Umumnya tes kehamilan ini dilakukan untuk memastikan apakah Anda sedang hamil atau tidak. Tes kehamilan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Tes urin
Alat untuk melakukan tes urin banyak dijual di apotik-apotik. Cara penggunaannya juga lebih mudah, yaitu dengan menempatkan sampel urin pada benda atau tempat yang disediakan. Untuk detailnya, Anda dapat mengikuti instruksi yang terdapat pada kemasan. Tes urin dilakukan kurang lebih 14 hari setelah pembuahan terjadi, atau pada saat Anda tidak mendapatkan haid.
• Tes darah
Tes darah biasanya lebih sensitif, lebih tepat, namun jarang dilakukan karena harganya yang mahal dan sulit dilakukan. Tes darah dapat dilakukan sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Hasilnya biasanya berupa tanda positif atau negatif. Kadar hCG diatas 5 mIU biasanya sudah dianggap hamil. Sebagian alat untuk tes urin mengukur kadar hCG antara 25 - 200 mIU.
Selain tes urin dan tes darah, Anda juga dapat membantu memastikan Anda hamil atau tidak dengan menggunakan alat USG, yang baru dapat dilakukan setelah beberapa minggu. Kadang-kadang sekitar 4 minggu setelah pembuahan. Pemeriksaan secara manual dapat menunjukkan adanya pembesaran rahim, namun tidak bisa memastikan apakah pembesaran ini disebabkan karena kehamilan.
Tuesday, 30 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment