PMDD (disforia pra-menstruasi) merupakan istilah bentuk kumpulan gejala fisik, psikologi, dan emosi yang berhubungan dengan siklus menstruasi, misalnya:
1. Gejala Fisik
Seperti mood yang seringkali berubah, mudah sekali tersingung, cemas, sedih, depresi, putus asa, perasaan bersalah, tidak berguna, lepas kendali, merasa memiliki konflik, sulit konsentrasi, dan merasa tidak ingin beraktivitas.
2. Gejala Emosional
Seperti sakit kepala, kembung, nyeri perut, kelelahan, nyeri sendi, gangguan tidur, dan nyeri pada payudara.
Berbagai gejala tersebut secara khusus muncul 7 hingga 10 hari sebelum menstruasi dan hilang beberapa hari setelah pendarahan menstruasi mulai.
PMS dan PMDD mempengaruhi wanita dalam kehidupannya dan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas hidup, mempengaruhi kerja, aktivitas sosial dan rumah tangga. Tidak hanya wanita tersebut yang merasakan dampak negatifnya namun juga orang-orang di sekitarnya.
Hingga saat ini penyebabnya masih belum diketahui secara jelas. Beberapa teori mengatakan adanya faktor hormonal - ketidakseimbangan antara hormon esterogen dan progesteron. Teori lainnya mengatakan bahwa hormon estrogen berlebihan. Kemungkinan lainnya yang sekarang ini sedang diteliti adalah perbedaan genetik di sensivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluran hormon seks dalam sel. Kemungkinan-kemungkinan lainnya berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.
Beberapa pilihan yang dapat membantu para wanita untuk mengatasi PMS:
1. Berkonsultasi dengan dokter mengenai tingkat keparahan PMS yang mereka derita, dan mencari perawatan yang terbaik.
2. mengubah gaya hidup.
3. Mengkonsumsi obat atas persetujuan dari dokter - setelah berkonsultasi tentunya.
4. Memperbaiki diet yang dilakukan.
5. Mengurangi kafein untuk membantu mengurangi rasa tertekan, mudah tersinggung, dan gelisah.
6. mengurangi konsumsi garam, tidak hanya yang terdapat dalam makanan semata, namun juga kandungan sodium dalam makanan kemasan yang digunakan agar tidak kembung.
7. Mengkonsumsi banyak karbohidrat kompleks dan serat,s eperti roti gandung, sayur, pasta, sereal, buah.
8. Jangan lupa memperhatikan sumber protein pada tiap menu makanan.
9. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin dan mineral.
10. Kurangi konsumsi gula dan lemak.
11. Hentikan konsumsi alkohol.
Tuesday, 30 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment