Jangan heran jika Anda mengajak bicara dengan lansia, ternyata ia tidak begitu menggubris Anda. jangan pula heran kalau obrolan yang Anda ciptakan menjadi tak nyambung.
Begitulah lansia yang tengah menapaki proses kodrati alamiah yang tak mungkin dihindari. Seiring dengan meningkatnya usianya, beberapa fungsi vital dalam tubuhnya ikut mengalami kemunduran. Pendengaran mulai menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisiknya pun mulai melemah.
Beruntung jika ia rajin melakukan medical check-up, sehingga ia dapat menangani kemungkinan adanya penyakit sedini mungkin. Daripada tahu-tahu penyakit berat bertengger di tubuhnya.
Beberapa penyakit yang akrab dengan lansia: diabetes mellitus (kencing manis), jantung, hipertensi, pembesaran prostat, dan katarak. Osteoporosis juga merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang lansia.
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan pankreas (organ tubuh penghasil insulin). Penyebabnya bisa jadi karena keturunan, namun juga faktor gaya hidup "modern". Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat memicu komplikasi penyakit lain, seperti katarak, kebutaan, retinopati, glaukoma.
Akibat perubahan gaya hidup, terutama dalam hal pola makan, penyakit lain seperti hipertensi, jantung koroner, dan penyakit pembuluh darah lain pun semakin mudah menyerang.
Sementara itu, gangguan pembesaran kelenjar prostat termasuk penyakit yang ditakuti para pria di atas 40 tahun. Penderita prostat biasanya menunjukkan gejala sering kencing (5-10 kali) pada malam hari, tapi penderita merasa tidak puas setelah kencing, meski telah mengejan.
Menurunnya fungsi penglihatan pada lansia juga bukan sesuatu yang aneh. Penurunan fungsi penglihatan tersebut dapat berupa ketidakmampuan melihat benda yang di dekatnya atau tiba-tiba mata terasa pedih, pegal, dan memerah. Dalam istilah kedokteran, gangguan yang disebut sebagai degenerasi makula itu biasanya menyerang lansia penderita diabetes, tekanan darah tinggi.
Status Gizi
Menjadi tua adalah proses alami yang tak mungkin dihindari. Satu hal yang patut Anda perhatikan adalah bagaimana menjaga stamina tubuh agar selalu fit. Antara lain dengan memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari.
Tuesday, 30 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment