Salah satu penyebab kegemukan pada anak ternyata disebabkan oleh minuman manis seperti jus buah dan soda. Kecenderungan anak untuk mengkonsumsi minuman manis semakin meningkat, apalagi ditunjang semakin banyaknya jenis dan merk minuman manis yang dijual saat ini. Walaupun anak hanya mengkonsumsi satu atau dua gelas minuman ringan setiap hari saja, akan dapat menambah berat badannya hingga beberapa kilogram.
Kenaikan berat badan pada anak ini akan membawa banyak masalah pada kesehatannya, seperti Diabetes, Hipertensi, penyakit jantung, gangguan pada paru-paru, termasuk juga masalah sosial dan psikologis pada anak.
Hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 10.000 anak yang berusia antara 2-3 tahun. Anak-anak ini seluruhnya dilakukan pengukuran terhadap tinggi dan berat badan pada saat penelitian ini akan dimulai. Mereka juga mengemukakan makanan apa saja yang mereka sukai, termasuk makanan yang mengandung lemak tinggi, makanan yang manis-manis dan minuman manis termasuk di dalamnya jus buah dengan vitamin C, minuman rasa buah, dan soda.
Setahun kemudian, dilakukan kembali pemeriksaan terhadap tinggi dan berapa badan anak, serta seberapa sering mereka mengkonsumsi minuman seperti minuman ringan dan jus buah, juga variasi dalam makanan yang mereka konsumsi.
Untuk anak-anak yang mempunyai berat badan normal, konsumsi minuman manis akan berisiko untuk mengalami berat badan berlebih hingga kegemukan. Sedang pada anak-anak yang telah mempunyai risiko untuk gemuk, bila disertai konsumsi satu atau dua gelas perhari minuman manis, akan meningkatkan risiko tersebut hingga dua kali lipat.
Anak dikatakan mempunyai berat badan berlebih jika berat badannya 95% lebih berat dari anak-anak lain dengan kategori usia yang sama. Bila disebutkan mempunyai risiko untuk mengalami berat badan berlebih, jika berat badannya 85% lebih berat dari anak-anak lain dengan kategori usia yang sama.
Dengan mengurangi konsumsi minuman ringan dan jus buah pada anak-anak, merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kegemukan pada anak, yang dapat membawa akibat berbagai risiko yang mengancam kesehatan mereka.
Sumber: Jurnal Pediatrics
Tuesday, 30 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment