Monday 30 June 2008

Sayangi Jantung Sekarang Juga!

Sayangi jantung Anda! Ya, karena akibat pola dan gaya hidup manusia modern, penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner (PJK), yang semula hanya populer menyerang kaum sepuh, kini semakin tidak pandang usia.

PJK, kata Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, SpJP, dari FKUI, disebabkan oleh adanya penyumbatan di pembuluh darah menuju jantung, yang mengakibatkan proses oksigenisasi otot jantung menjadi jauh berkurang. Jika kondisi ini dibiarkan, lama-kelamaan otot jantung menjadi rusak. Sakit yang diderita berupa serangan mendadak pada jantung yang dapat mematikan penderitanya dengan seketika.

FAKTOR HORMONAL
Jumlah penderita PJK pria masih dapat dikatakan lebih besar dibandingkan perempuan. Faktor hormonal yang menyebabkan hal tersebut.

Alasannya, perempuan mengalami menstruasi dengan siklus yang cenderung teratur setiap bulannya. Saat menstruasi, zat feritin (semacam protein) yang diduga merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner, dikeluarkan.
Sementara, hormon estrogen dapat memberikan efek proteksi terhadap mekanisme aliran darah dari dan ke dalam jantung.

Dengan demikian, perempuan yang sudah mengalami menopause, otomatis produksi hormon estrogen akan jauh berkurang. Saat inilah perempuan mulai dapat dikatakan rentan terkena PJK.

Tentu saja, dengan pola hidup yang buruk, seperti merokok, kerap menyantap makanan berkolesterol tinggi, obesitas, stres berat, kurang olahraga, termasuk faktor risiko hipertensi dan DM, usia penderita PJK, baik pria maupun perempuan yang bisa terkena PJK akan menjadi lebih muda lagi.

HIDUP SEHAT
Budhi mengingatkan, jika sudah mulai merasa sakit di bagian dada sebelah kiri, harus mulai waspada. "Misalnya, saat berjalan cepat, dada kiri mulai terasa sakit. Saat jalannya dihentikan, sakitnya mereda. Itu pertanda PJK," papar Budhi. "Segeralah pergi ke dokter jantung atau rumah sakit yang memiliki klinik spesialis jantung," saran Budhi.

Untuk menghindari PJK, selain menjaga kesehatan, menurut Budhi, Yayasan Jantung Indonesia kerap mengampanyekan slogan SEHAT yang merupakan akronim dari lima tips sehat untuk mencegah PJK.

1. S = Seimbang gizi.
2. E = Enyahkan rokok.
3. H = Hindari dan hadapi stres dengan sikap jiwa yang positif.
4. A = Awasi tekanan darah dan atasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
5. T = Teratur melakukan olah raga.

SAAT SERANGAN DATANG
Ada kepercayaan, ketika rasa sakit di dada datang, bisa dikurangi dengan membatukkannya. Menurut Budhi, hal itu bukanlah tindakan yang efektif. "Tidak ada tindakan lain, selain segera menuju RS!"

No comments: