Probiotik yang dikemas dalam bentuk minuman seperti yogurt atau dalam bentuk kapsul diketahui dapat melindungi pencernaan akibat berbagai kondisi yang sering terjadi pada orang tua. Meskipun demikian, para peneliti mengatakan agar lebih berhati-hati dalam memilih produk probiotik yang dijual di pasaran karena cukup banyak produk yang meng"klaim" mengandung probiotik namun kenyataannya tidak efektif.
Produk probiotik yang baik adalah yang memiliki kemampuan memperbaiki strain bakteri hidup dalam saluran pencernaan, seperti bifidobacteria atau lactobacilli. Selain itu, produk tersebut juga harus memiliki kandungan bakteri sekitar 10 juta bakteri atau lebih. Syarat ini dikeluarkan oleh New European Union sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk disebut sebagai produk yang mengandung probiotik.
Perlu diketahui, orang tua memiliki jumlah bakteri baik di dalam usus lebih sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki oleh mereka yang berusia muda. Dan sebaliknya, orang tua memiliki bakteri jahat yang lebih banyak di ususnya bila dibandingkan yang dimiliki oleh anak muda.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar bakteri baik di usus pada orang tua yang berusia diatas 60 tahun berkurang sekitar 1.000 bakteri baik bila dibandingkan dengan yang dimiliki oleh anak muda. Hal itu menyebabkan sering timbulnya masalah infeksi pencernaan yang dialami oleh orang tua.
Kita sebenarnya memiliki bakteri baik di usus yang berguna untuk mencerna makanan dengan baik dan juga bermanfaat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jadi untuk menjaga kondisi tersebut dibutuhkan adanya keseimbangan antara jumlah bakteri baik dan bakteri jahat.
Orang tua dengan jumlah bakteri baik yang lebih sedikit diketahui dengan pemberian suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaannya. Probiotik mengandung strain bakteri hidup yang dapat dicampurkan dalam bubuk (tepung), yogurt, jus buah maupun berbagai produk lainnya.
Probiotik diketahui dapat melindungi orang tua dari berbagai komplikasi yang disebabkan oleh racun bakteri, seperti E. coli. Disebutkan pula bahwa penggunaan probiotik dalam melawan berbagai kondisi pencernaan seperti diare maupun diare yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik.
Tuesday, 30 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment