hingga dapat mengakibatkan kematian. Menurut Rifan, hal ini disebabkan oleh daya tahan tubuhnya yang amat rentan diserang penyakit lain.

Penyakit yang dapat terjadi pada anak dengan gizi buruk biasanya infeksi saluran cerna seperti diare, infeksi saluran nafas seperti pneumonia, infeksi jamur, bahkan bisa sampai pada infeksi sistemik yang berat seperti sepsis (sindroma klinik). Sebaliknya, Rifan menambahkan, anak-anak yang sering menderita penyakit-penyakit ini dalam jangka waktu yang lama juga pada akhirnya akan mengalami gizi buruk, bila penanganan terhadap penyakitnya tadi tidak optimal.

Rifan juga mengatakan, jika seorang anak dengan gizi buruk tertimpa penyakit lain, gejala yang timbul pun akan jauh lebih berat dibandingkan bila penyakit yang sama diderita anak dengan gizi yang baik. Bahkan, penyakit lain yang menimpanya bisa mengakibatkan komplikasi yang berat, dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian.

"Anak dengan gizi buruk juga akan mengalami gangguan proses metabolisme yang berat dan kematian sel-sel, yang bila berlanjut terus menerus akan menyebabkan kematian. Bila penyakit maupun malnutrisi yang dideritanya tidak ditangani dengan baik, tentunya akan mengakibatkan hal yang sangat fatal bagi hidupnya," tuturnya.

Lalu, bagaimana cara penyelesaian masalah gizi buruk ini? Menurut Rifan, penatalaksanaan terhadap gizi buruk memerlukan penanganan yang komprehensif, meliputi terapi untuk kegawatan yang mungkin ada, seperti adanya syok atau infeksi, lalu terapi nutrisi yang adekuat atau memadai, dan biasanya dilakukan secara bertahap sesuai toleransi si penderita.

"Selain itu juga perlu diberi asupan vitamin dan mineral yang cukup, serta pengawasan yang
ketat. Penanganan terhadap masalah gizi buruk ini akan memakan waktu yang cukup lama, dan memerlukan penanganan yang berkesinambungan, juga harus turut melibatkan peran serta orangtua secara aktif," tegasnya.

TAK HARUS MAHAL
Rifan lalu menyarankan, agar masalah gizi buruk ini tidak menimpa anak-anak Indonesia, sejak bayi lahir, harus diberi perhatian lebih, terutama dalam hal nutrisi. Untuk bayi usia 0-6 bulan, jelasnya, makanan yang paling ideal adalah ASI. Sebab, ASI telah mengandung semua zat-zat yang dibutuhkan bayi, untuk mendukung tumbuh kembangnya yang optimal.

ASI, Rifan menambahkan, mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan zat protektif dalam jumlah yang memadai. Bayi yang mendapat ASI, akan tumbuh secara optimal, akan mengalami pertambahan berat badan yang ideal, dan jarang menderita sakit. "Tapi jika karena satu dan lain hal bayi tidak bisa mendapatkan ASI secara eksklusif, maka pada usia 0-6 bulan bayi dapat diberi tambahan susu formula yang sesuai."

Kandungan zat gizi pada susu formula, imbuh Rifan, berusaha mengikuti atau menyamai kandungan yang terdapat pada ASI. Namun, ASI tetap memiliki keunggulan yang jauh lebih baik dibanding susu formula. Sebab, ASI mengandung zat-zat kekebalan yang berasal dari ibunya, yang bermanfaat melindungi bayi terhadap serangan penyakit, karena sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sempurna.

Di samping itu, "ASI juga sangat berpengaruh pada hubungan psikologis yang erat antara ibu dan bayinya. Bayi yang diberi ASI akan memiliki bonding atau ikatan batin yang optimal, sehingga bayi akan merasa lebih nyaman dan terlindungi oleh ibunya."

Selanjutnya, ketika anak sudah mulai bisa mengonsumsi makanan selain ASI, kata Rifan, berilah makanan bergizi yang diolah secara higienis hingga ia besar. Bahkan, menurut dokter lulusan Universitas Indonesia ini, untuk mendapatkan makanan bergizi tak perlu harus mengeluarkan banyak biaya.

Makanan yang bergizi, terang Rifan, tak harus selalu mahal. Yang penting, perhatikan kandungan yang terdapat di dalam makanan itu. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat dan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Berbagai sumber makanan yang murah pun banyak yang mengandung zat-zat tadi, misalnya beras, sagu, atau berbagai ketela yang mengandung cukup karbohidrat. Lalu, tahu, tempe, telur, ikan, susu, dan daging yang mengandung protein, juga lemak dari daging, susu, kacang-kacangan, serta sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin dan serat, dan sebagainya.

"Selama makanan-makanan tadi mengandung zat gizi yang baik, sehat, dan dalam jumlah yang cukup, meskipun murah tetapi diolah secara higienis dan benar, misalnya direbus, digoreng dengan minyak yang baik dan tidak dipakai ulang, atau dibuat kue-kue berselera lokal yang menarik, semua makanan yang mudah didapat dan murah ini juga cocok diberikan untuk anak-anak."

Rifan juga menerangkan, kandungan protein pada makanan sangat berguna untuk membentuk sel-sel di tubuh anak, seperti sel-sel otot, sel-sel saraf atau otak, sel darah, sistem kekebalan tubuh, pembentukan hormon, enzim dalam tubuh, pembentukan tulang, dan sebagainya. Sementara karbohidrat, sangat diperlukan tubuh sebagai sumber energi utama untuk aktifitas sehari-hari, membantu metabolisme sel-sel tubuh, dan sebagainya.

Jadi, sebelum terlambat, perhatikan selalu asupan nutrisi yang akan diberikan kepada anak-anak. Jika ternyata makanan bergizi tak harus mahal, biasakanlah anak-anak untuk mengonsumsi makanan lokal yang sangat cocok dengan lidahnya, dan tentunya diolah secara benar dan memenuhi gizi yang baik. Bukan sekadar diberi uang jajan lalu anak-anak dibebaskan membeli makanan yang sulit diketahui kandungan gizinya.

Awet Muda Di Ruangan Bertekanan Udara Tinggi

Hiperbarik adalah tabung yang menyerupai kapal selam, awalnya diperuntukkan bagi para penyelam yang terkena dekompresi.

Seiring berjalannya waktu, alat yang disebut tabung hiperbarik ini ternyata juga bisa dipakai untuk pengobatan dan kecantikan.
Sejak tahun 60-an, mesin hiperbarik sudah mulai digunakan secara terbatas untuk kasus-kasus akibat penyelaman. Menurut dr. Susan H.M. Ms. dari Klinik Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) RSAL dr. Mintohardjo Jakarta dan Letkol. dr. Janti Undari, Kasubdep KUBT, perintisnya di Indonesia adalah Angkatan Laut di Surabaya.

Waktu itu hanya terbatas untuk para penyelam. Penyelam yang bekerja terlalu lama di bawah air dan naik ke permukaan tak sesuai prosedur penyelaman, bisa terkena penyakit yang dinamakan dekompresi. Penyakit ini timbul dengan berbagai gejala, dari pegal-pegal sampai tuli, buta hingga lumpuh. "Penyebabnya, gelembung udara di dalam pembuluh darah menyumbat aliran darah ke beberapa bagian tubuh," kata Janti.

Darah bak minuman bersoda, yang dalam pembuatannya diberi gas dengan tekanan tinggi. "Begitupun darah manusia. Udara dari tabung yang dibawa akan larut di dalam air, tapi jika dia naik ke permukaan tak sesuai prosedur, udara yang dihirupnya akan berubah menjadi gelembung dan menyumbat pembuluh darah."

Untuk melencarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat, dibutuhkan tekanan tinggi. "Jawabannya adalah dengan terapi hiperbarik. Dengan hiperbarik, kita memberikan tekanan kembali, sehingga diharapkan gelembung mengecil dan larut dalam darah," jelas Janti.

PERCEPAT PERTUMBUHAN JARINGAN
Dari berbagai penelitian terungkap, hiperbarik mempunyai manfaat lebih, tak cuma untuk penyelam semata. Dengan memanfaatkan tekanan oksigen murni itu, berbagai penyumbatan yang tak hanya disebabkan gelembung udara, dapat ditembus oksigen. Normalnya, kita menghirup udara yang kemudian diproses paru-paru untuk diambil oksigennya saja. Oksigen tersebut akan diikat hemoglobin dalam sel darah merah dan diantarkan ke seluruh tubuh.

Dengan bertambahnya usia dan berbagai faktor, misalnya terdapat luka yang menyebabkan pembuluh darah terputus, membuat sel darah merah tidak dapat mengantarkan oksigen dengan baik. "Dengan terapi hiperbarik, oksigen ditekan sehingga larut di plasma darah. Jadi, dia bisa meresap ke seluruh tubuh tanpa bantuan pembuluh darah," ucap Susan.

Menurut penelitian, pada tahun 1959, seekor babi dapat bertahan hidup tanpa sel darah. Seorang dokter di Belanda membuat percobaan dengan mengambil semua sel darah babi dan hanya meninggalkan plasmanya. Darah sendiri terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, butir pembeku dan plasma.

Oksigen harus dibawa sel darah merah. Setelah dimasukkan ke dalam hiperbarik, babi itu ternyata tetap hidup. Lewat penelitian itu terbukti bahwa dengan hiperbarik, oksigen dapat tersebar dengan baik ke seluruh tubuh meski tidak dibawa oleh sel darah merah.

Hiperbarik diketahui juga dapat mempercepat pertumbuhan jaringan. Beberapa tahun lalu, RSAL dr. Mintohardjo pernah menangani sebuah kasus transplantasi. "Jari seorang pasien terpotong lalu disambung. Sesaat setelah operasi, pasien dimasukkan hiperbarik.

Ternyata penyembuhannya lebih cepat, dan sel-sel baru pun tumbuh lebih cepat," ujar dokter berkacamata itu. Hiperbarik merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru. Dengan hiperbarik, pembuluh darah yang rusak atau tersumbat akan terbentuk sampai 30 kali.

PRIA LEBIH SUBUR
Hiperbarik ternyata juga bisa digunakan dalam hal kecantikan. Fungsi lain ini ditenmukan secara tak sengaja. Awalnya, beberapa pasien merasakan perubahan pada kulit mereka, menjadi lebih baik dari sebelumnya. "Ternyata, dengan terapi hiperbarik, jaringan kolagen menjadi lebih elastis, sehingga membuat kulit lebih kenyal dan lembab. Bahasa sederhananya, sel-sel itu diberi lebih banyak oksigen, sehingga merangsang pertumbuhan kolagen menjadi lebih baik."

Selain kulit, perubahan yang sangat terlihat terjadi pada pertumbuhan rambut. Bagi yang sudah beruban, terapi hiperbarik akan membantu mereka tak lagi mengecat hitam rambutnya, karena berkurangnya jumlah uban. "Rambut jadi sehat, tak lagi rontok. Yang sudah botak bisa tumbuh kembali," aku Janti.

Bagi mereka yang ingin menjaga kecantikan dan kebugaran, terapi hiperbarik terbukti sangat membantu. Namun perlu diingat, hasil yang didapat akan berbeda satu dengan lainnya. Untuk mendapatkan hasil maksimal, terapi paling tidak dilakukan sebanyak 10 kali.
Untuk menjalankan terapi tersebut, pertama harus ada booster. Awalnya, 5 atau 6 kali berturut-turut setiap hari. "Maksudnya untuk mengusir radikal bebas dari dalam tubuh." Selanjutnya semakin berkurang, misalnya 3 kali seminggu, terus 2 kali seminggu sampai hanya tinggal sebulan dua kali.

Ini mengikuti prinsip pertumbuhan sel kulit yang selalu beregenerasi setiap tiga minggu. "Jadi, kalau dioksigenasi sebulan dua kali, sebelum tumbuh sel baru dia akan mendapat oksigen yang baik sehingga pertumbuhannya menjadi lebih baik. Apalagi di kota besar seperti Jakarta, tingkat polusinya sudah tinggi sekali," ujar wanita berambut pendek ini.

Bagi lelaki, selain berfungsi sebagai penjaga kebugaran, terapi hiperbarik ternyata mampu meningkatkan kesuburan sperma. "Penelitian di Surabaya menunjukkan, gerakan sperma jadi lebih cepat dan jumlahnya pun bertambah. Dan itu sudah terlihat hanya dengan 5 kali berturut-turut menjalani terapi ini."

Melihat perkembangan yang terbaru, terapi hiperbarik ternyata juga mempercepat penyembuhan penderita autisme. "Di luar negeri, terapi hiperbarik sudah disarankan bagi penderita autis." Di RSAL sendiri pernah ada anak autis yang menjalani terapi hiperbarik. "Ternyata, setelah menjalani terapi, kondisinya membaik. Memang harus ditambah terapi lain, tapi dengan hiperbarik hasilnya menjadi lebih cepat."

Namun, terapi hiperbarik ternyata juga mempunyai beberapa efek negatif. Karena menggunakan penekanan, beberapa pasien bisa terkena penyakit yang disebut barotrauma, seperti tuli. "Mestinya enggak terjadi, tapi terkadang pasien tak bilang kalau ia sedang flu. Akibatnya, saluran pendengarannya mampet dan jadi budek, lama-lama sakit bahkan sampai keluar darah," terang Susan.

Selain itu, penggunaan hiperbarik yang terlalu sering juga dapat mencetuskan kanker. "Karena yang dipakai adalah oksigen murni, maka jika terlalu banyak, bisa menjadi radikal bebas juga. Nah, radikal bebas itu bisa menyebabkan kanker."

DARI VERTIGO HINGGA KANKER
Sejak tahun 1970, setelah RSAL dr. Mintohardjo memiliki tabung hiperbarik, penggunaannya meluas tak hanya untuk penyelam atau prajurit TNI. Tahun 1998, RSAL mendapat tambahan dua lagi, yaitu vertical dan horizontal chamber. Keduanya multiplace chambers, bisa untuk banyak orang.

Sejak itu pula, tabung tersebut sudah dimanfaatkan untuk berbagai penyembuhan penyakit. "Dari sakit kepala seperti vertigo sampai penyembuhan gangren pada penderita diabetes dan pasca-stroke serta pemulihan habis operasi. Bahkan, baru-baru ini untuk mengobati kanker," terang Janti.

Khusus untuk penderita kanker, pihak KUBT sebelumnya bekerjasama dengan beberapa dokter radioterapi, sesuai sifat dasar hiperbarik yang mempercepat pertumbuhan sel atau jaringan. Jadi, pasien harus menjalani radioterapi dan hiperbarik. "Radioterapi merusak jaringan seputar kanker, nah tugas hiperbarik adalah memperbaiki jaringan yang rusak tersebut. Tetapi tak bisa dengan hiperbarik saja, karena dikhawatirkan sel kankernya tumbuh cepat, ibarat tanaman yang diberi pupuk," jawab Janti.

JAUH LEBIH HEMAT
Dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk menangani penyakit tanpa hiperbarik, terapi hiperbarik memang relatif lebih murah. Lama tinggal di rumah sakit juga jauh berkurang.
Sekali menggunakan hiperbarik, pasien dikenakan biaya Rp 150 ribu. Biaya yang lumayan murah dibandingkan terapi yang sama di negara berbeda. Di Amerika, biayanya 4 ribu US dolar. Biaya tersebut sebenarnya tak sesuai dengan biaya yang harus dikeluarkan pihak rumah sakit untuk perawatan mesin. "Oli dan suku cadangnya belum diproduksi di dalam negeri. Jadi, harus pesan di luar negeri. Seliter oli harganya Rp 300 ribu rupiah dan perlu diganti setiap seribu jam putaran. Belum lagi filternya yang harus diganti setiap tahun, yang harganya Rp 300 juta. Biaya perawatannya memang tinggi," jelas Janti.

Itulah kenapa, RSAL dr. Mintohardjo tidak melayani pasien hingga sore hari. "Takut mesinnya rusak," ujar Janti setengah bercanda. Namun, "Untuk kasus-kasus, kita bekerja 24 jam, kok," sambungnya.

Tak semua orang bisa mendapatkan terapi hiperbarik. Oleh karena itu, sebelum menjalani terapi, pasien harus mendapatkan pemeriksaan laboratorium, seperti foto torax (foto paru-paru, Red.). Maksudnya untuk melihat apakah paru-paru pasien sehat. "Jadi kita tahu apakah pasien itu mempunyai kanker atau tidak. Atau apakah paru-parunya bocor. Apa jadinya kalau paru-paru bocor terus ditekan udara tinggi?" Yang jelas, anak kecil dan wanita hamil tak diperbolehkan menggunakan hiperbarik.

Hasil laboratorium tersebut berguna untuk mengetahui kondisi keseluruhan pasien. "Misalnya dia menderita TBC. Nah, agar tak menular, penderita kita sarankan untuk membeli masker sendiri. tau bila pasien menderita flu enggak boleh masuk, soalnya bisa terganggu telinganya."

Indikasi yang tepat untuk rujukan hiperbarik:
1. Penyakit Dekompresi
2. Emboli Udara
3. Keracunan Gas : CO, HCN, H2S, CC14
4. Infeksi Gangren, Osteomyelitis, Lepra, Mikosis
5. Bedah Plastik Dan Rekonstruksi
6. Luka yang sulit sembuh
7. Luka bakar
8. Operasi reimplantasi
9. Operasi cangkok jaringan

Ramuan Penuh Khasiat

Sampai hari ini, sepertinya belum ada obat jerawat yang bisa menyembuhkan secara tuntas. Namun, banyak upaya yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau paling tidak mengurangi tumbuhnya jerawat. Ramuan tradisional salah satunya.

a. Ramuan I
Sediakan 6 buah belimbing wuluh, setengah sendok teh serbuk belerang, dan 1 buah jeruk nipis. Caranya: belimbung wuluh dan serbuk belerang digiling sampai halus, kemudian remas-remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian: gosokkan pelan-pelan pada wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.

b. Ramuan II
Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam-lama (bahasa Jawa: asam-kawak), 1 buah jeruk nipis, dan belerang sebesar telur merpati. Caranya: bunga melati, asam-lama dan belerang dicuci bersih dan ditumbuk halus. Lalu remas dengan air jeruk nipis. Pemakaian, sama dengan ramuan I.

PERAWATAN PUN PENTING!
Jerawat merupakan radang kulit, bentuknya seperti bisul kecil-kecil berisi benda semacam lemak, yang kadang-kadang berubah menjadi keras seperti sebutir lilin, kadang berisi nanah. Jerawat sering menghampiri kaum akil-balig, umur 14-20 tahun. Usia itu ditandai dengan banyaknya perubahan-perubahan fisik dan psikis, serta aktif. Seiring dengan itu, kelenjar-kelenjar minyak pun juga produktif. Nah, saking banyaknya kelenjar minyak, jadilah jerawat. Ringkasnya, jerawat disebabkan produksi minyak yang terlalu banyak.

Faktor keturunan atau faktor makanan bisa memicu munculnya jerawat. Juga faktor psikis, misalnya ketika datang bulan, kerjaan numpuk hingga merasa tertekan, serta pemakaian kosmetika yang tidak cocok, atau minum obat tertentu, bisa-bisa saja menyebabkan timbulnya jerawat. Itulah sebabnya, perawatan pun sangat perlu:

1. Bersihkan wajah atau bagian kulit berjerawat sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan sabun khusus pembersih wajah dan air hangat.

2. Lakukan olahraga pagi hari di lokasi yang mendapat sinar matahari.

3. Kurangi makanan berlemak, termasuk gorengan, dan minuman beralkohol.

4. Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran (bayam, bawang daun, ercis, wortel, daun melinjo dan sebagainya) dan buah-buahan (pisang, tomat, jeruk, nanas, dan sebagainya).

5. Hindari pemakaian kosmetika yang bahan dasarnya minyak.

6. Yang tak kalah penting, jangan sembarang menusuk atau memijit-mijit jerawat. Bisa-bisa malah infeksi dan meninggalkan bekas noda.

Bugar dan Perkasa di Usia Senja

Ketika pasangan Anda mulai menginjak usia 40 tahun atau lebih, gejala andropause akan mulai mengintainya. Seperti apa saja, sih, gejalanya, dan benarkah pil biru dapat mengatasi andropause?

Jika menjelang memasuki gerbang usia senja perempuan akan mengalami menopause, maka pria akan mengalami andropause di usia seperti ini. Sayangnya, gejala-gejala andropause tidak sejelas menopause yang bisa terlihat secara fisik, yaitu berhentinya siklus menstruasi.

Nah, agar tak salah kaprah, Dr. Anita Gunawan MS. Sp. And., ahli andrologi yang berpraktik di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) akan memberikan penjelasannya mengenai andropause, sekaligus cara mengatasinya.

Andropause, mulai dikenal di dunia kedokteran pada tahun 1940-an. Kata Andropause diambil dari bahasa Yunani, yaitu andro yang berarti pria dan pause yang artinya penghentian. Jadi, andropause bisa diartikan sebagai berhentinya proses fisiologis pada pria.

Menurut Anita, andropause merupakan proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia pada pria. "Semua pria pasti mengalami andropause, dan gejalanya biasanya mulai terjadi pada pria yang sudah berusia di atas 40 tahun," ucap Anita.

GEJALA ANDROPAUSE
Di dunia kedokteran, lanjut Anita, istilah andropause juga dikenal dengan nama Partial Androgen Deficiency in Aging Male (PADAM). Gejala PADAM ini terjadi ketika produksi hormon testosteron, growth hormone, dan hormon melantonin menurun, sementara hormon prolaktin meningkat.

Perubahan kadar hormon ini mengakibatkan terjadinya andropause yang ditandai oleh perubahan yang dapat terlihat secara fisik. Misalnya, tubuh terasa panas, berkeringat terus-menerus, mudah lelah, insomnia, gelisah, dan timbul rasa takut.

"Emosinya juga mulai terganggu. Istilahnya cranky, moody tapi dia sendiri tidak tahu kenapa bisa begitu," ujar alumni Universitas Brawijaya Malang ini. Oleh karena itulah, biasanya pria yang tengah mengalami masa andropause ini mudah sekali marah atau tersinggung.

Suasana hati yang berubah ini, biasanya membuat pria menjadi kehilangan rasa percaya diri, penurunan motivasi, hingga depresi. Gejala-gejala lain dari androgen juga bisa menyerang vitalitas pria seperti berkurangnya tenaga, menurunnya kekuatan dan massa otot, penumpukan lemak, kehilangan rambut tumbuh, hingga osteoporosis.

Akan tetapi, gejala-gejala di atas jarang sekali disadari kaum pria yang ternyata dirinya sudah terkena andropause. "Biasanya, mereka akan kelabakan jika sudah terjadi gangguan pada fungsi seksualnya," ungkapnya lagi.

Menurunnya libido (gairah seksual) dan disfungsi ereksi adalah beberapa contoh gangguan fungsi seksual yang disebabkan menurunnya kadar testosteron di bawah angka normal. Wajar saja jika gangguan semacam ini dapat membangunkan pria dari tidurnya, karena bagaimanapun, masalah seks merupakan hal penting bagi pria.

Bahkan, menurut Anita, fenomena puber kedua yang terjadi pada kisaran usia ini juga sebenarnya disebabkan karena pria mengalami andropause. "Gejala andropause-lah yang menyebabkan pria berubah tingkah lakunya. Karena dia ingin menunjukkan dirinya masih gagah perkasa atau jantan, maka dia mulai bersolek," jelas dokter yang juga berpraktek di RS Siloam Kebon Jeruk ini.

Selain itu, oleh karena gejala-gejalanya terjadi secara perlahan dan tidak sekaligus, pria sering terlambat menyadari jika andropause sudah mengintainya. Apalagi, di usia 40 tahun ke atas, pada umumnya pria sedang berada dalam tahap pencapaian target dan peningkatan kualitas dalam hidupnya.

Hal ini menjadikan pria jadi kebingungan untuk membedakan, perubahan yang terjadi pada tubuhnya bukan hanya dipengaruhi kondisi eksternal, tetapi juga berasal dari dalam tubuhnya juga.

UBAH GAYA HIDUP
Bagi pria, usia 40 tahun ke atas memang menjadi awal timbulnya gejala andropause. Namun, pada kenyataannya akan berbeda pada satu pria dengan yang lainnya. "Semua pria pasti mengalami andropause, karena dia mengalami proses penuaan. Hanya prosesnya saja yang berbeda," tegas Anita.

Sementara itu, cepat atau lambatnya proses andropause terjadi pada pria, dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. "Pengaruh internal bisa dari tubuhnya sendiri atau genetik. Juga, bisa karena di dalam tubuhnya sudah mengidap penyakit yang disebut sindroma metabolik," urai Anita.

Sindroma metabolik yang dimaksud Anita adalah penyakit degeneratif seperti darah tinggi, kolestorel tinggi, atau kencing manis. "Jika dia mempunyai gejala sindroma metabolik, proses andropause bisa lebih cepat terjadi."

Sementara faktor luar atau eksternal, berasal dari lingkungan. Suasana yang tidak kondusif seperti kebisingan, terlalu sering terpapar sinar matahari, dan polusi yang bisa menyebabkan stres adalah beberapa contohnya.

"Semua faktor tadi bisa mengakibatkan stres secara fisik dan psikis," tambah dokter yang gemar hiking ini. Selain itu, penggunaan bahan kimia yang terdapat dalam produk rumah tangga, pertanian, hingga pabrik pun bisa mempercepat proses andropause pada pria.

Gaya hidup tidak sehat juga ditenggarai dapat mempercepat pria terkena gejala andropause. "Misalnya dia merokok, suka begadang, dan pola makannya tidak benar, bisa lebih cepat terkena andropause."

Oleh sebab itu, gaya hidup sehat memang menjadi kunci utama jika pria ingin memperlambat proses andropause. Dengan mempraktekkan gaya hidup sehat, imbuh Anita, proses penuaan sekaligus proses andropause akan melambat dengan sendirinya.

"Ubah pola hidup menjadi lebih sehat seperti menghindari polutan, memperbaiki lingkungan sekitar, olah raga yang cukup dan seimbang, juga pola makan sehat," tegas Anita. Dengan menjaga tubuh tetap bugar, tentu kualitas hidupnya pun akan meningkat dan gangguan-gangguan yang diakibatkan andropause bisa diperlambat.

Sayangnya, hingga saat ini, masih banyak saja pria yang salah mengerti, dan menganggap obat-obatan seperti viagra bisa membantu mengatasi andropause.

Padahal, Anita menandaskan, obat-obatan semacam itu adalah sexotonic dan tidak boleh diminum sembarangan, karena ada efek sampingnya. Lebih baik, lanjutnya, berkonsultasi langsung dengan androlog agar permasalahannya bisa langsung teratasi.

Oleh sebab itu, Anita menyarankan agar perempuan sebagai pasangannya menghadapi pria yang mengalami proses andropause, dengan kepala dingin. "Tak perlu bertanya-tanya atau cerewet, cukup amati saja. Apakah dia sudah mulai sakit-sakitan? Jika pasangannya ikut mengeluh, apalagi soal seksual, sebaiknya dibicarakan berdua." Jika tak bisa mengatasi sendiri, sekali lagi Anita menyarankan untuk berkonsultasi ke ahlinya atau androlog.

Lantas, pengobatan macam apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah andropause ini? Selain dengan memperbaiki gaya hidup, teknologi pengobatan seperti terapi sindroma metabolik dan sulih hormon bisa digunakan untuk mengatasinya. "Terapi sindroma metabolik itu, misalnya jika dia mengidap darah tinggi, ya diobati dulu darah tingginya, begitu juga dengan penyakit lainnya," papar Anita.

Terapi sulih hormon dilakukan dengan memberikan hormon testosteron (bisa lewat tablet, suntikan, koyo, sampai implan) dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Terapi ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dikhawatirkan bisa memancing penyakit lain pada pria, seperti kanker prostat. "Sebelum terapi sulih hormon, pasien harus diperiksa dulu secara menyeluruh," ucap Anita.

Chiropractic ala Timur

Rupanya, selain chiropractic ala Barat yang ditemukan Dr. DD Palmer dari AS, ada pula chiropractic ala Timur yang berasal dari Cina.

"Tujuannya sama, cuma cara penanganannya yang agak berbeda. Cara melepas tekanan pada saraf yang berbeda, tidak asal bunyi krek. Kita biasanya melakukan pemijatan ringan lebih dulu untuk melemaskan otot," jelas dr. (TCM) Lee Chen Tung dari Klinik Shanghai, Jakarta.

Menurut Lee, tujuan chiropractic adalah menormalkan dan menyeimbangkan tulang belakang, dengan jalan melepas tekanan pada saraf-saraf di tulang belakang. "Kami percaya, semua penyakit berhubungan dengan saraf di tulang belakang," jelas Lee yang mulai memperkenalkan chiropractic di Indonesia sejak 1999.

Hampir seluruh saraf berada di tulang belakang dan sekitar 70-80% penyakit atau keluhan umumnya berasal dari masalah di tulang belakang. "Semua organ tubuh memiliki pengontrolan di saraf-saraf yang berada di tulang punggung. Kalau ada saraf yang tertekan, area di sekitarnya pasti ada yang tegang," lanjutnya. Contohnya, orang yang sering membungkuk, pasti punya masalah di pinggang. Ia juga pasti akan punya masalah di punggung, atau sesak di dada, karena ototnya terus-menerus tertarik. Kemiringan ruas tulang punggung tersebut bisa mengakibatkan kekacauan fungsi sistem saraf dan membuat organ dalam tubuh jadi tak sehat.

Penyakit atau gangguan yang bisa diatasi dengan chiropractic Timur kebanyakan yang berhubungan dengan saraf, dari mulai sakit kepala, migrain, sakit pinggang, mag, asma, gagap, sakit pinggang, saraf kejepit, sampai nyeri haid. "Nyeri haid terjadi karena sirkulasi darah yang terganggu akibat saraf terganggu. Kita perbaiki saraf yang berhubungan dengan daerah sekitar perut untuk melepas tekanan," terang Lee.

Pengobatan atau terapi yang dilakukan tergantung keluhan. "Kalau sakit kepala penanganannya bisa cepat, tidak sakit dan sangat efektif," jelas Lee. Yang pertama dilakukan adalah melihat gerakan pasien, disesuaikan dengan keluhan yang ia sampaikan. "Dari gerakan akan terlihat, daerah mana yang terganggu. Dari sana kita cari hubungannya. Misalnya, sakit pinggang. Setelah melihat gerakan pasien, kita bisa perkirakan masalahnya ada di tulang yang mana. Kalau perlu, kita perkuat dengan foto rontgen agar lebih pasti."

Setelah gangguan ditemukan, terapi pun dilakukan. Sama seperti chiropraktic Barat, terapi dengan chiroprakticTimur juga tidak asal berbunyi krek. "Kita buat pasien relaks dulu dengan pijatan untuk melemaskan saraf-saraf. Tujuannya supaya tidak menyisakan kerusakan/cedera di otot," jelas Lee yang memadukan chiropractic di Klinik Shanghai dengan ilmu pengobatan Cina, yaitu terapi sinar dan akupunktur. "Untuk perawatan lanjutan di rumah, bisa dilakuan dengan berenang dan senam dengan gerakan tertentu."

Senada dengan Dr. Anthony K. Dawson yang dimuat pada artikel sebelumnya, Lee juga menekankan perlunya chiropractic bagi orang yang sehat. "Untuk menyeimbangkan organ-organ agar bisa bekerja dengan baik. Manusia kan, bukan robot. Selama kita beraktivitas, pasti ada pergeseran tulang dan susunan saraf di tulang belakang." Jika terakumulasi, maka keluhan pun akan muncul.

Yang jelas, lanjutnya, chiropractic tidak berefek samping. "Chiropractic aman, kok. Chiropractic juga tidak membuat kondisi makin memberat." Hanya saja, berbeda dengan Tony, Lee tidak menganjurkan penderita osteoporosis untuk melakukan pengobatan dengan chiropractic. "Juga penderita penyakit kulit, ibu-ibu hamil, dan terutama penderita kanker tulang. Anak-anak di bawah enam tahun juga tidak boleh."

Mengenal Chiropractic, Penyakit Hilang Berkat "Pijatan"

Beragam gangguan bisa diatasi dengan terapi chiropractic, dari saraf terjepit, migrain, sakit pinggang, asma, gangguan pada mata, telinga, paru-paru, lambung, lever, bahkan cerebral palsy. Teknik ini menekankan pada perbaikan tulang belakang, yang menjadi "gudang"nya saraf-saraf yang tersambung ke seluruh organ tubuh.

Sistem saraf pusat mengatur semua sistem organ tubuh, melalui kabel-kabel saraf yang dilindungi tulang belakang. Tulang belakang menjadi semacam gardu induk bagi 31 pasang urat saraf. "Saraf-saraf ini keluar melalui bukaan-bukaan kecil di tulang belakang ke berbagai otot, organ-organ, bahkan ke jaringan kulit," kata Dr. Anthony K. Dawson, DC dari Klinik Chiropractic di Indonesia.

Tulang belakang tersusun dari 24 tulang (vertebrae) yang dipisahkan masing-masing oleh bantalan, dan tersambung dengan 12 pasang tulang iga dan ratusan jaringan ligamen dan otot. Jika terjadi subluksasi (pergeseran tulang belakang), maka sistem saraf akan luka dan aliran energi ke organ pun terganggu. Karena kompleksnya susunan tulang belakang, bahkan gerakan normal pada tulang belakang pun bisa menimbulkan gangguan. "Misalnya terjatuh, salah mengangkat beban, pergerakan pada satu sisi yang berulang, postur tubuh yang salah dapat mengganggu mekanisme tulang belakang," lanjut dokter yang akrab dipanggil Tony.

Jika bantalan sehat dan lubang keluar saraf bagus, maka seluruh sistem tubuh akan berjalan bagus juga. Dokter lulusan Palmer College of Chiropractic, AS ini melanjutkan, chiropractic membantu mengembalikan gerakan dan posisi tulang belakang yang tidak berfungsi selayaknya. "Chiropractic mengurangi gangguan pada sistem saraf dengan perawatan khusus untuk memperbaiki fungsi dan strukturnya," lanjutnya.

CEK TERATUR
Sang penemu chiropractic, D.D. Palmer (AS), pertama kali melakukan adjustment pada orang yang mengalami gangguan pendengaran (tuli) akibat cedera leher, tahun 1895. Sebelum adjustment, dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien. "Apakah pernah mengalami kecelakaan, bagaimana pola hidupnya, termasuk diet dan olahraganya," kata Tony.

Selain riwayat medis, dilakukan juga cek postur, analisa tulang spesifik, termografi, dan lain-lain. "Rontgen juga dilakukan, tak hanya untuk mengetahui kondisi dan kelurusan susunan tulang belakang, tapi juga untuk membantu mendeteksi kemungkinan adanya penyakit lain yang tersembunyi," jelas Tony.

Tony menjamin chiropractic sangat aman, bahkan untuk perempuan hamil dan anak-anak. "Sebelum adjustment, kita periksa dulu. Satu-satunya yang tidak boleh ditangani adalah penderita kanker tulang yang sudah parah," kata Tony sambil menambahkan, hanya 5-10 persen pasien yang datang tanpa keluhan. "Sisanya pasti dengan keluhan."

Menurut Tony, kebiasaan memeriksakan diri ke dokter setelah ada keluhan ini salah. "Sebaiknya jangan menunggu sampai penyakit datang. Bisa saja masalahnya kecil, tapi lama-lama akan menjadi besar. Banyak orang yang datang telat, setelah penyakitnya parah. Bisa jadi orang tidak sakit, tapi tulang belakangnya ternyata miring. Dua minggu kemudian hilang sakitnya, tapi tulang belakangnya tetap miring. Lama-lama bantalan rusak dan menjepit saraf."

Adjustment pertama yang dilakukan Tony memang untuk menghilangkan rasa sakit (relieve). "Dua minggu berikutnya menstabilkan kondisi. Setelah itu, membangun kembali daerah tulang belakang yang terganggu. Nah, begitu pergerakkan tulang belakang sudah menjadi lebih baik, sebaiknya tetap melakukan pengecekan secara teratur. Ini akan membuat tulang belakang berfungsi optimal, sehingga memberi kesempatan badan berfungsi baik (wellness)," jelas Anthony.

CIRI TULANG BERMASALAH
Apakah tulang belakang Anda sehat? Dr. Anthony K. Dawson memberikan beberapa hal yang bisa menjadi pertanda tulang belakang Anda bermasalah.
- Tumit sepatu cepat aus, namun tidak sama antara bagian kanan dan bagian kiri.
- Tak dapat bernapas dengan lega.
- Rahang bawah kerap berbunyi "klik."
- Anda sering memutar leher atau tulang belakang atau tulang sendi lain hingga mengeluarkan bunyi "krek."
- Tidak dapat memutar/menggerakkan kepala atau pinggang dari satu sisi ke sisi lain dengan nyaman.
- Gampang lesu/lelah, sulit berkonsentrasi, dan mudah terserang penyakit.
- Kaki mengarah ke luar ketika berjalan.
- Salah satu kaki tampak lebih pendek dari kaki sebelah.
- Postur tubuh jelek.
- Sakit kepala, sakit pada bagian tulang belakang, pegal/nyeri pada bagian otot atau sendi.
- Pegal pada bagian punggung dan leher.
- Secara umum, sering merasa tak nyaman atau kurang sehat.

Salah Paham tentang Kolesterol

Kolesterol dapat berupa kolesterol baik (HDL/high-density lipoprotein) dan kolesterol jahat (LDL/low-density lipoprotein), jadi sangat penting untuk mengetahui fakta tentang kolesterol, bagimana kolesterol mempengaruhi kesehatan, dan bagaimana mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Simak beberapa kesalahpahaman tentang kolesterol berikut:

Pilihan diet dan aktivitas fisik bertangung jawab terhadap kadar kolesterol darah.

Meskipun benar bahwa diet dan aktivitas fisik berperan terhadap keseluruhan kadar kolesterol darah, LDL (kolesterol jahat) juga diproduksi secara alami oleh tubuh. Jumlah LDL dalam darah dikendalikan di dua tempat penting, hati dan usus. Hati memproduksi kolesterol (digunakan untuk mencerna atau asam empedu) dan juga memindahkan kolesterol dari dalam darah. Usus menyerap kolesterol, yang berasal dari makanan dan empedu. Jika hati memproduksi kolesterol lebih dari yang diserap oleh usus, akan ada kelebihan kolesterol dalam darah, dengan mengabaikan diet dan aktivitas fisik.

Diet jantung sehat dan aktivitas fisik rutin penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan jantung, namun pengobatan juga diperlukan untuk mengontrol kadar kolesterol anda. Memeriksakan kolesterol anda dan berkonsultasi dengan dokter adalah jalan terbaik.

Menggunakan margarin sebagai pengganti mentega akan membantu menurunkan kolesterol.

Baik margarin maupun mentega tinggi kolesterol, jadi gunakan dengan tidak berlebihan. Dari segi diet, faktor utama yang mempengaruhi kolesterol darah adalah berapa banyak lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan. Membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat membantu menurunkan LDL anda. Kebanyakan minyak nabati atau margarin lembut/cair memiliki lemak jenuh dan lemak trans lebih sedikit dibanding bentuk padat. Ketika memilih margarin, pilihlah yang memiliki "nol gram lemak trans" dalam label nutrisi.

Ingatlah bahwa suatu perubahan (seperti berganti dari mentega ke margarin) adalah langkah yang baik, namun tidak cukup untuk menurunkan kolesterol anda ke kadar sehat. Diet dan perubahan gaya hidup atau pengobatan mungkin diperlukan, tergantung saran dokter anda.

Orang kurus tidak perlu cemas akan kolesterol tinggi.

Jenis tubuh apapun dapat mempunyai kolesterol tinggi. Orang dengan kelebihan berat badan lebih mungkin mempunyai kolesterol tinggi, namun orang kurus juga harus periksa kolesterol secara rutin. Seringnya orang yang tidak kelebihan berat badan kurang waspada terhadap banyaknya lemak jenuh dan lemak trans yang mereka makan. Tidak ada yang dapat "makan apapun yang mereka mau" dan tetap memiliki jantung sehat. Periksa kolesterol anda secara rutin, dengan mengabaikan berat badan, aktivitas fisik dan diet anda.

Dokter belum berkata apapun tentang kolesterol saya, jadi saya tidak perlu cemas.

Kesehatan anda adalah tanggung jawab anda. Tanyakan pada dokter jika kolesterol anda perlu diperiksa. Pelajari cara menerjemahkan hasil tes tersebut, mencakup kadar HDL, LDL, dan trigliserid. Jika anda berada pada range tinggi atau batas tinggi, diskusikan pilihan dengan dokter. Dengan pertimbangan faktor resiko dan kadar kolesterol anda, dokter mungkin merekomendasikan diet dan perubahan gaya hidup dan/atau pengobatan. Ikuti petunjuk dokter, dan periksa kolesterol anda seperti yang direkomendasikan.

Label nutrisi pada makanan favorit saya mencantumkan tidak ada kolesterol, saya yakin itu adalah pilihan untuk "jantung sehat".

Label nutrisi pada makanan sangat membantu ketika memilih makanan untuk jantung sehat, namun anda harus mengetahui apa yang anda cari. Banyak makanan "rendah lemak" mengandung lemak jenuh dan/atau lemak trans, yang berperan meningkatkan kolesterol darah. Bahkan makanan yang mengaku "rendah lemak" mungkin mengandung lemak lebih tinggi daripada yang diharapkan.

Teliti jumlah lemak jenuh, lemak trans, kolesterol dan total kalori dalam penyajian produk. Periksa juga berapa banyak jumlah tiap sajian. Biasanya lebih kecil daripada yang anda pikirkan. Bahan pertama dalam daftar adalah yang paling banyak terkandung dalam produk, jadi pilihlah produk dimana lemak dan minyak ada di barisan terakhir daftar bahan. FDA sekarang mewajibkan label makanan mencantumkan lemak trans. Lemak trans ditemukan dalam jumlah bervariasi pada makanan yang dibuat dengan minyak terhidrogenasi parsial seperti makanan yang dipanggang, kue, kraker, kue kering, pie, muffin, donat, makanan yang digoreng, beberapa margarin dan produk susu.

Sejak saya menggunakan pengobatan kolesterol tinggi, saya tidak perlu cemas terhadap apa yang saya makan.

Terapi obat umumnya diresepkan bagi mereka yang masih mengalami peningkatan kadar kolesterol, atau mereka yang dalam resiko tinggi penyakit jantung dan stroke, meskipun telah dilakukan perubahan diet yang cukup, aktivitas fisik rutin dan penurunan berat. Pengobatan modern telah melalui perjalanan panjang membantu mengontrol kadar kolesterol darah, dan beberapa dapat mencapai target kolesterol yang dibuat oleh tubuh.

Diet dan perubahan gaya hidup (sebagaimana pengobatan yang diresepkan dokter) adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung. Anda tetap harus diet jantung sehat dan lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari. Penting juga untuk meminum obat anda seperti yang disarankan dokter sehingga dapat bekerja efektif.

Saya pernah membaca bahwa telur tidak begitu bahaya terhadap kolesterol, jadi saya pikir saya dapat kembali memakan dua telur untuk sarapan.

Satu telur mengandung sekitar 213 miligram dalam diet kolesterol. Batas kolesterol yang disarankan per hari kurang dari 300 miligram untuk mereka dengan kadar LDL normal. Telur cocok untuk jantung sehat pada mereka yang jika kolesterol dari sumber lainnya (seperti daging, unggas dan produk susu) dibatasi. Misalnya, makan satu telur untuk sarapan, dua cangkir kopi dengan satu sendok teh gula (setengah untuk masing-masing), makan siang dengan dada ayam tanpa kulit dan satu sendok makan mayones, serta makan malam 6 ons steak akan berjumlah 510 miligram pada diet kolesterol hari itu (hampir dua kali batas yang disarankan).

Jika anda ingin makan telur tiap pagi, ganti daging dengan sayuran, atau minum kopi tanpa gula. Ingatlah bahwa banyak makanan, terutama yang dipanggang, mengandung telur (telur ini akan dihitung dalam batas kolesterol harian anda). Orang dengan kadar LDL tinggi atau yang menggunakan obat penurun kolesterol harus mengkonsumsi kurang dari 200 miligram kolesterol per hari.

Saya wanita jadi saya tidak perlu cemas karena kolesterol tinggi hanyalah masalah bagi pria.

Wanita premenopause biasanya terlindung dari LDL tinggi, karena hormon estrogen pada wanita cenderung meningkatkan HDL. Namun kadar kolesterol cenderung meningkat seiring pertambahan usia, dan wanita postmenopause harus mengetahui bahwa diet jantung sehat dan aktivitas fisik rutin tidak cukup untuk mencegah peningkatan kolesterol.

Jika anda menjelang menopause, penting untuk periksa kolesterol anda dan bicarakan dengan dokter anda. Anda mungkin tetap memiliki kadar kolesterol tinggi walaupun anda anda diet jantung sehat, tetap aktif, mengendalikan berat dan menghindari rokok. Jika perubahan gaya hidup tidak bekerja dengan baik, dokter anda akan meresepkan penurun kolesterol, yakinlah untuk meminumnya sesuai instruksi.

Anda tidak perlu periksa kolesterol sampai anda mencapai paruh baya.

Setiap orang harus mulai periksa kolesterol saat usia 20 tahun, namun suatu ide bagus untuk mulai periksa kolesterol sedini mungkin. Bahkan anak-anak, terutama pada keluarga dengan riwayat penyakit jantung, dapat memiliki kadar kolesterol tinggi. Bukti yang muncul anak tersebut beresiko tinggi terkena penyakit jantung ketika dewasa.

Kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan diet yang buruk dan faktor genetik dapat mempengaruhi kadar kolesterol anak. Orang tau dapat membantu gaya hidup jantung sehat dengan menyajikan makanan rendah lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol; mendorong untuk melakukan minimal 60 menit aktivitas fisik rutin per hari; dan mengingatkan pentingnya menghindari rokok.

Agar Tidur Berkualitas

Cukup tidur di malam hari penting bagi kesehatan tubuh. Orang dewasa memerlukan minimal 6 sampai dengan 8 jam untuk tidur demi menyegarkan kembali pikiran dan tubuh.

Berikut ini beberapa tips agar tidur Anda berkualitas:

· Kurangi asupan kafein secara keseluruhan, seperti yang terkandung dalam kopi, teh, atau cokelat. Makan malam lebih awal atau minimal dua jam sebelum tidur agar pencernaan tidak bekerja terlalu berat.

· Hindari bekerja terlalu berat, karena dapat memacu hormon kortisol, yang biasanya meningkat di pagi hari untuk mempersiapkan tubuh melakukan kegiatan. Namun, bila dipicu dengan kegiatan yang memakan energi, hormon ini akan muncul lebih cepat dan Anda pun akan terbangun di tengah malam.

· Satu jam sebelum tidur, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik, meditasi, yoga, mandi air hangat atau menina-bobokkan buah hati Anda. Hindari pembahasan atau pembicaraan yang memeras otak dengan anak atau suami. Anda dapat membahasnya di pagi hari saat pikiran dan tubuh kembali segar.

· Baringkan tubuh di tempat yang nyaman, dan sedikit demi sedikit kendurkan setiap bagian tubuh sambil membayangkan tempat yang menyenangkan.

· Pastikan Anda cukup mengonsumsi magnesium dan kalsium, mineral yang membantu menghilangkan stres dan mencegah depresi. Setiap hari, tubuh memerlukan paling tidak 320 mg magnesium dan 1000 mg kalsium. Makanan yang mengandung magnesium di antaranya kacang-kacangan, ikan tuna, bayam, oatmeal, pisang, jeruk atau stroberi. Sedangkan kalsium terkandung dalam beberapa sayuran hijau, produk susu, ikan sarden, kacang-kacangan dan tahu.

· Dan, jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar Anda diberikan perlindungan dan kekuatan untuk menghadapi hari esok.

Tes-Tes Kesehatan yang Anda Perlukan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati" slogan itu tentu Anda sudah sering dengar. Tes kesehatan (medical check up) adalah salah satu upaya untuk pencegahan penyakit. Nah, di bawah ini beberapa tes yang sebaiknya Anda lakukan di usia tertentu.

KANKER PAYUDARA
American Cancer Society (ACS) menyatakan, sejak usia 20-tahunan, seharusnya para wanita sudah dapat memeriksa sendiri payudaranya, paling tidak setiap bulan. Antara usia 20 -30 tahun, para wanita sudah harus tes mammogram paling tidak setiap tiga tahun sekali. Serta setiap tahun ketika mencapai usia 40 tahun atau lebih.
KANKER PROSTAT
Mulai usia 50 tahun, semua pria yang mempunyai harapan hidup paling tidak 10 tahun, sebaiknya melakukan tes darah PSA dan digital rectal exam setiap tahunnya. Para pria yang keluarga dekatnya pernah ada yang menderita kanker prostat juga harus melakukan tes, bahkan pada usia yang lebih dini, paling tidak pertengahan 40.

KANKER USUS
ACS menyatakan, mulai usia 50 tahun, baik wanita ataupun pria sebaiknya melakukan kelima tes berikut:

· FOBT (fecal occul blood tes) tahunan.

· Flexible Sigmoidoscopy setiap 5 tahun sekali.

· FOBT setiap tahun plus Sigmoidoscopy setiap lima tahun.

· Double-contrast barium enema setiap lima tahun sekali.Untuk semua hasil yang positif harus diikuti dengan Colonoscopy. Penderita yang mempunyai faktor risiko harus memulai tes lebih dini dan lebih sering.

KANKER LEHER RAHIM (SERVIKS)
Wanita segala usia yang aktif atau pernah melakukan aktivitas seksual disarankan untuk tes papsmear. Tes akan dilakukan terus, setiap tahun, hingga mencapai tiga kali tes berturut-turut atau lebih, sampai kemudian dinyatakan normal oleh dokter.Bahkan wanita yang sudah mengalami menopause pun tetap perlu menjalani pap tes secara teratur.

KANKER KULIT
ACS menyarankan check-up yang kira-kira berhubungan dengan kanker kulit ini, termasuk pengetesan kulit setiap 3 tahun untuk mereka yang berumur 20 - 40 tahun dan setiap tahun untuk mereka yang berumur 40 atau lebih. Juga penting untuk mengecek kulit sendiri kira-kira sebulan sekali. Bercak pada kulit yang berubah, baik ukuran, bentuk atau warnanya, harus segera dikonsultasikan kepada dokter.

KOLESTEROL
Setiap orang dewasa yang berumur 20 tahun atau lebih seharusnya melakukan tes dengan puasa untuk mengetahui kadar kolesterol, termasuk mengetahui kadar LDL "yang jahat" dan HDL "yang baik" serta kadar trigliserid, setiap lima tahun sekali.

DIABETES
Orang-orang dengan risiko diabetes rendah pun harus menjalani tes puasa gula darah setiap 3 tahun sekali sejak berumur 45 tahun. Apalagi orang-orang dengan risiko tinggi, yang mempunyai riwayat mengidap diabetes di dalam keluarganya, disarankan melakukan tes lebih dini dan lebih sering.

OSTEOPOROSIS
The National Osteoporosis Foundation menyarankan para wanita yang telah mengalami menopause, semua wanita yang berusia lebih dari 65 tahun, juga semua wanita menopause berumur 50 tahun yang mempunyai faktor risiko atau tidak, termasuk pernah mengalami patah tulang setelah usia 40 tahun, merokok, mempunyai berat kurang dari normal, untuk menjalani tes.

Cara Mudah Peroleh Zat Besi

Penelitian menunjukkan, sekitar 89 persen wanita mengonsumsi zat besi kurang dari jumlah yang dianjurkan.

Kurang zat besi akan membuat seseorang terserang anemia atau kurang darah, sehingga gampang lelah, gampang lupa dan pucat. Sebetulnya, ada cara mudah memperoleh zat besi, kok.

1. Minumlah segelas jus jeruk sebelum menyantap sayuran hijau yang kaya zat besi, dan Anda akan memperooleh tiga kali lebih banyak zat besi.

2. Hindari minum teh dan kopi saat makan, karena tanin dan kafein akan mengganggu proses penyerapan zat besi. Anda bisa menggantinya dengan teh hijau atau teh herbal sebagai gantinya.

3. Daging merah, roti gandum, kacang-kacangan, sereal, dan sayuran hijau merupakan sumber makanan kaya besi. Jadi, makanlah banyak-banyak.

Kenali Osteopenia dan Osteoporosis segera

Jika anda pernah mengikuti tes tulang atau yang disebut juga Bone Mineral Density (BMD), anda tentunya tidak asing lagi dengan T-Score atau nilai T. Nilai T adalah nilai selisih standar BMD seseorang, apakah lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan nilai standard normalnya. Perhitungan BMD ini mengacu kepada standard penilaian yang telah ditetapkan dari World Health Organization (WHO).

Bila dari hasil tes diperoleh nilai T= -1 atau lebih tinggi, atinya adalah BMD anda masih normal. Bila nilai T = -2.5 atau kurang, artinya anda menderita Osteoporosis. Namun bila nilai T anda berada di antara -2.5 sampai -1, artinya anda telah mengalami Osteopenia.
Apakah Osteopenia itu? Ostepenia sebenarnya bukanlah penyakit, perlu menjadi perhatian karena osteopenia ini merupakan lampu kuning, yang akan berlanjut menjadi osteoporosis. Jadi penyakit Osteoporosis diawali dengan mengalami osteopenia lebih dahulu.

Jika anda mengalami osteopenia, tentu berpikir apakah perlu berobat?

Perlu diketahui bahwa meskipun mengalami osteopenia, bukan berarti dapat dipastikan akan menderita Osteoporosis pada masa mendatang. Namun begitu, mengkonsumsi obat-obatan dirasakan belumlah perlu. Sebab meskipun hasil test dengan nilai T menunjukkan lampu kuning, akan tetapi resiko mengalami Osteoporosis pada masing masing individu tidaklah sama. Masih ada beberapa faktor lainnya diantaranya usia, riwayat keluarga mengalami Osteoporosis, postur tubuh yang kurus, kebiasaan merokok, dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi BMD.

Apakah harus minum obat atau tidak jika sudah Osteopenia?

Bukan menjadi masalah. Osteopenia adalah lampu kuning atau peringatan agar anda dapat melakukan pola hidup sehat. Bila memiliki kebiasaan merokok, segeralah menghentikan kebiasaan ini. Pastikan anda meluangkan waktu untuk berolah raga, mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup serta jauhi alkohol dan kafein. Kebutuhan kalsium harian untuk dewasa adalah 1000mg – 1200 mg. Seiring dengan perkembangan zaman, tidaklah mudah untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang cukup setiap hari.

12 Mitos Malam Pertama

Benarkah malam pertama selalu menjadi malam paling "menegangkan" bagi pengantin baru? Agar tak lagi memiliki pandangan keliru dan malam pertama menjadi malam yang berkesan, simak jawaban mitos-mitos seputar malam pertama di bawah ini!

Pada umumnya, pengantin baru menganggap Malam Pertama (MP) adalah saat yang mendebarkan. Bagi sebagian orang, penyebab debaran jantung ini karena MP dianggap sebagai saat-saat yang menakutkan. Namun sebaliknya, sebagian yang lain justru berdebar karena merasa akan memiliki pengalaman indah seperti yang pernah ia lihat atau baca di novel, buku, atau film.

Padahal, tak jarang anggapan tentang MP yang dimiliki calon pengantin tergolong keliru, sehingga beredar mitos-mitos di kalangan masyarakat. Munculnya mitos ini, menurut dr. Nugroho Setiawan, Sp. And, androlog dari RS. Fatmawati Jakarta, disebabkan karena minimnya pengetahuan calon pengantin, terutama tentang seks. Berikut ini adalah mitos-mitos tentang malam pertama yang sering beredar:

1. Motis: Selalu menyakitkan.
Pikiran ini biasanya menghantui kaum perempuan. Biasanya ini terjadi karena ia sudah lebih dulu khawatir vaginanya tidak mampu menampung penis yang besar akibat ereksi.
Fakta: Ini anggapan yang salah!
Sebab, hubungan seks yang pertama kali dilakukan tak selalu menimbulkan rasa sakit, bila yang bersangkutan sudah mempelajari seksualitas pasangan sebelum berhubungan seks. Rasa sakit yang dialami, biasanya terjadi karena respon seksual belum terjadi secara sempurna padanya. Vagina masih terlalu kencang, sehingga belum siap menerima penetrasi.
Ketika ada rangsangan, respon seksual akan muncul berupa ereksi pada pria, dan pada perempuan terjadi perlendiran serta pelunakan vagina. Bila vagina belum melunak tapi sudah dipenetrasi, akan timbul rasa sakit pada perempuan. Inilah yang menimbulkan rasa trauma. Selain itu, pemaksaan seperti ini bisa membuat mulut rahim pecah.

2. Mitos: Penentu keberhasilan.
MP sering dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam berhubungan seks selanjutnya. Ketika timbul kekecewaan, misalnya karena adanya pengalaman buruk saat MP, biasanya memang memengaruhi perasaan saat hubungan seks berikutnya.
Pengalaman buruk ini antara lain, Ejakulasi Dini (ED) atau sakit yang dialami perempuan saat penetrasi. Bisa jadi, pengalaman ini akan kembali terbayang saat berhubungan seks berikutnya, sama halnya bila ternyata hubungan seks pertama itu berjalan menyenangkan.
Fakta: MP bukanlah penentu keberhasilan dalam hubungan seks selanjutnya.

3. Mitos: ED selalu terjadi saat MP.
Fakta: ED tidak selalu terjadi saat MP.
Menurut Nugroho, ED terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan foreplay yang kurang. Padahal sebetulnya, gairah ini bisa dikendalikan. Bila pengetahuan seksualitas yang dimiliki suami tidak memadai, ED bisa saja terjadi. Ini wajar terjadi, dan bukan pertanda buruk.

4. Mitos: Sehebat adegan film biru.
Film biru memang banyak yang memberikan kesan berhubungan seks yang indah, heboh, bisa penetrasi dengan foreplay singkat, atau bahkan tanpa foreplay, dan bisa penetrasi dalam waktu lama.
Fakta: Pada kenyataannya, tidak selalu sehebat seperti adegan film biru.
Belajar seks dari film biru bahkan tidak dianjurkan, karena adegan yang tampak di sana tidak runut. Itu bukan pembelajaran seks yang baik. Sebab, masing-masing pihak butuh ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik.
Apalagi, perempuan yang penuh dengan perasaan. Ada kalanya, sebelum berhubungan, sebagian perempuan ingin ngobrol dulu atau dibelai untuk merangsang dirinya. Perlu diketahui, respon seksual yang baik pada wanita harus lengkap, dan ini butuh waktu lama, yaitu sekitar 30 menit.

5. Mitos: Seks di film biru adalah ideal.
Fakta: Anggapan ini bisa menyesatkan.
Sebab, adegan yang tampak di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar seperti yang tampak di film biru. Kebanyakan, film biru diperankan oleh orang-orang Barat yang notabene bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar, dibanding orang Indonesia yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil.
Sebaiknya, menurut Nugroho, sebelum menonton film biru, sebaiknya pasangan pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seks. Sehingga, mereka bisa lebih bijak dalam menyikapi adegan yang disuguhkan, dan kemudian bisa memilah hal-hal yang baik.

6. Mitos: Penis besar, istri puas.
Tak sedikit suami yang merasa khawatir tidak bisa memuaskan istrinya karena memiliki penis yang kecil. Ia pun lalu menganggap, istrinya baru akan puas jika penis pasangannya berukuran besar.
Fakta: Bukan ukuran besar kecilnya penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ED terjadi.

7. Mitos: Selalu nikmat.
Sebelum menikah, banyak orang menganggap seks sebagai sesuatu yang nikmat, sehingga membayangkan MP pasti akan dilewati dengan indah dan nikmat bersama pasangan.
Fakta: Apesnya, tak sedikit pula yang kecewa.
Sebab, ternyata keindahan yang dibayangkannya tidak terjadi di malam pertamanya. Penyebabnya, karena pasangan pengantin baru tidak memahami seksualitas secara benar.
Padahal, jika mengetahuinya, seks pasti akan terasa nikmat. Namun sayangnya, menurut Nugroho, masyarakat Indonesia tergolong malas belajar secara otodidak, termasuk untuk hal yang satu ini. Oleh karena tidak menikmati itulah, banyak pasangan yang frekuensi berhubungan intimnya makin lama makin berkurang.
Apalagi, bila suaminya egois karena hanya memikirkan kenikmatannya sendiri, tidak peduli perasaan perempuan. Sedangkan istri, karena merasa sakit tiap kali penetrasi, sering mencari alasan agar tidak perlu melayani suaminya.

8. Mitos: Darah perawan.
Artinya, istri dianggap masih perawan bila saat berhubungan seks pertama kali, mengeluarkan darah dari vagina. Namun, bila tidak mengeluarkan darah, dianggap sudah tidak perawan atau pernah melakukan hubungan seks sebelumnya.
Fakta: Mitos ini sangat menyesatkan!
Anggapan ini membuat banyak istri khawatir bila tidak mengeluarkan darah saat MP, dan bisa menimbulkan kecurigaan pada suaminya.
Padahal, ketika dia mendapatkan respon seksual yang sempurna, praktis semua organ reproduksinya menjadi lentur. Bila hal ini terjadi, bukan tidak mungkin selaput dara (hymen) istri tetap utuh, bahkan sampai menjelang melahirkan.

9. Mitos: Tak puas = gagal.
Fakta: Idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangannya.
Namun, pada kenyataannya, saat melewati MP pengantin baru justru lebih banyak yang gagal melakukannya. Mereka tidak selalu langsung sukses melakukan hubungan seks akibat pengetahuan seksualitas yang minim.
Umumnya, mereka menikmati hubungan seks yang baik justru setelah berhari-hari mencoba, yaitu setelah 10-14 hari menikah. Sebetulnya, hal ini tidak boleh terjadi. Tetapi, karena orang Indonesia jarang yang mau belajar soal seksualitas, sehingga situasi seperti ini akhirnya dianggap wajar saja terjadi.

10. Mitos: Menyobek selaput dara pertanda keberhasilan.
Fakta: Ini anggapan yang salah dan tidak saling berhubungan.

Belum tentu selaput dara bisa sobek saat MP. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat MP merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.

11. Mitos: Harus minum obat kuat.
Fakta: Anggapan yang salah!

Obat-obat pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bila yang bersangkutan tidak memerlukannya. Jika saat MP, yang notabene untuk pertama kalinya pasangan pengantin baru melakukan hubungan seks, suami sudah mengonsumsi obat ini, bisa jadi secara psikologis suami sebetulnya merasa tidak siap, atau tidak mampu melakukannya.

12. Mitos: Daging kambing meningkatkan gairah.
Fakta: Ini mitos yang sering tersiar di masyarakat!

Yang benar, bukan daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, melainkan bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah yang menyertainya ketika daging kambing itu dimasak.

HARUS MAU BELAJAR!

Nugroho menyarankan agar sebelum menikah pasangan calon pengantin perlu belajar seksualitas dengan benar. Di antaranya, cara pemanasan (foreplay), cara bercumbu, dan kapan harus penetrasi. Anatomi tubuh lawan jenis juga harus diketahui. Sehingga, ED dan rasa sakit yang dialami saat penetrasi bisa dihindari saat MP. Jika kedua pasangan mempelajari seksualitas dengan baik, pengalaman buruk bisa dihindari.

"Yang penting, kedua belah pihak sama-sama belajar, bukan hanya salah seorang saja, sehingga bisa saling mengisi," ujar Nugroho. Untuk belajar seksualitas, lanjutnya, tidak harus konsultasi ke dokter, dan tidak berarti harus langsung menggunakan tubuh pasangan, karena keduanya belum resmi menikah. Melainkan bisa lewat buku, informasi dari internet, dan lainnya.
Jika masih ragu, barulah ke dokter. Bila setelah menikah ternyata timbul masalah, pasangan ini bisa datang ke dokter. "Padahal, jika masalah muncul setelah menikah, perbaikannya butuh waktu panjang. Jadi, sebaiknya sejak awal kita mendapat kesan, seks itu menyenangkan. Bukan kesan, seks itu sakit, mengecewakan, dan sebagainya.," ujar Nugroho.
Ia juga menambahkan, komunikasi dengan pasangan tentang seksualitas ini juga perlu dilakukan agar pasangan tahu titik rangsangnya, serta keinginan-keinginannya. Jika pengetahuan seksualitas sudah diketahui secara benar, mitos-mitos yang kerap beredar di masyarakat tadi akan hilang dengan sendirinya.

DEFINISI PERAWAN

Ternyata, masih saja banyak yang salah kaprah dalam mengartikan kata perawan. Perawan, menurut Nugroho, adalah perempuan yang vaginanya belum pernah dimasuki penis. Jadi, perawan tidak berhubungan dengan darah dan selaput dara. Walaupun dimasuki barang-barang lain, misalnya alat kedokteran sampai selaput daranya pecah, perempuan ini tetap disebut perawan. Sebab, yang dimasukkan ke dalam vaginanya bukan penis.

"Banyak pekerja seks komersial yang melakukan operasi selaput dara. Di sisi lain, perempuan yang sudah melakukan hubungan seks, tapi belum pernah keluar darah karena selaput daranya belum pecah sampai menjelang melahirkan, sudah bukan perawan lagi. Jadi, sulit membuktikan seorang perempuan masih perawan atau tidak, kecuali berdasarkan pengakuan dari yang bersangkutan," ujar Nugroho.

Bersihkan Telinga Dengan Ear Candle

Kotoran telinga dapat berasal dari toksin-toksin yang berasal dari dalam tubuh, yakni berupa keringat. Sumber lainnya adalah kotorabn yang berada di luar tubuh, seperti polusi. Jika kotoran tersebut tidak dibersihkan, akan menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak normal sehingga dapat mengakibatkan kesulitan tidur, pendengaran, pengelihatan yang tidak jelas, gangguan pernafasan, dan juga masalah pada kulit (seperti kelopak mata hitam, bintik-bintik hitam, dan kulit berwarna gelap).

Sejak jaman kuno, bangsa Indian suku Inca telah melakukan ear candle dengan menggunakan tebu. Ear candle digolongkan sebagai pseudoscience, yang di Eropa telah diakui dan direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi gangguan yang terjadi di telinga. Contohnya saja untuk mengatasi masalah pendengaran yang kian berkurang, walaupun tidak memiliki kelainan medis. Demikian pula untuk orang-orang yang memiliki telinga yang basah.

Ear candle (auricular candling atau coning) merupakan salah satu terapi yang dilakukan dengan menggunakan media lilin pada telinga seseorang. Terapi ini dilakukan dengan tujuan membersihkan bagian dalam telinga dari kotoran-kotoran, serta mengeluarkan toksin-toksin. Pembersihan yang dilakukan dengan terapi ini harus dilakukan oleh profesional yang terlatih, dan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.

Ear candle juga bermanfaat menjernihkan pendengaran, terutama dapat dilakukan oleh orang lanjut usia. Ear candle juga dapat dijadikan alternatif perawatan telinga agar terhindar atau paling tidak mengurangi penurunan daya dengar. Selain itu, ear candle juga dapat mengatasi migran, cephalgia (sakit kepala), gangguan keseimbangan, sulit tidur, telinga berdenging, telinga basah, jamur pada telinga, dan sebagainya.

Ear candle bekerja pada titik akupressure dan sistem energi di sekitar telinga. Udara hangat yang ada di sekitar orang yang sedang menjalani terapi ini dapat menimbulkan rasa nyaman. Hal ini terjadi karena energi vital dari api yang menyala pada telinga berpengaruh langsung pada titik akupressure di dalamnya. Ketika lilin diaplikasikan, lilin berfungsi untuk menyedot udara sehingga kotoran yang berada di telinga menempel pada dinding lilin. Udara hangat juga dapat merangsang gendang telinga untuk meningkatkan sirkulasi pembuluh darah, menjaga keseimbangan rongga telinga, meningkatkan sirkulasi getah bening, zona refleks, dan titik-titik akupuntur.

Terapi telinga ini aman digunakan jika dilakukan dengan prosedur yang benar. Terapi ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai dinding telinga yang dapat menyebabkan iritasi. Namun disarankan agar pasien pasca operasi telinga (timpanoplasty) tidak melakukan ear candle. Demikian pula halnya dengan orang yang sedang mengalami infeksi telinga, mengalami gendang telinga yang pecah (perforasi membranatimfani), telinga bernanah (otitis media).

Menilai Mutu Sperma

Anak merupakan satu hasil proses panjang dari pertemuan sel sperma dan sel telur. Banyak sekali pasangan yang telah menikah mengalami keterlambatan memiliki keturunan. Jika ingin hamil, kita harus memperhatikan kualitas telur, kualitas dan kuantitas sel sperma.

Beberapa penelitian reproduksi menunjukkan ketidakmampuan memiliki keturunan dari pasangan suami istri 35 hingga 50% terjadi karena menurunnya kualitas dan kuantitas sel sperma. Sering kali para pria tidak dapat langsung mengetahui secara langsung berbagai persoalan yang mungkin muncul di seputar organ reproduksinya. Banyak anggapan bahwa sperma yang encer petanda tidak subur dan sulit memiliki anak.

Pengamatan kita sepintas mengenai sperma tidak semuanya keliru, namun ada beberapa aspek dari sperma yang tidak mungkin dievaluasi atau dinilai dari pengamatan biasa. Perlu dilakukan tes laboratorium untuk mendapatkan beberapa data mengenai sperma. Di laboratorium, sprema akan diamati oleh berbagai macam peralatan. Pertama, secara makroskopis (tanpa bantuan mikroskop), meliputi pemeriksaan terhadap volume, kekentalan, warna, bau, dan keasaman. Kedua, dari pengamatan mikroskopis (dengan bantuan mikroskop), maka kita akan mendapat data jumlah sel sperma, gerakan atau mobilitas, bentuk atau morfologi, viabilitas atau daya hidup sel sperma.

Volume sperma yang normal berada pada 2 hingga 6 cc, namun dipengaruhi juga oleh frekuensi seorang pria mengeluarkan sperma. Semakin sering seorang pria sehat (normal) mengeluarkan sperma, misalnya saja sehari sekali, maka semakin sedikit volume yang dikeluarkannya. Contoh : jika seorang pria mengeluarkan 1 cc sperma setiap harinya, maka jika ia mengeluarkan sperma setiap 3 hingga 5 hari, bisa mengeluarkan sperma sebanyak 2 hingga 6 cc.

Istilah kental atau encer yang tengah beredar di masyarakat sebenarnya kurang dapat diukur ketepatannya sebelum ada uji laboratorium. Berdasarkan penelitian di laboratorium, sperma dikatakan normal kekentalannya dengan uji kekentalan (viskositas), yang mendapat angka 2 cm, dengan bantuan pipet 5 ml, sperma dijatuhkan. Semakin kental sperma justru semakin tidak baik karena terdapat kemungkinan disebabkan oleh proses peradangan kelenjar reproduksi, kelainan jumlah, dan gerak sperma, serta antibodi yang terdapat di dalam sperma.

Keasaman diuji dengan kertas lakmus yang dapat dibeli di toko-toko yang menyediakan peralatan uji laboratorium. Keasaman yang normal adalah 7, 2 hingga 7, 8. Jika kurang dari angka tersebut, akan diduga adanya proses infeksi di kelenjar atau saluran reproduksi pria. Ada tiga parameter mikroskopis yang penting, yaitu jumlah, gerakan, dan bentuk sperma. Karena sel sperma sangat kecil ukurannya, pemeriksaan spermatozoa dilakukan di bawah mikroskop dengan pembesaran 400 kali, dengan menggunakan alat khusus yang dinamakan bilik hitung. Menurut standart WHO, sel sperma yang normal memiliki kandungan lebih dari 20 juta / cc. Artinya jika seseorang memiliki spermatozoa sebanyak 20 juta / cc sperma, sekali saja ia ejakulasi dengan volume 2 cc, akan didapatkan 40 juta per ejakulasi. Jika kurang dari 20 juta / cc, maka pria tersebut dimasukkan ke dalam golongan yang memiliki gangguan jumlah (oligozoospermia).

Pemeriksaan gerakan spermatozoa dilakukan dengan bantuan mikroskop juga. Menurut WHO, yang dikatakan normal adalah yang masuk ke grade A bila spermatozoa bergerak maju, lurus, dan cepat. Grade B bila sperma bergerak maju lebih lambat sebanyak 50%, atau grade A lebih dari 25%. Jika dari hasil penelitian di laboratorium menunjukkan kurang dari angka tersebut, maka dikategorikan di dalam gangguan gerak spermatozoa (asthenoozoospermia).

Spermatozoa yang dikatakan normal jika spermatozoa tersebut memiliki kepala, leher atau bagian tengah, dan ekor yang sempurna. Sperma yang memiliki kelainan bentuk di kepala dapat berwujud kepala besar, kepala kecil, kepala ganda, atau bentuk-bentuk yang lainnya. Bentuk ekor yang tidak normal seperti ekor pendek, ekor tertekuk, ekor yang sangat panjang, dan lainnya. Spermatozoa dengan bentuk yang tidak normal tidak dapat menembus sel telur. WHO memberi batas minimal 30% spermatozoa harus memiliki bentuk yang normal. Jika terjadi kelainan, maka dinamakan sebagai teratozoospermia.

Cara Memeriksa Sperma Langsung Tanpa Mikroskop

Beberapa hal yang dapat kita amati secara langsung tanpa mikroskop dari sperma yang dikeluarkan sesaat setelah terjadinya ejakulasi. Pengamatan dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap warna, bau, ada ada tidaknya gel dalam cairan sperma.

Warna sperma yang normal adalah putih keruh (opaque). Warna yang lain menunjukkan terdapatnya hal serius, contohnya warna kuning yang mengarah pada adanya proses infeksi bakteri yang berlangsung di kelenjar prostat (vesikula seminalis). Sedangkan warna merah atau coklat tua menunjukkan adanya sel darah merah yang terdapat secara berlebihan di dalam sperma dengan berbagai kemungkinan, seperti infeksi bakteri yang berlangsung di kelenjar prostat (vesikula seminalis), petunjuk penyakit yang lebih serius (kanker prostat). Namun semuanya itu membutuhkan ketelitian dan evaluasi dari pemeriksaan seperti USG atau pemeriksaan penanda tumor prostat.

Sperma memiliki bau seperti daun akasia. Walaupun ini bersifat sangat subyektif. Perubahan bau sperma menjadi berbau anyir atau amis harus dicurigai. Bau amis atau anyir bisa saja mengarah adanya proses infeksi di saluran reproduksi pria atau kelenjar reproduksi, seperti prostat dan vesikula seminalis.

Komposisi cairan sperma sebenarnya tidak semuanya terdiri dari sel sperma (spermatozoa). 95 hingga 98% air yang berasal dari kelenjar prostat dan vesikula seminalis, sedangkan sisanya adalah spermatozoa dalam bentuk konsentrat yang terbungkus dalam gel-gel atau kristal. Keberadaan gel tersebut bukan merupakan suatu kebetulan. Seminogelin merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar vesikula seminalis, salah satu kelenjar reproduksi pria yang berperan penting karena juga memproduksi fruktosa sebagai bahan bakar dari gerakan spermatozoa. Gel-gel tersebut memiliki cara untuk mengalami pencairan atau likuefaksi, karena kelenjar prostat mengeluarkan enzim yang bertugas untuk itu.