Tuesday 16 October 2007

Magnet Mengobati Serangan Migrain

Sakit kepala karena migrain yang datangnya sewaktu-waktu dapat segera disembuhkan dengan alat ini. Bekerja dengan teknik transcranial magnetic stimulation (TMS), alat ini dapat menghentikan pusat timbulnya rasa sakit di kepala.

Medan magnet berkekuatan besar yang dihasilkan alat tersebut dapat mempengaruhi aktivitas sel-sel syaraf otak. Dua percobaan klinis terhadap manusia menunjukkan bahwa pemberian TMS ke otak pada fase awal serangan migrain dapat menghentikan pertumbuhan rasa sakit.

Ide menggunakan medan magnet berawal dari pendapat bahwa migrain disebabkan penyebaran bagian neuron tertentu di bagian permukaan otak yang menyebabkan otak lelah. Neuron yang aktif bekerja ini diketahui mengaktifkan sensor sakit karena memperlebar pembuluh darah di otak. Medan magnet yang dihasilkan alat penghasil TMS menghentikan aktivitas neuron dengan cara menekan penyebaran neuron.

Sekitar 10 persen penduduk AS, misalnya, menderita penyakit migrain. Serangan migrain biasanya didahului dengan cahaya atau titik hitam yang dilihat oleh penderita atau gangguan sistem syaraf seperti perasaan geli.

Yousef Mohammad di University Ohio State Medical Center, Columbus, AS dan koleganya mempelajari 43 pasien yang merasakan serangan tersebut. Bagian belakang kepala setengah dari pasien diberi TMS dalam waktu singkat dan sisanya diberi placebo yang biasa dipakai untuk mengobati migrain.

Setelah dua jam, sekitar 70 persen pasien yang diberi TMS melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik bahkan tidak merasakan sakit lagi. Sedangkan yang diberi placebo hanya 48 persen yang merasa lebih baik. Temuan ini dilaporkan Mohammed dalam pertemuan American Headache Society (AHS) di Los Angeles.

Kecenderungan yang sama juga dilaporkan Adrian Upton, seorang ahli otak dari McMaster University di Ontario, Kanada terhadap 42 penderita migrain berat awal tahun yang lalu. bahkan, ia mengatakan bahwa pasien-pasien tersebut merasa jauh lebih baik setelah mendapatkan tiga kali pengobatan dengan TMS.

Alat berukuran portabel telah diproduksi NeuraLieve dan dapat digunakan siapa saja. Meskipun demikian, perusahaan yang bekerja sama dengan Mohammed dan Upton masih melakukan uji klinis agar alat tersebut mendapat pengakuan aman dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA).

Sumber : Nature.com
Penulis : Wah

No comments: